Soal UAS Manajemen Keuangan Kelas A [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Universitas Pembangunan Nasional ” Veteran” Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis



SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL TA. 2020/2021 MATA KULIAH/SKS WAKTU PROGRAN STUDI HARI/TANGGAL PROGRAM PENDIDIKAN SEMESTER/ Kelas DOSEN SIFAT UJIAN



: MANAJEMEN KEUANGAN/3 : 08.00 – 10.00 WIB : SARJANA MANAJEMEN : RABU / 27 JANUARI 2021 : MANAJEMEN : III (TIGA)/ A : NURMATIAS,SE,MM,CFMP : ONLINE



Perhatian : 1. Tulis nama,NPM, Kelas dan Dosen 2. Kerjakan soal tersebut secara berurutan 3. Bacalah soal dengan baik sebelum menjawab 4. Mahasiswa yang ketahuankerja sama /atau persis sama jawaban nya akan diberikan nilai “0” 5. Jawaban harus diketik dengan rapih 1.



A. Mengapa konsep biaya modal (cost of capital) sangat penting bagi seorang manajer keuangan perusahaan ?  nilai 5 B. PT. JS. saat ini saham biasa diperdagangkan pada harga $30 per saham . Saham tersebut diperkirakan akan membayar dividen tahunan sebesar $3 per saham pada akhir tahun (D1=$3) dan tingkat pertumbuhan kontan adalah 5% pertahun . Jika perusahaan menerbitkan saham biasa baru, maka perusahaan akan menanggung biaya emisi sebesar 10 persen . Berapa biaya ekuitas dari saham baru tersebut’  nilai 10



2.



A. Mengapa nilai NPV suatu proyek jangka waktunya relatif panjang lebih sensitif terhadap perubahan WACC dibandingkan dengan proyek jangka pendek  nilai 5 B. Suatu perusahaansedang mengevaluasi dua proyek untuk anggaran modal tahun ini . Aruskas setelah pajak ,termasuk penyusustan adalah sebagai berikut : Proyek A B



Thn 0 -$25 -$20



Thn 1 $5 $10



Thn 2 $10 $9



Thn 3 $17 $6



a.



Berapa NPV proyek dengan asumsi besarnya 5 persen dan 10 persen



b.



Jika proyek tersebut mutually exclusif ,manakah proyek yang akan anda rekomendasikan  nilai 10



3.



A. Mengapa peringkat obligasi penting artinya bagi perusahaan dan Investor nilai 5



Jawab: Peringkat obligasi adalah skema penilaian kredit berbasis surat yang digunakan untuk menilai kualitas dan kelayakan kredit suatu obligasi. Peringkat obligasi merupakan hasil dari evaluasi yang dilakukan lembaga pemeringkat yang merupakan indikator kemungkinan bond issuer untuk dapat membayar hutang dan bunganya tepat waktu. Semakin tinggi peringkat suatu obligasi, semakin rendah tingkat suku bunga yang dibawanya, asumsi factor lain semuanya sama. Selain itu, peringkat obligasi juga mempengaruhi tingkat pengembalian obligasi yang diharapkan investor. Semakin rendah peringkat sebuah obligasi, semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan investor. Peringkat obligasi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: 1. Investment Grade; Obligasi yang memiliki peringkat investment grade menunjukkan kalau obligasi ini layak investasi dan aman karena perusahaannya dapat membayar bunga dan pokok pinjaman. Bagi investor yang mencari investasi yang aman, mereka akan memilih rating investment grade.



2. Non-Investment Grade; Obligasi dengan peringkat non investment grade menunjukkan risiko default yang tinggi. Risiko default obligasi adalah risiko perusahaan tidak mampu membayar kupon obligasi atau mengembalikan pokok obligasi. Perusahaan yang termasuk dalam kategori ini biasanya sulit mendapat pendanaan sehingga mereka mengeluarkan kupon yang tinggi, yang dikenal juga sebagai high yield bond. Biasanya investor yang memilih jenis obligasi ini memiliki sifat spekulatif, karena imbal hasilnya bisa sangat tinggi jika perusahaan dapat membayarkan semua kewajibannya. B. Obligasi suatu perusahaan memiliki masa 10 tahun yang tersisa sampai jatuh tempo. Bunga yang dibayarkan tahunan, obligasi ini memiliki nilai pari $1.000 , tingkatbunga kupon adalah 8 persen , dan imbalan hasil saat jatuh tempo adalah 9 persen . Berapakah harga pasar obligasi saat ini ?  nilai 10 4. A. Mengapa tanggal Eks- dividen penting artinya bagi para investor ?  nilai 5 Jawab: Ex date adalah tanggal pertama kadaluarsa dari pencatatan kepemilikan saham suatu perusahaan tertentu. Periode dimulai 2-4 hari kerja sebelum tanggal pencatatan, di mana saham dijual tanpa hak untuk menerima dividen saat ini. Contoh: bila jadwal ex date saham AAAA jatuh pada 2 Juni 2020 maka semua investor yang membeli saham tersebut di tanggal ini tidak berhak menerima dividen yang akan diberikan perusahaan. B. Cadangan Bijih Martll Mining Company mulai menyusut ,sehingga penjualan perusahaan mulai mengalami penurunan.Tambangnya setiap tahun makin mendalam ,sehingga biaya ikut meningkat , sebagai akibatnya laba dan dividen perusahaan mengalami penurunan dengan tingkat konstan sebesar 5 persen pertahun Jika Do = $5 dan ks =15 persen , Berapakah Nilai saham Martell Mining ?  nilai 10 5. Apakah Leverage operasi itu dan apakah pengaruh leverage operasi tersebut pada risiko usaha ? Jelaskan dengan contoh yang memperlihatkan pengaruh leverage opefasi terhadap risiko usaha ?  nilai 10 Jawab:



Leverage operasi adalah ukuran bagaimana pertumbuhan pendapatan diterjemahkan menjadi pertumbuhan dalam pendapatan operasional. Leverage operasi ini berkaitan dengan hubungan antara pendapatan penjualan perusahaan dan EBIT. ukuran leverage, dan seberapa berisiko, atau fluktuatif, pendapatan operasional perusahaan. Leverage operasi ialah cara untuk mengukur resiko usaha dari suatu perusahaan. Leverage operasi menyebabkan perubahan dalam volume penjualan untuk memiliki pengaruh yang meningkat atas EBIT. Jika perusahaan menggunakan jumlah yang dapat dipertimbangkan untuk baik leverage operasi dan leverage keuangan, bahkan perubahan yang kecil dalam tingkat penjualan akan menghasilkan fluktuasi yang lebar dalam NI, ROE, dan EPS. Hal tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut : DCL = ( P – v ) Q  X  EBIT   =  ( P – v ) Q              EBIT          EBIT – rD  EBIT  - rD Dengan,           P = harga per unit barang yang dijual                         V = biaya variable per unit                         Q = jumlah unit yang dijual Perusahaan dengan tingkat leverage operasi yang rendah mungkin mencari tingkat leverage keuangan yang tinggi, tetapi tingkat leverage gabungan akan masih lebih rendah dari perusahaan lainnya yang mulai dengan DOL yang tinggi.



6.



Dalam situasi apakah perushaan sebaiknya memecah saham nya (stock split) ) ? Jelaskan dengan contoh situasinya perusahaan melakuakan hal tersebut ?  nilai 10 6. Kapan suatu lease tidak tercatat di neraca “off balance sheet” ? Jelaskan dengan contoh suatu lease bersifat “off balance sheet” ?  nilai 10 Jawab: Aset yang tidak dicatat (unrecorded assets) merepresentasikan sumber daya bisnis atau diharapkan memiliki keuntungan ekonomis di masa datang. Ini yang terkait dengan aset dan kewajiban diluar neraca keuangan atau off-balance-sheet assets & liabilities. Aset dan kewajiban diluar neraca keuangan (off-balance-sheet assets & liabilities) meliputi manfaat yang diperoleh dari pembebanan kerugian pajak ke depan (tax-loss carryforward), potongan harga yang akan diterima dan komitmen pembelian yaitu ketika perusahaan memiliki kontrak untuk membeli suatu barang pada harga yang secara signifikan lebih rendah dari harga yang sedang berlaku. Kewajiban yang tidak dicatat (unrecorded liabilities) adalah apa yang tidak dilaporkan dalam neraca keuangan tetapi mungkin kelak perlu dibayar atau dilayani. Contohnya adalah tuntutan hukum, komitmen untuk menyewa dan pinjaman konsinyasi (cosigned loans). Contoh soal. Suatu perusahaan melaporkan informasi keuangannya seperti data berikut ini. Kewajiban diluar neraca 19X1 = $200.000 19X2 = $500.000 Kewajiban total 19X1 = $1.000.000 19X2 = $1.300.000 Rasio yang relevan adalah:



Kewajiban diluar neraca terhadap kewajiban total 19X1 = 0,20 19X2 = 0,38



8. Dilihat dari sudut pandang analis keuangan , merger dapat dikategorikan (1) Operating Merger dan {2) Financial merger. Jelaskan kapan merger tersebut terjadi dan berikan contoh perusahaan di Indonesia yang melakukan merger tersebut.  nilai 10 SELAMAT BEKERJA SEMOGA SUKSES



VALIDASI SOAL UAS TELAH DIBACA DAN DIPERIKSA TANGGAL , Januari 2021 DOSEN KOORDINATOR DOSEN PENGAMPU



Dr. Sri Mulyantini ,SE,MM



Drs. NURMATIAS, MM,CFMP



1. A. Biaya modal merupakan konsep yang sangat penting dalam manajemen keuangan karena inilah tingkat perolehan yang harus dicapai agar harga saham tidak berubah. Maka, biaya modal adalah tingkat perolehan minimum yang dapat diterima untuk investasi baru perusahaan. Manajer keuangan perusahaan harus secara mendalam memahami berbagai cara menghitung biaya dari berbagai sumber pembiayaan untuk pengambilan keputusan keuangan, penganggaran modal, dan keputusan struktur modal. Dengan kata lain, Manajer keuangan harus mengetahui biaya modal (tingkat perolehan minimum yang diharapkan) sebagai:  Mengambil keputusan pembuatan anggaran modal  Membantu membuat struktur modal yang optimal  Mengambil keputusan mengenai sewa guna usaha (leasing), pembiayaan ulang (refunding) obligasi dan manajemen modal kerja B.



2. A.