SOAL PRE Dan POST Test Farmasi - 171020 [PDF]

Citation preview

SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL PETUNJUK :  



Waktu Pengerjaan 30 menit Beri tanda silang ( X ) pada jawaban yang anda anggap paling benar.



Part: MI 1 1. Berikut ini merupakan obat Antiretroviral golongan Non-nucleoside reverse transcriptase inhibitor (NNRTI) adalah: A. Dolutegravir dan Lopinavir B. Zidovudine dan Lamivudine C. Nevirapine dan Lamivudine D. Rilpivirin dan Efavirens 2. Standar rejimen pada terapi ARV untuk lini 1 adalah : A. 2 NRTI + 1 NNRTI B. 2 NNRTI + 1 NRTI C. 1 NRTI + 1 NNRTI D. 1 NRTI + 1 NNRTI + 1 PI 3. Jika pasien menggunakan rejimen ZDV+3TC+NVP mengalami penurunan kadar HB dalam darah, maka solusi rejimen pengganti yang tepat adalah: A. ZDV+3TC+RPV B. TDF+3TC+NVP C. TDF+3TC+EFV D. LPV/r +3TC+ZDV 4. Ibu Ana adalah ODHA yang baru menggunakan ARV datang follow up penggobatan setelah satu minggu menggunakan rejimen ZDV+3TC+NVP, dengan keluhan gatal-gatal hebat dan ruam. Dokter memutuskan penggantian NVP ke EFV. Penggantian tersebut oleh farmasi dicatat sebagai: A. Switch ARV B. Substitusi ARV C. Switch dan Subsitusi ARV D. Mirgrasi ARV 5. Bayi baru lahir mendapat profilaksis ZDV 2 mg/kg BB. Hitunglah jumlah ZDV yang diperlukan jika BB bayi 3 kg pemberian selama 2 minggu dengan dosis 2x1 bungkus. (Sediaan ZDV 100mg/kapsul) A. ½ tablet ZDV B. 1 tablet ZDV C. 1 ½ tablet ZDV D. 2 tablet ZDV



SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL Part : MI 2 6. Berikut ini merupakan potensi interaksi Methadone yang digunakan oleh ODHA penasun dalam terapi ARV: A. Efaviren dapat meningkatkan kadar Methadone sehingga pasien mengalami Kejang B. Methadone akan menurunkan kadar Zidovudine dalam darah C. Methadone akan meningkatkan kadar Zidovudine menyebabkan resiko anemia. D. Nevirapin bisa meningkatkan kadar Methadone dalam darah 7. ALasan mengapa Obat TB Rifampicin perlu dihindari penggunaan bersama dengan obat ARV: A. Rifampicin menaikkan kadar Nevirapine dan lopinavir B. Nevirapin akan menaikkan kadar Rifampicin dalam darah C. Rifampicin akan menurunkan kadar Nevirapin dan Efaviren D. Penggunaan Bersama Rifampicin akan menekan respirasi 8. Absorpsi obat ARV berikut ini akan meningkat apabila diberikan Bersama makanan yang tinggi lemak adalah: A. Lopinavir B. Nevirapine C. Tenofovir D. Zidovudine 9. Berikut ini yang merupakan akibat pemakaian efavirenz atau nevirapine pada wanita muda usia produktif yang menggunakan pil KB adalah: A. ARV menyebabkan wanita menjadi tidak subur B. Pil KB menjadi tidak efektif karena Efaviren menurunkan kadar estrogen. C. Susah hamil karena nevirapine meningkatkan kadar estrogen dalam darah. D. Efaviren dan Nevirapine menjadi tidak berefek. 10. Efek interaksi obat Cushing ‘s Syndrome dan gagal ginjal bisa terjadi apabila pada pemakaian obat bersamaan di antara obat: A. Lopinavir dan obat golongan Statin B. Tenovofir dan Herbal Sutherlandia C. Lopinavir dan Rifampicin D. Lopinavir dan Fluticasone Part MI 3 11. Setiap kali menerima resep, setelah mengecek identitas pasien, hal pertama yang harus ditanyakan adalah: A. Apakah saudara pernah minum obat bebas? B. Apakah saudara pernah alergi obat? C. Apakah saudara pernah salah minum obat D. Apakah saudara pernah membeli obat sendiri tanpa resep dokter?



SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL 12. Hal yang paling tepat tentang Farmakovigilen adalah : A. Farmakovigelent adalah bagian dari monitoring efek samping obat B. Farmakovogilent adalah sama dengan monitoring efek samping obat C. Monitoring efek samping obat adalah bagian dari Farmakovigilent D. Farmakovigelent tidak ada hubungannya dengan monitoring efek samping obat 13. Jika kita menerima laporan tentang efek samping obat yang diresepkan oleh dokter , hal yang paling tepat yang perlu kita lakukan adalah: A. Kita dengarkan dan dilaporkan ke dokter B. Kita catat secara lengkap selanjutnya kita laporkan ke dokter C. Kita catat secara lengkap selanjutnya kita laporkan ke dokter dan Badan POM dengan menggunakan Form Kuning atau e-Meso. D. Kita catat secara lengkap selanjutnya , isi form kuning dan langsung kita laporkan ke BPOM atau secara e-Meso. 14. Informasi yang tidak dibutuhkan untuk membuat laporan efek samping obat ke BPOM adalah: A. Informasi tentang penderita B. Informasi tentang Efek Samping C. Informasi tentang obat D. Informasi tentang dokter 15. Selain Efek Samping Obat, dalam terapi ARV hal lain yang tidak perlu dilakukan pemantauan adalah: A. Pemantauan tentang kepatuhan minum obat B. Pemantauan tentang Keberhasilan Terapi C. Pemantauan tentang Kegagalan Terapi D. Pemantauan tentang kehamilan Part MI 4 16. Dalam melakukan pengkajian resep ARV , hal yang tidak perlu diketahui tentang pasien adalah: A. Untuk Terapi ARV harus diketahui apakah Pasien baru, pasien lanjutan , pasien rujukan atau pasien transit B. Untuk Profilaksis ARV harus diketahui profilaksis untuk PMTCT atau untuk PEP C. Untuk jenis pasiennya harus diketahui pasien Umum atau BPJS D. Untuk pemberian obatnya harus ditanyakan apakah pasien bisa menelan obat atau tidak bisa menelan obat. 17. Dalam ART pada anak yang wajib ditanyakan berkenaan dengan dosis anak adalah: A. Umur anak B. Berat Badan Anak C. Jenis kelamin anak D. Tanggal lahir anak



SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL 18. Langkah yang harus dilakukan pada Konseling Pertama Mulai ARV adalah menggunakan konsep A. 5 A (Assess,Advice, Agree, Assist, Arrange) B. 5P (Perkenalan, Penilaian awal, Penjelasan, Penilaian akhir dan Penutup-follow up) C. 3M2P (Menyapa akrab, Monitoring Adherence, Monitoring ESO, Penjelasan, Penutupfollow up) D. 2P3M( Perkenalan, Penjelasan, Monitoring Adherence, Monitoring ESO Monitoring keberhasilan dan kegagalan Terapi) 19. Dalam melakukan konseling penggantian rejimen , hal yang perlu di gali pada pasien adalah: A. Adheren pasien, Perilaku pasien, dan obat lain yang diminum saat ini B. CD4, VL dan BB C. Efek samping dan keluarga pasien D. Rencana Pernikahan pasien. 20. Konselor yang berkualitas tidak perlu: A. Kompeten B. Larut dalam kondisi pasien C. Menjaga rahasia D. Percaya Diri. Part MI 5 21. Salah satu tujuan dari pengelolaan obat ARV adalah: A. Harga obat terkendali B. Menjamin tersedianya obat yang bermutu C. Menjamin kepatuhan minum obat D. Menjamin tidak ada efek samping 22. Manakah yang merupakan rumus untuk menghitung target jumlah pasien IO profilaksis Cotrimoxazole yang diobati. (estimasi jumlah populasi HIV positif adalah 15.000 dan prevalensi HIV 5%, prevalensi IO 10%, target yang mau dicapai 100%,) A. 15.000 x 5% x 100% B. 15.000 x 5% x 10% x 100% C. 15.000 x 10% x 100% D. 15.000 x 100% 23. Klinik Mawar memiliki 4 pasien yang menggunakan rejimen ZDV+3TC+NVP, pada saat stock take akhir bulan di Farmasi klinik Mawar masih punya stok 4 botol NVP. Berapakah jumlah obat ARV yang harus di order oleh klinik mawar pada awal bulan? A. ZDV 4 botol + 3TC 4 botol + NVP tidak perlu order B. ZDV 4 botol + 3TC 4 botol + NVP 4 botol C. ZDV 12 botol + 3TC 12 botol + NVP 8 botol D. ZDV 12 botol + 3TC 12 botol + NVP 4 botol



SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL 24. Berikut ini distribusi obat ARV di klinik perawatan HIV/ART yang tidak diperbolehkan, yaitu: A. Ke pasien on ART yang meminta stok lebih dari satu bulan dengan alasan yang jelas. B. Transfer stok ARV dari layanan induk ke layanan satelit C. Ke pasien transit D. Ke pasien yang belum pernah berobat ke klinik namun tercatat di LSM sebagai pasien positif HIV. 25. Dibawah ini yang tidak termasuk kriteria pemilihan obat IMS dalam pengelolaan obat IMS adalah : A. Angka kesembuhan /kemanjuran tinggi B. Pemberian dalam dosis tunggal C. Harga murah D. Cara pemberian IM/IV 26. Obat IMS yang direkomendasikan sesuai dengan panduan umum perencanaan kebutuhan Obat IMS program, adalah: A. Flukonazol B. Kloramfenikol C. Gansiclovir D. Ketokonazol 27. Salah satu obat Infeksi oportunistik yang direkomendasikan sesuai panduan umum perencanaan kebutuhan obat IO dalam program terkait HIV/AIDS adalah: A. Pyrimetamine B. Metronidazole C. Ketokonazol D. Eritromisin Part MI 6 28. Pilihlah pernyataan yang benar dibawah ini : A. Pencatatan pasien HIV dilakukan setiap bulan dan dilaporkan pada akhir bulan berikutnya. B. Pencatatan pasien HIV dilakukan setiap hari sampai akhir bulan dan dilaporkan pada akhir bulan ini juga. C. Pencatatan dilakukan mulai tanggal 26 sampai dengan tanggal 25 pada bulan berikutnya D. Pencatatan dilakukan dari tanggal 26 bulan sebelumnya sampai dengan tanggal 25 bulan pelaporan, dan dilaporkan maksimal akhir bulan pelaporan 29. Yang dimaksud dengan adherence pengobatan adalah: A. Kepatuhan minum obat B. Ketidakpatuhan minum obat C. Orang yang belum pernah mengalami substitusi dan switch D. Orang yang siap mulai ART



SOAL TES KELAS FARMASI PELATIHAN JARAK JAUH Akselerasi ARV dalam Penanggulangan HIV/AIDS dan PIMS bagi Tenaga Farmasi di FKTP dan FKRTL 30. Output apakah yang di dapat dalam pencatatan dan pelaporan HIV AIDS ? A. Memberi informasi tentang keadaan masalah B. Sebuah data dan informasi yang berharga dan bernilai bila menggunakan metode yang tepat dan benar C. Alat komunikasi dalam penyampaian pesan serta mengingatkan peristiwa khusus D. Sebagai pertanggung jawaban otentik 31. Orang yang melakukan perjalanan ke luar kota dan kebetulan obat ARV-nya tidak dibawa, maka: A. Dicatat pada register pemberian obat ARV, namun tidak dicatat di register stok obat B. Dicatat di register stok obat saja C. Dicatat pada register pemberian obat ARV dan register stok obat D. Dicatat jika ingat 32. Berapakah tingkat adherence pasien yang tidak minum obat selama 3 hari dalam periode 30 hari untuk 2 jenis obat ARV, misalnya: Duviral dan Neviral? A. >95% B. 80-95% C. 3 bulan 34. Berikut ini pernyataan tentang Register Pemberian ARV, adalah: A. Digunakan untuk memonitoring adherence pengobatan pasien B. Untuk mencatat jumlah obat sisa yang diminum pasien C. Berfungsi sebagai data untuk membuat laporan bulanan LBPHA lembar 1 D. Berfungsi sebagai data untuk membuat laporan bulanan LBPHA lembar 2 35. Pasien yang tidak perlu dimasukkan kedalam pencatatan dan pelaporan, namun tetap dimasukkan pengeluaran obatnya di stok keluar obat adalah: A. Pasien transit, pasien profilaksis pasca pajanan, dan pasien rujuk masuk B. Pasien transit, pasien profilaksis pasca pajanan, dan pasien rujuk keluar C. Pasien transit, pasien profilaksis pasca pajanan, dan pasien bayi