Soal SKB Gizi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

. SOAL



SELEKSI KOMPETENSI BIDANG FORMASI GIZI



1. Seorang ibu datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit pada mulut yang semakin hari semakin menjadi. Selain itu juga timbul kerak-kerak pada kulit, bibir dan lidah. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gejala ini adalah gejala penyakit cheilosis. Menderita kekurangan zat gizi apakah ibu tersebut ? a. Vitamin B1 b. Vitamin B2 c. Niacin d. Vitamin B6 e. Vitamin B12 2. Seorang balita mengalami kekurangan Vitamin A yang ditandai dengan bagian putih mata kering, kusam dan tidak bersinar. Apakah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi tersebut ? a. Xerosis konjungtiva. b. Bercak bitot c. Xerosis kornea d. Keratomalasia e. Ulserasi kornea 3. Indikator kesehatan adalah ukuran yang menggambarkan atau menunjukkan status kesehatan sekelompok orang dalam populasi tertentu. Manakah yang termasuk dalam indikator kesehatan ? a. Life expenditure b. Life expectancy c. Life experience d. Life existence e. Life exclusive 4. Seorang dietisien teknisi akan membuat modifikasi cookies dari tepung cangkang telur, dari hasil literatur menunjukkan bahwa cangkang telur banyak mengandung bakteri Staphylococcus. Jenis penyakit apakah yang bisa ditimbulkan oleh bakteri tersebut jika cangkang tersebut tidak dibersihkan ? a. ISPA b. Diare c. Typhus d. Flu e. Batuk Rejan 5. Seorang produsen minuman sari jambu biji. harus memperhatikan cara pengolahan yang baik, termasuk penggunaan suhu tinggi untuk membunuh bakteri perusak sehingga produk dapat awet.. Vitamin apakah yang rentan rusak dalam pengolahan tersebut? a. Vitamin E b. Vitamin D c. Vitamin C d. Vitamin B e. Vitamin A



6. Seorang ibu datang berkonsultasi ke ahli gizi karena dari pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter karena didiagnosa menderita osteomalacia akibat kurangnya konsumsi Vitamin D3 dalam jangka waktu lama. Manakah bahan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi untuk kebutuhan tersebut? a. Telur b. Tempe c. Susu d. Minyak Ikan e. Daging



7. Seorang ibu membawa anaknya ke Puskesmas karena dalam 1 hari ini anaknya sudah BAB lebih dari 4 kali dengan konsistensi cair. Sebelum kejadian ini si anak mengkonsumsi minuman yang dijual dipinggir jalan tak jauh dari rumahnya. Ada kemungkinan minuman yang dikonsumsi tersebut terkontaminasi bakteri. Apa bakteri yang kemungkinan mengkontaminasi minuman tersebut? a. Salmonella b. Clostridium Botulinnum c. Escheria coli d. Streptococcus e. Shigella 8. Seorang penderita anemia diterapi dengan pemberian makanan tinggi zat besi namun setelah satu bulan ternyata tidak memberikan hasil yang significan. Selama menjalani terapi orang tersebut mengkonsumsi menu makanan seperti biasanya tanpa memperhatikan kandungan zat gizi dalam susunan menunya. Kandungan zat gizi apakah yang paling rendah yang ada dalam susunan menu orang tersebut? a. Karbohidrat b. Protein c. Lemak d. Vitamin e. Mineral 9. Seorang remaja putri usia 17 tahun , hasil pemeriksaan kadar hemoglobin = 10 mg/dl. Menu seimbang untuk makan siang yang sebaiknya diberikan kepadanya adalah a. Nasi, telur dadar, tempe goreng, sayur bening bayam, papaya b. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sayur bening bayam, jus jambu c. Nasi, hati bumbu rujak, tempe goreng, sup kacang merah, jus jambu d. Nasi, rendang daging, peyek kacang tanah, bobor daun singkong, jus jambu e. Nasi, rendang daging, peyek kacang hijau, sayur bening bayam, jus jambu 10. Ahli Gizi diminta untuk menghitung kebutuhan energi sehari bagi seorang anak laki-laki umur 10 tahun dengan berat badan 20 kg. Bila menggunakan Rumus Nelson ada beberapa komponen yang harus diperhitungkan. Komponen apakah yang harus diperhitungkan ? a. BM, aktivitas b. BM,aktivitas dan SDA c. BM, aktivitas, SDA dan pertumbuhan d. BM, aktivitas, SDA dan terbuang lewat feses e. BM, pertumbuhan, aktivitas , SDA, terbuang lewat feses



11. Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibuat sesuai dengan kelompok umur dengan mempertimbangkan proporsi tubuh rata-rata orang Indonesia. Data apakah yang dicantumkan dalam AKG tersebut ? a. Berat badan dan tinggi badan b. Berat badan dan umur c. Tinggi badan dan umur d. Berat badan dan aktivitas e. Aktivitas dan umur 12. Kinerja seorang Ahli Gizi dapat dilihat berdasarkan pencapaian target dari beberapa indikator yang telah ditetapkan oleh Dirjen Bina Gizi Kesehatan Masyakat Kemenkes . Indikator tersebut berupa persentase cakupan rata-rata dari seluruh wilayah kerjanya. Persentase apakah yang tidak termasuk sebagai indikator tersebut ? a. D/S b. ASI Eksklusif c. Ibu hamil yang mendapat Fe d. Balita yang mendapat vitamin A e. Balita yang mendapat MP-ASI 13. Seorang ahli gizi di rumah sakit akan melakukan penyimpanan bahan makanan yang terdiri dari beras, daging sapi, tempe, gula pasir, mie, roti kering, kentang, umbi, dan telur. Agar penyimpanan bahan tersebut tidak keliru maka harus dikelompokkan berdasarkan golongannya. Kelompok bahan makanan yang pertama yang akan disimpan adalah semi perisable food. Bahan makanan apa sajakah yang akan disimpan terlebih dahulu? a. gula pasir, beras, roti kering, kentang b. kentang, umbi, roti kering, mie c. daging sapi, tempe, kentang, umbi d. beras, kentang, telur, gula pasir e. roti kering, kentang, umbi 14. Seorang laki laki, didiagnosis hiperurisemia, dan disarankan untuk mengatur pola makannya. Manakah bahan makanan yang harus dihindari? a. Labu siam, putih telur b. Daging bebek, kaldu sapi c. Ikan, ayam d. Susu, keju e. Alpokat, pisang. 15. Seorang anak dirawat di rumah sakit dengan diagnosis thypus abdominalis, mendapat diet makanan saring. Manakah sayuran yang boleh dikonsumsi? a. Wortel, labu siam b. Tomat, kangkung c. Mentimun, kol d. Kacang panjang, labu siam e. Bayam, kacang panjang 16. Suatu Rumah Sakit memiliki beberapa ruang rawat inap yang berada cukup jauh dari ruang produksi makanan.Untuk sampai di ruang ruang rawat inap tersebut jalan yang dilalui naik turun. Namun, ada juga ruang rawat inap yang dekat dengan dapur utama Ahli gizi ruangan yang dimiliki juga sangat terbatas. Apa cara distribusi makanan yang tepat ? a. Sentralisasi b. Desentralisasi c. Semi sentralisasi d. Semi desentralisasi e. Sentralisasi dan desentralisasi



17. Ahli gizi Rumah Sakit X melakukan taksiran sisa makanan pada makanan pasien menu makan malam dengan hasil sebagai berikut : nasi 50 %. Telor balado 25 %, tempe goreng 75 %, capcay 25 %, papaya 50 %. Apa kesimpulanmu tentang sisa makanan menu makan malam pasien tersebut ? a. Daya terima pasien terhadap makanan yang disajikan tidak baik b. Daya terima pasien terhadap sayuran rendah c. Daya terima pasien terhadap buah rendah d. Daya terima pasien terhadap lauk nabati rendah e. Sisa makanan pasien 45 % 18. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi sudah menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya sudah terpisah dari paket perawatan. Bagaimana analisismu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit tersebut? a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai cost center b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai pusat biaya pendukung c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi performacenya buruk d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut pusat biaya pendukung e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai revenue center 19. RSUD Kabupaten X melayani pasien dari kelas III sampai kelas VIP. Instalasi gizi belum menetapkan tarif pelayanan makanan,sehingga biayanya belum terpisah dari paket perawatan. Bagaimana analisamu tentang paradigma Instalasi Gizi di Rumah Sakit tersebut? a. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai revenue center b. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi performacenya buruk c. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai cost center d. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut sebagai pusat biaya pendukung e. Kontribusi pendapatan untuk Rumah Sakit tidak kelihatan sehingga Instalasi gizi bisa disebut pusat biaya produksi 20. Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit X diberi tugas Direktur untuk mengitung Tarif pelayanan makanan di kelas VIP. Bila Unit cost di VIP sebesar Rp 40.000,-, kemudian ditetapkan margin yang diinginkan sebesar 25 % dan jasa pelayanan sebesar 20 %. Berapa tarif yang diusulkan oleh Kepala Instalasi Gizi kepada Direktur? a. Rp. 60.000,b. Rp. 59.000,c. Rp. 58.000,d. Rp. 57.000,e. Rp 56.000,-



21. Laporan catatan persediaan bahan makanan di gudang RS X sering ditemukan tidak sama dengan persediaan yang sebenarnya. Kebijakan apa yang harus dilakukan Kepala Intalasi Gizi untuk mengatasi permasalahan tersebut? a. Petugas gudang mendistribusikan bahan makanan berdasarkan permintaan harian dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai pesanan b. Petugas gudang mendistribusikan bahan makanan berdasarkan permintaan dengan tujuan tersedianya bahan makanan siap pakai c. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan sesuai permintaan dan hanya sejumlah porsi yang sudah diperkirakan d. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan setelah mendapat persetujuan pimpinan dan mengeluarkan sesuai dengan jumlah yang tertulis e. Petugas gudang mengeluarkan bahan makanan sesuai jumlah yang tertulis 22. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk biaya baku untuk kasus di atas ? a. Insentif dan lembur pegawai b. Leaflet, formulir PAGT c. Bahan makanan d. Biaya bahan bakar, listrik e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan 23. Instalasi Gizi Rumah Sakit Budi Asih akan menghitung biaya asuhan gizi rawat jalan dan rawat inap. Yang manakah pernyataan di bawah ini yang termasuk biaya overhead untuk kasus di atas ? a. Insentif dan lembur pegawai b. Leaflet, formulir PAGT c. Bahan makanan d. Biaya bahan bakar, listrik e. Alat pengukur tinggi badan, timbangan badan 24. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan waktu pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 – 07.00 . makan siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi menunjukkan ketepatan waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ternyata ruangan yang paling jauh dengan instalasi gizi yang sering tidak tepat waktu dalam memberikan makanan. Langkah jangka pendek apa yang harus dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi untuk menangani permasalahan tersebut? a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu b. Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam c. Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam d. Menambah tenaga pramusaji di ruangan yang paling jauh. e. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi 25. Indikator Pelayanan Gizi Rumah Sakit Sehat Sentosa ditetapkan : untuk ketepatan waktu pemberian makan sebesar 100%. Jadwal distribusi makan pagi pukul 06.30 – 07.00 . makan siang : 11.00 – 11.30, makan malam 18.00 - 18.30. Hasil evaluasi menunjukkan ketepatan waktu pemberian makan hanya 75 %. Setelah diselidiki ruangan yang sering tidak tepat waktu diberikan makanan, ternyata tenaga pramusajinya harus merangkap dengan ruangan lain dalam memberikan makanan. Langkah apa yang harus dilakukan oleh Kepala Instalasi Gizi untuk menangani permasalahan tersebut? a. Menambah tenaga pramusaji supaya makanan bisa disajikan tepat waktu



b. c. d. e.



Jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam Khusus untuk ruangan paling jauh, jadwal distribusi makan diberi rentang waktu 1 jam Menambah tenaga pramusaji di ruangan tersebut supaya tidak merangkap tugas. Pramusaji harus disiplin dalam mengambil makanan di instalasi gizi



26. Berdasarkan harga jual makanan, menu di golongkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu murah, sedang dan mahal. Apa dasar perbedaan tersebut? a. Kesukaan konsumen b. Modal /dana c. Jenis Menu d. Besar porsi e. Cara pengolahan 27. Instalasi gizi RS X menyelenggarakan makanan 400 porsi setiap harinya. Menu siang pada siklus ke dua adalah nasi, rendang daging, tahu goreng, baldo terung dan melon. Apakah aspek penilaian yang tidak sesuai pada menu tersebut ? a. warna, b. rasa c. konsistensi d. tekstur e. flavour 28. Indikator daya terima makan pasien terhadap makanan rumah sakit dapat dilihat dari persepsi pasien terhadap makanan dan sisa makanan. Apakah faktor internal yang dapat berpengaruh pada pernyataan diatas ? a. cita rasa b. penampilan c. besar porsi d. alat penyajian e. kebiasaan makan 29. Berdasarkan daftar menu yang ada di catering, masyarakat dapat lebih leluasa memilih menu untuk pesta sesuai dengan anggaran yang dipunyai. Apakah jenis menu yang cocok untuk institusi tersebut ? a. Siklus menu b. Menu standar c. Menu pilihan d. Master menu e. Menu dasar 30. Penanggung jawab penyelenggaraan makanan di Pelatihan Nasional berupaya menyusun menu untuk meningkatkan status gizi para atlit dan meraih prestasi menjadi sang juara. Faktor apakah yang termasuk dalam pertimbangan untuk mencapai hal diatas ? a. Estetika b. Kesukaan konsumen c. Kebutuhan gizi d. Sosial budaya e. Sosial ekonomi 31. Bahan makanan yang diterima oleh petugas penerimaan bahan makanan sangat menentukan kualitas bahan yang akan diolah. Bagaimana cara mempertahankan mutu bahan yang bisa dilakukan petugas penerima diatas? a. Menerima bahan sesuai dengan spesifikasi b. Semua bahan yang datang diterima bersyarat



c. Mencatat semua bahan yang datang d. Mengemas bahan makanan yang sudah diterima e. Membawa bahan makanan yang diterima ke gudang 32. Instalasi gizi RS X melakukan penyimpanan bahan makanan kering untuk mempertahankan kualitas bahan yang disimpan. Apakah yang harus diperhatikan pada kasus tersebut ? a. Suhu penyimpanan pada 10oC b. Penempatan bahan makanan c. Pintu gudang selalu tertutup d. Terpisah dari bahan yang berbau menyengat e. Perlu disimpan dalam fresh cooling 33. Bahan makanan seperti daging dan ikan yang disimpan pada ruang penyimpanan dingin (Chiller) dapat bertahan selama 3 hari. Bagaimana pendapat saudara terhadap pernyataan tersebut? a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju e. Sangat tidak setuju 34. Bahan makanan seperti minyak, kecap, gula pasir perlu disimpan dalam gudang kering agar setiap digunakan dalam keadaan baik. Berapakah suhu yang tepat pada kasus tersebut ? a. 5 – 10 derajat Celcius b. 10 – 15 derajat Celcius c. 15 –19 derajat Celcius d. 19 – 20 derajat Celcius e. 20 –25 derajat Celcius 35. Dari hasil pemantauan sisa makanan di satu Rumah Sakit selama satu bulan diketahui sisa nasi berkisar 15%, sisa lauk hewani 10%, sisa lauk nabati 18% dan sisa sayur sebesar 40% dan sisa buah 25%. Dari data tersebut jenis hidangan yang harus didahulukan ketika akan melakukan penelitian sisa makanan di RS tersebut adalah: a. Daya terima nasi b. Daya terima lauk hewani c. Daya terima lauk nabati d. Daya terima sayur e. Daya terima buah 36. Kepala Instalasi Gizi suatu rumah sakit ingin meningkatkan kontrol produksi, keamanan dan efisiensi biaya bahan makanan dan tenaga kerja. Apa sistem pengeluran bahan makanan yang paling cocok dipakai? a. Perpetual inventory b. Physical inventory c. Sistem tradisional d. Sistem sentralisasi e. Sistem desentralisasi 37. Petugas penerimaan di RS X menerima keluhan dari bagian produksi makanan bahwa sering mendapat daging dengan kualitas yang kurang baik. Apa yang seharusnya dilakukan oleh petugas di bagian penerimaan untuk mengatasi masalah tersebut? a. Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, diteliti, dicatat macam, jumlah serta spesifikasinya menurut pesanan



b.



Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dan dicek spesifikasinya menurut pesanan dan mengembalikan ke rekanan bila tidak sesuai spesifikasinya Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dicatat macam, jumlah serta spesifikasinya menurut pesanan dan didistribusikan Setiap bahan makanan yang datang diperiksa, dicatat macam, jumlah serta spesifikasinya menurut pesanan dan disimpan Setiap bahan makanan yang datang diperiksa dan dicek spesifikasinya menurut pesanan dan meminta rekanan untuk mengganti bahan makanan bila tidak sesuai spesifikasi



c. d. e.



38. Petugas penjamah makan di RS A sering tidak memakai alat pelindung diri. Upaya apa yang harus dilakukan Kepala Instalasi Gizi? a. Menegur petugas yang bersangkutan b. Membuat tata tertib yang harus dipatuhi oleh petugas penjamah makanan c. Menegur petugas yang bersangkutan kalau tidak diindahkan diberi peringatan d. Mengeluarkan petugas yang bandel e. Bertindak tegas terhadap pegawai yang tidak mematuhi tata tertib 39.



Hasil pemeriksaan Higiene Sanitasi di sebuah perusahaan Jasa Boga yang meliputi pemeriksaan lokasi & bangunan dapur, fasilitas sanitasi, bahan makanan, proses produksi dan peralatan diperoleh skor 85 – 92. Termasuk golongan jasa boga apakah kasus tersebut? a. b. c. d. e.



40.



41.



Golongan A Golongan B Golongan C Golongan D Golongan E



Seorang petugas gudang menyimpan bahan makanan pisang,memasukkan ke dalam refrigerator, esok harinya pada saat mau dihidangkan terjadi perubahan warna kulit pisang. Di manakah tempat yang tepat untuk menyimpan bahan makanan tersebut? a. Ruang – 10 – 0 C b. Ruang suhu 0 – 5 C c. Ruang suhu 0 – 10 C d. Ruang suhu 19 – 23 C e. Ruang suhu 25 – 27 C Sering ada keluhan dari pasien rumah sakit dengan adanya batu kerikil di nasi dan bunga pada sayur bayam. Dalam kasus tersebut faktor pengawasan mutu makanan manakah yang kurang mendapat perhatian ? a. penerimaan bahan makanan (kesesuaian spesifikasi) b. penyimpanan bahan makanan (kesesuaian letak) c. pengawasan suhu dan waktu d. standar porsi e. penyaluran bahan makanan



42.



Instalasi penyelenggaraan makanan rumah sakit membeli kacang hijau setiap satu bulan sekali dalam jumlah satu karung. Penggunaan kacang hijau setiap harinya berkisar 2-4 kg. Bagaimana cara menyimpan kacang hijau supaya tidak berbau apek (ditumbuhi kapang)? a. simpan pada tempat terhindar dari udara lembab b. simpan dalam tempat tertutup c. simpan dalam tempat yang sejuk d. simpan dalam suhu rendah e. simpan dalam wadah yang tertutup dan terhindar dari kelembaban



43.



Menu hari pertama untuk kelas VIP di satu RS adalah capcai. Ketika melakukan pemasakannya, suhu yang digunakan tinggi namun dalam waktu singkat. Apa tujuan dari metode pemasakan tersebut? a. Mempertahankan nilai gizi makanan b. Meningkatkan nilai cerna bahan makanan c. Menambah aroma d. Membunuh kuman berbahaya e. Menghilangkan racun



44.



Salah satu menu yang disajikan untuk makan siang VIP di satu Rumah Sakit adalah filet kakap asam manis. Satu porsi fillet kakap yang disajikan adalah 50 gr berat bersih. Berapakah banyak filet kakap yang harus dibeli untuk membuat 30 porsi hidangan tersebut? a. 4000 gr b. 3500 gr c. 3000 gr d. 2250 gr e. 1500 gr



45.



Bayi usia 9 bulan ditimbang di Posyandu, sudah 3 bulan berturut –turut BB tidak naik dirujuk ke puskesmas oleh oleh ahli gizi dilakukan assessment dan di Diagnosa Intake energy yang tidak adequate berhubungan dengan ketidaktahuan ibu didalam mempersiapkan makanan untuk bayi ditandai dengan intake yang kurang dari kecukupan. Di berikan intervensi berupa konseling gizi untuk merubah prilaku ibu. Apakah yang harus dimonitor untuk melihat keberhasilan intervensi gizi pada kasus diatas? a. Pengetahuan ibu b. Sikap ibu c. Perubahan menu untuk anak d. Status Gizi anak naik e. Asupan bayi



46.



Pasien Ds berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg, Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, asupan makan hanya 50 % dari kebutuhan. Apakah diagnose gizi yang tepat pada pasien tersebut? a. Gangguan menelan b. Inadekuat oral intake c. Perubahan nilai biokimia d. Perubahan jalur makanan e. Penurunan Berat Badan



47. Tn MT 45 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan bagian tubuh sebalah kiri tidak dapat digerakkan, tekanan darah 145/100 mm/Hg oleh dokter didiagnosa stroke non hemorogik. Ahli gizi merumuskan diagnose sebagai ketidakmampuan menelan yang disebabkan oleh penyakit yang ditandai oleh ketidakmampuan menelan. Apakah intervensi gizi yang tepat dalam hal bentuk makanan? a. Parenteral b. Cair Kental c. Saring d. Lunak e. Biasa 48. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit untuk konseling gizi oleh ahli gizi dilakukan pengukuran antropometri dan didapatkan data antropometri Berat badan=75 kg Tinggi Badan : 155 cm , Lingkar Pinggang = 120 cm dan Lingkar pinggul= 100 cm. pekerjaannya sebagai polwan aktif. Apakah indeks antropometri yang tepat yang harus digunakan untuk menentukan masalah gizi? a. Berat Badan menurut Umur b. Tinggi Badan menurut Umur c. Berat Badan menurut Tinggi Badan d. Indek Massa Tubuh e. Rasio Lingkar Pinggang dan Pinggul 49. Tuan W berusia 35 tahun korban kebakaran masuk ke rumah sakit dengan kondisi luka bakar pada muka dan dada bagian depan. Pemeriksaan lanjut dipastikan bahwa tidak ada demam dan tanda-tanda dehidrasi pada pasien. Pasien akan diberikan terapi gizi oleh ahli gizi. Berapakah faktor injury yang digunakan untuk menghitung kebutuhan energi pasien tersebut? a. 1,6 b. 1,7 c. 1,8 d. 1,9 e. 2,0 50. Pasien anak laki-laki berusia 3 tahun 2 bulan 25 hari datang ke rumah sakit dengan kondisi demam, data antropometri Berat Badan = 9,8 Kg Tinggi badan 95 Cm. natrium darah 135 Meq/ L , Hb darah 11 mg.dl . Oleh ahli gizi akan dilakukan asuhan gizi terstandart. Data skrining yang manakah yang menjadi dasar mengkategorikan anak dalam kelompok beresiko malnutrisi? a. Demam b. Kadar Natrium Darah c. Kadar Hb Darah d. Tinggi badan menurut Umur e. Berat Badan menurut umur 51. Perempuan, usia 37 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan perut sakit dan setiap kali makan muntah, diagnosa medis dipastikan gastritis kronik, saat ini telah dilakukan operasi pemotongan pada lambung. Pengawasan pascaoperasi menunjukkan tidak ada komplikasi. Diagnose gizi adalah perubahan fungsi saluran cerna yang berhubungan dengan operasi lambung ditandai dengan adanya gastrectomy.. Apakah jenis karbohidrat yang tepat diberikan ke pasien? a. Polisakarida b. Dektrin c. Oligosakarida d. Disakarida e. Monosakarida



52. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke klinik gizi di rumah sakit.dilakukan assessment oleh ahli gizi dan dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran antropometri diperoleh data berat badan dan tinggi badan masing-masing sebesar 75 kg dan 160 cm. Hasil penilaian laboratorium diketahui level trigliserida sebesar 350 mg/dl dan cholesterol sebesar 225 mg/dl. Kemudian, ahli gizi melakukan assessment kebiasaan makan pasien tersebut. Apakah zat gizi yang perlu dikaji pada assessment tersebut? a. Energi dan Protein b. Karbohidrat dan Protein c. Energy dan Lemak d. Karbohidrat dan Lemak e. Protein dan Lema 53. Seorang perempuan DS berusia 30 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan mual dan muntah, demam. Hasil pengukuran antropometri pada pasien diketahui berat badannya 55 kg dan tinggi badannya 165 cm. Diagnosis medis pasien tersebut adalah Post Exp. Laparatomy ec.peritonitis generalisata ec.perforasi gaster. Sedangkan, diagnosis gizi pasien tersebut adalah Peningkatan energy expenditure berhubungan dengan paska operasi. Saat ini diberikan terapi gizi berupa makanan saring dan enteral. Apakah parameter yang harus dimonitoring pada pasien ini? a. Status Gizi, Luka operasi dan Asupan makanan saring b. Status Gizi serta Asupan makanan saring dan enteral c. Luka operasi serta Asupan Makanan saring dan enteral d. Gejala Klinis serta Asupan Makanan enteral dan Status Gizi e. Luka operasi, Gejala Klinis, dan Status Gizi 54. Tn BS 37 tahun dirawat dirumah sakit karena dilakukan operasi pemotongan kolon 20 cm, Paien saat ini telah mendapatkan pelayanan gizi terstandar untuk paska operasi . Pasien diberikan intervensi gizi makanan parenteral, dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Apakah defisiensi zat gizi yang dapat terjadi pada pasien akibat operasi yang dilakukan dan perlu dimonitor? a. Niacin b. Riboflavin c. Thiamin d. Biotin e. Asam Folat 55. Perempuan umur 30 tahun didiagnosa medis gastritis akut, setiap kali makan pasien mual muntah, didiagnosa oleh ahi gizi, Kurangnya oral intake berhubungan dengan penyakit dan intake kurang dari kebutuhan ditandai dengan asupan oral hanya 60 % dari kebutuhan. Dan diberikan diet dengan tujuan Memberikan asupan energy 95 % dari kebutuhan. Apakah prinsip dan syarat dari diet yang akan diberikan terhadap pasien ? a. Makan 3 kali makan utama 2 kali snack b. Rendah Laktosa c. Sumber energy dari gula sederhana d. Porsi kecil tapi sering e. Lemak diberikan kurang dari ¼ energy 56 Seorang ibu hamil 8 bulan datang ke ahli gizi dengan keluhan lesu, sering pusing, terlihat wajahnya pucat, data laboratorium menunjukkan Hb 9 g/dl, kenaikan BB selama hamil 5 kg. Materi konseling gizi apa yang bisa dilakukan ahli gizi untuk kasus ? a. Pemberian tablet tambah darah b. Peningkatan asupan sumber heme iron c. Peningkatan bahan makanan sumber vitamin C d. Peningkatan asupan makanan sumber protein e. Peningkatan asupan tinggi energi tinggi protein



57 Perempuan usia 15 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis, terlihat jaundice, steatorhea. Keluhan pasien lemas, mual, demam dan nafsu makan menurun, Hb : 11 gr/dl, berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm. Apa modifikasi diet untuk pasien tersebut ? a. Tinggi lemak b. Rendah sisa c. Rendah lemak d. Tinggi zat besi e. Tinggi energy 58 Laki-laki umur 50 tahun dirawat di rumah sakit dengan dengan keluhan demam, mual dan penurunan nafsu makan. Data asupan energi 56 % dari kebutuhan, protein 60 % dari kebutuhan, data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 110 mg/dl, kadar Hb 11,5 gr/dl dan albumin 2,5 gr/dl. Data apa saja yang harus dimonitor setiap hari untuk kasus diatas ? a. Asupan energi dan Hb b. Gula darah dan albumin c. Asupan protein dan albumin d. Asupan energi dan protein e. Asupan protein, Hb dan albumin 59 Pasien perempuan usia 87 tahun dirawat di rumah sakit karena hepatitis ada asites dan jaundice. Keluhan pasien lemas, mual, dan nafsu makan menurun. Suhu tubuh 38 ºC. Berat badan 45 kg, tinggi badan 155 cm. Gigi sebagian besar sudah tanggal. Makanan apa yang paling tepat untuk pasien tersebut? a. Sandwich isi sosis b. Bubur Ketan Hitam c. Bubur sumsum d. Puding Karamel e. Nasi opor ayam 60 Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi gizi ditemukan seorang pasien mengalami penurunan asupan makan yang drastis dari hari sebelumnya. Apa tindak lanjut yang harus dilakukan untuk kasus diatas ? a. Mengulang asesmen gizi b. Merubah diagnosa gizi c. Merubah intervensi gizi d. Melanjutkan intervensi gizi e. Merujuk ke petugas lain 61 Anak perempuan, usia 5 tahun, dirawat di rumah sakit karena sindroma nefrotik. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya udem anasarka, anak rewel, tidak nafsu makan sehingga asupan kurang. Pemerksaan laboratorium kadar albumin 2,7 gram/dl. Apa tujuan dietnya? a. Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal b. Meningkatkan berat badan c. Meningkatkan albumin d. Meningurangi asupan garam natrium e. Memberikan makanan supaya anak tidak rewel



62 Perempuan, usia 40 tahun, staf administrasi, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Diagnosis penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan 56 kg, tinggi badan 160 cm. Asupan energy 2100 Kalori. Tidak pernah berolah raga karena kesibukan pekerjaannya. Berapakah kebutuhan energy nya? a. 1200 Kalori b. 1300 Kalori c. 1400 Kalori d. 1500 Kalori e. 1600 Kalori 63 Seorang perempuan usia 40 tahun, staf administrasi perusahaan swasta, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Diagnosis penyakit Diabetes Melitus. Hasil pengukuran antropometri berat badan 57 kg, tinggi badan 160 cm. Riwayat diet menunjukkan asupan energy 2000 Kalori. Tidak pernah berolah raga karena kesibukan pekerjaannya. Belum ada target penurunan berat badan. Berapakah sebaiknya maksimal asupan karbohidrat dalam sehari? a. 175 gram b. 200 gram c. 225 gram d. 250 gram e. 275 gram 64 Seorang ibu rumah tangga, usia 49 tahun, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255 g/dl, IMT 22,9 kg/m2, selalu makan yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan sangat suka makan kulit ayam goreng. Asupan energi 105% kebutuhan. Apa masalah gizi yang dihadapi pasien tersebut? a. Asupan energy berlebih b. Kegemukan c. Kurang aktifitas fisik d. Asupan lemak berlebih e. Asupan serat kurang 65 Seorang perempuan usia 30 tahun, CPNS kantor kecamatan, datang ke klinik gizi atas rujukan dokter dengan diagnosis penyakit Gestational Diabetes Melitus. Usia kehamilan saat ini adalah 22 minggu. Hasil pengukuran antropometri berat badan saat ini 60 kg, tinggi badan 160 cm, berat badan sebelum hamil 53 kg. Hasil pemeriksaan laboratorium gula darah sewaktu adalah 300 g/dl. Asupan makan selama hamil adalah energy 2000 Kalori, protein 75 gram, dan karbohidrat 190 gram. Sangat suka minum es manis. Bagaimna status gizinya? a. Gizi buruk b. Gizi kurang c. Gizi baik d. Kegemukan e. Obesitas



66 Seorang anak perempuan usia 10 tahun dirawat di rumah sakit karena mengeluh lelah dan lesu yang berkepanjangan serta pingsan saat di sekolah. Diagnosis penyakit DM tipe 1. Dokter memberikan terapi insulin untuk menurunkan kadar gula darahnya. Bagaimana prinsip dietnya? a. Sinkronisasi insulin dengan asupan makanan b. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan 2 kali snack c. Diet rendah energy, tinggi protein d. Diet rendah energy, rendah karbohidrat e. Diet protein tinggi, serat tinggi 67 Seorang anak laki-laki, usia 11 tahun, mempunyai riwayat DM tipe1 sejak 3 tahun yang lalu. dirawat di rumah sakit karena pingsan setelah berolah-raga Kebutuhan karbohidrat saat dirawat adalah 200 gram/hari. Dalam menu diberikan buah buahan sebanyak 3 penukar. Berapakah makanan pokok yang harus diberikan dalam sehari? a. Satu (1) penukar b. Dua (2) penukar c. Tiga (3) penukar d. Empat (4) penukar e. Lima (5) penukar 68 Seorang anak laki-laki, usia 12 tahun, mempunyai riwayat DM tipe-1 sejak 3 tahun yang lalu. dirawat di rumah sakit karena pingsan setelah berolah-raga. Pemeriksaan lab menunjukkan kadar gula darah 50 gr/dl. Satu minggu sebelum dirawat nafsu makan sangat turun sehingga hanya makan dalam porsi sedikit. Frekuensi makan 3 kali makan utama dan tiga kali snack. Pengobatan insulin selau rutin dilakukan. Bagaimana pesan yang seharusnya diberikan agar kejadian pingsan tidak terjadi lagi? 69 Kurangi asupan makan bila insulin diberikan 70 Kurangi dosis insulin bila asupan makan berkurang 71 Kurangi aktifitas berolah raga agar tidak hipolikemia 72 Kurangi berat badan bila anak kegemukan 73 Kurangi frekuensi makan menjadi 2 kali waktu makan 74 Seorang laki-laki, 70 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis penyakit Diabetes Melitus dan Hipertensi. Pengukuran antropometri menunjukkan tinggi badan 170 cm dan berat badan 60 kg. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan gula darah sewaktu 200 gr/dl, cholesterol total 350 mg/dl, HDL cholesterol 35 mg/dl. Pengukuran tekanan darah menunjukkan 180/100 mmHg. Apa terapi diet yang paling tepat diberikan? a. Diet DM, rendah lemak, rendah kalori b. Diet Dislipidemia, rendah garam , rendah kalori c. Diet DM + dislipidemia, rendah garam d. Diet dislipidemia, kalori cukup, rendah garam e. Diet DM II, rendah lemak, tinggi kalori



75 Seorang pasien perempuan dengan usia 45 tahun dating untuk konsultasi dengan ahli gizi. BB 59kg, TB 154cm. Sebelumnya, pasien diukur tekanan darahnya didapat hasil 160/90 mmHg. Berapakah berat badan ideal pasien tersebut? a. 54 kg b. 59,4 kg c. 48,6 kg d. 46,8 kg e. 45,8 kg 76 Perempuan, usia 35 tahun seorang diabetisi dengan tinggi badan 160 cm, berat badan 54 kg. Berdasarkan berat badan relative, bagaimanakan status gizi Ny. M? a. Sangat kurus b. Kurus c. Normal d. Kegemukan e. Obesitas 77 Tn.R baru didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi konservatif. Berat Badan Tn.R 50 kg, status gizi baik. Ureum dan kreatinin meningkat. Apa problem gizi Tn.R ? a. Asupan energy yang tidak adekuat b. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi c. Peningkatan kebutuhan gizi d. Penurunan kebutuhan energy e. Malnutrisi energy protein 78 Pasien Hn berusia 35 tahun dirawat dengan kondisi mual, muntah, berat badan= 45 kg, Hemoglobin = 11 mg/dl diberikan makanan lunak, monitoring intake hanya 50 % dari kebutuhan. Apakah permasalahan gizi yang terjadi pada pasien ? a. Dehidrasi b. Inadekuat oral intake c. Anemia d. Mual dan muntah e. Penurunan Berat Badan 79 Perempuan, ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi atas rujukan dokter. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol 320 g/dl, HDL 31 g/dl dan LDL 255 g/dl, IMT 22,9 kg/m2, selalu makan yang bersantan, ngemil gorengan setiap hari, dan sangat suka makan kulit ayam goreng. Apa masalah gizi yang dihadapi pasien tersebut? a. Hiperkolesterolemia b. Kegemukan c. Kurang aktifitas fisik d. Asupan lemak berlebih e. Asupan serat kurang



80



Laki-laki umur 47 tahun dirawat di rumah sakit dengan dengan keluhan batuk-batuk dan kadang disertai darah, demam, dan penurunan nafsu makan. Diagnosis penyakit TB paru. Data laboratorium meliputi gula darah sewaktu 100 mg/dl, kadar Hb 10,5 gr/dl dan albumin 2,5 gr/dl. Bagaimana rumusan diagnosa gizi untuk kasus diatas ? a. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan dengan ditandai dengan kadar Hb 10,5 gr/dl. b. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan dengan ditandai dengan kadar albumin 2,5 gr/dl dan gula darah sewaktu 100 mg/dl. c. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan dengan ditandai dengan kadar albumin 2,5 gr/dl. d. Perubahan nilai laboratorium terkait gizi yang disebabkan oleh penurunan nafsu makan dan peningkatan kebutuhan gizi ditandai dengan kadar Hb 10,5 gr/dl dan albumin 2,5 gr/dl. 81 Seorang Ibu rumah tangga, usia 49 tahun, dating ke klinik gizi karena 1 bulan yang lalu sudah mendapat konsultasi gizi untuk menurunkan kadar kolesterol nya tapi tidak berhasil. Dari anamnesa diperoleh TB 152 cm, BB 50 kg informasi asupan gizi sehari hari; energi 1740 Kcal/hari, lemak 40 gram/hari dan kholesterol 350 mg/hari. Apa tujuan intervensi gizi untuk klien tersebut? a. Mengurangi asupan energy b. Menurunkan berat badan c. Menurunkan asupan kolesterol d. Menurunkan kadar lemak e. Mengurangi asupan lemak



82 Laki-laki, konsultasi ke ahli gizi karena hipertensi. Rumusan diagnosa gizinya kelebihan asupan natrium berkaitan dengan konsumsi fast food setiap hari, suka cemilan kripik-kripik asin ditunjukkan dengan asupan Natrium 6500 mg/hari dan tekanan darah 160/100 mmHg. Data apa yang harus dimonitor/evaluasi untuk menilai keberhasilan intervensi gizi? a. Asupan kalium < 2700 mg/hari b. Asupan natrium < 2400 mg/hari c. Asupan kalsium < 1000 mg/hari d. Tekanan darah < 160/100 mm Hg e. Tekanan darah < 120/80 mm Hg 83 Seorang pasien, perempuan usia 58 tahun . Sudah lama didiagnosa menderita Diabetes Militus sudah pernah mendapatkan konseling gizi. Datang ke RS dengan keluhan selalu merasa lemas. Berat badan 52,5 kg, tinggi badan 156 Cm, Gula darah 2 jam PP : 124 mg/ dl. Pasien masih suka dengan makanan yang manis dan berlemak. Apa masalah gizi dari domain behavior pasien tersebut? a. Pola makan yang salah b. Asupan lemak yang berlebihan c. Ketidaksiapan menerima diit d. Asupan karbohidrat yang berlebih e. Perubahan nilai laboratorium 84 Laki-laki, usia 44 th, seorang pengusaha, tinggi badan 161 cm, berat badan 85 kg. Datang ke Poli Gizi dengan tujuan ingin menurunkan berat badan yang selalu meningkat. Hasil recall menunjukkan asupan energi : 3000 kalori, protein : 100 gram, lemak : 120 gram dan hidrat arang : 370 gram. Keluarga Tuan D tidak ada yang obesitas. Apakah yang menjadi etiologi kelebihan berat badan pada pasien tersebut ? a. Keturunan atau genetik b. Kurang berolahraga c. Pengetahuan gizi rendah



d. e.



Asupan zat gizi berlebihan Metabolisme yang rendah



85 Seorang wanita berusia 27 tahun dirawat di Puskesmas dengan diagnose medis infeksi bronkopneumonia akut yang menyebabkan asupan energi rendah (NI 1.4) berkaitan dengan anoreksia, mual, muntah, diare yang ditunjukkan oleh hasil recall < 70% KGA. Hasil pemeriksaan antropometri TB 155 cm BB 43 kg. Apakah Jenis diet dan bentuk makanan yang tepat pada kasus diatas? a. TETP/lunak. b. DM 1500 kal RG 1/Biasa c. Jantung 1/ Saring d. Hati 3 / biasa e. Diet RP /lunak 86 Seorang anak umur 11 bulan, dirawat di rumah sakit dengan diagnose gizi buruk fase stabilisasi. Berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm, udema dorsum pedis, asites dan moon face. Berapa kebutuhan cairan anak tersebut? a. 300 ml/hari b. 360 ml/hari c. 420 ml/hari d. 480 ml/hari e. 540 ml/hari 87 Seorang anak umur 11 bulan, dirawat dengan diagnose gizi buruk. Sudah masuk fase transisi. Berat badan 6 kg, panjang badan 80 cm. Bagaimana diet yang harus diberikan pada anak gizi buruk tersebut? a. Diberikan F-75, b. Diberikan F-100 c. Diberikan F-135 d. Diberikan Modisko 1/2 e. Diberikan Modisco 1 88 Wanita 45 tahun, tinggi badan 160 cm dan berat badan 54 kg, suhu tubuh 380 C, dirawat di rumah sakit dengan diagnosa menderita HIV. Berapa gram kebutuhan proteinnya? a. 0,6 - 0,8 gr/kg BB b. 0,8 - 1,0 gr/kg BB c. 1,1 - 1,5 gr kg BB d. 1,5 - 1,8 gr /kg BB e. 1,8 - 2,0 gr/kg BB 89 Seorang pasien dirawat dengan keluhan mual, muntah dan diare, tindakan yang diberikan yaitu pemberian cairan dan elektrolit lewat oral dan parenteral. Jenis elektrolit apa yang harus diganti ? a. Natrium, Magnesium dan Kalium b. Natrium, Magnesium dan Clorida c. Natrium, Kalium dan Clorida d. Natrium, Clorida dan Kalsium e. Natrium, Kalium dan Kalsium



90 Seorang pasien didiagnosa menderita pnemonia dengan keluhan demam, batuk-batuk dan resiko kemungkinan terjadi aspirasi. Bagaimana intervensi gizi yang harus diberikan ? a. Berikan makanan cair jernih b. Berikan makanan cair penuh c. Berikan makanan dengan posisi pasien 45 derajat d. Berikan makanan cair dengan bantuan sedotan e. Berikan makanan cair kental 91 Laki-laki, usia 54 th pensiunan ABRI tinggi badan 161 cm, berat badan 65 kg. Di rawat di RS dengan keluhan sakit di persendian siku dan kaki. Keluhan ini dirasakan mula-mula setahun 2 kali, kemudian keluhan datang setiap bulan. Hasil pemeriksaan asam urat darah : 11 mg/dl. Oleh dokter pasien diberi obat uricosuric. Bahan makanan apakah yang sebaiknya tidak diberikan ? a. Susu dan keju b. Telur dan ikan c. Lemak dan minyak d. Kerang dan hati e. Sayur dan buah 92 Seorang laki-laki umur 47 tahun, dirujuk ke Rumah Sakit dengan keluhan dada terasa sakit, tidur setengah duduk. Serangan hilang timbul setiap 10 menit. Pada pemeriksan antropometri Berat Badan72 kg, Tinggi Badan160 cm. Apakah bentuk diet yang tepat untuk diberikan pada pasien tsb ? a. Nasi biasa b. Bubur biasa c. Lunak tim d. Bubur saring. e. Makanan cair 93 Perempuan, pasien hemodialisa, berat badan 60 kg, urin output 600 cc. Diagnosis gizi adalah Kelebihan asupan cairan berkaitan dengan selalu merasa haus, BAK sedikit ditandai dengan penambahan berat badan 5 kg dalam waktu 3 hari dan asupan cairan lebih dari 2 lt/ hari. Berapakah kebutuhan cairan nya? a. 500 - 650 cc b. 600 -700 cc c. 850 – 1100 cc d. 1100 – 1600 cc e. 1600 – 1850 cc 94 Perempuan, usia 50 tahun, dirawat dengan diagnosis penyakit Ginjal Kronik, mengalami penurunan berat badan sebanyak 5 kg dalam 6 bulan terakhir. Berat badan sekarang 42 kg dan tinggi badan 150 cm. Tidak bisa BAK selama 3 hari, badan terasa panas, perut mual, dan sakit. Pemeriksaan fisik terlihat perut membesar (berisi cairan) dan tampak pucat. Apa tujuan terapi diet yang tepat ? a. Mencapai status gizi optimal tanpa memberatkan fungsi ginjal b. Mengurangi asupan makan karena perut terasa penuh c. Meningkatkan asupan makan karena berat badan kurang d. Mengurangi frekuensi makan utama e. Meningkatkan frekuensi makanan selingan



95 Laki-laki, usia 50 tahun, dirawat dengan diagnosis penyakit Ginjal Kronik, dengan terapi konservatif. Diet apakah yang paling tepat? a. Diet Energi Tinggi Protein Tinggi b. Diet Rendah Protein c. Diet Hati d. Diet Lambung e. Diet Rendah Purin 96 Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik dan mendapat terapi konservatif. Berat Badan 50 kg, status gizi baik. Berapa kebutuhan proteinnya? a. 10 gram b. 20 gram c. 30 gram d. 45 gram e. 50 gram 97 Perempuan, usia 40 tahun, didiagnosis gagal ginjal kronik, pemeriksaan laboratorium menunjukan ureum dan kreatinin. Bagaimana prinsip terapi diit nya? a. Membatasi pemberian garam dapur b. Membatasi bahan makanan rendah kolesterol c. Membatasi asupan protein d. Membatasi pemberian cairan e. Meningkatkan asupan cairan 98 Seorang perempuan, usia 23 tahun, TB 157 cm, BB 44 kg di rawat di RS dengan diagnose medis HIV/ AIDS. Berat badan semakin menurun hingga mencapai status Gizi kurang (NC 3.1) berkaitan dengan penurunan asupan dan nafsu makan ditandai dgn BMI 17.4, LLA 64% dan albumin 2.11g/ dl . Apakah Tujuan diet yang tepat pada kasus diatas? a. Mempercepat peningkatan berat badan b. Meningkatkan albumin dan glukosa darah c. Memenuhi kebutuhan dan meningkatkan system imun. d. Meningkatkan masa otot e. Meningkatkan asupan 99 Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis DM nefropathy dengan terapi hemodialisi, berat badan 50 kg, diberi diet DM Nefropati 1750 Kalori. Berapa gram kebutuhan protein dalam sehari? a. 30 gram b. 35 gram c. 40 gram d. 45 gram e. 50 gram 100 Pasien rawat inap, perempuan, 38 tahun, diagnosis Penyakit Ginjal Kronis stage 4. IMT 21 kg/m2, albumin 3,3 gr/dl. Hb rendah, nafsu makan kurang, berat badan 50 kg, Berapa gram kebutuhan protein dalam sehari? a. 30 gram b. 35 gram c. 40 gram d. 45 gram e. 50 gram