10 0 211 KB
ANC PATOLOGI DENGAN IBU HAMIL KEK No. Dokumen : 441/164-SOP-UKP/2017 SOP
No Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 14 Maret 2017
Halaman
:1/3
UPT. PUSKESMAS PONDOK BENDA 1. Pengertian
Rita Rosita Dewi Pamuncak NIP 196111281983022003 1. KEK adalah keadaan dimana ibu menderita keadaan kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada ibu. 2. ANC Ibu hamil yang menderita KEK mempunyai resiko kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (BBLR). Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal karena perdarahan, sehingga akan meningkatkan angka kematian ibu dan anak. 3. Pemberian makanan tambahan pada Ibu hamil yang beresiko KEK (yang
mempunyai ukuran lingkar lengan atas (LILA) < 23,5 cm) guna mencukupi kebutuhan gizi dan memperbaiki status gizi ibu hamil KEK. 2. Tujuan
1. Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk melaksanakan kegiatan penanganan ibu hamil KEK dapat terlaksana dengan baik dan tepat sasaran sebagai upaya perbaikan gizi pada ibu hamil. 2. Sebagai
acuan
penerapan
langkah
-
langkah
untuk
melaksanakan
peningkatkan asupan gizi pada ibu hamil dalam rangka persiapan persalinan dan kesehatan janinnya. 3. Kebijakan
1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pondok Benda Nomor : 441/106-SKUKP/2017 tentang Pelayanan Klinis. 2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pondok Benda Nomor : 441/058-SKUKP/2017 tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Layanan Terpadu. 3. Penanggulangan ibu hamil KEK dilaksanakan melalui intervensi gizi spesifik secara lintas program, terutama pada saat pelayanan antenatal terpadu.
4. Referensi
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Menanggulangi masalah kurang energi kronis (KEK). 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan .
5. Alat dan Bahan
1. Buku status pasien atau buku rujukan posyandu 2. Buku register konseling gizi 3. Buku register Ibu hamil KEK 4. Buku register pemberian PMT 5. Laporan hasil intervensi
6. Langkah-langkah
1. Petugas menerima kunjungan ibu hamil di Ruang KIA setelah mendaftar di
loket pendaftaran. 2. Petugas memanggil pasien dengan ramah sesuai antrian. 3. Petugas mengecek identitas pasien. 4. Apabila telah sesuai- petugas melakukan pengukuran antropometri dan LILA. 5. Petugas mecatat hasil pengukuran antropometri dan LILA pada kartu status pasien. 6. Petugas menentukan status gizi pasien dengan perhitungan IMT dan hasil pengukuran LILA. 7. Jika ibu hamil tidak KEK diberikan konseling gizi makanan sehat untuk ibu Hamil. 8. Jika ibu hamil mengalami KEK maka diberikan konseling gizi makanan sehat untuk ibu hamil dan diberikan PMT sesuai dengan alokasi dan persediaan. 9. Petugas mencatat hasil penanganan pada kartu status pasien atau buku rujukan posyandu, buku register konseling gizi dan buku register ibu hamil KEK, buku register pemberian PMT. 10. Petugas menuliskan resep vitamin untuk ibu hamil. 11. Petugas menganjurkan ibu untuk kontrol kehamilan secara teratur. 7. Bagan Alir
Terlampir
8.Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 9.Unit Terkait
1. Pelayanan pendfaftaran 2. Ruang KIA 3. Posyandu
10.Dokumen Terkait
1. Kartu Status Pasien atau buku rujukan posyandu 2. Buku register konseling gizi 3. Buku register ibu hamil KEK 4. Buku register pemberian PMT.
11.Rekaman Histori Perubahan
No
Yang dirubah
Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan
DIAGRAM ALUR ANC PATOLOGI DENGAN IBU HAMIL KEK
Mulai
Petugas
Tidak
memanggil pasien
Petugas mengecek
dengan ramah
identitas pasien
Telah sesuai /tidak
status
Ya
Pengukuran
Menentukan status
Menukar kartu
Dicatat di kartu
antropometri dan
gizi pasien
LILA
status pasien.
Kriteria Ibu hamil KEK/Tidak
Pemberian PMT
Konseling Gizi
Dicatat: Pencatatan Hasil Penanganan
Selesai
1) 2) 3) 4)
Kartu status Buku rujukan Posyandu Buku register konseling gizi Buku register ibu hamil KEK