Software Reklan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

explore beberapa software dalam simulasi lalin Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) memuat fasilitas jalan perkotaan,semi perkotaan, luar kota dan jalan bebas hambatan.Tipe fasilitas yang tercakupdan ukuran penampilan lalu-lintas selanjutnya disebut perilaku lalu-lintas ataukualitas lalu-lintas. Tujuan analisa MKJI adalah untuk dapat melaksanakanPerancangan(planning), Perencanaan(design), dan Pengoperasionalan lalu-lintas(traffic operation)Simpang bersinyal, Simpang tak bersinyal, bagian jalinan,bundaran dan ruas jalan (jalan perkotaan, jalan luar kota dan jalan bebashambatan). 1. KAJI software aplikasi teknik sipil KAJI yang berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) adalah panduan yang diperlukan untuk perencanaan, perancangan dan operasi fasilitas lalu-lintas jalan di Indonesia. Perangkat lunak KAJI menerapkan metoda perhitungan yang dikembangkan dalam MKJI. Tujuannya adalah menganalisis kapasitas dan perbedaan kinerja dari fasilitas lalu- lintas jalan (misalnya: ruas jalan, simpang, dll) pada geometri dan arus lalu-lintas yang ada. Penggunaan software KAJI ini lebih dikarenakan software ini sangat cocok untuk mahasiswa teknik sipil, mudah dipahami serta hasilnya dapat di validasi secara manual dengan teori yang ada dalam MKJI. Software KAJI (Kapasitas Jalan Indonesia) yang berkembang sekarang adalah versi 1.10F. Dasar analisis dalam program KAJI mengacu kepada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997. Analisis yang disajikan oleh program KAJI meliputi analisis simpang bersinyal, simpang tak bersinyal, bagian jalinan, bundaran, jalan perkotaan, jalan bebas hambatan, dan jalan luar kota. 2. PTV Visum adalah sebuah program pemodelan transportasi untuk menganalisa kondisi lalulintas eksisting, forecasting yang mendukung data GIS. PTV Visum digunakan untuk macroscopic simulation (macroscopic transportation planning). PTV VISUM merupakan salah satu perangkat lunak dalam teknik sipil untuk bagian transportasi yang dikembangkan oleh PTV GROUP di Jerman. Kegunaan utama program PTV VISUM ini adalah pada kemampuannya untuk memodelkan persoalan transportasi secara macro. PTV VISUM menawarkan bagi perencana suatu variasi perbandingan secara langsung dari kondisi eksisting dan kondisi masa depan yang tercermin dalam perubahan lalu lintas pada jaringan jalan maupun perubahan jaringan transit. Fungsi dari PTV VISUM sebagai berikut. 27 1. Pemodelan jaringan a. Pemodelan berbagai sistem transportasi, moda transportasi dan kelas pengguna b. Fleksibel dalam menetapkan tipe dan atribut objek untuk adaptasi model data 2. Perhitungan a. Model 4 langkah b. Model permintaan berbasis tur c. Model permintaan dengan simultan distribusi dan pilihan mode perhitungan 3. Prosedur operasi a. Tugas berbasis jadwal b. Tugas berbasis headway 4. Teknik Lalu Lintas a. Pengkodean berbagai kontrol sinyal b. Optimalisasi sinyal lalu lintas Didalam software PTV VISUM 17 terdapat bagian-bagian penting yang menjadi dasar dalam penggunaan software sebagai berikut. 1. Zona Zona menggambarkan tentang area atau daerah dengan penggunaan tertentu yang saling berhubungan seperti daerah pemukiman, daerah komersial, sekolah. Zona-zona ini adalah asal dan tujuan perjalanan dalam jaringan transportasi. 2. Node Node menunjukkan posisi persimpangan antar jaringan link. 3. Link Link menghubungakan antar node sehingga



menggambarkan infrastruktur jalan. Link memiliki arah tertentu sehingga link yang berlawanan mewakili objek jaringan yang terpisah. 4. Turn Turn mengindikasikan gerakan balik yang diizinkan di node. 28 5. Connectors Connectors menghubungkan zona ke jaringan link yang menunjukkan jarak pusat zona ke nodes 6. Territories Territories adalah obyek jaringan yang dapat digunakan untuk menggambarkan kabupaten/kota. Dalam pemodelan transportasi menggunakan software PTV VISUM terdapat dua jenis model data transportasi yang digunakan yaitu sebagai berikut. 1. Demand Model Demand model menggunakan data perjalanan seperti data asal-tujuan, jumlah perjalanan. 2. Network Model Network Model menggambarkan data relevan dari sistem transportasi yang terdiri dari dari data zona lalu lintas, data pemberhentian angkutan umum, data jalur transportasi dan jadwal tranportasi umum. Dari kedua model data tersebut diperlukan metode menghasilkan dampak (impact model) sebagai berikut. 1. User Model User model menghasilkan simulasi tentang perilaku perjalanan pengguna kendaraan dan pengguna transportasi umum. 2. Operator Model Operator Model menentukan indikator operasional layanan angkutan umum seperti jumlah kendaraan umum biaya operasi angkutan umum. 3. Environmental Model Environmental Model memberikan penilaian dampak transportasi terhadap lingkungan seperti polusi dan kebisingan. 3. PTV Vissim adalah sebuah program pemodelan transportasi untuk menganalisa kondisi lalulintas eksisting, forecasting yang mendukung data GIS. PTV Vissim digunakan untuk microscopic simulation (microscopic transportation plannning) Vissim merupakan simulasi mikroskopis, berdasarkan waktu dan perilaku yang dikembangkan untuk model lalu lintas perkotaan. Program ini dapat digunakan untuk menganalisa operasi lalu lintas dibawah batasan konfigurasi garis jalan, komposisi lalu lintas, tempat perhentian dll. Sehingga membuat software ini menjadi software yang berguna untuk mengevaluasi berbagai macam alternatif rekayasa transportasi dan tingkat perencanaan yang paling efektif (Modul Pembelajaran Traffic Microsimulation Program PTV. Vissim 9, 2017). Vissim menggunakan prinsip operasi model pembuntutan kendaraan, yaitu sebagai berikut (PTV AG,2017) : 1. Vissim mengunakan model persepsi psycho-physical yang dikembangkan oleh Wiedemann (1974); 2. Konsep dasarnya adalah pengemudi kendaraan yang lebih cepat memulai perlambatan saat dia mencapai batas persepsi individual terhadap kendaraan yang lebih lambat. Sepanjang dia tidak dapat secara tepat menentukan kecepatan kendaraan tersebut, maka kecepatannya akan menurun sampai dibawah kecepatan kendaraan yang lebih lambat itu, sampai dia memulai perlahan mempercepat kembali setelah mendapatkan batas persepsi lainnya, ini yang disebut percepatan dan perlambatan yang lambat namun pasti. Perbedaan perilaku pengemudi ditentukan dari distribusi perilaku kecepatan dan jarak. Karakteristik atribut tiap unit-kendaraan-pengemudi diperinci menjadi tiga kategori: 24 1. Spesifikasi teknik kendaraan, meliputi: a) panjang kendaraan, b) kecepatan maksimum, c) kekuatan percepatan, d) posisi aktual kendaraan di dalam jaringan, d) percepatan dan kecepatan aktual; 2. Perilaku unit-kendaraan-pengemudi, meliputi: a) batas persepsi psychophysical pengemudi, seperti kemampuan untuk memperkirakan, persepsi terhadap keselamatan dan keinginan untuk mengambil resiko, b) ingatan pengemudi, c) percepatan berdasarkan kecepatan yang berjalan dan kecepatan yang diinginkan pengemudi. 3. Kebebasan antar unit-kendaraan-pengemudi, contohnya: a)



pertimbangan kendaraan di depan dan yang membuntuti di lajurnya dan lajur sampingnya, b) pertimbangan segmen jaringan yang digunakan dan titik lintasan selanjutnya, c) pertimbangan ke alat pemberi isyarat lalu lintas selanjutnya 4. Transyt (Traffic Network Study Tool) adalah sebuah off-line program komputer untuk menentukan dan mempelajari optimalisasi waktu, koordinasi, timing sinyal lampu lalu lintas di beberapa jaringan jalan. Transyt 14(Traffic Network Study Tool) adalah program computer sebagai alat bantu untukmengkoordinasi simpang bersinyal waktu tetap (pre-time signalcontrol). Transit 14 menggunakan metode green bandwitdth sebgai konsep dasar untuk koordinasi simpang bersinyal.Program ini dikeluarkan oleh Tranport and Road Research Laboratory Inggris.Program Transyt 14 mempunyai dua elemen utama yaitu : 1.Model Lalu-lintas Model lalu-lintas menggambarkan pola pergerakan atau tingkah laku lalu-lintas pada jaringan jalan yang mempunyai satu persimpangan bersinyal atau lebih. Model ini memprediksikan performance index (PI) untuk perencanaan waktu tetap. PI merupakan ukuran total harga kemacetan lalu-lintas yang merupakan kombinasi waktu total tundaan(delay) dan jumlah berhenti (stop) kendaraan. 2.Optimasi Sinyal Lampu Lalu-lintas Optimasi merupakan proses penyesuaian waktu sinyal evaluasi dan penggunaan model. Penyesuaian itu dapat mengurangi atau meningkatkan nilai PI.Hasil penyesuaian yang digunakan adalah yang menghasilkan nilai PI terkecil walaupun fase hijau yang diperoleh adalah minimum. Gambar 1 Struktur program Transyt 14Sumber: Binning et.al, 2011 Optimasipada Transyt 14 bertujuan untuk meminimumkan performance indexdengan cara menurunkan tundaan dan jumlah stop yang terjadi. Optimasi yang dilakukan Transyt 14 adalah signal offset dan waktu hijau di setiap persimpangan.



5. Oscady (Optimised Signal Capacity And Delay) adalah program untuk menghitung kapasitas, panjang antrian, penundaan (baik antrian atau geometrik) pada pengontrolan lampu lalulintas atau persimpangan. 6. PICADY (Priority Intersection CApacity and DelaY) adalah sebuah program komputer untuk memprediksi kapasitas, panjang antrian dan penundaan (baik antrian dan geometris) di persimpangan tidak bersinyal prioritas mayor / minor. 7. Transport Policy Model (TPM) adalah program pemodelan transportasi 8. aaSIDRA (aaTraffic Signalised & unsignalised Intersection Design and Research Aid) adalah software untuk merancang atau mengevaluasi persimpangan bersinyal maupun tidak bersinyal. Program ini menggunakan analisa lalulintas yang detil. 9. EMME/2 adalah program komputer yang dirancang untuk pemodelan multi-modal jaringan dengan semua mode yang terintegrasi, khususnya digunakan dalam pemodelan transportasi umum. 10. Cube adalah program pemodelan transportasi untuk forecasting/ peramalan dan analisis sistem yang terintegrasi dalam metode pemodelan dalam teknologi grafis untuk studi sistem transportasi. Lingkungan grafis Cube didasarkan pada Viper dengan tambahan alat model aplikasi manajemen seperti Application Manager dan Manajer Skenario dan fitur GIS terkait. 11. Aimsun adalah Program komputer untuk pemodelan lalu lintas di bundaran, di simpang bersinyal, simpang tidak bersinyal baik secara makro simulasi, messo simulasi dan mikro simulasi



12. Circly : program perkerasan desain untuk jalan-jalan dan jalan raya. CIRCLY menerapkan metodologi mekanistik perkerasan desain yang fleksibel yang menggabungkan sifat bahan dan model kinerja perkerasan.