Soal Latihan PPG BK 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Di antara bidang-bidang kegiatan berikut ini, yang bukan merupakan bidang bimbingan dalam pola kerja bimbingan dan konseling di sekolah adalah: (A) pribadi (B) karier (C) sosial (D) keberagaman (E) keberagamaan 3. Kegiatan BK dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi. Hal ini menunjukkan bahwa BK memiliki landasan (A) psikologi (B) ilmu pengetahuan (C) yuridis (D) keilmuan (E) profesional 5. Jika layanan BK diarahkan agar siswa tidak menemui hambatan dalam proses perkembangannya, maka fungsi yang dominan dalam layanan BK tersebut adalah (A) pemahaman (B) pencegahan (C) perbaikan (D) adaptasi (E) penyesuaian 7. Layanan BK membawa siswa mampu melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hal in sesuai dengan salah satu asas BK, yaitu: (A) asas kekinian (B) asas kegiatan (C) asas kenormatifan (D) asas keterbukaan (E) asas kerahasiaan 9. Layanan yang dilakukan oleh konselor ketika ada pihakpihak yang bertikai, yaitu (A) Layanan informasi (B) Layanan penyaluran (C) Layanan konseling (D) Layanan konsultasi (E) Layanan mediasi 11. Kegiatan pendukung merupakan (A) Kegiatan yang harus dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar siswa (B) Kegiatan yang dilakukan bila diperlukan untuk mendukung layanan yang diberikan (C) Kegiatan yang menyertai setiap layanan yang dilaksanakan oleh guru pembimbing (D) Kegiatan yang dilakukan secara periodik dan terjadwal dalam program BK di sekolah (E) Kegiatan yang dilakukan untuk membantu personil sekolah lain dalam kegiatan pembelajaran 13. Yang bukan merupakan tujuan dari kegiatan home visit (kunjungan rumah) yaitu (A) Memperoleh data tentang keadaan rumah (B) Melihat hubungan antar anggota keluarga (C) Memperoleh kesesuaian informasi (D) Menyampaikan informasi berkenaan dengan kemajuan belajar siswa (E) Melakukan observasi tentang tempat tinggal siswa



2. Dalam layanan orientasi, fungsi BK yang utama adalah (A) pemahaman (B) perbaikan (C) pengembangan (D) penyesuaian (E) adaptasi 4. Layanan dalam bidang bimbingan karier dimaksudkan untuk mewujudkan siswa menjadi ……. (A) pribadi pekerja & produktif (B) pribadi yang taqwa (C) pribadi yang mandiri (D) pribadi yang tangguh (E) pribadi yang mantap 6. Agar siswa mampu memahami diri & lingkungan secara obyektif, maka perlu diberikan layanan (A) penyaluran (B) pembelajaran (C) informasi (D) konsultasi (E) penguasaan konten 8. Sejarah perkembangan BK di Amerika Serikat diawali dengan kegiatan yang dilakukan oleh tokoh yang dikenal sebagai “bapaknya” BK, yaitu …. (A) Carl Rogers (B) Frank Parsons (C) Sigmund Freud (D) Maslow (E) Jessi B. Davis 10. Informasi tentang belajar tata cara hidup bertetangga merupakan materi layanan informasi dalam bidang (A) karier (B) sosial (C) pribadi (D) belajar (E) kehidupan berkeluarga 12. Di antara bantuan-bantuan berikut ini, yang merupakan bantuan guru BK kepada siswa adalah…. (A) Membantu guru dalam menghadapi siswa yang nakal di kelas (B) Membantu siswa dalam membentuk pola karier (C) Membantu siswa dalam melunasi SPP sekolah karena dapat mengganggu kegiatan belajarnya (D) Membantu guru yang berselisih dengan siswa (E) Membantu memenyampaikan sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah 14. Yang dapat dijadikan indikator bagi keberhasilan konselor di sekolah, yaitu .... (A) Banyak siswa yang hormat pada konselor (B) Banyak siswa yang resistan dalam kegiatan yang dilakukan konselor (C) Banyak siswa yang takut terhadap konselor (D) Banyak siswa menemui konselor secara sukarela (E) Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan konselor



Halaman 2 dari 12 halaman



15. Bimbingan dan konseling sebagai profesi, menuntut 16. Dalam menjalankan pekerjaan profesionalnya, para konselor keterlibatan para anggotanya untuk: harus menggunakan pendekatan ilmiah karena..... (A) Meningkatkan kompetensi secara terus menerus (A) konselor sebagai seorang praktisi yang juga ilmuwan (B) Meningkatkan kompetensi dalam organisasi profesi (B) konselor sebagai seorang profesional (C) Memiliki kompetensi secara berkesinambungan (C) setiap prosedur layanan bantuan harus dapat (D) Mencapai kompetensi melalui kegiatan in-service training dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan hasilnya harus (E) Meningkatkan kompetensi bila diperlukan. dapat diramalkan (D) konseling memiliki landasan keilmuan (E) pendekatan ilmiah dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang hasil konseling 17. Apabila konselor membutuhkan beberapa dokumen tentang 18. Untuk pertama kalinya BK dituangkan dalam kurikulum sekolah siswa yang menjadi konselinya untuk menunjang proses tahun …. konseling yang dilakukan, maka kegiatan pendukung yang (A) 1970 diperlukan yaitu …….. (B) 1975 (A) himpunan data (C) 1980 (B) dokumentasi (D) 1984 (C) kepustakaan (E) 1990 (D) aplikasi instrumentasi (E) studi administrasi 19. Komitmen konselor untuk tidak membicarakan masalah 20. Dilihat dari fungsinya, bimbingan dapat bersifat: konseli kepada pihak lain merupakan perwujudan asas (A) pencegahan, pengembangan, pengentasan (A) kerahasiaan (B) pribadi, akademik, sosial, karir (B) keahlian (C) informasi, orientasi, penyaluran dan penempatan (C) kenormatifan (D) development dan kuratif (D) keterbukaan (E) penyesuaian dan pemahaman (E) kegiatan 21. Apabila konselor menemukan permasalahan dalam diri 22. Program BK di sekolah disusun berdasarkan… konseli yang bukan merupakan kewenangannya, maka (A) Kesepakatan dengan komite sekolah konselor perlu melakukan (B) Persetujuan staf sekolah (A) konferensi kasus (C) Asesmen kebutuhan (B) kunjungan rumah (D) Persetujuan kepala sekolah (C) alih tangan kasus (E) Permasalahan yang muncul di sekolah (D) pendekatan politis (E) konsultasi 23. Pihak yang paling berperan dalam melakukan evaluasi 24. Berikut ini manfaat adanya program kerja BK , kecuali: program BK oleh…. (A) Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan BK dalam satu (A) Konselor satuan waktu (B) Siswa (B) Adanya kemudahan mengontrol dan mengevaluasi (C) Pengguna kegiatan bimbingan yang dilakukan (D) Masyarakat (C) Sebagai feedback bagi guru BK (E) Guru (D) Terlaksananya program kegiatan bimbingan secara lancar, efisien dan efektif. (E) Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan layanan BK 25. Jika konselor berusaha mengubah perilaku konseli dengan menerapkan pemberian penguatan dan hukuman, maka konselor tersebut menggunakan teori/pendekatan..... (A) Afektif (B) Kognitif (C) Perilaku (D) Afektif-kognitif (E) Humanis 27. Ciri-ciri tujuan konseling yang baik, di antaranya adalah (A) komprehensif (B) tersirat (C) tersurat (D) operasional (E) berkelanjutan



26. Teknik konseling yang juga digunakan dalam pendekatan realita adalah …… (A) Asosiasi bebas (B) Assertive training (C) Bermain peran (D) Analisis mimpi (E) Modeling



29. Berikut ini merupakan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hubungan konseling yang efektif, kecuali.... (A) Konselor menunjukkan ketulusan (B) Konselor memperlihatkan sikap penerimaan (C) Konseli memperlihatkan sikap defensif (D) Konseli mengkomunikasikan masalah yang perlu dipecahkan (E) Konselor mengokomunikasikan pemahaman



30. Saat yang tepat untuk memperkenakan strategi konseling oleh konselor kepada konseli adalah: (A) Saat awal konseling (B) Saat pertengahan konseling (C) Setelah dirumuskannya tujuan konseling (D) Setelah diketahui masalah konseli (E) Ketika konseli mendesak untuk menyelesaiakan masalahnya



28. Berikut ini beberapa sikap dapat mendukung terbentuknya hubungan konseling, kecuali … (A) Empati (B) Refleksi (C) Penghargaan positif (D) Ketulusan (E) Kesungguhan



Halaman 3 dari 12 halaman



31. Metode pengumpul data yang paling tepat agar dieroleh data secara komprehensif dan integratif dalam konseling, adalah..... (A) studi dokumenter (B) wawancara (C) studi historis (D) studi kasus (E) biografi 33. Secara umum strategi konseling memiliki komponenkomponen berikut..... (A) Rasional , memberi contoh, pembentukan tujuan, pekerjaan rumah. (B) Rasional, memberi contoh, latihan, pekerjaan rumah. (C) Rasional, pembahasan masalah, latihan, pekerjaan rumah. (D) Rasional, pemberian tugas, latihan, pekerjaan rumah. (E) Rasional, pembahasan masalah, pemberian contoh, latihan. 35. Di antara pernyataan berikut ini, mana yang tidak menunjukkan penghargaan positif? (A) memperlihatkan komitmen untuk membantu (B) menepati janji (C) menerima konseli apa adanya (D) memberikan nasehat (E) tidak membandingkan konseli dengan orang lain 37. Perbedaan utama antara bimbingan kelompok dan konseling kelompok terletak pada..... (A) tujuannya (B) kemampuan pemimpin kelompok (C) jumlah anggota kelompok (D) topik yang dibahas (E) peran konselor



32. Untuk tujuan apa konselor mengembangkan rapport dengan konseli? (A) Mengembangkan rasa percaya (B) Mengembangkan penerimaan (C) Mengembangkan respek (D) Mendorong eksplorasi diri konseli (E) Mendorong terjadinya empati 34. Makna asesmen dalam bimbingan dan konseling adalah (A) proses pengumpulan data konseli secara mendalam (B) proses pengumpulan data melalui wawancara (C) proses mengungkap masalah konseli beserta dengan faktor-faktor penyebabnya (D) proses mengembangkan rencana perlakuan (E) proses merencanakan strategi bantuan untuk memecahkan masalah konseli



36. Secara verbal, empati dapat dikomunikasikan melalui responrespon yang berbentuk: (A) klarifikasi, parafrase, refleksi, (B) klarifikasi, parafrase, refleksi, rangkuman, probing (C) klarifikasi, parafrase, refleksi, konfrontasi (D) klarifikasi, parafrase, refleksi, interpretasi 38. Konseling kelompok merupakan bantuan yang cenderung bersifat (A) Pencegahan (B) Penyembuhan (C) Pengembangan (D) Pembangunan (E) Penyaluran



39. Game atau permainan yang dilakukan dengan tujuan untuk 40. Bimbingan kelompok merupakan bantuan yang cenderung mengakrabkan para anggota kelompok dapat diberikan dalam bersifat…. tahap…… (A) Pencegahan (A) Pembentukan (B) Penyembuhan (B) Peralihan (C) Pengembangan (C) Kegiatan (D) Pembangunan (D) Pengakhiran (E) Penyaluran (E) Penyajian 41. Proses konseling kelompok sangat bergantung pada 42. Keuntungan konseling kelompok dibandingkan konseling kemampuan konselor dalam individu adalah ..... (A) mengaktifkan dinamika kelompok (A) lebih efisien (B) lebih efektif (B) keterampilan untuk menguasai pembicaraan (C) sesuai sasaran layanan (C) mencatat semua permasalahan (D) lebih kompetitif (D) memprediksi kemungkinan yang terjadi dalam kelompok (E) anak belajar keterampilan intrapersonal (E) membuat kesepakatan dengan anggota dalam penyelesaian masalah 43. Munculnya dinamika dalam konseling kelompok sangat 44. Berikut ini beberapa manfaat dari kegiatan bimbingan kelompok, diperlukan. Berikut ini beberapa tujuan dari dinamika kecuali … kelompok, kecuali.......... (A) Anak dpt mengenal dirinya melalui bergaul (A) Mengarahkan masalah menjadi penting untuk dibahas (B) Melatih anak menjadi pemimpin (B) Menimbulkan rasa solidaritas anggota sehingga dapat (C) Dapat mengurangi rasa malu, agresif, atau penakut saling menghormati dan saling menghargai pendapat (D) Dapat mengurangi ketegangan emosional, konflik, atau orang lain frustasi (C) Menciptakan komunikasi yang terbuka terhadap sesama (E) Mendorong anak lebih aktif anggota kelompok (D) Menimbulkan adanya itikad yang baik diantara sesama anggota kelompok. (E) Mendorong potensi anggota untuk bekerja sama



Halaman 4 dari 12 halaman



45. Tujuan utama dari penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling adalah ..... (A) mengembangkan pengetahuan dalam bidang bimbingan dan konseling (B) menguji validitas teori, metode, dan prosedur-prosedur bimbingan (C) menemukan model, teori, prosedur baru dalam bidang bimbingan (D) memecahkan masalah yang dihadapi oleh konselor dalam kehidupan prakteknya sehari-hari (E) menemukan strategi yang paling efektif dalam konseling



46. Kegiatan yang dilakukan dalam suatu siklus penelitian tindakan secara berurutan meliputi …. (A) Menemukan masalah, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, analisis data, refleksi (B) Menemukan masalah, pengkajian pustaka, merumuskan hipotesis, pemberian tindakan, refleksi, analisis data (C) Menemukan masalah, kajian pustaka, pelaksanaan tindakan, analisis data, refleksi, generalisasi (D) Merumuskan masalah, merancang tindakan, pemberian tindakan, analisis data, simpulan (E) Merumuskan masalah, kajian pustaka, hipotesis, perlakuan, analisis data, merumuskan hasil 47. Yang bukan termasuk karya ilmiah adalah: 48. Kata “asesmen data” dalam layanan BK dapat diartikan sebagai (A) Jurnal ilmiah (A) Pemahaman data (B) artikel (B) Penaksiran data (C) skripsi (C) Pengumpulan data (D) desertasi (D) Pengukuran data (E) tesis (E) Identifikasi data 49. Berikut ini merupakan fungsi dari asesmen dalam pelayanan 50. Evaluasi hasil program BK merupakan evaluasi yang memiliki bimbingan dan konseling, kecuali… manfaat, yaitu… (A) Mendalami pemahaman tentang siswa (A) Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar untuk membuat (B) Menunjukkan keterampilan konselor dalam memahami laporan perkembangan siswa siswa (B) Mengukur keberhasilan konselor (C) Sarana untuk membuat diagnosis psikologis (C) Memberikan informasi tentang kegagalan program BK (D) Sarana untuk memperoleh data empiris (D) Menemukan hambatan dalam pelaksanaan program (E) Melengkapi pemahaman tentang siswa (E) Memberikan informasi tentang ketidaksesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program BK 51. Instrumen yang digunakan untuk asesmen teknik tes adalah… 52. Data yang dapat diperoleh melalui teknik non tes adalah (A) AUM Umum (A) Kemampuan belajar (B) AUM PTSDL (B) Prestasi belajar (C) DAT (C) Inteligensi (D) ITP (D) Kebiasaan belajar (E) DCM (E) Bakat dan minat belajar 53. Teknik observasi yang didasarkan pada keterlibatan observer 54. Data yang lebih tepat diperoleh melalui angket adalah……. adalah…. (A) Keaktifan siswa di kelas (A) Observasi terstruktur (B) Prestasi belajar siswa (B) Observasi non manipulatif (C) Interaksi siswa di kelas (D) Kedudukan siswa di kelas (C) Observasi deskriptif (E) Pendapat siswa tentang keadaan kelas (D) Observasi partisipatif (E) Observasi sistematis 55. Asesmen dalam BK dibagi dalam dua kategori, yaitu asesmen 56. Wawancara tidak langsung lebih tepat digunakan ketika teknik nontes dan asesmen teknik tes. Teknik non tes konselor mewawancarai orang tua untuk memperoleh data merupakan teknik untuk pengumpulan dengan cara……. tentag… (A) Menerapkan instrumen yang tidak baku (A) Perilaku anak di rumah (B) Menerapkan instrumen terstandardisasi (B) Pola asuh orang tua (C) Menerapkan instrumen buatan konselor sendiri (C) Interaksi orang tua dan anak (D) Menggunakan instrumen yang berisi pertanyaan(D) Keterlibatan orang tua dalam belajar anak pertanyaan (E) Harapan orang tua dalam penjurusan (E) Menggunakan instrumet yang berisi pernyataanpernyataan 57. Berikut ini instrumen asesmen yang paling tepat untuk 58. Tahap implementasi strategi merupakan inti dari proses memperoleh informasi tentang perilaku agresif siswa…. konseling. Beberapa alasan di antaranya adalah sebagai (A) Angket berikut, kecuali: (B) Observasi (A) Dimulainya pembinaan hubungan (C) Dokumentasi (B) Pada fase itu suatu keputusan dibuat (D) Sosiometri (C) Suatu pengetahuan diperoleh (E) Inventory (D) Suatu perubahan terjadi (E) Menentukan ketercapaian tujuan konseling 59. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan 60. Kelemahan utama dalam bimbingan kelompok yaitu…. strategi konseling yang tepat untuk membantu mengentaskan (A) Hanya menekankan interaksi sosial antar siswa (anggota masalah konseli adalah…. kelompok) (A) Karakteristik masalah, karakteristik konselor, karakteristik (B) Kontak pribadi antara konselor dengan siswa (anggota) konseli kurang mendalam (B) Karakteristik masalah, karakteristik konselor, (C) Konselor tidak dapat melakukan refleksi terhadap anggota kemampuan konseli kelompok (C) Kemampuan konseli, karakteristik konselor, karakteristik (D) Dibutuhkan banyak waktu bagi konselor untuk melakukan konseli kontak dengan anggota (D) Kemampuan konselor, karakteristik konselor, (E) Pembahasan masalah tidak efisien karakteristik konseli (E) Karakteristik masalah, karakteristik konseli, kemampuan konselor Halaman 5 dari 12 halaman



61. Kegiatan layanan klasikal dilakukan dengan metode yang bervariasi. Hal ini dimaksudkan agar.... A. B. C.



D. E.



materi layanan mudah diberikan. kegiatan layanan lebih disenangi. guru BK/Konselor dapat menguj cobakan beberapa metode, sehingga dapat menemukan metode yang paling tepat. kegiatan layanan lebih bermakna bagi peserta didik. tugas guru Bimbingan dan Konseling/Konselor lebih terarah.



63. Berdasarkan need assesmen yang dilakukan di sekolah X, didapatkan sekitar 3 % siswa di setiap kelas mengalami kesulitan beradaptsi dengan pemilihan peminatan yang dimasukinya, maka layanan yang akan dilakukan adalah:… A. B. C. D. E.



konseling individual dan konseling kelompok. bimbingan kelompok dan layanan orientasi. konseling kelompok dan layanan informasi. layanan konsultasi dan layanan informasi. layanan bimbingan individual dan bimbingan kelompok.



65. Penyusunan pelaksanaan peminatan melalui layanan konseling kelompok didasarkan pada ... A. adanya kesamaan pernasalahan yang dialami anggota kelompok. B. adanya keragaman pernasalahan yang dialami anggota kelompok. C. adanya permintaan guru mata pelajaran atas kemampuan peserta didik. D. adanya keragaman permasalahan yang dirasakan guru mata pelajaran. E. adanya kesamaan permasalahan yang dialami orang tua siswa. 67. Berikut adalah salah satu saran dalam memilih instrumen assesmen sebagai salah satu dasar penyusunan program bimbingan dan konseling. A. Gunakan beberapa instrumen assesmen dan padukan menjadi satu. B. Gunakan instrument assesmen yang dikembangkan oleh pakar bimbingan dan konseling. C. Gunakan instrumen yang paling mutakhir karena selalu lebih canggih. D. Gunakan instrumen assesmen sesuai dengan kebermanfaatannya. E. Gunakan instrumen assesmen sesuai dengan ketersediaan dan kemampuan penggunanya. 69. Program bimbingan dan konseling yang disusun oleh Guru BK atau Konselor hendaknya berdasarkan pada kebutuhan nyata (hasil need assessment) peserta didik. Hal ini diperlu agar layanan: A. B. C. D. E.



sesuai dengan kebutuhan siswa dan sekolah. tujuan layanan dapat tercapai dengan baik. bermanfaat untuk pengembangan program BK. mudah melakukan evaluasi dan tindak lanjut. efisien dalam pelaksanaannya.



62. Keuntungan yang diperoleh dengan dilaksanakannya kegiatan bimbingan dan konseling format klasikal terjadwal adalah.... A. peserta didik lebih banyak memperoleh pelayanan bimbingan dan konseling. B. kedudukan pelayanan bimbingan dan konseling menjadi setara dengan pengajaran mata pelajaran. C. kinerja guru BK/Konselor menjadi lebih bermakna. D. penghargaan guru bidang studi terhadap guru BK/Konselor lebih meningkat. E. tugas perkembangan peserta didik lebih terfasilitasi 64. Guru BK atau Konselor di sekolah memiliki wewenang untuk.... A. mengalih-tangankan kasus kepada lembaga yang tepat tanpa harus meminta persetujuan konseli. B. menyelenggarakan perjanjian kerja sama dengan lembaga pelayanan lain di luar sekolah tanpa melalui kepala sekolah. C. memberitahukan masalah konseli/klien kepada orang tua atau wali tanpa persetujuan konseli jika masalah tersebut mengancam keselamatan konseli/klien. D. mengungkapkan data konsel/klien dalam forum rapat dewan guru. E. menginformasikan kondisi konseli/klien kepada polisi tanpa dipanggil terlebih dahulu oleh polisi 66. Ruang lingkup kegiatan asesmen terhadap lingkungan untuk penyusunan program BK terdiri dari identifikasi... A. masalah perkembangan peserta didik, dan identifikasi tantangan masa depan yang potensial terjadi. B. harapan dan tujuan peserta didik, sekolah, orangtua, masyarakat, C. harapan dan tujuan penyandang dana atau kepentingan pihak yayasan saja. D. kebutuhan dan masalah perkembangan peserta didik. E. kebutuhan dan masalah peserta didik beserta keluarganya. 68. Komponen minimal yang harus ada dalam rencana pelaksanaan layanan/kegiatan pendukung (RPL/RPK) adalah... A. B. C. D. E.



topik, materi, tujuan, kegiatan, dan penilaian tujuan, materi, kegiatan, sumber bahan/alat, dan penilaian. topik, bidang, fungsi, tujuan, kegiatan, sumber bahan/alat, dan penilaian. topik, bidang, fungsi, tujuan, materi, kegiatan, sumber bahan/alat, dan penilaian. tujuan, bidang, fungsi, kegiatan, materi, dan penilaian.



70. Dibanding layanan konseling perorangan, layanan bimbingan dan konseling kelompok lebih menguntungkan dalam beberapa hal berikut, kecuali: A.



B. C. D. E.



dalam waktu yang sama dengan waktu yang digunakan dalam layanan konseling perorangan, layanan bimbingan dan konseling kelompok memberikan manfaat kepada lebih banyak peserta layanan. sumber materi layanan lebih banyak dan lebih bervariasi, yaitu dari pelaksana dan seluruh peserta layanan lebih mendorong peserta layanan untuk ber- 5 M pelaksana layanan terbantu oleh peserta layanan dalam mengaktifkan pelaksanaan layanan pelaksanaan layanan konseling peroranagan lebih katif dan efesien



Halaman 6 dari 12 halaman



71. Suatu program bimbingan dan konseling di sekolah dinyatakan efektif dan dapat berlanjut menjadi lebih baik jika kegiatannya... A. relevan dengan kebutuhan nyata dan tugas-tugas perkembangan peserta didik. B. sesuai dengan harapan orang tua. C. didukung oleh sarana dan fasilitas yang lengkap. D. membutuhkan serapan dana yang seminimal mungkin. E. memiliki dampak jangka panjang. 73. Untuk memahami secara lebih mendalam kondisi peserta didik yang sulit mengekpresikan perasaan melalui katakata dan pemalu dapat digunakan metode... A. B. C. D. E.



interview dan angket. daftar cek dan alat ungkap lainnya tes perbuatan dan wawancara. observasi partisipatif dan tes grafis. tes perbuatan dan tes grafis.



75. Penilaian segera layanan dilaksanakan pada setiap: A. B. C. D. E.



konseling



perorangan



selesai suatu sesi layanan. satu minggu pasca layanan. satu bulan pasca layanan. beberapa bulan pasca layanan. setahun pasca layanan.



77. Penyusunan program bimbingan dan konseling hendaknya mengacu kepada … A. B. C. D. E.



masalah-masalah yang dihadapi sekolah terkait dengan pengembangan individu masalah-masalah yang dihadapi peserta didik sesuai dengan tugas perkembangannya masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dan kewarganegaraan individu masalah-masalah yang dihadapi dunia kerja dan potensi peserta didik masalah-masalah yang dihadapi peserta didik dalam kaitannya dengan kondisikeluarga, sekolah dan masyarakat



79. Laporan pelaksanaan program (lapelprog) disusun dalam rangka: A. pertanggungjawaban tugas yang diberikan A. menilai keberhasilan peserta didik B. mengetahui keberhasilan layanan yang diberikan C. mengetahui ketercapaian tugas perkembangan D. mengetahui mutu kinerja pelayanan 81. Dari hasil analisis data Guru BK atau Konselor mendapatkan data sebanyak 70 siswa tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang studi lanjutan. Untuk mengatasi hal tersebut, bentuk alternative kegiatan yang sebaiknya dirancang adalah layanan: A. orientasi B. konseling Individu C. bimbingan kelompok D. konseling kelompok E. penempatan dan penyeluran



72. Salah satu keunggulan metode interview sebagai metode untuk mengidentifikasi minat peserta didik adalah... A. dapat dilakukan pada setiap waktu yang tersedia. B. sangat tepat untuk mengungkap aspek-aspek potensi konseli seperti kecerdasan dan bakat. C. dapat dilakukan dalam semua kondisi konseli/klien. D. paling mudah dilakukan oleh Guru BK atau Konselor. E. dapat mengungkap kondisi yang diharapkan melalui pendekatan personal. 74. Guru BK atau Konselor dapat mengetahui aspirasi konseli/klien berdasarkan... A. cara datang, cara duduk, dan cara mengemukakan ide serta gagasannya saat proses konseling. B. informasi yang diterima Guru BK atau konselor dari ekspresi verbal dan non verbal konseli/klien. C. cara konseli/klien mengeluh, keinginan-keinginan yang diutarakan, serta pandangan-pandangan konseli/klien tentang masalah yang sedang dihadapinya. D. informasi orang lain yang dikuatkan dengan persepsi konselor terhadap tanggapan-tanggapan konseli/klien dalam proses konseling. E. Pengakuan orang tua konseli/klien dan para guru yang pernah mengajarnya 76. Berikut urutan langkah assesmen: 1). Memilih dan mengimplementasikan metode pengukuran 2). Identifikasi Masalah 3). Laporan hasil pengukuran 4). Pembuatan rekomendasi 5). Mengevaluasi Informasi pengukuran Urutan langkah yang tepat dalam kegiatan Assesmen adalah A. 1, 2, 3, 4, 5 B. 2, 1, 5, 4, 3 C. 2, 1, 5, 3, 4 D. 1, 2, 3, 5, 4 E. 2, 1, 3, 5, 4 78. Tahapan penyusunan program bimbingan dan konseling yang baik dan sistematis adalah : A. perumusan tujuan, analisis kebutuhan, pengembangan materi, menentukan kegiatan layanan dan pendukung, penilaian. B. menentukan kegiatan layanan dan pendukung, analisis kebutuhan, perumusan tujuan, pengembangan materi, penilaian. C. analisis kebutuhan, pengembangan materi, perumusan tujuan, menentukan kegiatan layanan dan pendukung, penilaian. D. analisis kebutuhan, perumusan tujuan, pengembangan materi, menentukan kegiatan layanan dan pendukung, penilaian E. orientasi tujuan, merumuskan materi penilaian, menetapkan materi yang cocok, dan merancangkan kegiatan layanan yang efektif dan efesien. 80. Jenis pengukuran teknik non tes yang sering digunakan dalam pengungkapan masalah belajar adalah: A. Tes kematangan sosial B. AUM PTSDL C. ITP D. Draw A Man Test E. AUM UMUM 82. Bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memenuhi: A. kebutuhan umum anggotanya B. kebutuhan khusus anggotanya C. kebutuhan umum sekolah D. kebutuhan khusus sekolah E. kebutuhan keluarga



Halaman 7 dari 12 halaman



83. Menawarkan sambil mengamati apakah para anggota kelompok dalam layanan bimbingan atau konseling kelompok sudah siap menjalani tahap selanjutnya merupakan kegiatan dalam : A. tahap awal B. tahap peralihan C. tahap kegiatan D. tahap pengakhiran E. tahap kesimpulan 85. Dibanding layanan konseling perorangan, layanan bimbingan dan konseling kelompok lebih menguntungkan dalam beberapa hal berikut, utamanya adalah: A.



87.



89.



91.



93.



95.



dalam waktu yang sama dengan waktu yang digunakan dalam layanan konseling perorangan, layanan bimbingan dan konseling kelompok memberikan manfaat kepada lebih banyak peserta layanan. B. materi layanan lebih banyak dan lebih bervariasi C. lebih mendorong peserta layanan untuk ber-5 M D. media layanan tidak berpusat dari satu sumber yaitu pelaksana layanan saja E. evaluasi hasil layanan lebih bervariasi Berdasarkan need assesmen di lingkungan sekolah menengah Z; diperoleh data bahwa proporsi keberadaan guru BK dengan latar belakang S1 tidak sebanding dengan jumlah siswa yang ada. Untuk merespon kondisi ini kebijakan kepala sekolah yang dapat dilakukan adalah; A. Mengajukan usul rekruitmen guru BK berpendidikan SI BK ke Dinas Pendidikan B. Menugaskan guru bidang studi yang kekurangan jam mengajar C. Mempersiapkan kompetensi guru bidang studi yang akan membantu melalui diklat bidang BK, untuk mengikuti in-servis training, pendidikan dan latihan dan seminar bk D. Meminta bantuan pada guru bidang studi yang tertarik pada pelayanan BK Perbedaan utama antara kegiatan evaluasi hasil program BK dan evaluasi hasil belajar terletak pada .... A. Model evaluasi B. Metode evaluasi C. Objek yang mendapatkan judgedment D. Person yang mengevaluasi Guru BK akan melaksanakan bimbingan klasikal untuk mendorong pencapaian kematangan karir siswa SMA. Materi yang tepat untuk mencapai kompetensi tersebut adalah .... A. Pengembangan konsep diri yang positif B. Jenis dan jenjang pendidikan lanjut C. Mengenali potensi diri dan peluang karir D. Mengeksplorasi peluang-peluang karir Pada proses asesmen lingkungan diperlukan beberapa data tentang harapan orang tua dan latarbelakang ekonomi keluarga siswa. Untuk mendapatkan data tersebut diperlukan sumber data yang sesuai. Bila anda guru BK, siapa sumber yang dimaksud .... A. Konselor sekolah B. Wali kelas C. Guru mata pelajaran D. Orang tua Sebagai upaya melengkapi sarana prasarana sekolah untuk mendukung pelaksanaan layanan BK. Diperlukan pengumpulan informasi kondisi aktual. Untuk mendapat informasi yang akurat, maka sumber data yang diperlukan adalah.... A. Kepala sekolah, petugas tata usaha, wali kelas B. Petugas perlengkapan, dokumen daftar sarana prasarana, guru BK C. Wakil bidang kesiswaan, petugas sarana prasarana, pengelola koperasi D. Siswa, guru mata pelajaran, petugas keamanan



84. Evaluasi proses dalam pelayanan konseling kelompok dimaksudkan untuk mengetahui: A. pemahaman baru yang dimiliki anggota kelompok B. rencana kegiatan yang akan dilakukan pasca pelayanan C. dampak layanan terhadap perubahan perilaku anggota kelompok D. keefektifan layanan konseling kelompok E. kebermanfaat layanan. 86. Guru BK akan merancang program bimbingan klasikal untuk meningkatkan ketrampilan belajar siswa. Agar progra sesuai kebutuhan siswa perlu dilakukan assesmen kebutuhan siswa. Alat ukur yang relevan untuk mengungkap kebiasaan belajar siswa adalah A. Wawancara B. Observasi, C. Alat ungkap masalah PTSDL D. Alat ungkap msalah Umum E. Skala belajar



88. Posisi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal .... A. Sejajar dengan manajemen sekolah dan pembelajaran B. Terpisah dengan manajemen sekolah dan pembelajaran C. Substitusi dengan manajemen sekolah dan pembelajaran D. Lebih utama dibandingkan dengan manajemen sekolah dan pembelajaran



90. Tujuan penggunaan assemen tes atau non tes oleh guru BK adalah untuk .... A. Membantu guru BK dlam mereferal kasus B. Membantu siswa melengkapi data diri C. Mengaplikasikan teknik penyelesaian masalah individu D. Mengidentifikasi aspek-aspek psikologis siswa 92. Guru BK ingin mendapat gambaran perkembangan kemandirian siswa, maka untuk melaksanakan asesmen, instrumen yang tepat digunakan adalah.... A. Alat Ungkap masalah B. EPPS (Edward Preference Personality Scale) C. ITP (Inventori Tugas Perkembangan) D. Catatan Anekdot 94. Jika guru BK melihat kecenderungan pola relasi yang tidak sehat, misalnya terdapat banyak klik di dalam kelas, maka guru bimbingan dan konseling dapat melakukan asesmen dengan instrumen di bawah ini .. A. Inventori Tugas Perkembangan B. Pedoman wawancara C. Angket sosiometri D. Alat Ungkap Masalah 96. Pengembangan instrumen evaluasi program BK di dasarkan pada .... A. Jenis layanan yang diselenggarakan B. Teori evaluasi C. Kriteria keberhasilan D. Permasalahan siswa



Halaman 8 dari 12 halaman



97. Ketika merancang program pelayanan dasar yang responsif gender, guru BK harus mempertimbangkan konsep adil gender, maksudnya adalah .... A. Program dapat menjangkau semua siswa baik perempuan dan laki-laki, B. Program berlandaskan pertimbangan guru BK dan kebutuhan siswa C. Program sesuai dengan kebutuhan siswa secara keseluruhan D. Program berdasarkan pada kebutuhan spesifik perempuan dan laki-laki. 99. Dari beberapa macam alat assesmen di bawah ini, yang termasuk alat asesmen non tes adalah.... A. SPM (Standart Progresive Matriks) B. SOV (Survey of Value) C. ITP (Inventori Tugas Perkembangan D. EPPS (Edward Preference Personality Schedule)



101. Berikut ini merupakan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi hubungan konseling yang efektif, kecuali A. Konselor memperlihatkan sikap defensif B. Konselor mengkomunikasikan pemahaman C. Konselor memperlihatkan sikap penerimaan terhadap perbedaan budaya D. Konselor berhati-hati terhadap isu-isu budaya yang melekat pada konseli



103. Rekomendasi peminatan yang diberikan oleh guru BK SMP/MTs sederajat merupakan... A. Keputusan guru BK/ konselor tentang pilihan peminatan yang harus dipilih peserta didik di pendidikan selanjutnya B. Anjuran utama yang diimplementasikan oleh guru BK SMA/MA sederajat C. Keputusan sekolah lanjutan yang harus dimasuki peserta didik. D. Berdasarkan kecenderungan kekuatan peminatan peserta didik terhadap mata pelajaran berdasarkan hasil pengukuran dan proses pemantapan peminatan selama peserta didik mengikuti pendidikan di SMP/MTs. 105. Guru BK di sekolah Biru, ingin memperoleh data mengenai sarana prasarana yang dimiliki sekolah untuk mendukung pelaksanaan program BK, maka instrumen yang tepat digunakan adalah... A. Catatan anekdot B. AUM –U (Alat Ungkap Masalah Umum) C. Skala penilaian dan pedoman wawancara D. Daftar cek dan dokumentasi. 107. Untuk menjamin profesionalitas dan akuntabilitas pelayanan bimbingan dan konseling, maka harus ada batasan kinerja yang dipatuhi oleh guru BK yang disebut dengan A. Kode etik profesi BK B. Prinsip BK C. Asas BK D. Hak dan kewajiban BK



98. Dari hasil assesmen sosiometri dalam satu kelas didapatkan data bahwa 7 orang siswa terisolir, 6 klik dan 4 hubungan segitiga. Berdasarkan kondisi ini, untuk meningkatkan hubungan sosial kelas, aspek perkembangan yang menjadi prioritas dalam layanan bimbingan klasikal adalah .... A. Kematangan emosional B. Peran sosial sebagai pria dan wanita C. Pengembangan diri D. Kesadaran dan tanggung jawab sosial



100. Hasil penelitian kementerian kesehatan, menunjukkan sebagian besar remaja tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksi. Untuk menjawab hasil penelitian tersebut langkah paling tepat dilakukan guru BK adalah.... A. Melaksanakan layanan bimbingan klasikal tentang kesehatan reproduksi B. Melakukan wawancara kepada siswa tentang kesehatan reproduksi C. Memberikan layanan konseling kelompok tentang pentingnya kesehatan reproduksi D. Mengarahkan siswa untuk membaca berbagai sumber mengenai kesehatan reproduksi 102. Keterkaitan guru mata pelajaran dan guru BK dalam pencapaian tujuan pendidikan adalah A. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru memungkinkan efek pengiring kemandirian peserta didik, begitu pula sebaliknya proses pelayanan yang dilakukan oleh konselor/ guru bk memungkinkan dampak pengirin tercapainya standar kompetensi kelulusan. B. Guru mata pelajaran mengupayakan pencapaian standar kompetensi kelulusan C. Kemandirian peserta didik merupakan dampak langsung dari proses pembelajaran oleh guru bidang studi. D. Konselor dalam upaya pencapaian kemandirian peserta didik sangat tergantung terhadap kinerja guru mata pelajaran 104. Berdasarkan rambu-rambu penyelengggaraan program layanan dan konseling yang dikeluarkan oleh ABKIN, komponen program BK komprehensif yang akan diterapkan dalam upaya mendorong pengembangan pribadi mandiri siswa adalah... A. Sistem pelayanan (delivery system) B. Akuntabilitas (accuntability) C. Landasan berfikir (foundation) D. Sistem manajemen (management system)



106. Apabla guru BK ingin memahami tingkah laku siswa dalam konteks kejadian pada proses pelayanan BK di kelas, maka instrumen yang tepat digunakan adalah.. A. Sosiometri B. Pedoman wawancara C. Angket D. Catatan anekdot 108. Berikut ini yang kurang tepat dijadikan tema layanan BK terhadap peserta didik SMP adalah... A. Memantapkan nilai dan sikap kehidupan B. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri secara emosional, sosial dan ekonomi C. Memantapkan nilai dan cara bertingkahlaku yang dapat diterima dalam kehidupan yang lebih luas. D. Mencapai kematangan pilihan karir.



Halaman 9 dari 12 halaman



109. Berikut ini adalah pernyataan yang kurang tepat terkit dengan peminata adalah... A. Proses peminatan, yang difasilitasi oleh layanan BK berakhir pada penetapan pilihan dan keputusan bidang atau rumpun keilmuan yang dipilih peserta didik di dalam mengembangkan potensinya B. Peminatan harus berpijak pada kaidah-kaidah dasar yang secara eksplisit dan implisit terkandung dalam kurikulum C. Peminatan peserta didik identifikasi awal potensi akademik dan non akademik, parenting program, asesmen pemahaman diri, penyusunan portofolio serta rekomendasi. D. Peminatan merupakan proses yang berkesinambungan untuk memfasilitasi peserta didik mencapai tujuan utuh pendidikan nasional 111. Guru BK mendapatkan data absensi salah seorang siswanya tidak masuk setiap hari senin dan sudah berlangsung selama satu bulan. Untuk melaksanakan konseling denganpendekatan behavioral, maka langkah awal yang harus dilakukan sebagai upaya asesmen adalah... A. Melkukn pengumpulan data B. Melakukan analisis ABC C. Menetapkan alat asesmen yang tepat D. Melakukan analisis ABCDE 113. Seorang konseli menemui guru BK, dan mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kehamilan dengan teman sekolahnya. Guru BK memandang perbuatan konseli melanggar etika moral dan bertentangan dengan nilai moral yang diyakini oleh guru BK. Bagaimana pendapat anda terhadap sikap guru BK.. A. Alih tangan kasus memang perlu dilakukan pada konseli B. Guru BK melanggar prinsip dasar alih tangan kasus C. Karena kasus melanggar etika moral sebaiknya guru BK tidak membantu konseli D. Guru BK melakukan alih tangan kasus karena tidak kompeten. 115. Bila anda melihat ada guru BK yang melanggar kode etik, apa yang akan anda lakukan? A. Bingung dan tidak tahu harus melakukan apa B. Mengingatkan guru BK tersebut agar tidak mengulang perilakunya C. Melaporkan perilaku guru yang bersangkutan ke kepala sekolah D. Mendiskusikan maslah ini dengan guru yang bersangkutan



117. Kegiatan yang harus dilakukan pertama kali oleh guru BK untuk mengembangkan program BK adalah.... A. Berkonsultasi dengan kepala sekolah B. Menelaah program sekolah lain C. Berdiskusi dengan teman sejawat D. Melakukan asesmen kebutuhan siswa



119. Dalam upaya pencapaian tujuan layanan beberapa hal yang perlu dipahami oleh konselor / guru BK, kecuali .... A. Dampak-dampak stereotype yang akan muncul B. Pemahman akan reaksi emosioanal yang berkaitan dengan ras dan etnik yang mungkin muncul C. Memahami budaya yang membentuk mayoritas pribadi peserta didik D. Menyamaratakan budaya konselor/ guru bK dengan budaya peserta didik



110. Pada proses konseling, konselor menunjukkan sikap empathy. Ini dilakukan sebagai cara konselor untuk.... A. Membangkitkan ingatan-ingatan mengenai hal-hal yang pernah dialami konseli B. Memahami konseli secara lebih mendalam C. Menempatkan diri konselor secara psikis pada posisi konseli D. Membangun hubungan yang baik dengan konseli



112. Konseling memiliki terminologi khusus yang menunjukkan pendekatan yang digunakan, istilah reinforcement dikenal dalam pendekatan A. Analisis traksaksional B. Reality C. Persons Centered D. Behavioral



114. KegiataN yang dilakukan guru BK untuk meningkatkan kompetensi akademiknya adalah A. Terlibat dalam kegiatan-kegiatan di sekolah B. Melanjutkan pendidikan S-2 BK C. Terlibat aktif dalam kepengurusan MGBK D. Melaksanakan seminar tentang PKG



116. Untuk menjamin ketepatan penggunaan asesmen, maka sikap konselor dalam menetapkan kode etik adalah .... A. Melaksanakan asesmen bersama rekan sejawat guru BK B. Mengikuti secara ketat pedoman atau petunjuk yang berlaku bagi instrumen tertentu yang akan digunakan C. Mempersiapkan pedoman dan alat asesmen yang akan digunakan sebelum pelaksanaan D. Merahasiakan hasil asesmen kepada pihak lain yang tidak berkepentingan dengan usaha bantuan kepada konseli 118. Guru BK ingin melakukan penelitian sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Untuk itu ia akan melakukan penelitian tindakan dalam BK (PTBK). Peneliti saat melakukan PTBK menggunakan metode penelitian: A. Grounded B. Mixed method C. Kuantitatif D. kualitatif 120. Evaluasi yang dilakukan untuk mengukur, menginterpretasi dan menilai pencapaian program adalah.... A. Evaluasi input B. Evaluasi produk C. Evaluasi proses D. Evaluasi konteks



Halaman 10 dari 12 halaman



Kunci Jawaban 1. D 4. C 7. B 10. B 13. D 16. E 19. A 22. C 25. C 28. B 31. B 34. C 37. C 40. A 43. C 46. A 49. C 52. D 55. C 58. A 61. B 64. B 67. E 70. A 73. B 76. B 79. A 82. A 85. A 88. A 91. C 94. C 97. A 100. 103. 106. 109. 112. 115. 118.



A D D C D B A



2. D 5. B 8. A 11. C 14. D 17. B 20. A 23. A 26. C 29. C 32. D 35. C 38. B 41. A 44. B 47. B 50. E 53. D 56. A 59. E 62. E 65. A 68. B 71. A 74. B 77. B 80. B 83. B 86. C 89. C 92. C 95. B 98. D 101. 104. 107. 110. 113. 116. 119.



A A A C A B D



3. B 6. C 9. E 12. C 15. A 18. B 21. C 24. A 27. D 30. C 33. B 36. A 39. B 42. A 45. D 48. B 51. C 54. E 57. B 60. D 63. A 66. B 69. A 72. E 75. A 78. D 81. C 84. D 87. A 90. B 93. D 96. C 99. C 102. 105. 108. 111. 114. 117. 120.



A D D B B D B



Halaman 11 dari 12 halaman



Halaman 12 dari 12 halaman