Soal Soal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Berdasarkan tata cara penetapan KLB sesuai ketentuan peraturan menteri kesehatan, manakah dari daftar kejadian dibawah ini ditetapkan dalam status KLB Proporsi penderita ISPA pada minggu ini (minggu 23) adalah 18% dibandingkan jumlah penderita yang berobat, minggu 22 sebanyak 7% dan minggu 21 sebanyak 8% Yang dimaksud dengan tindakan karantina Pembatasan kegiatan orang sakit di rumah atau ditempat tertentu lainnya, dengan pemantauan kesehatan yang ketat, sehingga penderita mendapat pengobatan dan perawatan terbaik Manakah dari situasi KLB dibawah ini yang termasuk desain analisa epidemiologi deskriptif? Menggambarkan distribusi kejadian campak dan besarnya risiko sakit campak berdasarkan kelurahan Pada pilihan jawaban dibawah ini manakah yang paling tepat sebagai upaya memutus rantai penularan dalam upaya penanggulangan KLB Vaksinasi dan pengendalian lingkungan Berpakah CFR pada KLB diare dibawah ini 4,3 per 100 Pada penyelidikan KLB ditetapkan KLB campak di dusun Kebok, Desa Tuo. Dusun Kebok terisolir dusun-dusun lain. Pada KLB tersebut, manakah yang paling tepat anda sebut sebagai sumber penularan? Orang yeng mengidap virus campak



MANAJEMEN DATA SURVEILANS Didalam Manajemen Data dikenal jenis dan sumber data yaitu data primer, data sekunder, sumber data aktif dan sumber data pasif. Data yang didapatkan secara langsung melalui sumber utamanya disebut Primer Pada proses manajemen data dikenal jenis dan sumber data yaitu data primer, data sekunder, sumber data aktif dan sumber data pasif. Pengumpulan data secara rutin dari sumber data dan tanya jawab dengan menggunakan kuesioner atau format formulir disebut juga sebagai pengumpulan data Aktif Dikenal jenis dan sumber data didalam manajemen data yaitu data primer, data sekunder sumber data aktif dan sumber data pasif. Data yang didapatkan melalui pihak tertentu arau pihak lain, dimana data tersebut umumnya telah diolah oleh pihak tersebut Sekunder Analisis data merupakan proses untuk pengorganisasian data dalam rangka mendapatkan pola atau bentuk keteraturan. Analisis yang dilakukan untuk melihat gambaran atau mendeskripsikan nilai suatu variabel dan atau digunakan untuk menjelaskan atau mengkarakteristikan data dengan meringkasnya agar lebih paham tanpa kehilangan atau memutarbalikan informasi disebut analisis Deskriptif PENELITIAN EPIDEMIOLOGI Tidak ada satupun desain studi yang dianggap superior untuk segala masalah penelitian. Pilihan desain studi yang tepat perlu memperhatikan pada masalah penelitian. Jika peneliti ingin mengambil masalah penelitian untuk tujuan mengestimasi prevalensi penyakit maka desain studi yang sesuai adalah Cross-sectional



Jenis penelitian ini mempunyai beberapa nama lain yakni retrospektif, kasus kelola, case referent, atau case history. Disebut dengan retrospektif karena arah penelitian ini melihat ke belakang atau ke masa lalu mengenai keterpaparan atau penyebabnya, sedangkan disebut kasus kelola karena penelitian ini mengelola kasus terlebih dahulu batu dilihat kembali apa yang menyebabkan kasus tersebut Kasus kontrol Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi dan determinan penyakit dan kesehatan pada populasi manusia. Berdasarkan definisi tersebut, penelitian epidemiologi dibagi menjadi beberapa kategori. Desain penelitian yang bertujuan mendeskripsikan distribusi penyakit pada populasi berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan, kelas sosial, status perkawinan, tempat tinggal, disebut Deskriptif KOMUNIKASI RISIKO Dalam komunikasi krisis jika petugas atau juru bicara harus memberikan infoemasi sejujur mungkin mengenai keadaan yang sedang terjadi. Tidak perlu ragu untuk menjelaskan hal yang sudah diketahui dan hal yang belum diketahui atau belum jelas pada saat itu. Petugas juga harus menjelaskan hal-hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk membantu mengendalikan keadaan, keadaan ini disebut Transparansi Komunikasi risiko pada dasarnya merupakan bagian dari rangkaian proses meminimalkan risiko, yang terdiri dari tiga komponen, yaitu persepsi risiko, manajemen risiko, dan komunikasi risiko. Suatu proses penyusunan dan penerapan kebijakan dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan disebut sebagai komponen Manajemen risiko Dalam komunikasi krisis jika telah dideteksi adanya kasus, maka tim gerak cepat KLB (juru bicara yang ditunjuk) perlu memberitahu secepatnya kepada masyarakat, bahkan meskipun penjelasan lebih rinci belum diperoleh. Masyarakat perlu mengetahuikeadaan sebenarnya dari petugas yang bverwenang, tidak dari pihak lain, kegiatan tersebut disebut Pemberitahuan pertama KOMPRE Faktor penyebab suatu penyakit (agent) yang berupa “food-additive” adalah termasuk dalam kelompok penyebab Kimia Surveilans berbasis masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan. Surveilans berbasis masyarakat adalah Kegiatan surveilans epidemiologi yang mlibatkan masyarakat sebagai bagian dalam sistem pengendalian penyakit atau masalah kesehatan dalam suatu kelompok/ wilayah di masyarakat Dikenal jenis dan sumber data didalam manajemen data yaitu data primer, data sekunder, sumber data aktif dan sumber data pasif. Data yang didapatkan melalui pihak tertentu atau pihak lain, dimana data tersebut umumnya telah diolah oleh pihak tersebut Sekunder Dalam pelaksanaan SKDR kecepatan sinyal peringatan dini terhadap KLB sangat dipengaruhi oleh Ketepatan laporan yang tinggi Suatu epidemi dimana infeksi ditularkan dari orang ke orang atau dari binatang ke binatang dengan cara sedemikian rupa sehingga kasus-kasus yang ditemukan tidak dapat dikatakan disebabkan oleh penularan dari sumber tunggal Propagated source



Dalam setiap desain penelitian epidemiologi terdapat kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari desain studi penelitian kohort adalah Merupakan desain yang terbaik untuk menentukan insiden dan laju insiden. Paling baik dalam menerangkan hubungan temporal antara faktor risiko dan efek, dapat meneliti beberapa efek sekaligus dari suatu faktor risiko tertentu, bias paparan lebih minimalm dan cocok untuk meneliti paparan langka Manakah dari desain analisa dibawah ini lebih tepat disebut desain analisa epidemiologi deskriptif? Meggambarkan distribusi kejadian campak dan besarnya risiko sakit campak berdasarkan kelurahan Didalam manajemen data dikenal jenis dan sumber data yaitu data primer, data sekunder, sumber data aktif dan sumber data pasif. Data yang didapatkan secara langsung melalui sumber utamanya disebut juga Primer Yang dimaksud dengan melaksanakan tindakan karantina Pembatasan kegiatan orang terpapar penyakit menular tetapi tidak menunjukan gejala atau masih dalam masa inkubasi untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit ke orang lain Tidak ada satupun desain studi yang dianggap superior untuk segala masalah penelitian. Pilihan desain studi yang tepat perlu memperhatikan pada masalah penelitian. Jika peneliti ingin mengambil masalah penelitian untuk tujuan mengestimasi prevalensi penyakit maka desain studi yang sesuai adalah Cross-sectional Penentuan tingkat risiko ada 4 yaitu Risiko rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi Langkah-langkah pelaksanaan implementasi strategi promosi kesehatan sangat diperlukan dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Langkah-langkah tersebut adalah Pemberdayaan masyarakat dengan melalui pembinaan/pendampingan masyarakat, kordinasi atau orientasi juknis pemanfaatan dana desa, pembinaan peran pokjanal UKBM dan meningkatkan peran SBH dengan dukungan kebijakan atau regulasi di tingkat provinsi sampai dengan desa dan penguatan implementasi kebijakan yang sudah dikeluarkan Konsep pemberdayaan perorangan khusus (tokoh masyarakat) adalah melakukan advokasi, lobi, persuasi, dan motivasi. Yang dimaksud dengan perseorangan khusus adalah Seseorang yang diharapkan pengambilan keputusan atau tindakan, dll misalnya gubernur, bupati, camat, lurah, ketua rt/rw, dll Sumber data untuk SKD KLB di puskesmas diperoleh dari laporan berikut ini Laporan dari puskesmas pembantu, laporan dari bidan desa, register kunjungan penderita puskesmas Komunikasi efektif adalah komunikasi dimana penerima oleh komunikan (receiver) sesuai dengan pesan yang dikirim oleh komunikator ada 5 komponen komunikasi yang efektif Respect, empati, dapat dimengerti, jelas, dan rendah diri Surveilans epidmiologi merupakan kegiatan penting dalam menemukan masalah kesehatan agar dapat melakukan tindakan secara efektif dan efisien. Pengertian surveilans epidemiologi adalah Kegiatan analisis terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut Komunikasi risiko pada dasarnya merupakan bagian dari rangkaian proses meminimalkan risiko, yang terdiri dari 3 komponen, yaitu persepsi risiko, manajemen risiko dan komunikasi risiko. Suatu proses



penyusunan dan penerapan kebijakan dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak untuk melindungi masyarakat dari risiko kesehatan disebut sebagai komponen Manajemen risiko Surveilans berbasis risiko merupakan pendekatan yang lebih efisien yang salah satunya digunakan untuk Upaya deteksi dini (early detection) Tujuan melaksanakan SKD KLB Teridentifikasinya adanya ancaman KLB dan terselenggaranya peringatan kewaspadaan dini KLB Analisis data merupakan proses untuk pemgorganisasian data dalam rangka mendapatkan pola atau bentuk keteraturan. Analisis yang dilakukakn untuk melihat gambaran atau mendeskripsikan nilai suatu variabel data atau mengkarakteristikan data dengan meringkasnya agar lebih dipahami tanpa kehilangan atau memutarbalikan informasi disebut analisis Deskriptif Pada penanggulangan KLB dilaksanakan upaya atau kegiatan pengobatan, pencegahan surveilans dan penyelidikan serta upaya lain yang diperlukan. Manakah yang paling tepat sebagai upaya memutus rantai penularan dalam upaya penanggulangan KLB Vaksinasi, pengendalian lingkungan, pengobatan dan tatalaksana penderita Suatu perbandingan dimana pembilang (numerator) selalu merupakan bagian dari penyebut (denominator) adalah Proporsi Indikator dalam SKD KLB adalah Kelengkapan laporan, ketepatan laporan, dan respon cepat Pada proses manajemen data dikenal jenis dan sumber data yaitu data primer, data sekunder, sumber data aktif, pasif. Pengumpulan data secara rutin dari sumber data dan tanya jawab dengan menggunakan kuesioner atau format formulir, disbeut juga sebagai pengumpulan data Aktif