Soal Refraksi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOAL REFRAKSI 1. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melihat tulisan papan tulis. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60 dan VOS 20/400. Hasil Pemeriksaan retinoskopi dengan sikloplegik didapatkan OD+3.,50 C-3,50 X 180 = 20/400 dan OS S+2,75 C-3,00 X 180= 20/80. Hasil pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas normal.Posisi bola mata ortotropia dan gerak ke semua arah baik. Faktor ambliogenik pada kasus diatas adalah : a. Anisometropia b. Isoametropia c. Deprivasi d. Strabismus e. Astigmat meridional 2. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dengan visus ODS 20/40. Dari hasil pemeriksaan refraksi dengan cycloplegik didapatkan ODS sferis +1.50 D. Penanganan selanjutnya pada pasien ini adalah : a. Observasi b. Lensa kontak c. Kacamata bifokal d. Koreksi kacamata sesuai dengan kenyamanan anak e. Koreksi kacamata sesuai hasil refraksi dengan sikloplegik 3. Seorang pria, 30 th, datang dengan keluhan kabur. Pada pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan visus OD 3/60 koreksi 5/5, OS 5/5.Pada saat dilakukan streak retiniskopi didapatkan Meridian horizontal netral dengan S -3.00 (belum lensa kerja) Meridian vertical netral dengan S -5.00 (belum lensa kerja) Jarak kerja 67 cm. Berapa lensa kerja yang digunakan a. b. c. d. e.



S + 1.00 S +1.50 S +2.00 S +2.50 S +3.00



4. Seorang pria, 30 th, datang dengan keluhan kabur. Pada pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan visus OD 3/60 koreksi 5/5, OS 5/5.Pada saat dilakukan streak retiniskopi didapatkan Meridian horizontal netral dengan S -3.00 (belum lensa kerja) Meridian vertical netral dengan S -5.00 (belum lensa kerja) Jarak kerja 67 cm., berapa koreksi mata kanan berdasarkan streak ? a. S-3.00 C-2.00 x90 b. S-3.00 C-2.00 x180 c. S -4.50 C-2.00 x90 d. S -4.50 C-2.00 x180 e. S-2.00 C-3.00 x90 5. Seorang bapak berumur 55 tahun memeriksakan penglihatannya. Si bapak mengeluh sulit membaca bila hanya menggunakan lampu yang menyala di kamar, tetapi lebih mudah melihat tulisan bila ditambah lampu baca. Alasan yang tepat mengenai keluhan bapak ini adalah : a.Kacamata pasien sudah berubah ukuran b.Perlu mengganti lampu kamar dengan lampu yang lebih terang c.Penerangan tambahan dengan lampu baca menurunkan sensitivitas kontras d.Lampu tambahan yang terang akan menyebabkan pupil lebih kecil sehingga meningkatkan kedalaman fokus untuk melihat dekat e.Berubahnya amplitudo akomodasi dipengaruhi oleh penerangan saat membaca 6. Seorang refraksionis menggunakan Jackson cross cylinder untuk merefine aksis kacamata pasiennya. Di bawah ini ukuran yang mencerminkan Jackson cross cylinder adalah : a.S‐0,50 C‐0,50 A 900 b.S‐0,50 C+0,50 A1800 c.S‐0,50 C‐0,50 A1800 d.S‐0,50 C+1,00 A1800 e.S‐0,50 C‐1,00 A900



7. Lensa multifokal “Double D” memiliki 2 addisi untuk melihat dekat di bagian atas dan bawah dari kacamata. Kacamata ini baik untuk seseorang dengan pekerjaan di bawah ini : a.Pialang saham b.Pegolf professional c.Teknisi perhiasan atau arloji d.Dokter bedah e.Pilot 8. Seorang anak laki‐laki berumur 10 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kabur sudah sekitar 1 tahun yang lalu, pada pemeriksaan refraksi didapatkan OD 6/20 S‐1,00 C‐0,50 A1800 6/6 dan OS 3/60 S‐3,00 C‐4,00 A00 6/15 PH 6/10. Yang benar mengenai pernyataan di bawah ini : a.Pada pasien ini diperlukan pemberian kacamata tanpa terapi oklusi b.Pada penderita ini perlu diberi full koreksi kacamata untuk OD sedangkan OS diberi full koreksi myopia tanpa koreksi astigmatisme c.Pemakaian RGP OS belum dapat dilakukan karena umurnya masih anak‐anak d.Pada pasien ini dapat terjadi amblyopia anisometropia dan memerlukan terapi kacamata serta oklusi e.Pemberian full koreksi untuk astigmatisme sulit ditoleransi anak‐anak 9. Seorang anak laki‐laki berumur 10 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kabur sudah sekitar 1 tahun yang lalu, pada pemeriksaan refraksi didapatkan OD 6/20 S‐1,00 C‐0,50 A1800 6/6 dan OS 3/60 S‐3,00 C‐4,00 A00 6/15 PH 6/10. Apabila diberikan koreksi dengan kontak lensa, yang merupakan pilihan utama untuk kasus ini adalah : a.Spherical soft lenses ODS b.Spherical RGP OD dan Toric Soft Lens OS c.Toric Soft Lens OD dan Soft Contact Lens OS d.Spherical RGP OD dan Soft Contact Lens OS e.Soft Contact Lens OD dan Toric RGP OS 10. seorang ibu berusia 38 tahun yang menderita sikatriks pada makula akibat toxoplasmosis memeriksakan diri ke klinik Low Vision. Pada pemeriksaan didapatkan tajam penglihatan maksimal 20/200. Addisi perkiraan berdasarkan Kestenbaum Rule yang dapat diberikan untuk penderita ini untuk membaca adalah : a.+1,00 D pada jarak 30 cm b.+8,00 D pada jarak 12,5 cm c.+10,00 D pada jarak 10 cm d.+6,00 D pada jarak 15 cm e.+4,00 D pada jarak 25 cm 11. Perempuan 27 tahun VOD 6/40 ph 6/12 dengan S+2.00 jarak 50 cm,refleks with pada streak retinoskopi, hal ini menunjukkan: a. Miopia b. Hipermetropia c. Astigmatisma d. Astigmatisma agains the rule



12. wanita 26 tahun dengan keluhan kedua mata kabur.hasil BCVA OD S-11 C-2 x90, OS S-10 C-1.5 x 180 dengan ketebalan kornea OD 490 mikron dan OS 480 mikron. terapi yang bisa dilakukan pada pasien tersebut adalah: a. b. c. d.



LASIK radial keratotomy Phakic IOL RGP



13. wanita 31 tahun dengan keluhan mata kabur. Hasil pemeriksaan refraksi S -3 C-2 x 180, K1 dan K2 7,8. Pilihan terapi yang bisa dilakukan: a. soft contact lens b. RGP toric



c. Toric soft contact lens d. … 14. Laki-laki, 30 tahun, dilakukan fitting contact lens toric, S – 0,5 C -1,5 x 135. Pada saat diperiksa dengan fluorescence, didapatkan axis ada di jam 7. Koreksi sebenarnya? a. b. c. d.



S -0,5 C -1,5 x 165 S -0,5 C -1,5 x 105 …. ….



15. Anak-anak datang dengan keluhan mata kabur. Dari pemeriksaan didapatkan OD S+3,5 6/9 OS S-1,25 C -0,75 x 180  6/6. Diagnosis mata kiri? a. b. c. d.



astigmat myop composites astigmat mikstus astigmat hipermetrop composites astigmat simpleks



16. Diagnosis mata kanan? a. b. c. d.



hipermetrop anisometrop hipermetrop amblyopia amblyopia hipermetropia



17. Anak-anak dilakukan streak retinoskopi dengan hasil OD netral pada S 4,5 meridian 130 dan S +3 pda meridian 70. Pemeriksaan dilakukan tanpa lensa kerja pada jarak 50 cm. Resep yang diberikan? a. b. c. d.



S +2,5 C -1,5 x 130 S +2,5 C -1,5 x 70 … …



18. Pada pemeriksaan streak retinoscopy menggunakan metode double spheris pada jarak 0.67 cm, didapatkan refleks netral mata kanan pada aksis 90 dengan lensa S+1.50 dan pada aksis 180 dengan lensa +2.00. Pada mata kiri didapatkan refleks netral pada aksis 90 dengan lensa S -0.50 dan pada aksis 180 dengan lensa S-1.00. Koreksi refraksi yang akan diberikan pada pasien adalah: a. b. c. d.



OD S +1.00 C -0.50 x 90; OS S -0.50 C -0.50 x 90 OD S +0.50 C -0.50 x 90; OS S -2.00 C -0.50 x 180 OD S +0.50 C -0.50 x 180; OS S -2.00 C -0.50 x 90 OD S +1.00 C -0.50 x 180; OS S -0.50 C -0.50 x 180



19. Pada pemeriksaan refraksi subjektif untuk mencari koreksi astigmatisma menggunakan teknik juring astigmat, fogging berfungsi untuk: a. Menghilangkan akomodasi dan membuat keadaan astigmatismat miopi kompositus b. Menghilangkan akomodasi dan membuat keadaan astigmatismat kompositus c. Mengkolapskan conoid of sturm d. Membuat kabur bayangan yang terbentuk



20. Berikut merupakan pernyataan yang salah mengenai vertex distance: a. Perhitungan vertex distance dalam peresepan kacamata/lensa kontak harus diperhitungkan pada kelainan refraksi > 4 D b. Berkurangnya vertex distance akan menyebabkan berkurangnya effective plus power dan bertambahnya effective minus power lensa c. Bertambahnya vertex distance akan menyebabkan berkurangnya effective plus power dan bertambahnya effective minus power lensa d. Dengan memperhitungkan vertex distance, pasien dengan koreksi kacamata S-10.00 akan membutuhkan kekuatan lensa yang lebih kecil apabila menggunakan lensa kontak untuk koreksi refraksi yang sama. 21. Berikut merupakan prinsip-prinsip peresepan kacamata untuk koreksi astigmat, kecuali: a. Koreksi penuh dilakukan pada semua pasien anak b. Koreksi penuh dilakukan pada semua pasien dewasa c. Lensa silindris negatif dipilih untuk mengurangi distorsi yang terbentuk d. Apabila pasien tidak dapat mentoleransi distorsi, kekuatan dan aksis lensa silindris dapat dikurangi/diputar dengan menyesuaikan kekuatan sferis. e. Meminimalisir vertex distance dapat membantu mengurangi distorsi



22. Pernyataan yang benar mengenai hipermetropia pada anak: a. Hipermetropia tinggi pada anak lebih menyebabkan gangguan penglihatan dibandingkan dengan miopia tinggi b. Semua derajat hipermetropia harus dikoreksi penuh c. Pemeriksaan hipermetropia pada anak tidak membutuhkan siklopegik d. Koreksi penuh hipermetropia pada anak usia sekolah akan selalu memperbaiki visus anak dengan segera 23. Seorang anak berusia 10 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melihat tulisan papan tulis. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60 pH 6/12 dan VOS 6/6. Hasil Pemeriksaan refraktometer dengan sikloplegik didapatkan OD2,00 C-2,50 X 180 = 6/9 dan OS S-0,50 C-0,50 X 180= 6/6. Hasil pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Tindakan yang paling tepat untuk kondisi diatas adalah : a. Berikan kacamata sessuai dengan hasil sikloplegik pada kedua mata b. Berikan kacamata sesuai dengan hasil sikloplegik untuk OD dan OS plano c. Berikan kacamata sesuai dengan hasil pemeriksaan subjektif tanpa sikloplegik d. Tunda pemberian kacamata e. Segera lakukan oklusi untuk mata kanan 24. An elederly patient with age-related macular degeneration, parkinsonism, and 20/200 visual acuity in her better eye wishes to keep and wear her current +3,00 D add bifocals and resists holding material closer than 25 cm. The low vision aid most likely to be accepted for near work (such as reading bills or writing) is a. +4.00 D prismatic half- eye spectacles b. 4x open stand magnifier c. 6xhand-hels aspheric magnifier d. 2.8x loupe hung on the current spectacles over the better eye e. 10x open stand magnifier



25. An examiner, sits 50cm from a pastient being refracted by retinoscopy. With the streak oriented in the horizontal meridian (sweeping vertically), a +3,00D sphere neutralized the reflex; with the streak oriented in the vertical meridian (sweeping horizontally), a +5,00D sphere neutralized the reflex. What is the patien’s final retinoscopy refraction? a. +3.00 +2.00 X 90 b. +3.00 +2.00 X 180 c. +1.00 +2.00 X 90 d. +1.00 +2.00 X180 e. +1.00 -2.00 X180 26. amplitude akomodasi s-3.00 s/d s+3.00 dengan jarak baca 40 cm a. 2D b. 3D c. 4D d. 5D e. 6D 27. peresepan astigmatisme meridional…. Untuk mengurangi distorsi a. diubah menjadi negatif astigmatisme b. dibaut hampir sama kanan dan kiri c. d. e.



28. Seorang pasien memiliki refraksi subjektif S-3.00 C-1.00x180 dan dicoba diberikan toric contact lens dengan aksis pada 180º. Pemeriksaan slit lamp menunjukkan posisi lensa di tengah tetapi penanda lensa menunjukkan bahwa posisi ‘jam 6’ terletak pada jam 7. Berapa aksis yang sebaiknya diberikan untuk pasien ini? a. 0º b. 30º c. 45º d. 60º e. 90º