SOAL UKAI 19 Jan 21 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Soal UKAI CBT Apoteker UTA Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta Nama Nim



: Juniadi Siburian : 1943700363



Pilihlah jawaban yang paling benar. Beri tanda X untuk jawaban yang benar di lembar jawaban 1. Seorang apoteker di apotek melakukan rekonstitusi terhadap sirup kering antibiotik yang mempunyai shelf life selama 3 hari jika obat disimpan pada suhu kamar (25⁰C). Untuk memperpanjang waktu penyimpanan sediaan tersebut apoteker menganjurkan kepada pasien untuk meletakkannya di refrigerator (5⁰C) untuk mempertahankan potensi senyawa minimal 90%. Berapa lama shelf life sediaan tersebut, yang dapat diinformasikan oleh apoteker kepada pasien tersebut?  a. 3 hari b. 7 hari c. 14 hari d. 21 hari e. 27 hari 2. Pasien meningitis di rumah sakit memerlukan infus benzilpenisilin yang diketahui dari data plasma darah mengikuti model terbuka satu kompartemen. Waktu paruh (t1/2) obat tersebut adalah 30 menit. Untuk mengetahui kapan obat mulai memberikan efek, dapat diketahui dari waktu tunaknya. Berapa lamakah waktu untuk mencapai 90%  waktu tunak? a. 4,98 menit b. 9,96 menit c. 49,8 menit d. 99,6 menit e. 996 menit 3. Seorang pasien anak masuk rumah sakit pada tanggal 1 Agustus 2016 pada jam 8 malam dan langsung diberi suspensi antibiotik dalam kemasan botol isi 90 ml oleh apoteker atas resep dokter, dengan penggunaan sehari 3 x 1 sendok teh. Pada tanggal berapa obat tersebut habis diminum? a. 4 Agustus 2016 b. 5 Agustus 2016 c. 6 Agustus 2016 d. 7 Agustus 2016 e. 8 Agustus 2016



4. Seorang apoteker di rumah sakit akan memberikan larutan antibiotik dalam pompa rawat jalan kepada tuan Ahmad. Diketahui jika penyimpanan pada suhu 5oC, maka akan dapat bertahan selama 96 jam. Berapa lama sediaan tersebut dapat digunakan, jika suhu dalam pompa 30oC? a. 4,14 jam b. 6,16 jam c. 10,67 jam d. 11,12 jam e. 12,11 jam 5. Seorang apoteker di apotek menyiapkan larutan obat mata, yang stabil selama 4 jam pada suhu ruang (25oC). Sediaan akan diberikan tanggal 1 Oktober 2019, jam 10 pagi. Kapan waktu paling lama mempersiapkan sediaan tersebut jika setelah pembuatan langsung disimpan di refrigerator (5oC)? a. 1 Oktober 2019, jam 6 pagi b. 30 September 2019, jam 10 malam c. 29 September 2019, jam 10 pagi d. 29 September 2019, jam 10 malam e. 28 September 2019, jam 10 pagi 6. Suatu sediaan suspensi antipiretik disiapkan dengan waktu simpan selama 1 minggu, jika disimpan di suhu ruang (25oC). Diketahui nilai energi aktivasinya adalah 12,2 kcal/mol. Berapa lama waktu simpan sediaan tersebut jika dipindahkan ke refrigerator (5oC)? a. 2 minggu b. 4 minggu c. 6 minggu d. 9 minggu e. 10 minggu 7. Suatu sediaan suspensi antipiretik disiapkan dengan waktu simpan selama 1 minggu, jika disimpan di suhu ruang (25oC). Diketahui nilai energi aktivasinya adalah 24,5 kcal/mol. Berapa minggu waktu simpan sediaan tersebut jika dipindahkan ke suhu refrigerator (5oC)? a. 6 b. 9 c. 12 d. 16 e. 19 8. R/ Minyak mineral 30%       Akasia       Air               ad 120 ml Seorang apoteker di apotek akan membuat sediaan emulsi untuk laksatif seperti pada resep di atas. Jika perbandingan minyak : air : akasia adalah 4 : 2: 1 (Metoda Kontinental). Berapa banyak (gram) akasia yang dibutuhkan untuk membuat sediaan emulsi tersebut? a. 9 b. 18 c. 24 d. 30



e. 32 9. Seorang pasien diberi antibiotik (t½= 6 jam) dengan laju infus konstan 2 mg/jam. Pada akhir hari kedua, konsentrasi obat dalam serum adalah 10 mg/L. Sampel serum diambil setelah 2 hari atau 48 jam sejak infus diberi, diperkirakan pada 8 x t½ konsentrasi obat dalam serum sudah mencapai keadaan tunak yaitu 10 mg/L. Berapakah Klirens Total Tubuh dari antibiotik tersebut? a. 12 mL/jam b. 48 mL/jam c. 192 mL/jam d. 200 mL/jam e. 480 mL/jam 10. Seorang dokter akan memberikan anastesi kepada seorang pasien di rumah sakit dengan laju infus 2 mg/jam. Konstanta laju eliminasi 0,1/jam dan volume distribusi (1 kompartemen) adalah 10 L. Berapa dosis muatan yang disarankan apoteker agar konsentrasi obat dalam darah mencapai 2 μg/mL dengan segera. a. 10 mg b. 20 mg c. 30 mg d. 40 mg e. 50 mg 11. Seorang pasien (35 tahun, 65 kg), dengan fungsi ginjal normal diberi infus antibiotik (orde satu). Waktu paruh antibiotik tersebut adalah 7 jam. Berapa lama waktu untuk mencapai konsentrasi obat 95% dari keadaan tunak? a. 12,24 jam b. 23,24 jam c. 30,24 jam d. 40,55 jam e. 46,55 jam 12. Seorang apoteker di RS memberikan larutan antibiotika yang mengandung 25 mg/mL melalui infus kepada pasien lelaki dewasa dengan berat 75 kg. Laju infus 1 mg/kg per jam. Berapa mL/jam larutan antibiotika yang harus diberikan kepada pasien tersebut? a. 2 mL/jam b. 3 mL/jam c. 4 mL/jam d. 5 mL/jam e. 6 mL/jam 13. Seorang apoteker di apotek akan memberikan cairan tetes mata kepada pasien. Diketahui cairan tersebut mempunyai waktu simpan selama 6 jam jika diletakkan pada suhu ruang (25 derajat selsius). Berapa lamakah informasi yang diberikan apoteker  jika sediaan tersebut disimpan di refrigerator (5 derajat selsius)? a. 24 jam b. 34 jam c. 44 jam



d. 54 jam e. 64 jam 14. Jika suatu vitamin pediatrik mengandung 1500 unit vitamin A per milliliter larutan, berapa unit vitamin A yang akan diberikan pada seorang anak yang diberi dua tetes larutan dengan menggunakan penetes yang dikalibrasi untuk menghantarkan 20 tetes per mL larutan: a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250 15. Suatu resep memerlukan 1000 mL infus intravena dekstrosa untuk diberikan selama 8 jam. Dengan pemberian intravena yang diatur untuk menghantarkan 10 tetes/mL, berapa tetes permenit yang harus dihantarkan kepada pasien? a. 17 b. 19 c. 21 d. 23 e. 25 16. Seorang apoteker menambahkan 10 mL larutan kalium iodide 20% b/v pada 500 mL D5W untuk infus parenteral. Berapa persen kekuatan (% b/v) kalium iodide dalam larutan infus? a. 0,19 b. 0,29 c. 0,39 d. 0,49 e. 0,59 17. Jika suatu sediaan insulin yang tersedia di perdagangan mengandung 1 bpj proinsulin, berapa microgram proinsulin yang akan terkandung dalam satu vial 100 mL insulin? a. 5 g b. 10 g c. 15 g d. 20 g e. 25 g 18. Seorang pasien akan diberikan 500 mL 0,45NS selama 12 jam. Berapa tetes setiap menit yang akan diberikan, jika menggunakan faktor penetes 20? a. 11 b. 12 c. 13 d. 14 e. 15 19. Seorang pasien akan diberikan 1500 mL D5% ¼NS selama 8 jam. Berapa milliliter setiap jam akan diberikan? a. 155 b. 166 c. 177 d. 188



e. 199 20. Seorang pasien akan diberikan 500 mL RL intravena setiap 8 jam. Berapakah kecepatan (mL per jam) yang harus diatur oleh perawat untuk memberikan larutan tersebut? a. 48 b. 63 c. 73 d. 80 e. 125 21. Seorang pasien memerlukan 83 mL perjam larutan, hitung jumlah tetesan permenit jika faktor tetesan adalah 60. a. 23 b. 38 c. 60 d. 74 e. 83 22. Seorang apoteker diminta untuk memberikan D5W 1000 mL yang dimulai pukul 9 pagi dan selesai jam 2 siang. Berapakah kecepatan pompa (mL per jam) yang harus diberikan? a. 100 b. 200 c. 300 d. 400 e. 500 23. Suatu vitamin pediatrik mengandung 1500 unit vitamin A per mL larutan, yang akan diberikan pada seorang anak sebanyak 2 tetes larutan yang dikalibrasi untuk menghantarkan 20 tetes per ml larutan. Berapa unit vitamin tersebut akan diberikan? a. 50 b. 100 c. 150 d. 200 e. 250 24. Seorang apoteker di industri farmasi akan melakukan uji stabilitas terhadap koyo transdermal yang mengandung 0,04 mg obat pada setiap koyo dan disimpan pada suhu 25°C. Jumlah obat yang tersisa pada koyo ini dianalisis secara berkala, data menunjukkan orde nol dengan tetapan laju 0,0016 mg/bulan. Berapa obat tersisa setelah disimpan selama 1 tahun 2 bulan? a. 0,0224 mg b. 0,224 mg c. 0,0176 mg d. 0,176 mg e. 1,76 mg 25. Seorang ibu membawa resep anaknya ke apotek yang berisi domperidon dalam bentuk sediaan drop  dengan dosis 0,5 ml untuk satu kali pakai.  Penetes yang digunakan adalah 56 tetes per 2 ml.  Berapa tetes obat yang disarankan oleh apoteker untuk memenuhi kebutuhan dosis anak



tersebut? a. 7 tetes b. 14 tetes c. 21 tetes d. 28 tetes e. 56 tetes 26. Seorang apoteker menerima resesp yang berisis obat cacing 1 mg/ml untuk seorang anak dengan berat badan 10 kg. Pengobatan diberikan pada saat resep diberikan dan kemudian diulang pada hari ke-7. Dosis untuk anak tersebut adalah 0,26 mg/kg berat badan. a. 2,5 ml b. 2,5 mg c. 5 ml d. 5 mg e. 10 ml R/ Atropin sulfat 3 mg (DM 1 mg/3 mg) Ekstrak belladon 100 mg (20 mg/80 mg) Mf pulv No. X Stdd pulv I Pro Tn Paijo 27. Berdasarkan resep di atas, berapa persentase Atropin sulfat yang diminum Tn Paijo dalam 1 hari? a. 10% b. 20% c. 30% d. 40% e. 50% 28. Berdasarkan resep di atas, berapa persentase Ekstrak belladon yang diminum Tn Paijo dalam 1 kali? a. 10% b. 20% c. 30% d. 40% e. 50% 29. Berdasarkan resep di atas, berapa banyak Atropin sulfat yang dibutuhkan Tn Paijo dalam 1 kali minum? a. 0,1 mg b. 0,2 mg c. 0,3 mg d. 0,4 mg e. 0,5 mg 30. Berdasarkan resep di atas, berapakah Ekstrak belladon yang dibutuhkan Tn Paijo dalam 1 hari? a. 0,003 g b. 0,030 g



c. 0,300 g d. 3,000 g e. 30,00 g 31. Berdasarkan resep di atas, di hari keberapa obat tersebut habis diminum oleh Tn Paijo? a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 32. Seorang apoteker menerima resep dari dokter sebagai berikut: R/ Parasetamol 5 g Laktosa qs m.f.pulv.No X stdd I pulv Pro: Tn Bahar Berapakah berat parasetamol yang harus ditimbang untuk membuat resep tersebut? a. 0,05 g b. 0,5 g c. 5 g d. 50 g e. 500 g 33. Berapa gram kalium permanganate harus digunakan dalam peracikan resep berikut? R/ Kalium permanganate 0,02% b/v Air murni ad 250 mL a. 50 b. 5 c. 0,5 d. 0,05 e. 0,005 34. Seorang apoteker di apotek, akan membuat krim Klotrimazol atas resep dokter untuk Tn Robin yang menderita gatal jamur di kulitnya. R/ Klotrimazol 1% Dermabase qs 30 g Berapakah jumlah klotrimoksazol yang dibutuhkan untuk resep tersebut? a. 30 g b. 3 g c. 0,3 g d. 0,03 g e. 0,003 g 35. Seorang apoteker di apotek, akan membuat krim Klotrimazol atas resep dokter untuk Tn Robin yang menderita gatal jamur di kulitnya. R/ Klotrimazol 1% Dermabase qs 30 g Berapakah jumlah Dermabase yang dibutuhkan untuk resep tersebut? a. 30 g b. 27g



c. 29,7 g d. 29,97 g e. 29,997 g 36. Pada ruang peracikan di sebuah apotek sudah 2 hari mati lampu dan hanya menggunakan emergency lamp, yang cahayanya kurang terang sehingga berpotensi terjadinya medication error.  Medication error yang terjadi pada kasus di atas merupakan kategori apa? a. Kategori A b. Kategori B c. Kategori C d. Kategori D e. Kategori E 37. R/ Dextrometorphan tab. no. I Deksamethason tab mg 0,5 no. 1/2 Chlorpeniramin maleat tab mg 4 no. 1/2 m.f.l.a. pulv. d.t.d. da.in.caps. no. XVI s.t.d.d. caps I Pro: Juan, 25 tahun Jl. Kenanga 5 Medan Berdasarkan resep di atas, berapakah tablet Dextrometorphan, Deksamethason, dan Chlorpeniramin maleat yang diambil? a. 16, 8, dam 8 b. 8, 8, dan 16 c. 8, 16, dan 8 d. 16, 16, dan 8 e. 16, 16, dan 16 38. R/ Codein HCl 60 mg Ephedrin HCl 120 mg Prednisolon 24 mg m.f.l.a. pulv. no. XII s.t.d.d. pulv I pc Pro: Juan, 12 tahun Jl. Kenanga 5 Medan Berdasarkan resep di atas, berapakah kandungan Codein HCl yang terdapat dalam 1 bungkus? a. 2 mg b. 5 mg c. 10 mg d. 30 mg e. 60 mg 39. R/ Codein HCl 60 mg Ephedrin HCl 120 mg Prednisolon 24 mg m.f.l.a. pulv. no. XII s.t.d.d. pulv I pc



Pro: Juan, 12 tahun Jl. Kenanga 5 Medan Berdasarkan resep di atas, berapakah Ephedrin yang dibutuhkan Juan selama sehari? a. 10 mg b. 24 mg c. 30 mg d. 40 mg e. 120 mg 40. Untuk membuat formula gel ibuprofen 100 ml dibutuhkan 2 gram serbuk ibuprofen. Berapa banyak ibuprofen yang dibutuhkan membuat 240 ml gel? a. 0,48 mg b. 4,8 mg c. 0,048 g d. 0,48 g e. 4,8 g 41. Diketahui larutan HCl 3% b/v sebanyak 120 ml. Bobot jenis konsentrat HCL (37% b/v) adalah 1,18 g/ml. Berapa volume HCl 3% yang dibutuhkan? a. 3,05 ml b. 30,5 ml c. 5,03 ml d. 50,3 ml e. 503 ml 42. R/ Minyak mineral 30%       Akasia       Air               ad 120 ml Seorang apoteker di apotek akan membuat sediaan emulsi untuk laksatif seperti pada resep di atas. Jika perbandingan minyak : air : akasia adalah 4 : 2: 1 (Metoda Kontinental). Berapa banyak (gram) akasia yang dibutuhkan untuk membuat sediaan emulsi tersebut? f. 9 g. 18 h. 24 i. 30 j. 32 43. Seorang pasien (35 tahun, 65 kg), dengan fungsi ginjal normal diberi infus antibiotik. Waktu paruh antibiotik tersebut adalah 7 jam. Berapa lama waktu untuk mencapai konsentrasi obat 95% dari keadaan tunak? a. 12,24 jam b. 23,24 jam c. 30,24 jam d. 40,55 jam e. 46,55 jam 44. Seorang apoteker di apotek melakukan rekonstitusi terhadap sirup kering antibiotik yang mempunyai shelf life selama 5 hari jika obat disimpan pada suhu kamar (25⁰C). Untuk memperpanjang waktu penyimpanan sediaan tersebut apoteker



menganjurkan kepada pasien untuk meletakkannya di refrigerator (5⁰C) untuk mempertahankan potensi senyawa minimal 90%. Berapa lama shelf life sediaan tersebut, yang dapat diinformasikan oleh apoteker kepada pasien tersebut? a. 5 hari b. 15 hari c. 25 hari d. 35 hari e. 45 hari 45. Pasien meningitis di RS memerlukan infus benzil penisilin yang diketahui dari data plasma mengikuti model terbuka satu kompartemen. Tetapan laju eliminasi obat tersebut adalah 0,0231/menit. Untuk mengetahui kapan obat mulai memberikan efek, dapat diketahui dari waktu tunaknya. Berapa lamakah waktu untuk mencapai 95% waktu tunak? a. 0,129 menit b. 1,296 menit c. 12,96 menit d. 129,6 menit e. 1296 menit 46. Seorang apoteker di rumah sakit akan memberikan fenitoin kepada seorang pasien melalui intravena dengan dosis 100 mg. Konsentrasi obat dalam darah diketahui 15 μg/mL. Berapa volume distribusi obat tersebut? a. 6,67 mL b. 66,7 mL c. 6,67 L d. 66,67 L e. 1500 L 47. Seorang pasien wanita berusia 49 tahun dengan BB 63 kg masuk rumah sakit akibat infeksi Staphilococcus aureus yang resisten terhadap metisilin. Diketahui data kreatinin serum 0,85 mg/dL dan tetapan laju eliminasi 0,0795/jam. Vancomisin diberi melalui infus dengan konsentrasi sasaran maksimum 30 μg/mL dan minimum 10 μg/mL. Berapakah bersihan kreatinin pasien tersebut dengan menggunakan persamaan Cockcroft-Gault? a. 0,85 L/menit b. 72 mL/menit c. 76,93 mL/menit d. 79,63 mL/menit e. 140 mL/menit 48. Seorang pasien wanita berusia 49 tahun dengan BB 63 kg masuk rumah sakit akibat infeksi Staphilococcus aureus yang resisten terhadap metisilin. Diketahui data kreatinin serum 0,85 mg/dL dan tetapan laju eliminasi 0,0795/jam. Vancomisin diberi melalui infus dengan konsentrasi sasaran maksimum 30 μg/mL dan minimum 10 μg/mL. Berapakah waktu paruh obat tersebut? a. 0,8 jam b. 2,39 jam c. 8,72 jam d. 10,69 jam



e. 25,5 jam 49. Seorang pasien wanita berusia 49 tahun dengan BB 63 kg masuk rumah sakit akibat infeksi Staphilococcus aureus yang resisten terhadap metisilin. Diketahui volume distribusi 44,1 L. Vancomisin diberi melalui infus dengan konsentrasi sasaran maksimum 30 μg/mL dan minimum 10 μg/mL. Berapakah dosis muatan yang harus diberikan kepada pasien tersebut? a. 132,3 mg b. 441 mg c. 1000 mg d. 1323 mg e. 3000 mg 50. Seorang apoteker di industri farmasi akan melakukan uji stabilitas terhadap koyo transdermal yang mengandung 0,04 mg obat pada setiap koyo dan disimpan pada suhu 25°C. Jumlah obat yang tersisa pada koyo ini dianalisis secara berkala, data menunjukkan orde nol dengan tetapan laju 0,0016 mg/bulan. Berapakah kandungan obat tersebut untuk mempertahankan 92,5%. a. 0,037 mg b. 0,370 mg c. 3,70 mg d. 37 mg e. 370 mg



Lembar Jawaban Pra Apoteker Fakultas Farmasi UTA 45



Nama: No



TTD: A



B



C



D



E



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25



No



A



B



C



D



E



26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50