Soal Latihan Uji Kompetensi Bidan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL LATIHAN UJI KOMPETENSI BIDAN 1. Seorang perempuan umur 31 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil anamnesa ini merupakan kehamilan kedua, anak pertama baru umur 1 tahun, menggunakan KB pil tapi tidak rutin kerena lupa. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, ballotement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr%. Berapakah TFU pada kasus tersebut? A. Sepusat B. 3 jari dibawah pusat C. 3 jari diatas simfisis pubis D. Pertengahan simfisis-pusat E. Setinggi prosesus Xyphoideus (PX) 2. Seorang perempuan umur 31 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak haid kurang lebih 3 bulan, mengeluh selalu mual pada pagi hari. Hasil anamnesa ini merupakan kehamilan kedua, anak pertama baru umur 1 tahun, menggunakan KB pil tapi tidak rutin kerena lupa. Hasil pemeriksaan fisik TD 110/80 mmHg, N 80 x/menit, ballotement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr%. Apakah perubahan psikologis yang terjadi pada kasus tersebut? A. Merasa dirinya jelek dan aneh B. Merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya C. Merasa khawatir dan takut kalau bayinya tidak normal D. Ibu mengalami ketakutan akan kehilangan dan kesehatan janin E. Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya hamil 3. Seorang perempuan umur 30 tahun, datang ke PMB dengan keluhan terlambat haid sejak 3 minggu lalu. Saat ini mengalami mual muntah di pagi hari, kadang terasa pusing dan lemas. Sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi sejak 8 bulan yang lalu, dan belum melakukan pemeriksaan urin. Pasien telah memiliki 2 orang anak dan ada riwayat keguguran 1 kali. KU ibu baik TD: 110/70 mmHg, N : 84 x /menit, S : 36,5o C. Pemeriksaan abdomen uterus tidak teraba, Inspekulo : portio licin, ostiom tertutup, tampak kebiruan. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling penting dilakukan pada kasus tersebut? A. HCG B. Protein C. Aceton D. Reduksi E. Sedimen 4. Seorang perempuan umur 35 tahun, G 3 P 2 A0 hamil 28 minggu datang ke Poskesdes untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan bidan : TFU 29 cm, puka, preskep, konvergen. TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, TB 150 cm, BB 60 kg. Apakah tujuan palpasi abdominal pada kasus tersebut? A. Untuk mengetahui letak janin B. Untuk mengetahui presentasi janin C. Untuk mengetahui jenis persalinannya D. Untuk mengetahui penurunan kepala janin E. Untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda



5. Seorang perempuan umur 27 tahun G 1 P 0 A0 hamil 37 minggu datang ke PMB. Dengan keluhan sering kencing serta timbul guratan-guratan pada perutnya. Hasil pemeriksaan palpasi : kepala sudah masuk PAP, DJJ 140x/menit, TFU 34 cm. Apakah penyebab dari keluhan tersebut? A. Kelainan letak janin B. Janin yang semakin besar C. Adanya peningkatan estrogen D. Adanya peningkatan progesteron E. Masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul 6. Seorang perempuan datang ke puskesmas umur 19 tahun telah mengalami dua kali keguguran, satu kali melahirkan di dukun, bayi hidup. Selanjutnya ingin merencanakan kehamilan berikutnya. Berdasarkan hasil pengkajian diatas rencana asuhan yang tepat saat ini adalah? A. Penkes nutrisi B. Penkes keluarga berencana C. Penkes imunisasi dalam kehamilan D. Penkes tempat pertolongan persalinan E. Penkes tempat pemeriksaan kehamilan 7. Seorang perempuan umur 23 tahun datang ke PMB mengeluh tidak haid selama 3 bulan, mual dan pusing di pagi hari, sering buang air kecil serta payudara terasa tegang dan nyeri. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil: TD 100/90 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 36,7 derajat , palpasi uterus terasa tegang, PP test hasil (+). Apakah perubahan fisiologi yang terjadi pada kasus tersebut? A. Uterus Tegang B. Tidak haid 3 bulan C. Sering buang air kecil D. Payudara terasa tegang E. Mual dan pusing dipagi hari 8. Seorang perempuan umur 22 tahun G1P0A0 hamil 26 minggu datang ke PMB. Mengeluh pada wajah timbul flek-flek hitam terutama pada dahi dan hidung. Hasil pemeriksaan di dapatkan TD : 120/80 mmHg, nadi 80x/mnt, suhu : 36,5 derajat C dan pernafasan : 20x/mnt. Apakah faktor penyebab keluhan pada kasus tersebut? A. Meningkatnya hormon progesteron B. Meningkatnya hormon prolaktin C. Meningkatnya hormon MSH D. Meningkatnya hormon FSH E. Meningkatnya hormon LH 9. Seorang perempuan umur 28 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu, datang ke bidan. Mengeluh gusi sering berdarah. Hasil pemeriksaan bidan TTV dalam batas normal. Apakah penyebab keluhan pada kasus tersebut? A. Pelebaran jaringan gusi B. Defisiensi vitamin C C. Peningkatan hormon estrogen sehingga terjadi hipervaskularisasi D. Peningkatan hormon FSH



E. Peningkatan hormon progesteron sehingga epitel gusi menebal 10. Seorang perempuan umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 8 minggu datang ke polindes untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil anamnesis 1 bulan yang lalu pernah mengeluarkan perdarahan bercak sekali saat awal kehamilan. Hasil pemeriksaan TD 120/80 mmHg, N 82x/mnt, S 37 derajat C, P 20x/mnt, TFU belum teraba, HCG urin test (+) Informasi apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut? A. Rujuk ke RS B. Tirah baring C. Observasi dalam 24 jam D. Penkes fisiologi kehamilan E. Penkes tanda-tanda bahaya 11. Seorang perempuan umur 23 tahun G2P1A0 hamil 36 minggu datang kebidan. Ibu mengeluh sering BAK, perut sering keras dan selalu merasa khawatir bayi akan lahir secara tiba-tiba. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal dan belum ada pembukaan. Bagaimanakah perubahan psikologis pada kasus tersebut? A. Cemas karena sering BAK B. Cemas terhadap perawatan bayi C. Tidak ada masalah apapun D. Ketakutan dengan proses persalinannya E. Khawatir bayinya lahir sebelum waktunya 12. Seorang perempuan umur 25 tahun datang ke PMB, mengeluh tidak haid kurang lebih 3 bulan, mual pada pagi hari. Ia mengatakan anak pertama baru berumur 1 tahun, menggunakan KB pil tapi tidak rutin karena lupa. Hasil pemeriksaan Td : 110/80 mmHg, N: 80x/mnt, ballottement (+), PP test (+) dan Hb 10,5 gr. Apakah perubahan psikologis yang dialami pada kasus tersebut? A. Mencari tanda untuk meyakinkan bahwa dirinya hamil B. Menerima bahwa ia hamil kembali C. Merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya D. Merasa khawatir dan takut kalau-kalau bayinya tidak normal E. Merasa siap menghadapi persalinanya 13. Seorang perempuan umur 33 tahun, GIII P2 A0 hamil 28 minggu datang ke bidan untuk kunjungan ulang. Hasil pemeriksaan didapatkan TTV dalam batas normal, BB 60 kg, TB 150 cm, TFU 29 cm, puka, preskep dan convergen. Apakah perubahan psikologis yang terjadi pada kasus tersebut? A. Terjadi peningkatan libido B. Merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya C. Merasa khawatir dan takut bayinya akan lahir sebelum waktunya D. Ketakutan pada proses persalinannya E. Cemas terhadap perawatan bayinya 14. Seorang perempuan, umur 25 tahun, G1P0A0, hamil 24 minggu datang ke PMB untuk kunjugan ulang. Hasil anamnesis: sering merasa lelah dan mudah mengantuk, gerakan janin dirasakan aktif. Hasil pemeriksaan: konjungtiva merah muda, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 20x/mnt, TFU setinggi pusat, ballotement (+), DJJ 120 x/mnt.



Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat pada kasus tersbut? A. USG B. Inspekulo C. Hemoglobin D. Glukosa urin E. Reduksi urin 15. Seorang perempuan, umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 37 minggu, datang ke PMB untuk melakukan kunjungan ulang. Hasil anamnesis ibu sering pusing dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan: konjungtiva merah muda, TD 110/70 mmHg, N 80x/menit, P 20 x/mnt, TFU 30 cm, puka, kepala belum masuk PAP, DJJ 120x/menit, Hb 10,5 gram% Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut? A. Hipotensi B. Bayi besar C. Anemia berat D. Panggul sempit E. Anemia ringan 16. Seorang perempuan umur 25 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu, datang ke puskesmas. Mengeluh nafas pendek, tangan oedema, nyeri di punggung, susah buang air besar. Ia cemas menghadapi persalinannya. Hasil pemeriksaan TFU 30 cm, pertengahan px pusat, presentasi kepala, letak memanjang, DJJ 140x/menit, TD 140/90 mmHg. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. Plano test B. Protein urine C. Urine reduksi D. Kadar plasma darah E. Kadar hemoglobin 17. Pada tanggal 5 juli 2019 seorang perempuan G2P1A0 umur 28 tahun datang ke bidan sendiri tanpa didampingi suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 20 oktober 2018. Perempuan tsb mengeluh cepat lelah dan lemah. Pada pemeriksaan fisik, konjungtiva tampak pucat. Bidan menjelaskan perlunya periksa Hb. Kemudian perempuan tsb memutuskan sendiri bersedia melakukan pemeriksaan Hb dengan hasil 9 gr%. Konseling yang tepat pada perempuan tersebut adalah? A. Anjurkan periksa ke SPOG B. Anjurkan untuk senam hamil C. Anjurkan makan sayuran hijau D. Anjurkan minum Fe 2-3 tablet/hari E. Anjurkan minum tablet Fe 1 kali 1 tablet/hari 18. Pada tanggal 5 juli 2019 seorang perempuan G2P1A0 usia 28 tahun datang ke bidan sendiri tanpa didampingi suaminya untuk memeriksakan kehamilannya. HPHT 20 oktober 2018. Perempuan tsb mengeluh cepat lelah dan lemah. Pada pemeriksaan fisik, konjungtiva tampak pucat. Bidan menjelaskan perlunya periksa Hb. Kemudian perempuan tsb memutuskan sendiri bersedia dilakukan pemeriksaan Hb dengan hasil 9 gr%.



Pengambilan keputusan yang diambil perempuan tsb yaitu memutuskan bersedia untuk diperiksa Hb adalah sesuai dengan prinsip pokok asuhan kehamilan? A. Segera B. Otonomi C. Pemberdayaan D. Tanggung jawab E. Tidak membahayakan 19. Seorang perempuan usi 24 tahun datang ke klinik tanggal 28 mei 2019 untuk memeriksakan kehamilannya untuk yang pertama kalinya. Hasil anamnesa mengatakan bahwa ia lupa tanggal HPHT, namun perempuan tersebut ia hamil 3 bulan. Keluhan yang muncul adalah mual dan muntah pada 3 hari. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan bidan untuk menegakkan diagnosis adalah? A. Pemeriksaan USG B. Pemeriksaan fisik C. Pemeriksaan darah D. Pemeriksaan plano test E. Pemeriksaan protein urine 20. Seorang perempuan umur 29 tahun, datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilan. Hasil anamnesis HPHT 9 mei 2016, kehamilan kedua, tidak pernah abortus. Hasil pemeriksaan leopold teraba keras, TFU setinggi pusat, bagian janin belum teraba, TD 110/70 mmHg. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut? A. GIIP1A0, hamil 27 mg, normal B. GIIP1A0, hamil 27 mg, bokong hidup, tunggal C. GIIP1A0, hamil 27 mg, bokong, hidup, tunggal, intrauterine D. GIIP1A0, hamil 27 mg, kepala, hidup, tunggal, ekstrauterine E. GIIP1A0, hamil 27 mg, presentasi kepala, janin hidup, tunggal, intrauterine 21. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0 datang ke PMB pada tanggal 23-112019 dengan keluhan mual muntah, menstruasi terakhir tanggal 14-8-2019. Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80x/mnt, S 37 derajat C. TFU 3 jari diatas simfisis. Kapan taksiran persallinan pada kasus tersebut? A. 21 Mei 2020 B. 22 Mei 2020 C. 23 Mei 2020 D. 24 Mei 2020 E. 25 Mei 2020 22. Seorang perempuan umur 25 tahun G1 P0 A0 datang ke PMB pada tanggal 23-112015 dengan keluhan mual muntah, menstruasi terakhir tanggal 14-8-2015. Dari hasil pemeriksaan didapatkan KU baik, TD 110/70 mmHg, N 80x/mnt, S 37 derajat C. TFU 3 jari diatas simfisis. Apakah diagnosis dari keluhan kasus tersebut? A. Nausea B. Vomiting C. Hiperemesis D. Morning sickness



E. Emesis gravidarum 23. Seorang perempuan umur 28 tahun, datang ke PMB kunjungan rutin untuk memeriksakan kehamilan. Hasil anamnesis G1 P1 A0, UK 28 minggu. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 80x/mnt, R 24x/menit, pemeriksaan laboratorium Hb 11 gr%, protein urine (-). Diagnosa kebidanan kondisi ibu dan janin sehat. Apakah Asuhan Kebidanan yang tepat pada kasus diatas? A. Anjurkan ibu untuk tidak bepergian jauh B. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan laktasi C. Anjurkan ibu untuk melaksanakan senam hamil D. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan kebutuhan untuk kehamilan E. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan mengkonsumsi makanan yang bergizi 24. Seorang perempuan berumur 27 tahun, datang ke PMB kunjungan rutin untuk memeriksakan kehamilan. Ini adalah Hasil anamnesis G1 P1 A0, usia kehamilan 36 minggu. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, R 24x/menit, pemeriksaan laboratorium HB 11 gr%, protein urine (-). Diagnosa kebidanan kondisi ibu dan janin sehat. Apakah asuhan kebidanan apa yang tepat pada kasus diatas? A. Anjurkan ibu untuk tidur miring B. Anjurkan ibu untuk pemeriksaan ultrasonography C. Anjurkan ibu untuk rutin pemeriksaan kehamilannya D. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan kebutuhan untuk persalinan E. Anjurkan ibu untuk mempersiapkan mengkonsumsi makanan yang bergizi 25. Seorang perempuan umur 28 tahun, datang ke PMB untuk memeriksakan kehamilan, GII PI A0, hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg, N 80x/menit, R 24x/menit, pemeriksaan laboratorium HB 11 gr%. Protein urine (-). Diagnosa kebidanan kondisi ibu dan janin sehat, Bidan menjelaskan semua hasil pemeriksaan kepada pasien sehingga mengetahui kondisinya dengan baik, aman dan sehat. Prinsip informasi yang dilakukan oleh bidan pada kasus diatas adalah? A. Memberikan informasi yang jelas B. Aman pada keselamatan jiwa ibu C. Menggunakan cara-cara yang sederhana D. Mendorong ibu dan keluarga menjadi peserta aktif E. Menganjurkan ibu untuk selalu rutin untuk memeriksakan kehamilannya 26. Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 datam ke BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, keluar bercak darah dari kemaluan sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan, KU baik, TD 110/80 mmhg, P : 24x/menit, N : 88x/menit, S:36,5 C, palpasi dan PD uterus teraba lembek, nyeri tekan abdomen bagian bawah, dan serviks menutup. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? A. Abortus Iminens B. Abortus Komplit C. Abortus Insipiens D. Abortus inkomplit E. Abortus Habitualis 27. Seorang perempuan umur 30 tahun, G2 P1 A0 datang ke BPM dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, keluar bercak darah dari kemaluan sejak 1 hari yang lalu. Hasil



pemeriksaan, KU baik, Td 110/80 mmHg, P 24x/menit, N 88x/menit, S 36,5 derajat C, palpasi dan PD uterus teraba lembek, nyeri tekan abdomen bagian bawah, dan serviks menutup. Asuhan apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Melakukan kuretase B. Memberi cairan dan transfusi darah C. Menganjurkan ibu tirah baring total D. Memberi uterotonika dan antibiotika E. Menghindari aktivitas fisik berlebihan 28. Seorang perempuan umur 20 tahun, G1 P0 A0, datang ke BPM tanggal 25 November 2019 dengan keluhan mual muntah pada pagi hari, menstruasi terakhir tanggal 22 September 2019. Hasil pemeriksaan, Ku baik, TD 120/70 mmHg, N 80x/mnt, S 37 derajat C. Asuhan apakah yang tepat pada kasus tersebut? A. Menganjurkan ibu tirah baring B. Menghindari makan-makanan yang asam C. Menganjurkan ibu untuk makan sedikit tapi sering D. Menganjurkan ibu untuk makan-makanan berkuah E. Memberi cairan infus dengan tetesan maintenance 29. Seorang perempuan umur 20 tahun, G1 P0A0, datang ke BPM tanggal 25 November 2019 dengan keluhan mual muntah pada pagi hari, menstruasi terakhir tanggal 22 september 2019. Hasil pemeriksaan, KU baik, TD 120/70 mmHg, N 80x/menit, S 37 derajat C. Apakah faktor penyebab pada kasus tersebut? A. Peningkatan jumlah saliva B. Peningkatan kadar progesteron C. Peningkatan kadar hormon estrogen D. Peningkatan kadar HCG dalam serum E. Peningkatan proses pengosongan lambung 30. Seorang perempuan umur 24thn, umur kehamilan 16 minggu datang ke BPM, mengeluh mudah lelah, sering pusing, penglihatan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan fisik wajah, konjungtiva, bibir dan kuku pucat. TD 90/60 mmhg, S: 36,5 derajat C N:82x/mnt P: 24x/m. Apakah pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus tersebut? A. Cek widal B. Cek glukosa urine C. Cek haemoglobin D. Cek protein urine E. Cek golongan darah 31. Seorang perempuan usia 24 tahun, umur kehamilan 6 bulan datang ke BPM. Ibu merasa sakit kepala hebat disertai dengan penglihatan yang kabur, hasil pemeriksaan TD 160/110 mmHg, nadi 80x/menit, suhu 37,6 derajat C, pernafasan 24x/menit, protein urine +3 Apa rencana tindakan pada kasus tersebut? A. Memberikan MgSO4



B. Segera akhiri kehamilan C. Observasi TTV setiap 2 jam D. Menganjurkan ibu untuk beristirahat E. Rujuk ke fasilitas yang lebih memadai 32. Seorang perempuan umur 40 tahun, G1 P0, UK 7 buln datang ke BPM dengan keluhan sewaktu bangun tidur pagi perdarahan banyak, berulang dan tidak nyeri. Hasil pemeriksaan darah berwarna merah segar, TFU pertengahan pusat dengan PX, DJJ 144x/menit teratur kuat, KU baik, TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, S 37 derajat C. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? A. Ruptura uteri B. Inversio uteri C. Plasenta previa D. Solusio plasenta E. Prolaps tali pusat 33. Seorang perempuan umur 40 tahun, G1 P0, UK 7 buln datang ke BPM dengan keluhan sewaktu bangun tidur pagi perdarahan banyak, berulang dan tidak nyeri. Hasil pemeriksaan darah berwarna merah segar, TFU pertengahan pusat dengan PX, DJJ 144x/menit teratur kuat, KU baik, TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, S 37 derajat C. Apakah tindakan bidan yang tepat pada kasus tersebut? A. Melakukan rujukan B. Melakukan transfusi darah C. Melakukan induksi persalinan D. Melakukan pemeriksaan dalam E. Observasi perdarahan 2x24 jam 34. Seorang perempuan umur 40 tahun, G1 P0, UK 7 buln datang ke BPM dengan keluhan sewaktu bangun tidur pagi perdarahan banyak, berulang dan tidak nyeri. Hasil pemeriksaan darah berwarna merah segar, TFU pertengahan pusat dengan PX, DJJ 144x/menit teratur kuat, KU baik, TD 100/60 mmHg, N 80x/menit, S 37 derajat C. Apakah faktor etiologi pada kasus tersebut? A. Obesitas B. Panggul sempit C. TB ibu