Sop Anestesi Dan Bedah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH



Klinik Dua Empat



NO. 004.014/SOP/PK-DE/2021



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



PENGERTIAN



No Revisi 01



Hal



1 dari 5



Ditetapkan Direktur, Tanggal Terbit 1 Januari 2021



Dr.Dewi Surya Atini



Anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan nyeri/sakit secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran



Anastesi lokal adalah tindakan menghilangkan nyeri/sakit secara lokaltanpa disertai hilangnya kesadaran TUJUAN



1. Sebagai pedoman petugas untuk melakukan tindakan anestesi lokal.



KEBIJAKAN



1. SK Penanggung Jawab Klinik No. 015/PK-DE/II/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Medis Klinik Dua Empat 2. Permenkes No 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfuse Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1983/2022 Tentang Standar Akreditasi Klinik



PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH



Klinik Dua Empat



PROSEDUR



NO. 004.014/SOP/PK-DE/2021



No Revisi 01



Hal



2 dari 5



Anestesi lokal dengan menggunakan lidokain. A. Petugas mempersiapkan alat dan bahan : 1. Lidokain 2% atau alidokain compositum (lidokain dan epinephrine) 2. Spuit jarum suntik 1 ml atau 3 ml 3. Kapas alkohol 70% 4. Larutan lodin Povidon 10% B. Jika menggunakan lidokain compositum (kombinasi epinephrine) petugas memastikan bukan merupakan kontraindikasi, meliputi : 1. Organ akral (end organ), misalnya telingan, jari tangan dan kaki,cuping hidung dan penis. 2. Penderita lanjut usia (geriatri) 3. Penderita hipertensi 4. Penderita penyakit kardiovaskuler 5. Penderita diabetes melitus 6. Penderita tirotoksikosis 7. Infiltrasi, blok sarat, blok spinal pada persalinan spontan denganbayi yang belum lahir. C. Petugas mempersiapkan pasien : 1. Indentitas pasien 2. Memberitahukan pasien/keluarga atas tindakan yang akandilakukan dengan pengisian lembar persetujuan tindakan medis (informed consent) 3. Mempersilakan pasien untuk posisi berbaring yang nyaman. D. Petugas memilih teknik anestesi : Tiga teknik pilihan dalam anestasi lokal dengan lidokain : 1. Teknik infiltrasi : penyuntikan lidokain langsung diarahkan disekitartempat lesi, luka atau insisi. Cara yang sering digunakan adalah blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subkutan. 2. Teknik Field Block: Obat ditempatkan pada cabang-cabang sratyang lebih besar mengelilingi daerah tindakan 3. Teknik Block saraf : Obat ditempatkan pada batang sarat yangbesar, sehingga daerah yang dilayani (distal) sarat yang bersangkutan akan teranestesi.



PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH



Klinik Dua Empat



NO. 004.014/SOP/PK-DE/2021



No Revisi 01



Hal



3 dari 5



PROSEDUR I (TEKNIK INFILTRASI) Untuk lesi-lesi permukaan (superfisialis) 1. Petugas membersihkan sekitar luka dengan antiseptik 2. Petugas memasukkan lidokain ke dalam spuit jarum suntik. 3. Petugas menusukkan jarum suntik menyusur kulit secara subkutan. 4. Petugas melakukan aspirasi 5. Petugas menyuntikan perlahan-lahan sambil mencabut jarum, bila tidak masuk pembulah darah 6. Petugas saat mencabut jarum pada jarak tertentu, dilakukan aspirasi kembali dan penyuntikan, demikian seterusnya sampai daerah yang dimaksud seelsai dianestesi. 7. Petugas melakukan pengurutan pada tempat yang telah dianestesi agar zat anestetik merasa sambil menunggu kerja obat. PROSEDUR II (TEKNIK FIELD BLOCK) Digunakan pada pengangkatan lesi kecil hingga sedang 1. Petugas membersihkan sekitar luka dengan antiseptic. 2. Petugas memasukan lidokain ke dalam spuit jarum suntik. 3. Petugas menusukan jarum suntik, arahkan pada satu isi daerah yang akan dianestesi. 4. Petugas melakukan aspirasi. 5. Petugas menyuntikan obat sambil jarum ditarik mundur 6. Petugas menarik jarum tapi tidak sampai habis lalu menyuntikan kearah yang bersudut dengan arah suntikan pertama (sisi lain dari lesi). 7. Petugas melakukan aspirasi. 8. Petugas menyuntikan obat sambil jarum ditarik mundur Petugas mengulangi prosedur di atas pada benjolan satunya. 9. Petugas menyuntikan obat dengan ujung-ujung suntikan pada kedua sisi bertemu dengan ujung suntikan yang dibuat pada benjolan lainnya. 10. Bila perlu, petugas memberikan suntikan pada lapisan yang lebih dalam atau pada jaringan di bawah lesi. PROSEDUR III (TEKNIK BLOK SYARAF) Bisa digunakan untuk tindakan yang agak luas 1. Petugas membersihkan sekitar luka dengan antiseptic 2. Petugas memasukan lidokain ke dalam spuit jarum suntik.



PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH



Klinik Dua Empat



NO. 004.014/SOP/PK-DE/2021



No Revisi 01



Hal



4 dari 5



3. Petugas memasukan jarum suntik pada daerah proksimal dari daerahyang akan dilakukan tindakan. 4. Petugas menanyakan pada pasien apakah merasa kesemutan pada saat jarum ditusukkan (jika measa kesemutan berarti posisi suntikan sudah tepat). 5. Setelah suntikan selesai, petugas melakukan masase (pijatan pada daerah suntikan untuk membantu penyerapan obat). 6. Petugas mengalihkan perhatian pasien misalnya dengan diajak bicara sambil melakukan tes apakah obat sudah bekerja, dengan menusukkan daerah yang akan dilakukan tindakan dengan benda tajam seperti jarum. 7. Bila pasien tidak kesakitan, berati blok berhasil



menusukkan daerah yang akan dilakukan tindakan dengan benda tajam seperti jarum 7. Bila pasien tidak kesakitan, berati blok berhasil menusukkan daerah yang akan dilakukan tindakan



PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH



Klinik Dua Empat



NO. 004.014/SOP/PK-DE/2021



No Revisi 01



Hal



5 dari 5



dengan bendatajam seperti jarum7. Bila pasien tidak kesakitan, berati blok berhasil UNIT TERKAIT



1. Petugas Perawat Klinik DuaEmpat 2. UGD 3. Unit Pemeriksaan Gigi