Soal To Lokal 2 [PDF]

Citation preview

No



Bidang



Kasus



Pertanyaan



A



1



Manajemen Perawat di ruang inap bedah sebagian Apa



gaya Otokratik besar berpendidikan D3 Keperawatan. kepemimpinan yang Kepala ruangan selalu memberi perintah tepat untuk diterapkan kepada perawatnya dan hasus pada situasi tersebut? diselesaikan segera juga oleh perawat yang diperintahkannya tanpa menerima masukan dari setiap perawat tersebut.



2



Manajemen Di sebuah RS X, di ruangan Mawar, karu Berdasarkan



3



Manajemen Di sebuah RS X yang sudah menerapkan Tindakan awal apakah Meningkatkan



4



Manajemen Di sebuah ruangan RS X, perawat X selalu Berdasarkan



5



Manajemen Dari hasil kuisioner kepuasan pasien, . Berdasarkan kasus, Empaty



6



Manajemen Di rangan melati RS X, pasien Y Berdasarkan



7



Manajemen Di ruangan Anggrek di sebuah RS X, Berdasarkan



kasus, Tangibles mendapatkan laporan dari katim bahwa permasalahan manakah perawat pelaksana akhir-akhir ini datang dalam pelayanan mutu tidak tepat waktu, laporan askep tidak keperawatan? lengkap. manajemen mutu, dalam rapat pimpinan yang dlakukan tim mutu kinerja pasien melaporkan tentang menurunnya jumlah untuk meningkatkan pasien di poli umum 3 bulan terakhir ini. jumlah pasien?



bersikap sopan pada pasien dan mampu berkomunikasi secara efektif kepada pasien, sehingga pasien yang dirawatnya selalu merasa puas.



didapatkan hasil fasilitas lengkap, perawat berpenampilan menarik, rapi dan bersih, sehngga pasien merasa puas berkenaan dengan pelayanan yang diberikan.



menceritakan permasalahannya kepada perawat yang merawatnya, dalam pembicaraan tersebut, perawat memahami masalah pasien dan memberikan perhatian kepada pasien.



pasien Y yang tidak sedang ditemani oleh keluarga ingin mengambil makanan yang ada dimejanya. Seketika terlihat oleh perawat yang melewati ruangan pasien tersebut, dengan segera perawat membantu pasien tersebut dalam mengambil makanan dan memberitahukan kepada pasien setelah itu langsung minum obat yang telah disiapkannya.



kasus, Empaty kedalam dimensi manakah mutu pelayanan keperawatan?



kedalam dimensi manakah mutu pelayanan keperawatan?



kasus, Empaty kedalam dimensi manakah mutu pelayanan keperawatan?



kasus, Empaty kedalam dimensi manakah mutu pelayanan keperawatan?



8



Manajemen Di sebuah ruangan RS X, perawat yang Berdasarkan



9



Manajemen Perawat di ruang inap bedah di sebuah Apakah



10



Manajemen Ny.N, usia 72 tahun diagnosa stroke Apakah



11



Manajemen Kinerja perawat pelaksana diruang ICU di Apa yang harus



merawat Ny.J, usia 48 tahun akan memberikan injeksi antibiotik dengan tepat waktu dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP).



RS, diberikan tugas oleh kepala ruangan untuk melakukan ronde keperawatan, namun kepala ruangan mengatakan jalankan saja pelaksanaan ronde keperawatannya dengan baik dan laporan hasilnya nanti diserahkan.



kasus, Empaty kedalam dimensi manakah mutu pelayanan keperawatan? gaya Otokratik kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan berdasarkan kasus tersebut?



tingkat Total haemoragik yang sudah dirawat 2 minggu ketergantungan pasien dirawat di ruang ICU, kebutuhan sehari- tersebut? hari dibantu oleh perawat.



sebuah Rumah Sakit cukup baik, demikian diulakukan oleh kepala juga hubungan antar sesama perawat ruangan? terjalin dengan baik. Tetapi kepala ruangan yang bertugas merasa tidak yakin dengan keadaan tersebut



Apa strategi yang harus dilakukan oleh kepala ruangan?



12



Manajemen



13



Seorang kepala ruangan di unit penyakit dalam di RS mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang nyaman termasuk lingkungan fisik, dan suasana kerja individu. Berdasarkan kasus tersebut Manajemen Seorang kepala ruangan tidak dapat Dari kasus diatas apa menghadiri pelatihan BTCLS di manfaat delegasi rumah sakit adam malik medan tersebut pada staf? berhubung karena harus mengikuti bimbingan akreditasi rumah sakit, oleh karena itu kepala ruangan tersebut mendelegasikan tugas kepada salah satu stafnya



14



Manajemen



Bagaimana tindakan yang akan dilakukan Kepala bidang keperawatan melihat oleh kepala bidang kinerja perawatnya kurang sehingga ia keperawatan tersebut? ingin memotivasi seluruh perawat yang ada. Setelah dianalisis metode yang terbaik maka ia ingin memberikan model motivasi sumber daya manusia kepada seluruh bawahannya



Mendiskusikan situasi tersebut dengan perawat pelaksana dan meninjau apakah perlu perubahan yg lebih baik



Memberikan rasa bebas



Memberikan waktu lebih untuk aktifitas yang lain



Mengatakan jika pekerjaan semakin produktif maka semakin banyak penghasilan



15



Manajemen



Bagaimana tindakan yang akan dilakukan Kepala bidang keperawatan melihat oleh kepala bidang kinerja perawatnya kurang sehingga ia keperawatan tersebut? ingin memotivasi seluruh perawat yang ada. Setelah dianalisis metode yang terbaik maka ia ingin memberikan model motivasi hubungan manusiawi kepada seluruh bawahannya.



Mengatakan jika pekerjaan semakin produktif maka semakin banyak penghasilan



B



Pilihan Jawaban C



D



E



Demokratik



Partisipatif



Laizes Faire



 



Assurance



Kinerja



Empaty



SDM



Konsultatif



Kunci Jawaban A



E



Menyebarkan Menambah Menambah fasilitas di Membuat kuisoner kepada jumlah dokter dan poli kebijakan baru pasien perawat bagi perawat yang tidak bekerja sesuai dengan SOP diberi sanksi



B



Tangibles



Assurance



Reliability



Responssiveness



C



Tangibles



Assurance



Reliability



Responssiveness



B



Tangibles



Assurance



Reliability



Responssiveness



A



Tangibles



Assurance



Reliability



Responssiveness



E



Tangibles



Assurace



Reliability



Responssiveness



D



Demokratik



Partisipatif



Laizes Faire



Konsultatif



D



Partial



Mandiri



Minimal



Intensif



A



Mengambil langkah untuk mengarahkan bawahan agar meningkatkan kinerja dengan lebih baik



Merasa ragu karena pengarahan kepala ruangan akan merusak hubunga dengan perawat pelaksana



Berusaha agar kepala ruangan ikut bersama perawat pelaksana membina hubungan baik



Membiarkan perawat pelaksana berjalan sendiri



B



Mendorong Memberi untuk kerja yang semangat baik kebersamaan



Menekankan dari pada saya



Meningkatkan Maksimalkan Meningkatkan keterampilan dan hasil yang fleksibilitas dari menciptakan efisien operasional kaderisasi



Mengatakan bahwa apa yang mereka kerjakan merupakan suatu prestasi



Mengatakan jika kinerjanya baik akan mendapatkan libur tambahan



kita Melengkapi peralatan



Menghasilkan keputusan yang cepat dan efektif



Pemenuhan   Seluruh kebutuhan sosial karyawan sehingga merasa diberi pujian berguna dan penting setelah melaksanakan tugasnya



B



B



B



Mengatakan bahwa apa yang mereka kerjakan merupakan suatu prestasi



Mengatakan jika kinerjanya baik akan mendapatkan libur tambahan



Pemenuhan kebutuhan sosial sehingga merasa berguna dan penting



Seluruh karyawan diberi pujian setelah melaksanakan tugasnya



D



No



Soal



Kasus



1



KMB Seorang wanita umur 45 tahu dirawat di RSU Sari Mutiara Medan dikarenakan mengalami pendarahan akibat kecelakaan lalu lintas . Atas instruksi dokter dianjurkan tranfusi darah (PRC) 1000 cc. Setelah darah masuk sekitar 150 cc pasien menunjukkan tanda-tanda: Sesak nafas, Eritema lokal, dan pasien tidak demam.



2



KMB Seorang wanita berusia 65 tahun dirawat dengan diagnosis anemia, terjatuh dari tempat tidur nya yang tidak terpasang bed plang, saat ini pasien mengalami fraktur di daerah lumbal. Saat ditanya oleh perawat supervisor, perawat jaga mengatakan lupa memasang bed plang karena sibuk dengan pasien lain.



3



KMB Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke IGD dengan perdarahan hebat akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pemeriksaan didapatkan Hb 6 gr/dl. BB pasien 50 kg. Dokter menganjurkan pasien transfusi whole blood sebanyak 1200 cc.



4



KMB Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat dengan diagnosa anemia. Hasil pemeriksaan didapatkan Hb 7 gr/dl. BB pasien 60 kg. Dokter menganjurkan pasien di transfusi PRC agar hb pasien meningkat menjadi 11 gr/dl.



5



KMB Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat 2 hari di RS karena mengalami luka bakar pada lengan atas kanan terkena air panas. Pasien mengeluh nyeri pada lengan nya dan nyeri bertambah jika digerakkan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan lengan atas kanan kelihatan merah dan bengkak dengan skala nyeri 5. Aktivitas seperti berpakaian dibantu oleh keluarga. Suami klien mengatakan setiap tengah malam sering bangun dan tidak bisa tidur nyenyak. Mata klien juga kelihatan merah dan sekitar mata hitam. Hasil vital sign TD : 100/80 mmHg, Nadi : 70 X/menit, suhu 37°C, RR 25 X/Menit.



6



KMB Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke IGD karena luka bakar. Hasil pemeriksaan didapatkan luka di dada dan abdomen kanan, tangan kanan, dan kaki kanan atas, BB 60 kg, TD 130/90 mmHg, RR 25x/menit, HR 88x/Menit, dan Suhu 37.8 C. 7 KMB Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang ke IGD karena mengalami luka bakar. Hasil pemeriksaan didapatkan luka di dada dan abdomen kanan, serta tangan kanan, BB 50 kg TD 120/90 mmHg, RR 25x/menit, HR 80x/Menit, dan Suhu 37.5 C.



8



KMB Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke VCT untuk melakukan pemeriksaan HIV. Setelah dilakukan, hasil pemeriksaan pasien positif HIV. Pasien meminta kepada perawat untuk merahasiakan kepada keluarga mengenai hasil pemeriksaan dan perawat berjanji akan menjaga rahasianya. Saat keluar bertanya mengenai hasil pemeriksaan pasien, perawat mengatakan dengan sejujurnya.



9



KMB Seorang wanita berusia 18 tahun, dirawat di RS dengan diagnosis HIV. Hasil observasi didapatkan tampak murung, dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa demikian, pasien menjawab dia malu dengan penyakitnya, rasanya ingin mati saja, saya tidak berharga.



10 KMB Seorang laki-laki dengan HIV datang ke IGD



dengan keluhan demam, batuk produktif, diare dan kelelahan. Hasil pemeriksaan jumlah CD4 adalah 184 sel/MCL. 11 KMB Seorang Laki-laki berusia 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk selama 3 minggu, dahak (+), berkeringat malam, kadang-kadang demam, pasien tinggal di perumahan kumuh. 12 KMB Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, datang ke IGD suatu RS dengan keluhan sesak napas, batuk-batuk lebih dari 3 minggu, hasil BTA (+) 13 KMB Untuk memastikan sepanjang pengobatan Tn.A tidak terjadi lagi hal-hal seperti pengobatan sebelumnya (putus obat), 14 KMB Seorang pasien laki-laki usia 65 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk-batuk lebih dari 3 bulan, dari hasil laboratorium pasien tersebut menderita TB Paru. Pasien mendapat terapi harus minum OAT selama 6 bulan 15 KMB Seorang pasien perempuan usia 59 tahun, menderita TB Paru dan harus mengkonsumsi OAT. Maka perawat menganjurkan kepada keluarga agar kerjasama dengan PMO. 16 KMB Seorang laki-laki usia 51 tahun dirawat di ruang bangsal disebuah RS dimedan. Keluhan utama: batuk, sesak, RR 30 x/i, sputum (+) dengan karakteristik kental, bunyi nafas ronchi. 17 KMB Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan utama: batuk, sesak, RR 30x/I, hasil AGDA : Ph= 6,25, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70 mmHg, Sat O2 85 %. 18 KMB Seorang pasien (Ny.S) datang ke sebuah RS dengan keluhan batuk selama 3 minggu dan berat badan menurun 10% dari berat badan awal



19 KMB Seorang laki-laki usia 45 tahun, dirawat diruang bangsal disebuah RS dimedan, keluhan utama: batuk, sesak, RR 32x/I, hasil AGDA : Ph= 6,15, PaCo2= 55 mmHg , PaO2= 70 mmHg, Sat O2 85 %. 20 KMB Seorang pasien (Tn.D) usia 38 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan utama: batuk (+), RR 32 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH menurun dan PCo2 meningkat 21 KMB Seorang pasien (Ny. R) usia 46 tahun, diraat di ruang bangsal di RS di Medan, keluhan utama: batuk (+), RR 30 /menit, sesak (+), hasil pemeriksaan AGDA PH meningkat dan PCo2 menurun 22 KMB Seorang pasien (Ny.S) usia 42 tahun datang ke IGD sebuah RS di Medan, keluhan utama sesak (+), suara nafas mengi, hasil pengkajian: pasien mengatakan alergi tehadap udara dingin sehingga teradi vasokonstriksi pada otot-otot pernafasan. Untuk melebarkan otot-otot pernafasan, 23 KMB 1.        Seorang pasien dengan asma dirawat di sebuah rumah sakit mendapatkan terapi nebulizer. 24 KMB Seorang pasien datang ke UGD sebuah rumah sakit dengan keluhan sesak napas, RR 31 x/m, perifer pucat. Diberikan oksigen nasal 3 L/m 25 KMB Seorang laki-laki ditemukan tergeletak dipinggir pantai akibat tenggelam. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya gerakan dada dan aliran pernafasan.



Pertanyaan



Pilihan Jawab A



Apakah Tindakan utama yang harus dilakukan Hentikan transfusi darah perawat?



Prinsip etik apa yang dilanggar perawat pada Nonmaleficience kasus ini?



Berapa peningkatan hb yang mungkin terjadi?



Berapa cc darah yang diperlukan?



B Observasi tanda vital



Beneficience



1



2



1440 cc



1100 cc



Apa masalah keperaatan utama pada kasus diatas?



Berapa % luka bakar yang dialami Pasien?



Berapa cairan yang diberikan pada 8 jam pertama?



Etik apa yang dilanggar perawat?



Intoleransi aktivitas



Gangguan pola tidur



45



36



3600 cc



3200 cc



Confidentiality



Beneficience



Apakah prinsip tindakan keperawatan utama pada Menguatkan mekanisme Meningkatkan harga diri pasien diatas? koping klien klien



Berdasarkan data yang ada pada pasien, apa Pasien didiagnosis Pasien sekarang dalam yang dapat kita disimpulkan? dengan Acquired tahap laten infeksi HIV Immunodeficiency Syndrome (AIDS) Apakah pemeriksaan diagnostik yang utama pada Spirometri kasus diatas?



Darah rutin



Maka intervensi utama yang diberikan



Latihan nafas dalam



Ajarkan batuk efektif



maka perlu dilakukan



Pasien menjalani rawat Pasien datang ke balai inap sepanjang pengobatan pengobatan setiap hari untuk menelan obat didepan petugas



Maka penkes yang utama diberikan kepada klien



Menjelaskan manfaat dari Menganjurkan klien untuk pada OAT tidak terlambat minum obat



Tugas utama dari PMO adalah



Merawat pasien tersebut



Berdasarkan kasus diatas, keperawatan yang paling utama:



apa



Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama



Mengawasi pasien minum obat sampai ditelan



diagnose Gangguan inefektif



pola



nafas Gangguan pertukaran gas



Gangguan inefektif



pola



nafas Gangguan pertukaran gas



Untuk memastikan diagnose medis pemeriksaan Pemeriksaan fisik apa yang harus dilakukan oleh Ners X:



Pemeriksaan radiologi atau Rontgen Paru 



Berdasarkan kasus diatas, apa diagnose keperawatan yang paling utama:



Gangguan inefektif



pola



nafas Gangguan pertukaran gas



berdasarkan kasus pasien mengalami



Asidosis metabolic



Alkalosis metabolic



berdasarkan kasus pasien mengalami



Asidosis metabolic



Alkalosis metabolic



apakah tindakan kolaborasi yang dilakukan



 



Pemberian oksigen nasal Pemberian oksigen kanul Rebreathing masker



Berdasarkan kasus diatas tujuan utama pemberian Mengencerkan sekret nebulizer:



Melonggarkan jalan nafas



berdasarkan kasus diatas apa tujuan pemberian Mengurangi sesak oksigen tersebut



Meningkatkan inspirasi



Apakah tindakan penanganan dilakukan oleh perawat?



Membuka jalan nafas



yang



harus Memeriksa jalan nafas



volume



Pilihan Jawaban C Berikan antihistamin



Jawaban D Lambatkan tetesan



E Berikan oksigenas



A



Autonomy



Fidelity



Justice



A



3



4



5



D



1000 cc



850 cc



720 cc



E



gangguan pola nafas



hambatan mobilitas fisik



Nyeri akut



E



31.5



27



22.5



D



1800 cc



900 cc



450 cc



D



Autonomi



C



Fidelity



Veracity



Menggali perasaan klien Melindungi klien



Membuat menerima keadaannya



pasien



B



Temuan ini memberikan Data diatas merupakan bukti bahwa pasien telah tanda dan gejala dari terinfeksi seorang yang telah dinyatakan positif HIV



Pasien dilakukan pemeriksaan lanjut



Perlu



A



Foto Thorak



Kuman BTA



Foto Rontgen



D



Beri penkes tentang penyakit pasien



Berikan posisi semifowler



Kolaborasi pemberian obat



C



Menunjuk PMO untuk Memberi obat selang setiap memotivasi dan mengawasi hari (intermitten) pasien minum obat setiap hari



Memberian health education mengenai panduan minum obat



C



Menganjurkan klien Menganjurkan makan makanan yang bergizi untuk mencari PMO



Menganjurkan klien untuk berolah raga



A



Menjelaskan OAT



cara



kerja Melatih pasien jika pasien Memberikan terasa sesak napas kepada pasien



lebih



obat



B



Gangguan bersihan jalan Gangguan nafas oksigen



pemenuhan Gangguan Difusi



C



Gangguan bersihan jalan Gangguan nafas oksigen



pemenuhan Gangguan Difusi



B



Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan tuberculin klinis maupun bakteriolo is.



Pemeriksaan cekocardiografi



A



Gangguan bersihan jalan Gangguan nafas oksigen



pemenuhan Gangguan Difusi



B



Asidosis respiratorik



Alkalosis respiratorik



Ketidakseimbangan asam basa



C



Asidosis respiratorik



Alkalosis respiratorik



Ketidakseimbangan asam basa



D



inhalasi Penghisapan lender (Suction)



D



Pemberian oksigen rebreathing masker



non Pemberian obat (Nebulizzer)



Meringankan sesak nafas Meningkatkan oksigen inspirasi Memberikan ventilasi



Melancarkan udara di alveoli



fraksi Mencegah oksigen



pertukaran Memperlancar napas bronkus



jalan



B



kekurangan Meningkatkan nyaman pasien



rasa



C



Memberikan bantuan sirkulasi



C



Memperbaiki posisi korban



No



Bidang



1



ANAK



Kasus



Pertanyaan



Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas? Balita laki-laki berusia 4,5 tahun dirawat di ruang anak dengan keluhan panas, batuk dan pilek sejak 3 hari yang lalu. Saat dilakukan pengkajian pasien tampak lemah, malas minum, eritema disekitar wajah, tangan dan badan, terdapat ronkhi dikedua lapang paru, tandatanda vital Suhu : 38,2O C, Frekuensi nadi : 110 x/menit, Frekuensi napas : 25 x/menit.



2



Berapakah kebutuhan cairan perhari yang diberikan pada pasien tersebut?



ANAK



Seorang bayi perempuan berusia 8 bulan dirawat di ruang anak, kiriman dari UGD dengan keluhan diare sudah 2 hari, hari ini BAB lebih dari 3 kali. Ibu pasien mengatakan anak tidak nafsu makan, minum susu juga kurang. Saat dilakukan pengkajian pasien tampak menangis kencang , turgor kulit elastis, BB : 10 Kg, Tandatanda vital : S : 37 OC, N:120 x/menit, hasil pemeriksaan elektrolit ( Na : 138 mEq/L, Cl, 99 mEq/L, K : 3,5 mEq/L Mg : 1,5 mEq/L) Seorang anak perempuan usia 9 bulan datang Apakah tahap perkembangan anak ke posyandu dengan ibunya. Ibu mengatakan yang sesuai dengan kasus diatas? anaknya sering mamasukkan mainan kedalam mulut dan menghisap ibu jari. Ibu khawatir akan kebiasaan anaknya tersebut akan terbawa hingga dewasa.



3



ANAK



4



ANAK



Seorang bayi usia 9 bulan, dibawa oleh ibunya ke Bagaimana cara pemberian imunisasi posyandu untuk imunisasi campak. Pada saat pengkajian campak yang tepat? didapatkan BB 7 Kg, Suhu tubuh 36,6o C, dan frekuensi pernapasan 40 x/menit.



5



ANAK



Seorang anak perempuan usia 7 tahun, dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan badan panas sudah 3 hari tidak turun. Saat dilakukan pemeriksaaan, badan teraba panas, Suhu tubuh 38,7 oC, Nadi 80 x/menit, uji tourniquet petekie (+), konjungtiva ananemis, hasil laboratorium Hb 11,8 gr%, Ht : 40 %, trombosit 100 rb/μL, Leukosit 8,97 rb/μL. Diagnosa medis Dengue Haemoragic Fever.



Apakah implementasi utama yang dilakukan?



6



Apakah imunisasi yang diberikan perawat pada remaja tersebut?



ANAK



     Seorang



remaja perempuan usia 12 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibu nya. ibu mengatakan saat usia anaknya 7 tahun belum mendapatkan imunisasi. Pasien tidak ada riwayat penyakit jantung /asma, tidak pernah kontak dengan penderita polio, dan tidak pernah keluar negeri. Saat dillakukan pemeriksaan remaja tidak dalam keadaan cacat mental, tanda-tanda vital suhu 36,5 o C, frekuensi nadi 80 x/mnt, frekuensi napas 18 x/mnt, TD 120/80 mmHg.



7



ANAK



Apakah tindakan utama dilakukan dirumah pada diatas?



yang kasus



Apakah tindakan etis pada diatas?



kasus



       Bayi



laki-laki usia 25 hari dirawat di ruang perinatologi dengan BBLR. Hasil pengkajian diperoleh data; keadaan umum baik, tampak aktif, menangis kuat, reflek hisap dan menelan baik, suhu tubuh 37⁰C, frekuensi napas 36x/menit, frekuensi nadi 92x/menit, berat badan saat ini 1500 gram dan sudah diperbolehkan pulang. 8



ANAK



Seorang perempuan usia 12 tahun dirawat di ruang perawatan anak dengan keluhan sering pusing dan pernah pingsan. Dari hasil pengkajian diperoleh data; Ibu sangat cemas dengan kondisi anaknya dananak merupakan anak tunggal, ibu selalu menanyakan penyakit anak pada perawat, pemeriksaan CT Scan menunjukkanadakanker pada otak dengan stadium lanjut. 9



ANAK



Apakah pernyataan yang tepat disampaikan perawat kepada orang tua? Seorang balita laki-laki usia 3 tahun dibawa ke UGD dengan diagnose DSS. Setelah dilakukan pertolongan oleh petugas kesehatan ternyata anak tidak dapatdiselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia



10



ANAK



Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas ? Seorang perempuan usia 6 tahun dirawat di ruang PICU sudah 14 hari yang lalu dengan diagnose enchepalitis. Kondisi saat ini anak mengalami penurunan kesadaran dan terpasang ventilator. Orang tua mengatakan tidak sanggup untuk membiayai perawatan anaknya dan mengharapkan anaknya bisa dibawa pulang Seorang perempuan usia 7 tahun dirawat diruang Apakah masalah perawatan prioritas anak dengan Typus abdominalis. Keluhan demam pada kasus diatas? sudah 3 hari, mual dan muntah, tidak nafsu makan dan disertai mencret. Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, kelopak mata agak cekung, konjungtiva anemis, mukosa bibir dan mulut kering dan terdapat coated tangue, suhu tubuh 39⁰C, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi nafas 26x/menit,



11



ANAK



12



ANAK



Seorang perempuan usia 7 tahun dirawat diruang Berapakah kebutuhan cairan pada anak dengan Typus abdominalis. Mengeluh demam kasus diatas? sudah 3 hari, mual dan muntah dan tidak nafsu makan. Keadaan umum lemah, kesadaran compos mentis, suhu tubuh 39⁰C, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 26x/menit denagn berat badan 22 Kg



13



ANAK



Apakah tujuan utama dari tindakan pada kasus diatas? 1.       Seorang perempuan usia 7 tahun dirawat diruang anak dengan Typus abdominalis. Keluhan demam sudah 3 hari, mual dan muntah dan tidak nafsu makan. Keadaan umum agak lemah, kesadaran compos mentis, suhu tubuh 39⁰C, frekuensi nadi 92x/menit, frekuensi nafas 26x/menit. Perawat menganjurkan anak untuk istirahat total sampai dengan suhu tubuh normal



14



ANAK



Seorang balita laki-laki berusia 5 tahun dirawat diruang anak dengan Typus abdominalis. Dokter memberikan terapi antibiotic clorampenikol 3x 750 mg melalui Intra vena.



Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mencegah efek samping pada diatas?



15



ANAK



Seorang balita laki-laki berusia 4 tahun dirawat di ruang anak mengalami Bronchopneumonia, Dari pengkajian diperoleh data keadaan umum agak lemah, kesadaran compos mentis, tampak sesak, napas cuping hidung, terdengar suara ronchi di lapang paru kanan intercoste ke-3, suhu 37⁰C, frekuensi napas 30x/menit, frekuensi nadi 88x/menit,



Apakah pemeriksaan penunjangyang dilakukan untuk menegakkan masalah keperawatan pada kasus diatas?



16



ANAK



    



17



ANAK



Seorang anak perempuan usia 4 tahun dirawat di Apakah prinsip pengkajian rasa RS dengan diagnosa nyeri post trauma. Saat nyeri pada anak yang di gunakan ? dilakukan pengkajian didapatkan data : anak menangis kuat, dan mengatakan sakit pada daerah trauma dan memukul mukul ibunya dengan tangan



18



ANAK



Seorang balita laki-laki usia 5 tahun dirawat Berapakah obat yang diberikan pada diruang anak dengan Typus abdominalis, perawat kasus di atas ? berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi antibiotik clorampenikol 3x750 mg melalui Intra vena. Sediaan obat 1 gram/plakon dan di oplos dengan 8 cc aquabides



Bayi Ny. D lahir dengan penilaian pada menit Berapakah nilai APGAR score pertama sebagai berikut, warna kulit: badan pada kasus diatas ? merah, ekstremitas biru, denyut jantung > 100x/menit, reflek menyeringai, tangan dan kaki fleksi maksimal, menangis kuat.   



A



Resiko gangguan perubahan nutrisi



B



Pilihan Jawaban C D



Resiko defisit Gangguan volume integritas cairan kulit



E



Kunci Jawaban



Bersihan jalan Cemas nafas tidak efektif D



100 ml/kgBB/hari



500 ml/kgBB/hari



1000 ml/kgBB/hari



1500 ml/kgBB/hari



2000 ml/kgBB/hari



C



Tahap oral



Tahap anal



Tahap falik



Tahap laten



Tahap genital



A



Intrakutan



Mengukur intake dan output



Intramuskular



Memberikan nutrisi yang adekuat



Intravena



Memberikan tranfusi darah



Diteteskan kemulut



Subkutan



Memberikan cairan infus



Memasang oksigen



E



D



.        Hepati tis A



       



.        Influenza Poli o



Hep atiti sB



       DPT/dT



E



Memberikan      Membrikan .       Menjemur   Memberikan Segera memberi makanan A ASI setiap 2 jam kehangatan bayi setiap vitamin atau tambahan tubuh pagi jam 7 suplemen    



     



Menjelaskan      Mengkaji dengan jujur koping ibu penyakit yang sebelum diderita anak menjelaskan penyakit anak



     



Mengatakan pada orang tua bahwa anaknya baikbaik saja



Mengatakan kepada ibu bahwa penyakit anak belum dapat diketahui



Menjelaskan penyakit anak, karena itu merupakan hak pasien dan keluarganya



A



“Mungkin ini “Mungkin ini sudah takdir” yang terbaik untuk putra ibu”



“Saya juga pernah mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami ibu saat ini”



“Tidak mudah memang, ditinggal orang yang kita cintai, tapi ini yang harus kita hadapi”



Saya sudah berupaya, namun sebaiknya Ibu bersabar menghadapi semua kenyataan ini”



D



   



Membiarkan    Menghargai kaluarga untuk apapun yang membawa anak menjadi pulang keputusan keluarga



  Memberikan



Resiko defisit volume cairan



    Resiko



    



1540 cc/hari



   1715



Perubahan nutrisi



cc/hari



   Meminta   Menjelaskan pada C motivasi orang keluarga keluarga, bahwa anak tua agar anak menandatangani harus tetap menjalani tetap dirawat surat perawatan pernyataan pulang paksa



Perubahan Peningkatan pola eliminasi suhu tubuh



  Gangguan



     1810



    2205



cc/hari 1910 cc/hari



rasa nyaman



cc/hari



Mengistirahatka Supaya suhu   Untuk Mencegah Mencegah kehilangan n saluran cerna tubuh segera mempercepat komplikasi kalori yang berlebih turun penyembuhan perdarahan usus



A



D



     



Mengkaji Mengobservasi tanda-tanda tanda-tanda vital infeksi



  



Mengkaji      Menghitung Melakukan skin test riwayat alergi dosis obat



E



   MRI



   Leukosit



D



  CT



Scan



Rontgen



  



    Laju



Endap Darah



thoraks



2 cc



Bertanya pada anak



     



6



   3



cc



Gunakan rating skala    



7



    4



cc



   5



cc



Evaluasi Melibatkan perubahan orang tua tingkah lagu dan fisiologis



   



8



9



   6



cc



Tentukan penyebab dan dokumentasikan    



  



10



E



C



C



No



Bidang



1



JIWA



Kasus



Pertanyaan



Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah 4 hari dirawat RSJ dengan masalah halusinasi pendengaran. Hasil observasi pasien masih berbicara, tertawa sendiri, mulut komat – kamit dan sering menyendiri, tidak mampu berinteraksi dengan yang lainnya. Pasein sudah mampu mengenal halusinasinya dan penyebab suka menyendiri.



Apakah implementasi keperawatan yang utama untuk tindakan selanjutnya ?



Apakah tahapan implemetasi keperawatan yang utama kasus diatas?



2



JIWA



Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat RSJ, alasan masuk sering bicara sendiri. hasil pengkajian didapatkan data dari keluarga semenjak cerai pasien sering dikamar, tidak pernah ikut ngobrol, senangnya menyendiri, pasien mengatakan “ saya gagal dalam pernikahan” hasil observasi klien banyak nunduk, kontak mata (-) . Pasien sudah mampu menghardik halusinasi halusinasi, sudah mendiskusikan penyebab menarik diri dan mengidentifikasi kegagalannya.



3



JIWA



Seorang perawat berkata kepada seorang pasien: Pernyataan perawat “setelah saya memasang infus bapak, saya harap di atas merupakan bapak tidak menarik selangnya karena jika terlepas bentuk ? harus dipasang kembali?”.



4



JIWA



Seorang perempuan berusia 19 thn. Pendidikan lulus SMA, Ibunya meninggal dunia 1 tahun yang lalu karena Jantung, ayahnya otoriter sering marah-marah saat kelas 3 SD tidak naik kelas merasa malu dengan temannya, ingin melanjutkan ke PTN tetapi tidak naik kelas, dari hasil observasi , penampilan diri kotor, tidak rapi, murung tatapan mata kosong, malas berinteraksi dengan orang lain, afek tumpul tidak bersemangat, tidak ada motivasi, menurut keluarga klien baru putus dengan pacarnya 2 minggu yang lalu



Apakah yang menjadi factor presipitasi perilaku pasien diatas ?



5



JIWA



Seorang perempuan berusia 40 tahun, dirawat di ruang Apakah prinsip etik tenang Rumah Sakit Jiwa. Dari hasil pengkajian pasien yang dilanggar pada masih tampak murung, sering menyendiri, tidak ada kasus diatas? kontak mata, tidak mau makan. Dokter memutuskan untuk diberi Electro Convulsi Therapy, dan keluarga diberi informasi dengan singkat oleh dokter. Kemudian perawat memberikan selembar pernyataan kepada keluarga pasien untuk menandatangani form tersebut.



6



JIWA



Seorang perempuan berusia 25 tahun, dirawat di ruang tenang rumah sakit jiwa. Dari hasil pengkajian pasien tampak mengurung diri, kontak mata kurang, klien tidak mau diajak bicara, Menurut keluarga, pasien malu semenjak tidak jadi menikah karena calon suaminya meninggal dunia, menjadi murung dan tidak mau keluar dari kamar lebih dari 1 bulan.



Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?



7



JIWA



. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, sudah 2 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa dengan alasan masuk pasien malu karena di PHK dari perusahaan, klien mengatakan senang mengurung diri dalam kamar. Dari hasil pengkajian pasien mengatakan masih mendengar suara yang menyuruh “pergi pergi sekarang” , pasien tampak mondar=mandir



Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?



8



JIWA



Seorang laki-laki usia 25 tahun datang di ruang akut rumah sakit jiwa. Dari hasil pengkajian pasien tampak agresif, mondar-mandir, dan berteriak-teriak memaki istrinya, serta membenturkan kepalanya ke tembok. Melihat perilaku pasien seperti itu, perawat memutuskan untuk mengikat/merestrain pasien.



Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan perawat ?



9



JIWA



5.      Seorang laki-laki berusia 24 tahun dirawat di Apakah masalah ruang akut rumah sakit jiwa hari ketiga. klien utama yang tepat mengatakan “Ibuku mau meracuni saya karena dia pada kasus diatas ? tidak suka dengan calon istri saya, pokoknya saya tidak mau makan makanan yang diberikan oleh ibuku”, pasien tampak mondar-mandir.



10



JIWA



Seorang laki-laki usia 35 tahun, dirawat di ruang akut rumah sakit jiwa sudah dua hari karena dirumah marahmarah dan mengamuk. Dari hasil pengkajian pasien tampak agitasi dan diberikan obat relaksasi. Perawat sudah melakukan tindakan keperawatan dengan melatih pasien untuk mengontrol perilaku kekerasan dengan cara tehnik relaksasi nafas dalam. Hari selanjutnya keluarga paien datang menjenguknya.



Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus diatas ?



11



JIWA



Seorang perempuan berusia 35 tahun, sudah 10 hari dirawat di ruang tenang Rumah Sakit Jiwa. Dari hasil pengkajian pasien mengatakan masih melihat dan mendengar seseorang yang mengatakan bahwa dia bodoh ketika sedang sendirian, pasien tampak gelisah dan mondar mandir. Pasien sering duduk sendirian, melamun.



Apakah prioritas diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?



12



JIWA



Seorang laki-laki usia 37 tahun sudah 5 hari dirawat di ruang tenang rumah sakit jiwa karena di rumah mendengar suara-suara menyuruh mukul, senang menyendiri dan berbicara sendiri. Dari hasil pengkajian pasien mengatakan malu berbicara dengan orang lain, takut tidak diterima jika berkenalan, tampak menyendiri, kontak mata kurang, serta rambut pasien tampak kotor dan kuku panjang.



Apakah tindakan keperawatan yang tepat harus dilakukan pada kasus diatas?



13



JIWA



Warga binaan laki-laki berusia 15 tahun, baru menjalani hukuman 1 minggu. Datang ke poliklinik lapas, mengeluh dirinya merasa malu selama menjalani hukuman karena selalu merasa menyulitkan orang tuanya, membuat susah orang tua. Saat dikaji pasien mengatakan malu dengan keluarga akibat perilaku kekerasan seksual, pasien tidak mau kontak mata, klien merasa tidak berguna.



Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?



14



JIWA



Seorang laki-laki berusia 36 tahun, datang ke IGD Rumah Sakit Jiwa karena marah-marah dirumah, membanting alat-alat rumah tangga dan lebih senang menyendiri didalam kamar. Hasil pengkajian pasien mengatakan malu karena ditinggal nikah serta di PHK dari perusahaannya, pasien tampak gelisah, marah-marah dengan orang tuanya, pasien mondar mandir, tampak muka tegang, mata melotot, nada bicara keras.



Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?



15



JIWA



Seorang klien datang ke UDG rumah Sakit Jiwa dengan keluhan marah-marah dan memukul ayahnya ketika dirumah. Saat dilakukan pengkajian klien dalam keadaan ngamuk dan teriak teriak mengancam akan membunuh ayahnya yang sudah membawanya ke rumah sakit jiwa. Wajah klien tampak tegang, tangan mengepal dan mata melotot.



Tindakan kolaborasi yang harus dilakukan perawat UGD yang sedang berdinas adalah ?



16



JIWA



Seorang perawat sedang melakukan interaksi dengan kliennya dalam memberikan SP berbincang-bincang untuk mengontrol halusinasi klien. Kemudian perawat bertanya kepada klien : “Apakah Bapak masih mendengarkan suara-suara selaman tadi?”



Pertanyaan diatas termasuk pada bagian…….. dalam teknik komunikasi terapeutik dengan klien



17



JIWA



Seorang klien dirawat dirumah sakit dengan keluhan utama marah-marah dan mengancam ingin membakar rumahnya. Saat dilakukan pengkajian didapatkan klien dalam kondisi yang tenang, klien mengatakan merasa kesal dengan kakaknya yang selalu membandingkan dirinya dengan kakaknya. Klien mengatakan bila sedang kesal biasanya dia akan marah-marah pada ibunya dan kadang membanting barang. Klien juga mengatakan malu karena dirinya berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain.



Berdasarkan data tersebut maka tindakan keperawatan yang dapat diberikan perawat adalah



18



JIWA



Saat dilakukan pengkajian pada seorang klien didapatkan data klien jarang berinteaksi dengan orang lain, sepanjang hari klien hanya tiduran diatas tempat tidurnya dengan posisi seperti janin. Saat ditanya kenapa klien jarang berinteraksi dengan orang lain, klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain. Sesekali klien tampak berbaca dan senyum-senyum sendiri, klien tampak kotor dan penanpilan tidak rapi, mandi dengan motivasi dari perawat.



Berdasarkan data tersebut maka masalah utama dari kasus diatas adalah



A



B



Pilihan Jawaban C



D



Kunci Jawaban



Melakukan kegiatan harian



Mengajarkan cara berkenalan dengan satu



Mendiskusikan



Mendiskusikan Mendiskusikan cara Mendiskusikan Mempraktekan mengontrol kemampuan dalam cara halusinasi yang dimiliki merencanakan berkenalan kegiatan dengan satu orang



keuntungan berinteraksi



Mengajarkan cara Mengajarkan berkenalan cara dengan dua orang mengontrol dengan menghardik



E



Kontrak yang Rencana Tindak Evaluasi Subjektif Evaluasi akan datang Lanjut Objektif



Putus Pacar



Pernah tidak Orang naik kelas meninggal



tua Gagal



Mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan bercakapcakap



Evaluasi Validasi



masuk Orang tua selalu perguruan tinggi marah



D



D



C



C



Memberikan hak Membuat Mengabaikan sikap Mengabaikan pasien untuk kerugian pada kejujuran pada sikap keadilan membuat orang lain perawatan kepada pasien keputusan



Perilaku Kekerasan



Isolasi sosial



Perilaku Kekerasan Harga rendah



Memberikan komitment parwata dengan pasien



Harga Diri Rendah Resiko Bunuh Halusinasi diri



diri Resiko bunuh diri



Isolasi sosial



A



B



Halusinasi



E



Melatih cara-cara Melatih mengontrol marah mengendalikan dorongan bunuh diri



Monitor kondisi kulit dan peredaran darah di bagian kaki dan tangan



Mengajarkan Mengkaji mengendalikan penyebab dorongan agresif bunuh diri



C



Waham depresif



Waham somatic



Waham kerja



E



Waham nihilistic



Waham curiga



Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan memukul bantal



Halusinasi penglihatan pendengaran



Menjelaskan pada keluarga tentang obat mengatasi perilaku kekerasan



Menjelaskan pada keluarga cara merawat pasien perilaku kekerasan



Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan dengan sholat



Perubahan Harga Diri Rendah Perilaku dan Proses Pikir Kronik Kekerasan :Waham



Memilih dan Melatih cara Melatih pasien cara Melatih melatih berkenalan perawatan mencegah kemampuan positif secara bertahap kebersihan diri perilaku pasien kekerasan



Gangguan tubuh



Halusinasi



Mendiskusikan dengan pasien tentang manfaat obat



C



Isolasi sosial



A



Melatih cara mengontrol halusinasi



B



citra ketidakberdayaa Harga diri rendah Keputusasaan Ansietas n situasional



Perilaku Kekerasan



Waham



Harga Diri Isolasi Sosial Rendah Kronik



C



B



Melakukan restrain



Mengidentifika si penyebab, tanda dan gejala serta respon klien saat kesal



Mengajarkan tarik Memasukan Memberian napas dalam klien kedalam obat untuk mengontrol ruang isolasi emosi klien



E



Salam terapeutik



Validasi



Evaluasi



Fase Terminasi



B



Mengajarkan berbincangbincang dengan orang lain



A



Fase kerja



Mengajarkan Mengajarkan klien teknik klien relaksasi napas menghardik dalam



Mengajarkan Mengajarkan klien melakukan berkenalan kemampuan positif yang dimiliki



Resiko Perilaku Gangguan Kekerasan Persepsi Sensori Halusinasi



Isolasi Sosial :



Defisit Harga Perawatan Diri Rendah



Diri



C



No



Bidang



1



Maternitas



2



Maternitas



Seorang perempuan akan Kapan melahirkan dengan keluhan mules diperkirakan sudah dirasakan dari jam 5 pagi, melahirkan? mules saat ini dirasakan 2 kali dalam 10 menit panjangnya 40 detik intensitas sedang. Pemeriksaan dalam dilakukan pada pukul 08.00, didapatkan data sebagai berikut: porsio teraba tebal lunak, pembukaan 5 cm, dan ketuban (+). Pasien mengaku memiliki anak berumur 4 tahun di rumah.



3



Maternitas



Seorang perempuan hamil berusia 17 tahun, datang dengan keluhan kaki dan tangan bengkak, sakit kepala berat, TD: 160/100 mmHg, usia kehamilan 39 minggu. Pasien mengatakan ini kehamilan yang pertama dan pandangan mata ganda.



Kasus



Pertanyaan



A Seorang perempuan melahirkan Apakah tindakan Klem tali pusat bayi laki-laki, setelah bayi lahir yang harus dilakukan dengan jarak 3-5 cm dengan kondisi menangis spontan perawat selanjutnya? dari insersi bayi dan dilakukan suction pada mulut dan hidung.



pasien Pukul 09.30 akan



Apakah obat pilihan MgSO4 yang terbaik untuk kondisi pasien saat ini?



Piliha



4



Maternitas



Seorang perempuan berusia 35 Berapa tinggi fundus Tepat sepusat tahun, telah melahirkan bayi laki- uteri pasien yang laki pada pukul 00.00 tanggal 1 normal? Januari 2016. Perawat melakukan pengkajian pada tanggal 3 Januari 2016 jam 13.00. Hasil pengkajian didapatkan data pasien mempunyai 2 anak orang laki-laki dirumah, ia tidak pernah keguguran. Pasien mendapatkan episiotomi dan mengeluh perutnya masih mules



5



Maternitas



Seorang perempuan berusia 18 tahun datang pada perawat bermaksud curhat dengan masalah yang terjadi pada dirinya. Ia menikah dengan pria yang berumur jauh dari dirinya (suami berumur 36 tahun). Pasien masih kuliah dan ingin menyelesaikan kuliahnya dengan sukses. Pasien mengatakan dirinya tidak siap untuk memiliki anak dulu.



6



Maternitas



Seorang perempuan berusia 42 Berapakah Hb pasien 5 g% tahun melahirkan anaknya yang post perdarahan? ke 12. Pada saat pengkajian didapatkan data pasien kehilangan darah sebanyak 1000 cc setelah melahirkan bayinya 6 jam. Pasien tampak lemah. Sebelum melahirkan Hb Ny. L adalah 9 g% dan uterus teraba lembek dan tinggi.



Apakah metode IUD Kontrasepsi yang paling tepat untuk pasien?



7



Maternitas



Seorang perempuan akan melahirkan dengan keluhan mules sudah dirasakan dari jam 5 pagi, mules saat ini dirasakan 2 kali dalam 10 menit panjangnya 40 detik intensitas sedang. Pemeriksaan dalam dilakukan pada pukul 08.00, didapatkan data sebagai berikut: porsio teraba tebal lunak, pembukaan 5 cm, dan ketuban (+). Pasien mengaku memiliki anak berumur 4 tahun di rumah.



Apakah tindakan Efflurage yang paling tepat untuk menurunkan nyeri persalinan pasien?



8



Maternitas



Seorang perempuan hamil berusia 25 tahun datang ke poli kandungan untuk memeriksakan kandunganya. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan sekarang adalah kehamilan ketiga, anak pertama meninggal saat usia 2 tahun, anak kedua lahir secara normal.



Bagaimanakah cara G3P2A0Ah1 penulisan status obstetric pada kasus diatas?



9



Maternitas



Seorang perempuan usia 28 tahun dirawat di rumah sakit dengan diagnosis medis hiperemesis gravidarum. Saat diakukan pengkajian ibu muntah terus menerus, ibu merasa lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan menurun, nyeri epigastrium, pucat, konjungtiva anemis.



Apakah Leukosit pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan pada kasus tersebut?



10



Maternitas



Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke poli klinik kandungan bersama suaminya. Suami mengatakan selama kehamilan istrinya memiliki karakteristik ingin dimanja oleh suaminya



Apakah yang Ambivalen termasuk perubahan psikologis pada ibu tersebut?



11



12



Maternitas



Maternitas



Apakah tujuan Menetukan luas tindakan perawat dan beratnya tersebut? masalah



Seorang Ibu Usia 38 tahun datang ke RS untuk melakukan control kandungan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data : perubahan postur tubuh, terjadi kram pada kaki, mudah lelah, Berat badan naik 3 kg, varises dan konstipasi. Seorang perawat menyarankan untuk menghindari menyilangkan kaki, duduk dan berdiri dalam waktu yang lama. Seorang ibu post partum hari 1 Untuk pemeriksaan Uterus sedang dilakukan pemeriksaan apakah posisi fisik oleh seorang perawat, tersebut? posisi ibu tidur telentang dengan kedua kaki ditekuk dan posisi kepala seperti posisi shit up.



Pilihan Jawaban B C Klem tali pusat Letakkan kassa di dengan klem ke 2 daerah tali pusat dengan jarak 0,5-1 yang akan cm digunting



D Desinfekt an daerah yang mau digunting



Kunci Jawaban E Gunting A tali pusat dengan hati-hati



Pukul 10.00



Pukul 10.30



Pukul 11.00



Pukul 11.30



Duvadilan



Oksitosin



Estrogen Progester on



C



A



Satu jari pusat



dibawah dua jari dibawah tiga jari empat pusat dibawah jari pusat dibawah pusat



C



cara sederhana



Suntikan



Pil



Implant



D



6 g%



7 g%



8 g%



9 g%



C



Counter pressure



Distraksi



Nafas dalam



Metode lamaz



G3P1A1Ah1



G3P2A0Ah2



G3P1A0 G3P2A2 Ah2 Ah0



A



Hematokrit



Hemoglobin



Trombos Urin it



C



Penerimaan



Introversion



Mood swings



D



Change in body image



B



Meningkatnya Deteksi masalah Mengila aliran balik vena vaskuler ngkan dan menurunkan ketegang resiko terjadinya an pada edema kaki



Meningk atkan resiko pembent ukan thrombu s vena



B



Vagina



Reflek patella



C



Diastasis rectum Human abdominalis sign



No



Bidang



Kasus



Pertanyaan



A Apakah teori penuaan Aktivitas yang diterapkan dalam prinsip keluarga tersebut diatas?



1



Gerontik Seorang laki-laki berusia 70 tahun, tinggal dengan kedua anak dan cucu-cucunya. Keluarga mengatakan ingin melihat klien bahagia, sehingga klien tidak lagi diberikan tugas mengatur perusahaan keluarga.



2



Gerontik Seorang perempuan berusia 75 Apakah tahap Denial thn, dikatakan keluarganya sering menjelang ajal yang marah-marah karena penyakit dialami klien tersebut? terminal yang dideritanya, melempar semua benda yang ada di dekatnya karena tidak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Keluarga mengatakan klien merasa ketidakadilan karena dirinya diberi penyakit seperti ini oleh Tuhan .



3



Gerontik Hasil kunjungan rumah, Apakah teori penuaan Aktivitas didapatkan data seorang laki-laki yang sesuai dengan berusia 62 tahun mempunyai kasus tersebut? kebiasaan merokok 12 batang/hari. Keluarga mengeluhkan kebiasaan tersebut dan sering mengingatkan untuk berhenti merokok. Namun, klien tidak pernah menghiraukannya. Keluarga menganggap hal ini karena kebiasaan merokok klien di masa mudanya terus sampai dengan sekarang.



4



Gerontik Seorang perempuan berusia 67 thn mengeluh mata terasa gatal, pedih, dan merah sudah beberapa hari yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata bulu mata masuk ke dalam dan mengiritasi mata, kelopak mata klien terbaik ke arah dalam.



Apakah masalah Presbiopi kesehatan akibat proses penuaan yang dialami klien tersebut?



Pilihan J



5



Gerontik Seorang perempuan berusia 75 thn selalu mengeluh masakan menantunya hambar, sehingga nafsu mkannya menurun. Menantu klien mengatakan masakan itu sudah diberi garam, hal ini selalu menyebabkan pertengkaran antara klien dan menantunya.



Apakah penyebab Penurunan meningkatnya konsumsi enzim ptialin garam pada klien tersebut?



6



Gerontik Seorang perempuan berusia 72 Apakah masalah Imobilitas tahun menderita stroke sejak 6 aktifitas yang dialami bulan yang lalu dan hanya klien tersebut? terbaring di tempat tidur, semua aktivitas sehari-hari dibantu oleh care giver. Care giver jarang mengubah posisi klien karena mengurus pekerjaan rumah tangga.



7



Gerontik Seorang laki-laki berusia 69 tahun Apakah faktor yang Program senang berkeliling area panti mempengaruhi perilaku terapeutik dengan kursi roda. Sebenarnya klien tersebut? klien masih bisa berjalan tanpa alat bantu. Namun, klien melihat teman-temannya menggunakan kursi roda. Akhirnya klien malas berjalan kaki.



8



Gerontik Seorang laki-laki berusia 63 tahun sudah dirawat selama 1 bulan di rumah oleh ners home care karena menderita penyakit kanker paruparu. Ners sering menemukan klien tersebut tampak murung, tidak mau menemui kerabat yang ingin membesuk. Klien juga sering menolak makan, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hidupnya nanti.



Apa tools yang KATZ Index digunakan untuk pengkajian kondisi klien tersebut?



9



Gerontik Seorang laki-laki berusia 80 tahun Apa masalah Penurunan mengeluh sakit kepala berat, sakit keperawatan yang curah jantung tengkuk/leher bagian bawah, mata dialami klien tersebut? kunang-kunang/pandangan gelap/kabur, dan telinga berdengung. Pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 160/100 mmHg, frekuensi nafas 18x/menit, dan denyut nadi 110x/menit.



10



Gerontik Seorang perempuan berusia 68 Apakah masalah Resiko tahun mengeluh cepat merasa keperawatan dari kasus infeksi lapar dan haus. Hasil pengkajian, tersebut? BB klien 58 kg dan TB 165 cm, ada luka pada telapak kaki kanan klien. Pola makan tidak teratur. Hasil pemeriksaan gula darah didapatkan 120 mg/dL.



11



GERONTIK Seorang wanita berusia 60 tahun adalah salah satu lansia yang tinggal di panti werda X. Suatu ketika wanita trsbt datang menemui Suster N dengan keluhan sudah 3 hari ini tidak dapat tidur pada malam hari, sehingga pasien tsbt sering merasa ngantuk dan lemas pada siang hari. Saat dikaji, pasien sedang mengalami masalah “Penyakit Ashma” yg sdh dialaminya 3 tahun terakhir.



Dari kasus tersebut diatas, intervensi awal keperawatan yang dapat dianjurkan adalah?



tinggi



Membantu klien untuk rileks dan mengatasi nyeri yg dialami



12



GERONTIK Seorang pria berusia 56 tahun datang ke RS.X dibawa oleh keluarganya dengan keluhan penglihatan kabur, badan terasa panas dan lemas dan sering haus sehingga rasa sering ingin buang air kecil, selain itu pria itu juga mengalami ingin banyak makan dan BB bertambah 4 Kg. Dari hasil pengkajian oleh perawat diperoleh sbb; TD=130/80 mmhg, RR= 24x/I, Pols= 88 x/I , hasil pemeriksaan lab, kadar insulin darah normal, Kadar gula darah 2 jam PP = 310 mg/dl, TB= 157 cm, BB= 85 kg.



Dari kasus tersebut Program diatas, maka raga penatalaksanaan primer aktivitas yang dapat dilakukan pria tersebut dan keluarga adalah:



Olah dan



13



Gerontik Seorang laki-laki berusia 63 tahun sudah dirawat selama 1 bulan di rumah oleh ners home care karena menderita penyakit kanker paruparu. Ners sering menemukan klien tersebut tampak murung, tidak mau menemui kerabat yang ingin membesuk. Klien juga sering menolak makan, tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hidupnya nanti.



14



Gerontik Seorang laki-laki berusia 80 tahun Apa masalah Penurunan mengeluh sakit kepala berat, sakit keperawatan yang curah jantung tengkuk/leher bagian bawah, mata dialami klien tersebut? kunang-kunang/pandangan gelap/kabur, dan telinga berdengung. Pemeriksaan tekanan darah menunjukkan 160/100 mmHg, frekuensi nafas 18x/menit, dan denyut nadi 110x/menit.



Apa tools yang KATZ Index digunakan untuk pengkajian kondisi klien tersebut?



Pilihan Jawaban Kunci Jawaban B C D E Wear and Tear Disengagemen Tugas Kontinuitas C t perkembanga n



Denial



Bargaining



Acceptance



B



Wear and Tear Disengagemen Tugas Kontinuitas t perkembanga n



B



Entropian



B



Glaukoma



Depression



Ektropian



Katarak



Hilangnya kuncup rasa



Masalah periodontal



Penurunan motilitas lambung



Gangguan mobilitas fisik



Sindrom disuse Intoleransi aktivitas



Stomatitis pada lansia



B



Paralisis



C



Karakteristik Karakteristik penghuni panti staf panti



Hambatan klien



Hambatan lingkungan fisik



B



APGAR Test



MMSE



Depresi Beck



E



SPMSQ



Gangguan Kelebihan Gangguan perfusi jaringan volume cairan pertukaran cerebral gas



Resiko intoleransi aktivitas



B



Perubahan status nutrisi



Resiko terjadinya injuri



Gangguan mobilitas fisik



B



Mempertahank an kondisi kondusif untuk tidur



Mengkaji Mengkaji kebiasaan klien kebiasaan minum kafein pola istirahat di sore hari



Lakukan tindakan bantuan untuk istirahat seperti memutar musik dan memeberi minuman hangat.



B



Kurang pengetahuan



Program Pencegahan Komplikasi



Program Program Program Nutrisi sehat pengobatan penyuluhan dan tepat yang cepat kesehatan dan tepat



C



APGAR Test



SPMSQ



Depresi Beck



E



Resiko intoleransi aktivitas



B



MMSE



Gangguan Kelebihan Gangguan perfusi jaringan volume cairan pertukaran cerebral gas



No



Bidang



1



KELUARGA



2



KELUARGA



3



KELUARGA



Kasus



Pertanyaan



Apakah tugas perawatan kesehatan keluarga yang belum terpenuhi ?



Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang berusia 15 tahun dan 6 tahun. Ibu mengalami gejala batuk sejak 2 bulan yang lalu. Keluarga tersebut belum mengetahui pasti apakah penyakit yang diderita ibu , yang dilakukan keluarga untuk mengatasi masalah ibu adalah membeli obat batuk di warung. Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu, 1 Apakah diagnosis keperawatan anak usia 3 tahun, dan seorang kakek tinggal keluarga yang paling tepat ? di rumah dengan ukuran 8 x 5 m2 di kompleks perumahan yang padat penduduk. Kakek menderita katarak sehingga penglihatannya kabur. Kondisi rumah berantakan karena banyak mainan anak yang berserakan, kondisi lembab, lantai licin, tidak ada pegangan. Kakek pernah jatuh 3 kali yang mengakibatkan luka memar di kakinya 3 hari yang lalu.



Pada saat kunjungan rumah, perawat Apakah fungsi keluarga yang mendapat data sebuah keluarga terdiri dari belum terpenuhi ? ayah, ibu dan 2 orang anak usia remaja dan sekolah. Setiap anggota keluarga merasa tidak bahagia, merasa tidak ada perhatian, dan sibuk dengan urusannya masing – masing. Antara suami dan istri bila berbeda pendapat diakhiri dengan pertengkaran



4



KELUARGA



Pada saat kunjungan rumah didapatkan data Apakah tindakan paling tepat keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang dapat dilakukan oleh yang berusia masing – masing 26 tahun dan perawat ? 24 tahun serta anaknya yang berusia 6 bulan. Keluarga mengatakan ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam mengasuh anak, tinggal jauh dari kedua orang tua dan keluarga besar mereka. Keluarga mengeluh anaknya badannya hangat, suhu 37,8 oC. Keluarga bingung apa yang harus dilakukan



5



KELUARGA



Seorang perempuan usia 32 tahun hanya Apakah tindakan yang dapat tinggal bersama anaknya usia 12 tahun. Sejak dilakukan oleh perawat ? kemarin anak mengeluh sakit perut bagian tengah, nafsu makan menurun, mual, muntah, BB = 32 kg, TB = 140 cm. Setelah dibawa ke puskesmas ternyata anak mengalami gastritis kronis dan berat badan kurang (kurus). Berdasarkan informasi klien ia telah berulang kali mengalami kejadian serupa, namun keluarga tidak mengetahui hal tersebut.



6



KELUARGA



Apakah tindakan yang tepat Pada saat kunjungan rumah didapatkan data diberikan oleh perawat? sebuah keluarga yang mengeluh bahwa anaknya usia 4 tahun mengompol setiap malam. Menurut keluarga, anaknya mengatakan pernah menangis karena mengompol di kelas. Anak belum mampu buang air kecil secara mandiri. Keluarga mengatakan bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.



7



KELUARGA



Sebuah keluarga datang ke puskesmas Apakah tindakan yang paling dengan membawa anaknya yang berusia 10 tepat pada kasus diatas? tahun yang mempunyai keluhan batuk tak kunjung sembuh, sudah berobat ke puskesmas tapi obat tidak diminum teratur karena lupa dan malas tiap hari minum obat, batuk bercampur darah, pernah mendapatkan pengobatan yang sama 2 tahun yang lalu selama 6 bulan. Keluarga mengatakan ingin anaknya cepat sembuh, jika perlu berobat saja di rumah sakit yang mahal



8



KELUARGA



Saat perawat melakukan kunjungan rumah , Apakah tindakan keperawatan seorang bapak usia 59 tahun mengeluh yang harus dilakukan kepada mudah lelah dan nyeri di tengkuk. Hasil keluarga tersebut? pengkajian didapat data riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu tekanan darah 150/ 90 mmHg. Menurut keluarga, klien tidak mau periksa ke puskesmas karena merasa masih bisa beraktivitas. Jika nyeri klien istirahat saja dan minum jamu.



9



KELUARGA



Sebuah keluarga yang terdiri dari suami istri Apakah tugas perawatan yang berusia lansia datang ke posyandu kesehatan keluarga yang belum lansia untuk memeriksa tekanan darah. Hasil terpenuhi ? pengkajian masing – masing 150/90 mmHg dan 140/90 mmHg. Klien tidak tahu jika ternyata menderita hipertensi, cemas kalau dengan penyakit ini akan membuat mereka cepat mati dan menyusahkan anak cucunya.



10



KELUARGA



Pada saat kunjungan rumah didapatkan data Apakah tugas perkembangan sebuah keluarga yang terdiri dari suami, istri, keluarga yang belum terpenuhi ? dan 2 orang anak yang berusia 4 dan 2 tahun. Anak pertama merasa adiknya adalah saingannya jadi sering bertengkar karena berebutan mainan atau memilih warna baju. Orang tua merasa tidak pernah membeda – bedakan anak tapi memang waktu lebih banyak untuk anak kedua karena dianggap masih kecil dan belum bisa mandiri. Anak kedua merasa sedih kenapa kakaknya sering marah – marah padanya. Keluarga mengatakan bahwa tidak ada permasalahan dengan pasangan, keluarga sering bertamasya ke luar kota dan berkunjung ke sanak saudara.



11



KELUARGA



Ny.S membawa balita laki-laki berusia 1 Apakah tindakan keperawatan tahun ke Posyandu. BB 7,3 kg, KMS yang tepat pada kasus di atas? menunjukan pada garis kuning. Sejak usia anak 3 bulan tidak mendapat ASI karena orangtua bekerja, balita sering menangis pada malam hari.



12



KELUARGA



Seorang laki-laki yang berusia 65 tahun Apakah fungsi keluarga pada tidak mampu mendidik anaknya yang kasus di atas? remaja, tetapi sering memberikan teguran apabila berbuat salah, keluarga mengajarkan agar anak tertuanya selalu memperhatikan keadaan adiknya yang masih sekolah, sikap saling menghormati antar anggota keluarga masih tetap diajarkan oleh keluarga.



A



B



Pilihan Jawaban C



Mengenal masalah Membuat Memberikan keluarga keputusan tindakan perawatan pada yang tepat anggota keluarga yang sakit



D



Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat



Risiko injury pada Koping keluarga Manajemen Kerusakan integritas kakek tidak efektif pemeliharaan rumah kulit pada kakek tidak efektif



Fungsi afektif



Fungsi ekonomi



Fungsi sosialisasi



Fungsi reproduksi



Kolaborasi pemberian antipiretik



Menyarankan Mengajarkan Memberikan keluarga berobat keluarga teknik penyuluhan ke puskesmas kompres hangat kesehatan tentang demam



Menyarankan keluarga untuk minum air hangat ketika mual



Melakukan pengkajian lingkungan tempat tinggal keluarga



Mengajarkan keluarga tentang toilet training pada anak



Memberikan Menjelaskan pada penjelasan pada keluarga terkait anak agar tidak fungsi perkemihan mengompol anak



Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gastritis dan gizi seimbang



Menyarankan keluarga untuk membawa klien rawat inap di rumah sakit



Mengajarkan keluarga cara yang tepat menggunakan popok pada anak



Merujuk klien ke Memotivasi klien Menasehati klien Menjelaskan tentang rumah sakit dan keluarga untuk teratur minum PMO (Pemantauan obat Minum Obat)



Memberikan pendidikan kesehatan



Menjelaskan menu Mengajarkan klien Memotivasi klien diet rendah garam teknik napas dalam agar berobat ke puskesmas



Mengenal masalah Membuat Memberikan keluarga keputusan tindakan perawatan pada yang tepat anggota keluarga yang sakit



Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat



Mensosialisasikan anak



Merujuk spesialis anak



Fungsi sosial



Memenuhi Memperbaiki Mempertahankan kebutuhan anggota hubungan setelah hubungan yang sehat keluarga terjadinya konflik di dalam keluarga



ke Memberi makanan Menganjurkan Memberikan tambahan pemberian makanan pendidikan tentang sehat gizi balita



Fungsi afeksi



Fungsi kognitif



Fungsi Psikologis



E



Kunci Jawaban



Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat



A



Resiko tinggi infeksi pada kakek



C



Fungsi perawatan kesehatan



A



Melibatkan keluarga besar ikut serta dalam perawatan anak



C



Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian vitamin penambah nafsu makan



C



Menjelaskan pada keluarga terkait tumbuh kembang anak usia pra sekolah



A



Menganjurkan keluarga untuk tetap meneruskan pengobatan di puskesmas



D



Menganjurkan keluarga memeriksa tekanan darah



D



Mempertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat



A



Mengintegrasikan anak kecil sebagai anggota keluarga baru



E



Menganjurkan pemberian makan sedikit tapi sering



D



Fungsi psikomotorik



B



No Bidang



Kasus



1 GADAR Seorang laki-laki usia 47 tahun datang ke IGD dengan penurunan kesadaran, akibat kecelakaan lalu lintas, mulut pasien tampak luka dan keluar darah. Setelah dikaaji nadi cepat dan lemah, TD 80/-, namun beberapa menit kemudian pasien Apnea. 2 GADAR



Pertanyaan



A



apakah tindakan yang hentikan harus dilakukan untuk perdarahan menyelamatkan nyawa pasien ?



apakah tindakan perawat pasang OPA Tn. A usia 32 tahun datang ke IGD untuk membebaskan dengan penurunan kesadaran akibat jalan napas pasien ? trauma yang dialaminya, terdapat luka di bagian dada dan abdomen serta luka terbuka pada kepala, pasien muntah berkali-kali pada saat berada di IGD.



3 GADAR Seorang anak usia 4 tahun datang ke apakah



yang harus menanyakan waktu dilakukanoleh perawat ? kejadian IGD karena tersedak, menurut keterangan keluarga ada riwayat memakan permen.



4 GADAR Seorang wanita 23 tahun datang ke IGD apakah



dengan usia kehamilan 32 minggu, pasien mengalami cardiact arrest 5 GADAR seorang pasien datang ke IGD mengalami trauma kepala GCS 9, pasien merintih kesakitan, dan terdengar suara snoring.



dilakukan IGD ?



yang harus CPR 5 siklus perawat di



apakah tindakan perawat pasang NPA untuk membebaskan airway ?



6 GADAR Seorang laiki-laki 57 tahun datang ke apakah



tindakan maintanance IGD dengan keluhan palpitasi, nyeri pertama yang harus airway dada dan penurunan kesadaran. TTV dilakukan perawat ? TD: 100/60, RR: 24X/menit, HR: 160X/mnt.



7



Seorang wanita 23 tahun datang ke IGD dimanakah lokasi yang 3 CM di atas PX dengan usia kehamilan 32 minggu, tepat untuk dilakukan CPR? pasien mengalami cardiact arrest



8 Gadar



Seorang laki-laki beruisa 18 tahun, Bagaimana cara Head-tilt, Chin-lift mengalami KLL. Pada survey primer membebaskan jalan napas didapatkan jalan napas tersumbat, tidak pada kasus terebut? ada tanda-tanda bernapas, pasien tampak pucat. Nadi karatis teraba, reguler. Terdapat jejas di dagu, bahu, dan leher.



9 Gadar



Seorang bayi 11 bulan, mengalami Apakah tindakan yang Perintahkan batuk sumbatan jalan napas oleh benda asing. tepat untuk mengatasi Hasil survey primer didapatkan anak pasien tersebut? batuk-batuk, terdenghar suara napas parau, sesak, dan mulai sianosis.



10 Gadar



Seorang perempuan berusia 27 tahun, Apa tindakan yang tepat Perintahkan batuk hamil minggu ke-18, mengalami untuk mengatasi pasien sumbatan jalan napas oleh benda asing tersebut? saat sedang makan. Hasil survey primer didapatkan batuk-batuk, terdengar suara napas parau, sesak, dan mulai sianosis.



11 Gadar



Seorang perempuan berusia 60 tahun di Prinsip etik apakah yang Nonmaleficence antar ke UGD dengan keluhan mual- dilanggar oleh perawat muntah, dan lemas. Riwayat DM tipe 2 tersebut? sejak 10 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan tampak tanda-tanda dehidrasi. Perawat merencanakan pengambilaan darah AGD, gula darah dan pemasangan infus. Penjelasan telah dilakukan dengan baik, namun pasien menolak. Perawat terpaksa melakukan secara paksa.



12 Gadar



Seorang perempuan 50 tahun dirawat di ICU dengan keluhan mual-muntah, sering buang air kecil, dan lemas. Hasil pengkajian didapatkan kulit dingin, napas bau keton, tekanan darah 90/70 mmHg, pH darah 6.9, dan gula darah 463 g/dl. Riwayat DM tipe 2 sejak 7 tahun yang lalu. Perawat merumuskan masalah defisit volume cairan. Loading infus telah diberikan



Apa kriteria yang akurat Turgor kulit baik untuk menilai keberhasilan penanganan masalah tersebut?



13 Gadar



Seorang anak laki laki berusia 10 tahun, dimanakah tempat subdural dibawa ibunya ke UGD terpukul alat perdarahan otak yang pemukul bisbol, di daerah temporal mungkin terjadi pada waktu bermain bisbol di sore hari. Karena merasa sedikit pusing ia duduk di bangku, setelah itu melanjutkan lagi permainannya. Setelah makan malam ia muntah, mengeluh sakit kepala dan kelihatan agak bingung. Pada pemeriksaan fisik terlihat jejas dibagian kepala, pupil melebar kesadaran somnolent



14 Gadar



Ny.M usia 42 tahun penderita DM type2 Apakah intervensi perawatan Memakai handscoon ,datang ke ugd dengan luka gangrene pada mandiri mengatasi masalah bagian ekstremitas kanan bawah daerah dorsal tersebut? pedis. Sudah 4 hari dirawat dirumah dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Saat perawat melakukan pengkajian klien mengalami henti nafas O2 sat 79% GDS 4oomg % akral dingin arteri karotis masih teraba



15 Gadar



Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba,klien 2 hari yang lalu mengalami kll dan terlihat jejas di sekitar perut dan pinggang Tanda vital dalam batas normal, nyeri hebat pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan



16 Gadar



Tindakan untuk masalah Seorang pria berusia 50 tahun datang adalah? dengan keluhan nyeri dada kiri seperti ditusuk tusuk disertai sesak nafas lamanya lebih dari 30 menit dan tidak hilang dengan istirahat, saat perawat melakukan pengkajian klien tampak pucat, akral dingin dan arteri karotis tidak teraba gambaran ECG asistole



17 Gadar



Seorang anak perempuan 13 tahun dibawa ke Tindakan yang harus Resusitasi UGD oleh temannya jatuh saat main kejar dilakukan segera pada kasus paru kejaran , klien mengatakan kepalanya di atas adalah? terbentur meja tangan dan kakinya tidak dapat digerakan, saat pengkajian terlihat ada kebiruan disekitar leher,hasil radiologi fraktur di cervical4 dan 5 TD 110/70mmhg.napas lambat RR 10x/mnt



Apakah Pemeriksaan Speciment Darah penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ?



keperawatan pemberian terapi mengatasi oksigen dengan tersebut nasal kanul



jantung



B



membersihkan luka



Pilihan Jawaban C



D



Kunci Jawaban



E



kolaborasi kolaborasi kaji trauma pemasangan ETT pemasangan Needle Krikotirotomi



D



memiringkan buka jalan napas bersihkan jalan mengatur posisi pasien pasien dengan dengan Jaw thrust napas dengan teknik teknik Log Roll finger sweep



B



menanyakan riwayat kejadian



D



kaji jenis permen menanyakan apakah menanganjurkan paien yang dikonsumsi pasien bisa batuk batuk pasien efektif



miringkan pasien check response kiri lateral 15°-30°



check pulse



pasang OPA



suction



pasang ETT



berikan O2



kolaborasi dalam kardioversi 50-100 kolaborasi pemberian terapi Joule pemberian Adenosin Amiodaron



sejajar PX



Middle Sternum



Mid Klavikula



2 jari di atas PX



C



Sniping position



Jaw Thrust



Chin-lift



Supine



C



B



berikan bantuan napas Anjurkan klien membuat jadwal aktivitas harian dalam terapi



A



A



Abdominal Thrust



Krikotirotomi



Chest Thrust



Back Blow



E



Abdominal Thrust



Krikotirotomi



Chest Thrust



Back Blow



D



Confidentiality



Beneficence



Autonomy



Veracity



D



Mukosa lembab



mulut Intake-output seimbang



Frekuensi nadi 60- Output urine 100x/mnt cc/kg/jam



0,5-1



E



epidural



araknoid



Melepaskan plester



spcimen urine



subaraknoid



subperiosteal



B



Melakukan nekrotomi Membersihkan luka pada jaringan nekrosis



Memberi O2 dengan air viva dan oksigen 8 ltr/mnt



E



Foto rongxen



MRI



C



memasang ECG



C



USG



defibrilator Resusitasi jantung pemasangan infus dengan mode Paru sinkronice



Pemasangan colar memberi neck oksigen



terapi Mengatur posisi meletakkan klien pada tidur semifowler tempat yang keras/ datar



B



No 1



Bidang Komunitas



Kasus



Pilih



Pertanyaan



A



Pada suatu desa ditemukan adanya 3 orang anak balita yang belum pernah imunisasi, keluarga takut terjadi demam pada anaknya, jarak antara rumah dengan tempat pelayanan kesehatan 10 km.



Apakah Pemeriksaan rencana lebih lanjut tindakan perawat yang tepat pada kasus di atas?



2



Komunitas



Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah ditemukan seorang perempuan berusia 43 tahun yang baru melahirkan anak ke tiga sebulan yang lalu, belum menjadi aseptor KB karena bingung untuk memilih alat kontrasepsi padahal mereka tidak menginginkan anak lagi.



Apakah jenis Pil alat kontrasepsi yang dianjurkan untuk di pilih pada kasus di atas?



3



Komunitas



Disebuah desa ditemukan banyak sampah berserakan sepanjang jalan. Masyarakat mengatakan tidak mempunyai lahan untuk tempat pembuangan sampah. Perawat memberikan penjelasan tentang kesehatan lingkungan pada masyarakat.



Apakah peran Advokat yang dilakukan oleh perawat pada kasus di atas?



4



Komunitas



Di sebuah desa terpencil ditemukan 60% warganya mengalami kasus gatal-gatal, air sumur mereka tergolong dangkal dengan kedalaman 2 hingga 3 meter, warna air merah kecokelatan, berbau dan berasa. Hasil observasi perawat didapat bahwa masyarakat menggunakan air tersebut sebagai kebutuhan sehari-hari.



Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dari kasus di atas?



Menganjurkan keluarga untuk tetap menjaga kebersihan air sumur



5



Komunitas



Pada sebuah desa yang terletak di pinggiran sungai, rata-rata keluarga tidak memiliki jamban, keluarga mempunyai kebiasaan buang air besar disembarang tempat dan ke sungai. Untuk mengetahui penyebab masalah masyarakat tidak berperilaku sehat dilakukan pengumpulan data



Apakah data Sosial ekonomi yang harus dikumpulkan pada kasus tersebut?



6



Komunitas



Di sebuah desa ditemukan 5 % bayi menderita penyakit TBC, 10 % menderita campak dan 3 % menderita penyakit Pertusis. Perawat melakukan menyuluhan tentang Immunisasi Dasar kepada seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi di Posyandu.



Apakah upaya Rehabitation pencegahan yang dilakukan perawat pada kasus di atas?



7



Komunitas



Pada suatu desa ditemukan anak sekolah mempunyai kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan, kuku tampak panjang, kotor, tidak memakai alas kaki, suka bermain tanah, jajan sembarangan dan suka mandi di sungai.



Apakah Diare masalah kesehatan utama yang beresiko muncul?



8



Komunitas



Saat pengkajian di suatu wilayah, perawat mendapatkan data masalah gizi buruk, hal ini di ingkari oleh pihak puskesmas setempat, dan kepala puskesmas meminta agar perawat tidak membuat laporan masalah ini ke dinas kesehatan.



Apakah tindakan Memperbaiki paling tepat laporan ke dinas yang dilakukan kesehatan perawat pada kasus tersebut ?



9



Komunnitas



Suatu desa terdiri dari 150 KK, dengan jumlah 100 jiwa. Cakupan imunisasi BCG ada 80% DPT dan polio ada 40% dan droup out ada 20%, kelompok ibu yang tidak melanjutkan imunisasi mengeluh anak .menjadi reweu memiliki anak.l dan panas setel di imunisasi. Rata-rata ibu berusia muda dan bar



Apakh topik jeni imunisasi pendidikan kesehatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?



10



Komunnitas



Seorang perempuan berusia 30 Apakah masalah kketidakcukupan air tahun P1AO post partum hari kedua dirawat di ruang nifas dengan keluhan bayinya rewel terus, saat menyusui bayi menolak menghisap puting susu. Hasil pengkajian payudra simetris, lunak, kolostrum sudah keluar namun sedikit dan putig mennonjol.



11



Komunnitas



pada penyelenggaraan pos gizi di sebuah desa, terdapat masalah penurunan minat ibu mengikuti kegiatan. Setelah dikaji mereka mengatakan tidak ada waktu mengikuti kegatan tersebut dan menyatakan dapat belajar tentang masalah gizi drai artikel di majalah atau internet.



12



Komunnitas



Apakah elevasi pre dan evaluasi yang post test tepat untuk Perawat puskesmas kasus diatas mendemonstrasikan senam kaki pada klien lansia yang menderita diabetes melitus di posbindu. Tujuan kegatan tersebut agar pserta bisa melakukan senam dirumah masing-masing



Apakah kegiatan menetapkan yang dpat tujuan bersama dilakukan untuk mempertahanka n pelaksanaan pos gizi di desa tersebut?



13



Komunnitas



Seorang laki-laki 35tahun dengan diagnosis TB tinggal bersama dengan nutrisi yang berusia 30 tahun dan anak yang berusia 2 tahun. Hasil pengkajian fisik dan observasi di rumah didapatkan dada,obat yang diberikan sudah diminum secara rutin. Saat batuk tidak pernah ditutup dan sekret dibuang sembarngan.



Apakh intervensi menjelaskan yang tepat pada penularan penyakit masalah utama kasus tersebut



14



Komunnitas



Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada Angka penyakit menular seksual kasus diatas



memberikan pendidikan kesehatan kepada PSK



(PMS)disuatu bekas lokalisasi semakin meningkat, setelah dikaji ternyata masalah itu timbul karena rendahnya prilaku penggunaan kondom di antara pekerja seks komersial (PSK) di daerha tersebut. Hasil wawancara mendalam didapatkan alasan mereka tidak menggunakan kondom karena dilarang oleh mucikari atau maminya. 15



Komunnitas



saat kunjungan rumah ditemui laki-laki berusia 56 tahun paska stroke. Hasil pemeriksaan fiis; kelemaan ekstremitas atas dan bawah dkstra, TD 1450/90 mmhg.klien hanya berbaring ditempat tidurnya, segalakegiatan dibantuoleh istrinya.



Apakah melatih kien untuk b intervensi prioritas yang dapat diberikan perawat



16



Komunnitas



saat kunjungan rumah , perawat menemukan serang laki-laki berusia 16 tahun sedang merenung. Hasil anamnesis ; klien merasa tidak berarti apaapa dianggapnakal oleh orang tua dan saudara-saudaranya, merasa diasingkan. Orangua jarang di ruma karena sibuk mengurus perusahaan sehingga sulit berounikasi.



apakah tugas perubahn sistem per erkembangan yang belum trcapai dari kasus diatas



17



Komunnitas



seorang perawat memberikan edukasi pada klompok ibu yang memiliki anak usia prasekolah tentang pencegahan keracunan dirumah. Perawat melakukan evalusi, reson seorang ibu mengatakan bahwa"jadi saya harus minta anak untuk muntah jika anak saya menelan cairan berbahaya



bagaimanakah melanjutkan materi respon perawat menanggapi respon ibu tersebut



18



Komunnitas



perawat komunitas bertugas mengelola masyarakat di dekat lahan pembuangan sampah.bayak dijumpai vector sseperti lalat, tikus dan kecoa diokasi tersebut. Masalah yang umum terjadi pada warga sekitar adalah diare dan tipoid terutama pada anak balita



Ap tindakan melakukan kolaborasi perawat komunitas yang tepat dilakukan



B



Pilihan Jawaban C



D



E



Kunci Jawaban



Membawa Memberikan anak berobat suntikan ke posyandu imunisasi dirumah



Membawa Memberika anak ke n pelayanan penyuluhan kesehatan kepada keluarga tentang imunisasi



E



IUD



Suntik



Implan



Kontap



E



Konselor



Edukator



Kolaborator



Manager kasus



B



Mendeteksi air yang mengakibatka n adanya gangguan rasa aman dan nyaman



Mengingatkan kepada keluarga untuk lebih sigap jika mengalami gangguan kesehatan



Melaporkan ke rumah sakit dan dinas kesehatan mengenai adanya serangan penyakit kulit



Mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan menambah kan bubuk kaporit pada air sumur



E



Pekerjaan utama



Status pendidikan



Keadaan geografis wilayah



Pengetahua n tentang jamban sehat



E



Health Promotion



Disability limitation



General and Early Specific diagnosis protection and prompt treatment



B



ISPA



Cacingan



Keracunan



Penyakit kulit



C



Membuat laporan ke dinas kesehatan jika memang terpaksa



Melakukan validasi data ulang ke lapangan untuk memperbaiki data



Melakukan advokasi kepada kepala puskesmas tentang pentingnya kasus



Membuat laporan ke dinas kesehatan tentang perilaku kepala Puskesmas



D



Cara pemberian imunisasi



Jadwal pemberian Jadwal Penanggulangan efek samping imunisasi E pengulangan imunisasi



diskontinuitas ketidakefektifan ketidakefektif ketidakefekt an pola makan bayi



A



mengontrol isu-isu yang menyebabka n konflik



melakukan pemantauan berat badan balita setelahos gizi



memotivsi para ibu peserta pos gizi untuk mempertah ankan asupan nutrisi balitanya



D



evaluasi formatif



evaluasi sumatif elevasi verbal redemonstra



E



meningkatkan kesadaran peran ibu tentang manfaat pos gizi



si



menjelaskan komplikasi penyakit



menjelaskan tahapan pengobatan



menjelaskan makanan pantangan dan diet



membuat aturan penggunaan kondom bagi PSK



melakukan membentuk kondomisasi kader diwilayah tinggi kesehatan PMS masyarakat



menjelakan tempat pelayanan pengobatan



A



melakukan advokasi ke para mucikari



E



memberikan kelmeganjurkan keluarmelatih keluar menganjurkan



C



mempererat perubahan memberikan hbungan intim peraturan tumbuh kebebasan dalam keluarga kembang di yang seimbang keluarga dengan tanggung jawab



memprtahan kan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua



E



.



mengulang memberikan edukasi karena pujian karena cairan tidak tepat ibu menjawab dengan benar



mengevaluas i pernyataan ibu karena salah



B



mengajarkan cara mencuci tangan yang benar pada ibu dan balita



melakukan kerja bakti membersihkan llingkungan bersama masyarakat



melakukan advokasi untuk larangan dan sanksi bagi yang membuang sampah



C



melakukan kolaborasi dengan petugas analis kesehatan untuk skrining



No



Bidang



Kasus



Pertanyaan



Pi A



1



Keluarga dengan Ayah (55 tahun) tinggal dengan anak usia 17 tahun dan 15 tahun. Ibu meninggal 3tahun yang lalu. Ayah mengatakan selalu menjalin komunikasi terbuka dengan anak. Ayah selalu usaha untuk memenuhi kebutuhan fisik anak dan memberi kasih sayang pada anak.



Apakah Apa masalah yang pengkajian sedang dialami oleh aspek yang keluarga mencerminkan struktur keluarga?



2



Keluarga terdiri dari Ayah (54 tahun) Ibu (46 tahun). Hasil pengkajian menunjukkan ibu mengeluh sering sesak napas saat terkena debu yang berlebihan. Pernah dinyatakan sakit asma dan diminta menghindari hal-hal yang memicu asma kambuh. Lingkungan rumahnya terlihat kotor dan lantai rumah berdebu.



Apakah tugas Mengenal masalah perawatan penyakit asma kesehatan keluarga yan¬g belum terpenuhi ?



3



Saat kunjungan keluarga, ners menjumpai lansia (76 tahun) yang tinggal sendiri di rumah. Klien mengatakan sering merasa nyeri pada sendi terutama ketika bangun dari tempat duduk.



Apakah Memberi obat analgetik intervensi pertama yang tepat?



4



Seorang Ners mengunjungi keluarga Suami (45 tahun) istri (43 tahun) dan lansia (80 tahun) Ners tersebut berniat melakukan pengkajian terkait tugas perkembangan keluarga.



Apakah tugas Berperan perkembangan suami-istri, keluarga yang nenek paling tepat pada kasus tersebut?



sebagai kakek-



5



Seorang Ners mengunjungi keluarga dengan balita (3 tahun). Ners menemukan ruam kemerahan di seluruh tubuh bayi, batuk, luka pada mulut dan kekeruhan pada kornea mata. Ibu mengatakan sejak 3 hari yang lalu anak demam, dan mengatakan baru pulang dari rumah saudara yang anakanya mengalami gejala yang sama.



Apakah intervensi keperawatan yang tepat?



Segera rujuk pasien ke RS karena mengalami campak dengan komplikasi



6



Seorang Ners mengunjungi keluarga Ayah (28 tahun) ibu (24 tahun), dan anaknya (2 bulan). Keluarga selalu memberikan imunisasi anak tepat waktu sesuai usianya. Keluarga mengatakan 2 hari yang lalu anaknya demam, keluarga memberikan kompres hangat tetapi masih demam, kemudian membawanya ke puskesmas. Saat ini anak masih dalam masa pemulihan shg Ners menyarankan pada ibu untuk memberikan ASI lebih sering. Saat pemeriksaan fisik ners sekaligus melakukan deteksi tumbang anak.



Manakah yang termasuk dalam pencegahan primer?



. Memberikan pengobatan di puskesmas saat anak demam



7



Ners melakukan kunjungan rumah terdiri dari Ayah (42 tahun) Ibu (40 tahun), kedua anak remaja putri (17 tahun dan 13 tahun). Hasil wawancara kepada ibu, ibu mengatakan khawatir dengan perkembangan kedua anak remajanya.



Manakah Masalah seks dan Masalah kesehatan reproduksi kesehatan utama pada kasus di atas?



8



Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun dirawat di bangsal gerontik, berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan data, pasien mengeluh mual dan tidak nafsu makan, kurang tidur sudah 2 hari terakhir karena lututnya sering ngilu di malam hari. Hasil pemeriksaan fisik lutut tampak bengkak.



Apa diagnosis Mual keperawatan utama pada kasus tersebut



9



Seorang perawat Puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra lansia dan lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didaptkan 40 % lansia mengalami depresi ringan, 54 % tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.



Apakah upaya promotif yang dapat di lakukan perawat kepada kelompok lansia binaannya t ersebut?



10



Seorang perawat melakukan home visit ke rumah warga yang memiliki lansia berusia 71 tahun, didapatkan data lansia tersebut pernah mengalami jatuh, dan berdasarkan observasi lingkungan oleh perawat didapatkan data lantai rumah terbuat dari keramik.



Apakah Menganjurkan untuk intervensi meningkatkan keperawatan pencahayaan di rumah yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko jatuh berula ng pada lansia tersebut?



Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit



11



Seorang perempuan usia 85 tahun, telah kehilangan penglihatannya dan merasa tidak bahagia karena anakanaknya memaksa dirinya untuk tinggal bersama mereka. Perempuan tersebut menyatakan kepada cucunya Tuhan memberi harapan bahwa bersama-Nya hidup akan lebih baik daripada ketika berada di dunia, dan ia menyatakan sudah siap untuk itu. Ia mengklarifikasi pemikiran ini dengan menambahkan “ bukannya saya merencanakan untuk mati atau lainnya, tetapi saya hanya siap menghadapinya karena saya ingin merasa bahagia lagi.”



Apakah Diagnosis keperawatan berdasarkan kasus di atas?



12



Seorang lansia berusia 67 tahun tinggal di PSTW sudah 2 minggu. Lansia dibawa oleh salah satu kerabatnya karena anak – anaknya sudah tidak mau mengurus lansia tersebut . Lansia mengeluh sulit tidur, tidak nyenyak, dan selalu terbangun tengah malam selama tinggal di panti. Satu minggu terakhir ini lansia tampak murung, menyendiri dan tidak mau bersosialisasi dengan teman – teman di panti.



Masalah Cemas keperawatan utama pada kasus di atas adalah



. keputusasaan berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis



13



Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat di klinik geriatric dengan osteoporosis dan riwayat pernah terjatuh dari tempat tidur. Klien saat ini terbaring lemah. Kemudian Perawat melaksanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah klien tersebut.



Apakah Faktor . Gangguan psikologis penyebab lansia tersebut mudah jatuh?



14



Apakah peran Peran perawat dalam perawat pada menghadapi perubahan Seorang pria berusia 80 tahun, kasus di atas fisik



saat diajak berbicara selalu diam dan suka menyendiri. Kemudian perawat mengajak pria tersebut untuk bertukar cerita dan mengajak berkumpul dengan sesama lansia. 15



Rencana tindakan apakah yang Seorang perempuan 85 thn dirawat di klinik geriatric sejak 1 sebaiknya dilakukan minggu yang lalu karena keluarga kurang mampu untuk mengatasi dan tidak sanggup merawat, masalah pada kondisinya saat ini lemah sehingga membutuhkan total care, kasus diatas? aktivitas klien hanya berbaring saja di kamar. Pada bagian punggungnya terdapat luka yang menimbulkan ulkus dalam, cekung, tampak pus, kemerahan, dan berbau.



Mengoleskan lotion.



16



Seorang pria 66 tahun tinggal di Apakah masalah Depresi dialami panti werdha mengeluh sulit yang klien saat ini? tidur, tak nafsu makan. Klien tampak selalu murung, sedih berkepanjangan dan sulit diajak berfikir.



17



Seorang wanita berusia 68 tahun tampak sendirian, termenung sambil memandang langit – langit di sebuah panti werdha.



Manakah Apakah ibu sedang sedih pertanyaan pembuka yang termasuk kedalam tahap orientasi.



18



Seorang klien berusia 79 tahun dirawat di klinik geriatric dengan arthritis pada kedua lututnya. Klien mengalami sering mengalami disorientasi, riwayat pernah terjatuh dari tempat tidur.



Meninggikan tempat Manakah tidur klien upaya pencegahan jatuh yang tepat.



19



Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama kaki dan tangan sebelah kanan sulit untuk digerakan. Keluarga klien mengatakan bahwa klien menderita stroke sejak 6 bulan yang lalu. keluarga juga mengatakan bahwa klien belum pernah di bawa ke rumah sakit atau puskesmas. 20



Apakah rencana Ajarkan cara intervensi memodifikasi lingkungan keperawatan yang paling tepat untuk kasus di atas?



Apa tindakan paling tepat dilakukan perawat ? Hasil pengkajian wilayah menunjukkan 21 balita berat badannya selama 3 bulan terakhir konstan bawah garis merah. Rata-rata pekerjaan warga buruh dan penghasilan tidak cukup untuk memenuhi gizi balita. Ibu-ibu mengatakan tidak mampu membeli daging dan telur untuk anaknya setiap hari.



Melaporkan kejadian gizi buruk ke dinas terkait untuk mendapat penanganan yang tepa t



21



Seorang Perempuan (40 tahun) keturunan Amerika menikah dengan seorang laki-laki (43 tahun) asli Indonesia. Pasangan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama 18 tahun, tinggal di AS selama 6 tahun, pada usia saat ini telah terbiasa mengkonsumsi alcohol dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan SMAnya. Anak ke 2 usia 13 tahun, dominan tinggal di Indonesia dan memiliki kepribadian yang lebih baik dan prestasi baik di sekolah. 22



Kompetensi apa yang harus dimiliki perawat untuk memberikan asuhan keperawatan?



Memiliki kepekaan dan pemahaman terhadap aspek budaya klien serta pengaruhnya un tuk kesehatan



Apakah strategi Kerjasama intervensi keperawatan komunitas yang Hasil pengkajian yang dilakukan oleh dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data perawat? bahwa belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh masyarakat membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna.



23



Apa diagnosis keperawatan berdasarkan kasus diatas?



Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak adekuatnya pelaya nan kesehatan



Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian, didapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum pernah ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait. 24



Perempuan (68 tahun) periksa ke puskesmas yang tidak jauh dari rumahnya karena asam urat kambuh. Nyeri membuat tidak bisa bekerja seperti biasa. Pasien jarang memeriksakan penyakitya, hanya minum jamu dan beli obat di warung. Pasien masih sering makan bayam tapi menghindari jeroan dan emping 25



Apa tugas Merawat anggota perawatan keluarga yang sakit keluarga yang perlu dilakukan?



Diagnosa Resiko terjadinya keperawatan penurunan kualitas hidup apakah yang ibu dan balita tepat untuk kasus tersebut? Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan Sebanyak 25,71% ibu post partum tidak memberikan ASI pada bayinya, 5,35% bayi belum mendapatkan imunisasi, 16,74% balita tidak datang ke Posyandu secara rutin setiap bulannya, 13,51% ibu hamil termasuk dalam resiko tinggi, 25,5 % pengetahuan ibu tentang imunisasi dan nutrisi pada balita masih kurang. menurut kader kegiatan Posyandu berjalan rutin setiap bulan.



26



Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah Kelurahan, dan mendapatkan data bahwa dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian KLB Demam Berdarah Dengue (DBD), bulan Juli 2011 ditemui 25 kasus DBD, 15 warga dirawat di RS dan 5 diantaranya meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli sudah hampir melewati prevalensi DBD tahun sebelumnya.



27 Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi. 28



Apakah masalah Kondisi lingkungan yang keperawatan jelek komunitas utama sesuai dengan kasus diatas?



Manakah yang siapkan menu hipertensi merupakan dan cara mendeteksi evaluasi struktur hipertensi yang dilakukan perawat?



Manakah Usahakan yang tidak respon jawaban mengandung listrik perawat yang Saat berdinas di posyandu, seorang tepat? ibu bertanya kepada perawat. “Bu, anak saya berusia 2 tahun, sekarang mainan anak-anak kan banyak dijual dan harganya juga murah, mainan apakah yang cocok untuk anak saya?



29



Seorang pria menderita hepatitis A dari hasil anamnesa ke keluarga, didapatkan bahwa ia adalah seorang marketer, setiap hari makan di warung pinggir jalan. Pasien juga membenarkan bahwa badannya terasa lemes dan merasakan sakit setelah makan di warung perempatan jalan. 30



Manakah Kondisi immunitas turun penyebab kekambuhan peyakit pada pasien di atas?



Manakah materi Penularan ISPA yang prioritas dijelaskan pada keluarga? Kasus ISPA yang terjadi di desa A selama 3 bulan terakhir meningkat dengan pesat. Saat pendataan didapatkan data satu menderita ISPA, Perawat memberikan intervensi pendidikan kesehatan kepada keluarga tersebut?



31



Wilayah x merupakan wilayah yang padat penduduk dan berada di daerah pegunungan. Di wilayah ini banyak ditemukan kasus gizi buruk pada balita. Minimnya pendidikan Ibu dan juga minimnya fasilitas kesehatan sangat mepengaruhi kesehatan masyarakat.



Manakah factor Faktor kemiskinan utama yang mepengaruhi tingginya masalah gizi buruk yaitu?



B



Pilihan Jawaban C



Bagaimana keluarga selalu memberikan kasih sayang



D



E



Bagaimana Bagaimana keluarga keluarga memenuhi menjaga kebutuhan fisik komunikasi anggota terbuka keluarganya dengan anak remajanya



Bagaimana keluarga memperole h dukungan dalam menyelesai kan masalah



Melakukan Mengambil Memanfaatka perawatan keputusan dalam n fasilitas pada klien perawatan asma kesehatan yg asma ada untuk perawatan asma



Memodifika si lingkungan yang dapat menghindar kan kambuhnya asma



Memberi pendidikan kesehatan



Melakukan pengkajian PQRST nyeri



. Memberi kompres air dingin utk mengurangi nyeri



Membantu mengajarka n teknik relaksasi napas dalam



Memulihkan hubungan antara generasi muda dan tua



Menerima kematian pasangan, kawan mempersiapkan kematian



Memelihara hubungan/ko munikasi kontak dg anak dan keluarga



Mempunyai lebih banyak waktu dalam mengolah minat social dan waktu santai



Kunci Jawaban



Segera berikan kapsul vit A karena terjadi campak tanpa komplikasi



Ajarkan keluarga cara mengobati luka ada mulut dengan benar



Ajarkan keluarga cara menggunakan salep mata dengan benar



Ajarkan keluarga cara melegakan tenggoroka n pada anak



Memberikan ASI lebih sering pada masa pertumbuhan



. Memberikan imunisasi tepat waktu sesuai usia anak



Memberikan Melakukan kompres deteksi dini hangat saat tumbang anak demam



Masalah penyesuaian aktivitas anak di komunitas



Masalah Masalah Masalah persiapan anak sosialisasi kecemasan untuk bisa hidup anak dg dalam mandiri lingkungan perubahan luar rumah penampilan peran



Ansietas



Nyeri akut



Gangguan pola Resiko tidur nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh



. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang berisiko ting gi



Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna ba gi diri nya sendiri, keluarga maupun masyarakat.



Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh lansia binaan yang sudah menurun.



Mencegaha n terhadap kemungkin an terjadinya komplikasi dari penyakit yang disebabk an proses menua di kalangan para lansia.



Menganjurka n untuk segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk



Menganjurkan untuk memmbelikan alat bantu jalan



Menganjurka n untuk meminimalisir penyebab jatuh seperti lantai yang licin



Menganjurk an untuk menyimpan perabotan di tempat yang tinggi



gangguan konsep diri berhubungan dengan kehilangan fungsi tubuh



ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan krisis situasional



distress spiritual berhubungan dengan kurangnya makna dan tujuan hidup



duka cita maladaptif berhubunga n dengan urusan yang tidak terselesaika n dengan kem atian.



Depresi



Insomnia



. Gangguan Perubahan waktu tidur pola tidur



Gangguan gaya . Gangguan Gangguan . Gangguan berjalan pendengaran sistem susunan sistem saraf anggota



gerak



Peran perawat dalam menghadapi perubahan sosial



. Peran perawat dalam menghadapi perubahan mental



Peran perawat dalam menghadapi perubahan biologis



Peran perawat dalam menghadapi perubahan psikologi



Pemberian analgesic.



Pemberian antibiotic



Massage daerah dekubitus.



Melakukan perawatan luka



Stress



Cemas



Ketidakberdaya Halusinasi an



Mengapa ibu . Sedang ada Apa senang sendiri masalah ya bu sedang pikirkan



yang Bagaimana ibu perasaan ibu hari ini



Pilihkan Rendahkan tempat tidur ketinggian tempat dekat nurse tidur saat ditinggal station perawat



Anjurkan memanggil perawat jika ingin turun dari tempat tidur



Pasang penghalang tempat tidur dan tambahkan dengan bantalan lunak



Ajarkan Ajarkan manajmen dampak dari aktifitas dan penyakit yang latihan ditimbulkan



Ajarkan cara pencegahan dan perawatan sederhana



Berikan motivasi untuk kunjungan Posyandu lansia atau Puskesmas



Memberi edukasi pada ibu2 tentang penyusunan menu balita sehat dan sederhana



Memotivasi ibu2 balita untuk membawa anaknya rutin ke posyandu



Berkolaboras i dg dinkes utk memberi makanan tambahan



Melakukan pemeriksaan kesehatan scr menyeluruh untuk balita BGM



Memiliki kemampuan untuk menyeragamk an aspek budaya dalam keluarga untuk mem inimalkan konflik didalamnya



Memiliki kemampuan melakukan pengkajian kesehatan secara komprehensif dengan m eminimalkan aspek budaya



Memiliki kepekaan terhadap budaya dan disesuaikan dg perspektif budaya yg dimiliki ol eh perawat



Memiliki kepekaan dan pemahaman aspek budaya, dengan melihat kultur yg paling do minan dianut oleh keluarga



Pendidikan kesehatan



. Kerjasama dan Pemberdayaan Pemberdaya penkes masyarakat an kader



Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d rendahnya pengetahuan ttg hipertensi



Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan kesehatan



Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg hipertensi



Risiko meningkatny a angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya pelayanan ke sehatan



. . Modifikasi Mengambil Memanfaatkan lingkungan sehat keputusan fasilitas pengobatan



Mengenal masalah



Resiko . resiko peningkatan pemberdayaan kesehatan ibu potensi ibu dan balita



Resiko terjadinya penurunan potensi ibu



. Resiko terjadinya peningkatan penyakit



. Sosial Rendahnya ekonomi pengetahuan masyarakat masyarakat rendah



. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi



Tingkat pendidikan yang rendah



. Bahan dan Peningkatan tenaga yang pengetahuan diperlukan untuk keluarga pendidikan terhadap hipertensi penyakit hipertensi



Ibu dapat . Ibu sebaikya memilih memilih mainan mainan yang sesuai usia anak tidak tajam



Saran saya; pilihlah mainan yang tidak berbahaya



Tidak voging



ada



Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi



Hati-hati yang bu, jangan pilih maina yang bisa ditelan anak



Makan di pinggir jalan.



Kontak langsung



Pemberian obat ISPA



Pencegahan ISPA



Pendidikan ibu . letak tinggal



tidak Makan higienes



tidak Kontak langsung



Perawatan ISPA



tempat kesehatan lingkungan



Penyebab ISPA



Tidak adanya fasilitas kesehatan