Soal UTS ALK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IKIP PGRI MADIUN UJIAN TENGAH SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Hari, tanggal Mata Ujian Program Studi/Smt Waktu / jam keDosen Pengampu Jumlah Peserta



: Selasa, 8 November 2016 : Analisis Laporan Keuangan : Pendidikan Akuntansi / VII C : 100 menit / 1 : Elly Astuti, S.Pd, M.Si : 21 Mahasiswa



1. Analisis laporan laba rugi berikut ini dalam bentuk komparatif dan presentase common size, kemudian berikan penilaian apakah kondisi perusahaan baik atau buruk. IKIP Corporation Laporan Laba Rugi Komparatif Untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 2014 2013 Penjualan 1.223.800 1.139.700 Harga Pokok Penjualan (553.600) (519.200) Laba Kotor 670.200 620.500 Beban Penjualan Adm. & Umum (435.500) (392.100) Beban Lain-lain (18.600) (6.900) Laba Usaha 216.100 225.100 Beban Keuangan (15.900) (13.600) Laba Sebelum Pajak 200.200 207.900 Cadangan Pajak Penghasilan (64.800) (72.800) Laba Bersih 135.400 135.100 2. Berikut merupakan neraca PT. Akuntansi IKIP PT. Akuntansi IKIP Neraca Untuk Tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 2014 2013 Kas 356.250 368.750 Piutang Usaha Bersih 885.000 492.500 Persediaan Barang Dagang 530.000 925.000 Beban Dibayar Dimuka 93.750 97.000 Aset Tetap Bersih 2.550.000 2.290.000 Total Aktiva 4.415.000 4.173.250 Utang Usaha 1.103.750 751.185 Wesel Bayar Jangka Panjang 838.850 1.218.115 Saham Biasa Nilai Nominal Rp 100 1.500.000 1.500.000 Saldo Laba 972.400 703.950 Total Kewajiban dan Ekuitas 4.415.000 4.173.250 Diminta: Bandingkan posisi likuiditas jangka pendek PT. Akuntansi IKIP pada akhir tahun 2014 dan 2013 dengan menghitung: a) rasio lancar (current ratio) dan b) rasio cepat (acid test ratio). Berikan komentar terhadap hasil perhitungan tersebut. 3. Bualah laporan keuangan proforma dari data soal nomor 1 dan nomor 2 dengan menggunakan metode: a. Pendekatan common size b. Tingkat pertumbuhan item (pos-pos) secara individual