Sop Batuk Efektif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA SOP BATUK EFEKTIF & NAFAS DALAM



Anggota Kelompok : 1. Fabella Finandatyan N



(P27220017 139 )



2. Hana Ayu Afifah



(P27220017 141)



3. Nisa Nurchasanah



(P27220017 151)



4. Nur Hesti Prasojo



(P27220017 153)



5. Putri Anindya Rukmana



(P27220017 156)



6. Rizqi Dwi Jayanti



(P27220017 158)



7. Yuni Aprilia Safitri



(P27220017 164)



PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA 2020



SOP BATUK EFEKTIF



Batuk efektif adalah latihan mengeluarkan sekret yang PENGERTIAN terakumulasi dan menggangu di saluran nafas dengan cara dibatukkan 1. Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret 2. Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan TUJUAN



diagnostik laboratorium 3. Mengurangi sesak nafas akibat akumulasi sekret 1. Klien dengan gangguan nafas akibat akumulasi secret



INDIKASI



2. Pemeriksaan diagnostik sputum di laboratorium 1. ISO 9001:2015



KEBIJAKAN PETUGAS



2. Standar Akademik 1. Perawat 1. Kertas tissue 2. Bengkok



PERALATAN



3. Perlak/alas 4. Sputum pot berisi desinfektan 5. Air minum hangat A. Fase Pra Interaksi 1. Persiapan alat dan tempat 2. Mengecek program terapi 3. Mencuci tangan B. Fase Orientasi 1. Memberi salam kepada pasien dan keluarga 2. Sapa nama pasien 3. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan 4. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien



PROSEDUR



C. Fase Kerja 1. Menjaga privacy pasien 2. Mempersiapkan pasien



3. Meminta pasien meletakkan 1 tangan di dada dan 1 tangan lainnya di abdomen 4. Melatih pasien melakukan nafas perut (menarik nafas dalam melalui hidung hingga tiga hitungan, jaga mulut agar tetap tertutup) 5. Meminta pasien merasakan pengembangan abdomen (cegah lengkung pada punggung) 6. Meminta pasien menahan nafas hingga 3 hitungan 7. Meminta pasien menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan lewat mulut seperti meniup) 8. Meminta pasien merasakan mengempiskan abdomen dan kontraksi dari otot 9. Memasang perlak/alas dan bengkok (di pangkuan pasien bila duduk atau di dekat mulut bila tidur miring) 10. Meminta pasien untuk melakukan nafas dalam 2 kali, yang ke 3: inspirasi, tahan nafas dan batukkan dengan kuat 11. Menampung lendir dalam sputum pot 12. Merapikan pasien D. Fase Terminasi 1. Menanyakan respon klien dan evaluasi 2. Menyampaikan RTL 3. Berpamitan dengan pasien 4. Membereskan alat 5. Mencuci tangan Mendokumentasikan tindakan 1. Bidang pengajaran UNIT



2. Administrasi akademik



TERKAIT



3. Penjaminan Mutu 1. Berman, A., Synder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier and erb’s fundamentals of nursing concepts, process,



and practice (Ed. 10th). United States of America: REFERENSI



Pearson Education, Inc. 2. Bulechek, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner,



C.M.



(2013).



Nursing



classification (NIC). Philadelphia: Elsevier.



interventions