5 0 292 KB
1. Perhatikan tabel berikut! No Sel Volta . 1 Energi listrik diubah menjadi energi kimia
Elektrolisis
Energi kimia diubah menjadi energi listrik 2 Katode merupakan kutub positif dan anode Katode merupakan kutub negatif merupakan kutub negatif dan anode merupakan kutub positif 3 Pada katode terjadi reduksi dan pada Pada katode terjadi oksidasi dan anode terjadi oksidasi pada anode terjadi reduksi 4 Reaksi tidak spontan Reaksi redoks spontan 5 Tidak menggunakan jembatan garam Menggunakan jembatan garam Pasangan perbedaan antar sel volta dan sel elektrolisis yang tepat yaitu. . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
2. Diketahui: Eo Zn2+|Zn = - 0,76 V Eo Cu2+|Cu = - 0,13 V Eo Fe2+|Fe = -0,44 V Eo Ag+|Ag = + 0,80 V o 2+ E Pb |Pb = -0,13 V Diagram sel yang berlangsung spontan adalah . . . . A. Cu|Cu2+|| Zn2+|Zn C. Ag|Ag+|| Zn2+|Zn E. Pb|Pb2+|| Zn2+|Zn B. Ag|Ag+|| Fe2+|Fe D. Pb|Pb2+|| Cu2+|Cu 3. Perhatikan diagram sel volta berikut! Berdasarkan diagram tersebut, diberikan beberapa pernyataan berikut: 1) Logam P lebih reaktif daripada Q 2) Logam P berperan sebagai elektroda negatif 3) Arus listrik mengalir dari katode P ke anode Q 4) Konsentrasi ion Q2+ bertambah seiring waktu Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh . . . . A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4) E. (3) dan (4) 4. Perhaikan gambar sel volta berikut! Diagram sel yang tepat untuk gambar tersebut adalah . . . . A. Al|Al3+||Sn2+||Sn B. Al3+|Al||Sn|Sn2+ C. Sn2+|Sn|| Al|Al3+ D. Sn2+|Sn|| Al3+|Al E. Sn|Sn2|| Al3+|Al 5. Perhatikan data persamaan reaksi berikut ini! Co2+ (aq) + 2e– → Co(s) Eo = -0,28 Volt Pb2+ (aq) + 2e– → Pb(s) Eo = -0,13 Volt Harga Eo sel persamaan reaksi tersebut adalah . . . . Volt A. -0,41 B. -0,15 C. + 0,15 D. +0,41 E. +0,80 6. Diketahui potensial sel elektrode standar sebagai berikut : Zn2+ (aq) + 2e → Zn (s) Eo = − 0,76 V Cu2+ (aq) + 2e → Cu (s) Eo = + 0,34 V Ni2+ (aq) + 2e → Ni (s) Eo = − 0,28 V Fe2+ (aq) + 2e → Fe (s) Eo = − 0,40 V Harga potensial sel yang paling kecil terdapat pada : A. Zn | Zn2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu D. Fe | Fe2+ (aq) || Cu2+ (aq) | Cu 2+ 2+ B. Zn | Zn (aq) || Fe (aq) | Fe E. E. Ni | Ni2+ (aq) || Cu2+ (aq) |Cu C. Ni | Ni2+ (aq) || Fe2+ (aq) | Fe 7. Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya, logam C dapat mendesak logam B dari larutannya, dan logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang semakin negatif dari ketiga logam tersebut adalah . . . . A. A – B - C
B. A - C – B
C. B – C - A
D. C – A – B
E. C – B - A
8. Diketahui berbagai reaksi redoks berikut A (s) + B2+ (aq) → A2+ (aq) + B (s) Eo = 0,32 volt + 3+ 2C (s) + 3 D (aq) → 2C (aq) + 3D (s) Eo = 2,00 volt D (s) + B2+ (aq) → D2+ (aq) + B (s) Eo = – 0,78 volt Berdasarkan data tersebut, urutan daya reduksi unsur A, B, C dan D, dimulai dari pereduksi yang paling lemah adalah . . . . A. A – B – C – D B. B – D – A – C
C. C – A – B – D D. D – A – B – C
9.
10. Diketahui notasi sel volta: Zn|Zn2+||Fe2+|Fe Eo = 0,32 volt Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah . . . .
E. D – B – A - C