SOP Abortus - Puskesmas Citarik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP ABORTUS No. Dokumen : 413/SOP/UKP/R.PND SOP



No. Revisi



: 01



Tanggal Terbit : 05 Januari 2021 Halaman UPTD PUSKESMAS CITARIK 1. Pengertian



:



Tanda Tangan Ka. Puskesmas



HUDRIMI,SKM NIP. 19671106989011001



Abortus ialah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat anak kurang dari 500 gram. Jenis dan derajat abortus : 1. Abortus imminens adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi perdarahan pervaginam ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan. 2. Abortus insipiens adalah abortus yang sedang mengancam dimana serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri. 3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri masih ada yang tertinggal. 4.



2. 3. 4. 5. 6.



Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur LangkahLangkah



Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari



kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu. Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhannya CONTOH nomor SK/SK/Admen/PKM.CTK/bulan/tahun Permenkes no 5 tahun 2011 tentang panduan praktik klinik dokter 1. Petugas melakukan anamnesa 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik 3. Penatalaksanaan : a. Abortus imminens terdiri atas : i. Istirahat tirah baring. ii. Tablet penambah darah iii. Vitamin ibu hamil diteruskan b. Abortus insipiens i. Observasi tanda vital ii. Bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap untuk rencana pengeluran hasil konsepsi iii. Pengeluaran hasil konsepsi dapat dilaksanakan dengan 1



kuret c. Abortus inkomplit i. Observasi tanda vital (tensi, nadi, suhu, respirasi) ii. Evaluasi tanda-tanda syok, bila terjadi syok karena perdarahan, dilakukan tindakan pra rujukan dengan memberikan cairan infus RL (bila perlu 2 jalur) iii. Setelah syok teratasi rujuk ke fasilitas selanjutnya untuk dilakukan kuretase. d. Abortus komplit i. Tidak memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila menderita anemia perlu dilakukan kolaborasi dengan dokter dan dianjurkan supaya makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan mineral. 7. Bagan Alir



8. Unit Terkait



1. Inspekulo 2. Laboratorium sederhana untuk pemeriksan tes kehamilan . 3. Laboratorium sederhana untuk pemeriksaan darah rutin. 4. USG.



9. Dokumen Terkait



10. Rekaman Historis Perubahan



No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan



3