Sop Anc Terpadu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Antenatal Care (ANC) Terpadu Pada Masa Pandemi No. Dokumen : No. Revisi SOP



UPTD Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya



1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi



:



Tanggal Terbit : 12 Januari 2022 Halaman : 3 Halaman



………………………….



Udus Kusnadi, SKM. NIP. 19640703 198409 1 001



ANC (Antenatal Care) terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil, terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilan. Sebagai acuan dan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan pelayanan ANC terpadu. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Ujungjaya No. Tentang Pedoman Pelayanan Antenatal, Persalinan, Nifas dan Bayi Baru Lahir Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Kementrian Kesehatan RI 2020 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan



Masa



Sesudah



Melahirkan,



Penyelenggaraan



Pelayanan



Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual 5. Prosedur/ 1. Bidan mencuci tangan dan memakai APD, yaitu Gown, sepatu Langkah-langkah tertutup, masker bedah, face shield dan sarung tangan. 2. Bidan melakukan anamnesa a. Screening terkait Covid-19 : Apakah ada riwayat kontak erat dengan suspect, probable, atau orang terkonfirmasi covid-19 apakah melakukan perjalanan luar kota dalam kurun waktu 14 hari terakhir, apakah ada gejala b. Menanyakan identitas lengkap c. Pada ANC 1 pada trimester 1, Bidan menanyakan faktor risiko terkait kehamilan yaitu : Riwayat kesehatan keluarga/orang tua, riwayat kesehatan ibu hamil, riwayat kehamilan sebelumnnya, riwayat persalinan sebelumnya dan riwayat kehamilan sekarang. d. Pada ANC berikutnya dilakukan tindak lanjut sesuai hasil skrining pada ANC ke-1. e. Pada ANC ke-5 trimester 3, Bidan melakukan konsultasi dengan dokter untuk skrining faktor risiko persalinan, menentukan tempat persalinan, menentukan apakah diperlukan rujukan terencana atau tidak.



f. Idealnnya ANC dilakukan minimal sebanyak 6 kali, yaitu 2 kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 3 kali pada trimester



3. Serta minimal 2 kali bertemu dokter pada trimester 1 dan 3. 3. Bidan melakukan Informed Consent 4. Bidan mempersiapkan alat : Doppler, Mtlyn, Tensimeter, Stetoskop, Timbangan, Tinggi Badan, Pita Lila dan thermometer. 5. Bidan melakukan pemeriksaan fisik a. Menimbang berat badan ibu hamil b. Mengukur tinggi badan ibu hamil (hanya dilakukan pada kunjungan pertama) c. Mengukur lingkar lengan atas d. Melakukan pengukuran tanda vital ibu (Tekanan darah, nadi, suhu, frekuensi nafas) e. Melakukan pemeriksaan muka diperhatikan adanya edema palpebra atau pucat, mata dan konjungtiva f. Melakukan pemeriksaan leher g. Melakukan pemeriksaan payudara h. Melakukan pemeriksaan obstetrik : mengukur tinggi fundus uteri, melakukan palpasi dengan manuever Leopold 1-4, mendengarkan bunyi jantung janin (120-160 x/menit) i. Melakukan pemeriksaan ekstermitas :perhatikan edema dan varises j. Menentukan apakah ada faktor resiko atau tidak 6. Bidan melakukan rujukan internal ke laboratorium untuk pemeriksaan penunjang bila diperlukan, antara lain golongan darah, HB, Urun Protein, HbSAg, HIV, dan Sypilis 7. Bidan melakukan konsultasi ke dokter umum/dokter gig/gizi bila diperlukan 8. Bidan melakukan penyuluhan kepada ibu hamil a. Tanda bahaya kehamilan b. Makanan bergizi ibu hamil c. Persiapan persalinan bila sudah mendekati HPL d. Kapan harus kontrol kembali 9. Bidan mendokumtasikan setiap kegiatan dalam rekam medis dan buku KIA 10. Bila memungkinkan, tatap muka didahului dengan janji temu/ teleregistasi terlebih dahulu, sehingga skrining gejala/faktor resiko covid-19 dapat dilakukan secara daring.



6. Diagram Alir Bidan Mencuci tangan dan Memakai APD, Anamnesa dan Informed Consent



Melakukan Anamnesa



Pemeriksaan Fisik



Melakukan Rujukan Internal ke laboratorium



Melakukan Penyuluhan



Melakukan Pendokumentasian Kegiatan



7. Unit Terkait



8. Dokumen Terkait 9. Rekaman Historis



1. Ruang Pendaftaran 2. Ruangan Kesehatan Ibu 3. Ruang Kesehatan Gigi 4. Ruang Laboratorium 5. Ruang Konsultasi Gizi 6. Apotik Buku KIA, Rekam Medis, Kohort Ibu Hamil dan Kartu Ibu Hamil No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan