Soal Latihan Ukai [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL LATIHAN UKAI (Tipe Soal Campuran) Pertemuan ke-3 -Jawaban Hana A1 A2 61. Pada pengujian kadar tablet = C1 C 2 parasetamol menggunakan KCKT, 100 0.450 0.235 ppm bahan baku pembanding = 100 C2 memberikan serapan 0,450. Sampel uji C2=52.22 x10 = 522 ppm yang telah diencerkan 10 kali memberikan serapan 0,235. Berapa ppm kadar parasetamol dalam tablet tersebut? A. 100 B. 522 C. 235 D. 191 E. 450 62. Seorang wanita 30 tahun sedang hamil 26 minggu terinfeksi bakteri N. Gonorrhoeae dan Chlamiydia trochomatis. Obat apakah yang direkomendasikan kepada pasien? A. Azitromisin B. Ceftriaxon C. Doksisiklin D. Penisilin G E. Eritromisin



Bayi (2 bulan – 1 tahun) yang lahir dari ibu terinfeksi gonokokus: salep maata eritromisin 0.5% sekali Infeksi serfiks, uretra, dan rectum tanpa komplikasi pada orang dewasa Cefriaxone 250 mg sekali IM + salah satu: - Azitromisin 1 gram sekali PO - Doksisiklin 100 mg, 2x/hari PO selama 7 hari Infeksi faring tanpa komplikasi pada orang dewasa: Ceftriaxone 250 mg sekali IM + salah satu : - Azitromisin 1 gram sekali PO - Doksisiklin 100 mg, 2x/hari PO selama 7 hari Infeksi gonokokus (pada dewasa) - Azitromisin 1 gram sekali PO Gonore yang aman untuk ibu hamil Ceftiaxon, pasien yang terinfefksi gonore biasanya terinfeksi klamidia, jadi ditambah doksisiklin atau Karena ibu hamil jadi Azitromisin + Ceftriakson Kalo ibu hamil terkena gonore kemungkinan menularkan ke anaknya jadi dikasih profilaksis eritromin 0.5% diberikan segera mungkin setelah anak lahir



63. Seorang pria 22 tahun mengalami rhinitis menetap dengan gejala yang cukup parah meminta obat topical untuk mengatasi keluhan yang dirasakan. Apakah obat yang direkomendasikan terhadap pasien? A. Nafazoline HCl B. Budesonide (Kortikosteroid) C. Montelukast D. Azelastine E. Fenilefrin



Jika nasal congestion (hidung tersumbat) adalah keluhan utama -> 1st line : Intranasal kortikosteroid , 2nd line oral decongestan Jika ada keluhan bersin, gatal pada hidung meler (sifat intermittern) : 1st line Antihistamil oral generasi kedua, 2nd line: intranasal orak generasi kedua Lini: -Ringan : 1st line anthistamin oral generasi kedua -Ringan-sedang: 1st line intranasal kortikosteroid -Berat: Intranasal kortikosteroid+ oral/intranasal antihistamin , oral leuketrien reseptor antagonist atau intranasal cromolyn. Lini rhinitis 1.Dekongestan topical  Fenileferin HCl  Naftazoline HCl  Tetrahidrozoline HCl  Oksimetazolin HCl 2.Dekongestan oral  Pseudoefedrin  Fenilefrin 3.Kortikosteroid Nasal (menyembuhkan bersin, rhinorrhea, puritus dankongesti nasal dengan efek samping minimal)  Beklometamson  Budesonide  Flunisolid  Flutikason  Momentasonnfuroat  Triamsinolonasetonida 4.Antihistamin  CTM  Clemastine fumarate  Difenhidramin HCl Generasi 2  Loratadin  Cetrizin  Levocetrizin 5.Lain-lain







 



Na Kromolin (sel mast stabilizer, mencegah antigen menstimulasi degranulasi sel mast dan melepaskan mediator histamin, inhalasi) Ipatropium bromide (anti kolinergik untuk rhinistis alergi persisten, inhalasi) Montelukas (reseptor leukotrien antagonis, tablet oral)



Rhinitis sering terjadi karena alergi, ada yan ringan dan berat, sampe tidak bisa melakukan aktivitas



64. “Bagian produksi industri farmasi berencana memproduksi sediaan injeksi Aminofilin dalam ampul. Proses pengisian dan pengemasan produk harus dilakukan dalam ruangan khusus dengan sistem aliran udara laminar dengan kecepatan khusus yang dikontrol dan divalidasi sesuai persyaratan CPOB” Berapakah kecepatan yang dimaksud? A. 0,12 sampai 0,22 B. 0,24 sampai 0,35 C. 0,36 sampai 0,54 D. 0,46 sampai 0,63 E. 0,51 sampai 0,63 65. Seorang wanita hamil 26 minggu mengalami gejala suhu tubuh turun, konstipasi, kelemahan, dan kehilangan energi untuk beraktivitas. Dokter mendiagnosa pasien mengalami hipotiroid. Apakah obat yang direkomendasikan terhadap pasien? A. Liotrionin B. Levotiroksin C. Tiroid USP



Kortikosteroid 2 kali sehari pagi dan malam Kortikosteroid nasal aman untuk long term, jadi intermitten dan diberikan dosis rendah. Perlu dilakukan pengecekan karena bisa terjadi kerusakan septum hidung Perka BPOM No 34 th 2018 Sistem udara laminar hendaklah mengalirkan udara dengan kecepatan merata berkisar 0,36 – 0,54 m/detik (nilai acuan) pada posisi kerja dalam ruang bersih terbuka.



Levotiroksin merupakan obat pilihan untuk penggantian hormone tiroid dan merupakan terapi supresif karena stabil secara kimia dan relative murah. Pemberian levtiroksin menghasilkan hormone tiroid yang mudah dankonsisten diubah menjadi T3 Levotiroksin merupakan pilihan terapi untuk ibu hamil Liotrionin (T3 sintetik) memiliki potensi yang seragam namun memiliki insiden kardiak yang lebih tinggi, biaya lebih



D. Liotrix E. Hidrokortison IV



mahal, dan sulit dalam monitoring dengan tes laboratorium konvensional T3 lebih mahal, udah dalam bentuk aktif, efek samping lebih besar



66. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dating ke apotek membawa resep berisi captopril bermerek. Saat dihitung harganya, pasien tidak sanggup membayar. Sehingga apoteker memutuskan mengganti dengan obat generik dan pasien setuju. Analisis apa yang digunakan oleh apoteker tersebut? A. Cost effectiveness B. Cost utility C. Cost benefit D. Cost minimization E. Quality adjusted life year



Obat tiroid diminum 30 menit- 1jam sebelum makan sat perut kosong Cost Minimization Analysis : menentukan biaya program terendah dengan asumsi manfaat yang diperoleh sama. Contoh ; Penggunaan Antibiotikan generik dengan paten maka pengunaan biaya difokuskan pada biaya yang perharinya lebih murah. Cost Benefit Analysis : mengukur biaya dan manfaat suatu intervensi dan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Contohnya: Penggunaan vaksin dibandingkan dengan penggunaan program anti hiperlipid. Cost Effective Analysis : membandingkan biaya dengan beberapa ukuran non moneter tapi dibandingkan dengan pengaruhnya terhadap hasil perawatan kesehatan. Contoh Program A bisa menyelamatkan 100 jiwa dengan biaya 100 juta sehingga unit cost nya 1 juta, sedangkan Program B bisa menyelamatkan 100 jiwa dengan biaya 70 juta sehingga unit costnya 700 ribu, maka program B lebih efektif. Cost Utility Analysis : mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk pilihan setiap individual misalnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan suatu individu berapa cost utility yang dibutuhkan. Berfungsi untuk mengambil keputusan sebelum dilakukan tindakan penyembuhan. Cost minimazition bandignin harga aja Cost effective beda harga, biaya, dan efek,



outcome bisa dibandingkan dalam bentuk terukur yang dapat dibandingkan. Misalnya obat indikasinya sama. CEA:raotio, cost per cure, misalnya antibiotic amoksisilin dan doksisiklin, walupun amoksisilin lebih murah tapi sembuh 7 hari, kalo doksisiklin bisa 3 hari. Jadi lebih kecil doksisiklin Cost utility analysis: beda harga, outcome. Outcome berupa kualitas hidup Cost benefit analusis mirip CEA, tapi untuk program kesehatan, jadi dibandingkan episode penyakit dibandingkan biaya dimana ratio benefit cost dihitung dicari mana yang paling menguntungkan 67.



Seorang anak usia 15 tahun didiagnosa dokter mengalami familial hiperkolesterolemia. Apakah obat yang direkomendasikan terhadap pasien? A. Niasin B. Kolestipol C. Atorvastatin D. Gemfibrozil E. Minyak ikan



68. Seorang pria 40 tahun dengan riwayat hipertensi mengeluhkan sesak nafas terutama bila banyak debu. Obat manakah yang dikontraindikasikan terhadap pasien? A. Terbutaline (SABA) B. Albuterol (SABA) C. Isoproterenol



LDL tinggi: statin TG tinggi: fibrat TC tinggi: kolesteramin/colestipol VLDL tinggi: fibrat, niacin Ezetimibe digunakan bersamaan statin, kecuali alergi statin Isoproterenol dan albuterol bekerja pada reseptor β1 dan β2 Efek isoproterenol terhadap jantung menimbulkan palpitasi, takikardia, sinus Isoproterenol tidak spesifik kerjanya Beta 1 dan Beta 2. Beta 1 jantung, beta 2 asma



D. Albuterol (SABA) E. Salmeterol (LABA) 69. Seorang apoteker di rumah sakit akan melakukan pengadaan amoksisilin 500 mg. Perhitungan jumlah pemakaian obat dilihat dari pemakaian obat pada bulan sebelumnya. Metode yang digunakan pada rumah sakit tersebut adalah? A. Morbiditas B. Epidemiologi C. Konsumsi D. ABC E. VEN



Konsumtif : Jumlah kebutuhan obat = Konsumsi obat sesungguhnya dalam satu tahun + Jumlah kebutuhan obat selama masa tenggang – Sisa stok Analisa VEN : Vital: life saving, kesehatan pokok (penyebab kematian terbesar) Esensial: bekerja pada sumber penyakit Non esensial: obat penunjang Epidemiologi : didasarkan pada data jumlah kasus. Data ini digunakan untuk menghitung kebutuhan jumlah obat. Jumlah kebutuhan obat = Jumlah episode penyakit × Standar pengobatan + Jumlah kebutuhan obat selama masa tenggang – Sisa stok Kombinasi untuk data konsumsi jelas tai epidemi berubah



70. Seorang pria 30 tahun yang bekerja sebagai supir taksi mengalami gatal-gatal setelah makan seafood. Obat apakah yang direkomendasikan kepada pasien? A. Chlortrimethon B. Tripolidin C. Difenhidramin D. Cetirizin E. Prometazin 71. Seorang anak 11 tahun mengalami diare 4 kali dalam 12 jam terakhir yang menyebabkan pasien dehidrasi ringan. Pasien disarankan untuk diberikan oralit sebagai pengganti cairan tubuh sehingga mencegah dehidrasi.



Generasi 2  Loratadin  Cetrizin  Levocetrizin Cetrizin masih ada efek sedasi dibandingkan Loratadin Loratadin paling ga bikin ngantuk



Diare akut 14hari, bisa karena infeksi intestinal, IBD, atau yang lain, harus ada tes diberikan dalam 3 jam pertama? lab,biopsy usus. A. 1,5 gelas B. 3 gelas Mencegah dehidrasi dikasih setiap kali BAB C. 6 gelas D. 9 gelas E. 12 gelas



0,988−0,972 72. Industri farmasi melakukan tes Kerapuhan = = 1,619 0,988 kerapuhan tablet Ramipril 10 mg. diambil 20 tablet lalu pada penimbangan awal diperoleh berat 0,988 gram lalu setelah pengujian 0,972 gram. Berapa persentase kerapuhan tablet tersebut? A. 0,08 B. 0,161 C. 0,808 D. 0,8 E. 1,619 73. Seorang pria berumur 30 tahun mengeluhkan sakit dan perih di lambung. Hasil kultur menunjukkan adanya bakteri H. pylori dan disebutkan bahwa pasien didiagnosa infeksi persisten. Pasien mempunyai riwayat syok anafilaktik karena mengkonsumsi suatu antibiotik. Apakah regimen yang disarankan dengan melihat kondisi pasien? A. OMZ + amoksisilin + klaritromisin B. OMZ + metronidazole + bismuth subsalisilat + tetrasiklin C. OMZ + amoksisilin + levofloksasin D. OMZ + metronidazole + klaritromisin E. OMZ + amoksisilin + metronidazole + klaritromisin 74. Seorang wanita 35 tahun



Quad: Bismuth+ PPI+ Metronidazol +Tetrasiklin Triple PPI+ Clarithromicin + Amox/Metronidazol Sequential PPI+ amoksisilin+ Metro+ Klaritromisin Syok anafilaksis alergi beta laktam



Teofilin: indeks terapi sempit,



merasakan sesak nafas terutama saat terpapar debu. Obat asma manakah yang harus dimonitor ketat penggunaannya? A. Fluticason (kortikosteroid) B. Tiotropium bromida (antikolinergik) C. Cromolyn sodium (stabilizer mast) D. Teofiline (xanthin) E. Zafirlukast (inhibitor leukotriene) 75. Seorang pria berumur 45 tahun dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosa oleh dokter bahwa pasien mengalami stroke iskemik. Dokter memberikan alteplase sebagai tindakan pertama, lalu pasien akan diberikan aspirin untuk mengurangi gejala dan risiko lanjut. Bagaimanakah aturan pemberian aspirin tersebut? A. 6 jam setelah alteplase B. 12 jam setelah alteplase C. 18 jam setelah alteplase D. 24 jam setelah alteplase E. 56 jam setelah alteplase



dimetabolisme CYP 450



Pada stroke iskemik akut, terapi obat ini diberikan dalam waktu 4,5 jam sesudah timbulnya gejala. Diberikan dalam 3 tahap selama 1,5 jam. Dosis disesuaikan pada pasien dengan berat badan 2,5.



Linearitas : untuk menunjukkan hubungan secara langsung atau proporsional antara respons detektor dengan perubahan konsentrasi analit r ≥ 0,98. Sesnsitivitas rendah tambahin zat aktif



80. Seorang pria 25 tahun mengalami gejala mata dan kulit menguning setelah mengkonsumsi parasetamol yang sebelumnya pasien meminum minuman beralkohol. Lalu pasien diberikan Nasetilsistein sebagai penawar keracunan parasetamol. Enzim apakah yang berperan mengubah metabolit toksik parasetamol menjadi metabolit stabil? A. Glukoronil transferase



Acetylcysteine antidot bekerja sebagai hepatoprotektor dengan cara memperbanyak glutation pada hati, bekerja sebagai pengganti glutation dan meningkatkan konjugasi sulfat non toksik dari paracetamol. L-sistein merupakan prekursor antioksidan enzim glutation. Sekitar 4% fraksi metabolit dari Paracetamol dimetabolisme di hati oleh isoenzim CYP2E1 dan sitokrom P450



B. C. D. E.



Sulfotransferase Glutation Glukoronidase Sulfatase



(CYP) menjadi N-asetil-pbenozoquinoneimin (NAPQI) yang merupakan zat yang toksik untuk hepar.[11] Senyawa NAPQI dapat diikat oleh glutation sehingga membentuk metabolit yang non toksik yaitu konjugasi metabolit sistein dan asam merkapturi (mercapturic acid). Ketika terjadi overdosis paracetamol, maka semakin besar paracetamol yang dimetabolisme oleh enzim CYP dan dan jumlah glutation sedikit, sehingga menyebabkan jumlah NAPQI yang banyak. NAPQI dapat berikatan dengan sel hepar menyebabkan nekrosis lobulus sentral pada hati. Acetylcysteine mencegah NAPQI berikatan dengan sel hepar sehingga mencegah terjadinya kerusakan hati.[12] Acetylcysteine dapat bekerja efektif untuk mencegah kerusakan hati akibat keracunan paracetamol bila diberikan segera dalam kurun waktu 8-10 jam pertama secara oral ataupun intravena. Glutation brikatan dengan NAPQI jadi nya bisa menghilangkan NAPQI



81. Seorang pria 23 tahun mengalami pilek dan meminta tetes hidung yang berefek cepat untuk mengatasi keluhannya. Obat manakah yang diberikan kepada pasien? A. Oksimetazoline HCl B. Nafazoline HCl C. Fenileprine HCl D. Tetrahidrozoline HCl E. Xylometazoline HCl 82. Di sebuah IFRS, sediaan infus NaCl merupakan 70-80% sediaan yang paling



Kalo Fase 1 melakukan hidroksilasi dengan enzim CYP 450 Oksimetazoline HCl : long acting durasi hingga 12 jam Nafazoline HCl: intermediate acting durasi 4-6 jam Fenileprine HCl: short acting durasi 4 jam Tetrahidrozoline HCl: intermediate acting durasi 4-6 jam Xylometazoline HCl : long acting durasi hingga 12 jam Onset cepat durasi cepat Maksimal 5 hari digunakan sebelum tidur NaCl harganya murah, tapi vital karena digunakan untuk gawat darurat



banyak digunakan dari penggunaan obat dan BMHP. Infus NaCl ini sering digunakan untuk keperluan instalasi gawat darurat.



NA paling akhir jadi bisa dieliminasi karna ga terlalu penting



Berdasarkan metode ABC-VEN, sediaan infus NaCl termasuk dalam kategori… A. Kategori A - Vital B. Kategori B - Esensial C. Kategori C - Vital D. Kategori B – Non Esensial E. Kategori C – Non Esensial Seorang ibu memeriksakan anaknya ke dokter dan diberikan resep R/ Pseudoephedrin tab ¼ Ibuprofen 200 mg CTM 2 mg m.f dtd no. X Pro: Andi 83. Sebagai seorang apoteker anda melakukan skrining resep. Berikut ini skrining farmasetis yang belum lengkap adalah? A. Tidak ada SIP dokter B. Tidak ada alamat dokter C. Tidak dituliskan bentuk sediaan yang dikehendaki D. Tidak dituliskan berat badan pasien E. Tidak dituliskan kekuatan sediaan pseudoephedrine 84. Suatu industri akan memproduksi aerosol oksigen dan membeli mesin baru. Prosedur kualifikasi perlu dilakukan terhadap mesin tersebut. Tahapan kualifikasi mesin tersebut adalah… A. Kualifikasi desain, instalasi, operasional, kinerja B. Kualifikasi desain, kinerja, instalasi, operasional C. Kualifikasi desain, operasional, kinerja, instalasi D. Kualifikasi instalasi, kinerja, operasional, desain E. Kualifikasi instalasi, desain, kinerja, operasional



1. Kualifikasi Desain (DQ) → Kualifikasi yang dilakukan pertama kali dalam melakukan validasi fasilitas, peralatan atau sistem yang baru. 2. Kualifikasi Instalasi (IQ) → Kualifikasi dilakukan terhadap fasilitas, sistem dan peralatan baru atau yang dimodifikasi, mencakup : 



Instalasi peralatan, pipa dan sarana penunjang hendaklah sesuai dengan spesifikasi dan gambar teknik yang



didesain. 



Pengumpulan dan penyusunan dokumen pengoperasian dan perawatan peralatan dari pemasok.







Ketentuan dan persyaratan kalibrasi.







Verifikasi bahan konstruksi.



3. Kualifikasi Operasional (OQ)→Kualifikasi operasional dilakukan setelah kualifikasi instalasi selesai dilaksanakan, dikaji dan disetujui. Kualifikasi operasional hendaklah mencakup: • Kalibrasi 



Prosedur pengoperasian dan pembersihan







Pelatihan operator dan ketentuan perawatan preventif.



4. Kualifikasi Kinerja (PQ) → Menjamin dan mendokumentasikan bahwa sistem atau peralatan yang telah diinstalasi beroperasi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Kumpulin spesifikasi dulu, baru kualifikasi intalasi baru operasional, Desain kualiti ada SAT untuk custom dari industri ke vendor Kalo ove, lemari pendingin ga perlu SAT FAT OQ dicek sesuai fungsi operasional atau tidak, jadi di cek range terburuknya



85. Seorang pasien mendapat resep dari dokter; kloramfenikol dan hidrokortison asetat (krim) sebanyak 15 g. Sediaan yang tersedia; kloramfenikol 2% dan hidrokortison asetat 2%. Dokter meminta apoteker untuk dibuatkan masing-masing 7,5 gram. Berapa dosis obat masing-masing? A. Kloramfenikol 0,5% dan hidrokortison asetat 1% B. Kloramfenikol 1% dan hidrokortison asetat 0,5% C. Kloramfenikol 1% dan hidrokortison asetat 1% D. Kloramfenikol 1% dan hidrokortison asetat 2% E. Kloramfenikol 2% dan hidrokortison asetat 1% 86. Seorang bapak berusia 30 tahun mengalami diare berair yang parah dan disertai demam. Setelah dikultur terdapat bakteri Clostridium difficiale. Apakah obat yang direkomendasikan terhadap pasien? A. Metronidazole B. Amoksisilin C. Vancomycin D. Kloramfenikol E. Ciprofloxacin



PQ juga dicek di range terburknya 7.5 ×2 %=1 % 15



Diare akut  Penyebab: Vibrio cholera  Tanda: feses seperti air cucian beras  Pengobatan: Doxicoclin,Ciprofloxacin Disentri  Penyebab: Shigella  Tanda: diare disertai darah, nyeri preut, demam  Pengobatan: Ciprofloxacin, Cefixime, Asam nadlixisilat Amoebiasis  Penyebab: Amoeba  Pengobatan : Metronidazole Traveller Diarhea: Ciprofloxacin atau Azitromycin Penggunaan PPI tinggi karena CDI Ringa-sedang: metronidazole Berat: vankomisin, fidaxomicin Kalo udah demam termasuk diare berat Metronidazole digunakan digunakan kalo



87. Seorang wanita 45 tahun dengan penyakit DM, diresepkan Miglitol untuk mengatasi DM yang dideritanya. Bagaimanakah aturan pakai obat tersebut? A. 30 menit sebelum makan B. 15 menit sebelum makan C. Bersama suapan pertama D. Setelah makan E. 15 menit setelah makan 88. Seorang pria 40 tahun, TB 160 cm, BB 80 kg sudah berusaha untuk menurunkan berat badan, lalu diberikan obat kombinasi Femtermine dan Topiramat untuk menurunkan berat badannya. Bagaimanakah aturan pakai obat tersebut? A. Pagi hari B. Siang hari C. Sore hari D. Malam hari E. Menjelang tidur



89. Seorang wanita 35 tahun sudah mengkonsumsi natrium diklofenak selama 5 hari untuk mengobati sakit gigi, kemudian pasien mengeluhkan rasa perih di lambung.



tidak ada vankomisin dan fidaxomicin Minum obat ini, biasanya 3 kali sehari setelah suapan pertama, atau sesuai arahan dokter.  Akarbose merupakan pseudo-karbo yang diguunakan pada suapan pertama, karena menghambat enzim alfa glucosidase Alfa glucosidase karena muncul bila sudah ada karbohidrat terangsang, alfa glucosidase sehingga menurunkan glukosa darah setelah diminum suapan pertama Topiramate adalah obat yang digunakan secara tunggal atau dengan obat lain untuk mencegah dan mengontrol kejang (epilepsi). Minumlah obat ini dengan atau tanpa makanan seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya dua kali sehari.  Untuk beberapa kondisi, Anda dapat mulai pengobatan dengan topiramate sekali sehari pada waktu tidur dan perlahan-lahan meningkatkan dosis untuk dua kali sehari.  Diberikan pagi hari karena bisa memberikan efek sulit tidur, femtermine dan topiramate bila digabungkan bisa menyebabkan susah tidur. The combination of phentermine and topiramate is used together with diet and exercise to treat obesity. This medication is sometimes used to treat obesity that may be related to diabetes, high cholesterol, or high blood pressure. Phentermine and topiramate come as extended-release capsules to take by mouth. The medication is usually taken with or without food once a day in the morning. This medication may cause difficulty falling asleep or staying asleep if it is taken in the evening. Famotidin dulu karena golongan PPI, Antagonis H2,



Obat apakah yang direkomendasikan untuk mengatasi keluhan pasien? A. Famotidin B. Hidrotalsit C. Sukralfat D. Misoprostol E. Kalsium karbonat 90. Granul ibuprofen dilakukan uji IPC kompresibilitas, dan diketahui nilai indeks carr 10%. Hasil ini menunjukkan sifat alir granul? A. Sangat buruk B. Buruk C. Cukup D. Baik E. Sangat baik Oralit= 4 garam: 1 gula