Sop BBL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP BAYI BARU LAHIR



SOP



No.Dokumen



:



No. Revisi



:



Tanggal Terbit



:



Halaman



: 1/2



PPK BLUD UPTD Puskesmas Warungkiara 1. Pengertian



Hudrimi, Am.Kep.SKM NIP. 196711061989011001



Bayi baru lahir adalah masa bayi selama 28 hari pertama setelah bayi lahir (usia 0-28 hari)



2. Tujuan



Memberikan Penanganan yang tepat pada bayi baru lahir sehingga dapat mengurangi resiko dan komplikasi yang ditimbulkan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesma No. 440/



/SK.UKP/BTG/I/2018 Tentang penatalaksanaan



BBL 4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah-langkah



Yankes Maternal dan Neonatal 2008 1. Petugas menerima kunjungan Bayi baru lahir di Ruang KIA setelah mendaftar di loket pendfataran. 2. Persiapan Alat: 



Baki dan alasnya







Thermometer







Stetoskop







Centimeter/meteran/pita ukur







Timbangan Bayi







Tongue spatel







Opthalmascope







Jam tangan







Alat tulis







Lembar Pengkajian



3. Petugas melakukan Pre Anamnesa: 



Menjelakan kepada pasien atau keluarga Tindakan yang akan di lakukan







Cuci tangan







Siapkan/ dekatkan alat



4. Petugas melakukan Anamnesa 



Berikan salam,panggil keluarga pasien







Jelaskan tujuan,Prosedur,dan lama tindakan pada keluarga







Berikan dimulai



kesempatan



keluarga



untukbertanya



sebelum



kegiatan



5. Petugas Melakukan pemeriksaan: 



Melakukan



observasi



keseluruhan



tubuh



bayi,postur,ekstremitas



termasuk kondisi kondisi kulit,warna kulit,adanya kelainan pada kulit,pergerakan bayi,tanda lahir,Verniks. 



Mengukur tanda-tanda vital:pernapasan,suhu,nadi.







Kaji



kepala,bentuk,adanya



benjolan,mengukur



lingkar



kepala



denganpita ukur 



Kaji muka: simetris/proporsional wajah







Kaji telinga: bentuk,lokasi,pengeluaran







Kaji mata: simetris,kebersihan kelopak mata,pupil,reflek terhadap cahaya (kornea,pupil), mata boneka







Kaji hidung: simetris,lubang hidung,keadaan cuping hidung,adanya milia,replek (glabella,bersin)







Kaji mulut: kebersihan, pengeluaran ludah, adanya kelainan pada bibir/ platum( labiopakatoskizis),reflek (rooting, isap, swaling)







Kaji leher dan dada: Panjang leher, clavicula, lingksar dada, gerakan dada, kesimetrisan putting, pengeluaran putting susu,bunyi nafas, bunyi jantung,(apeks jantung),refleks tonik neck.







Kaji abdomen: peristaltic usus,kondisi tali pusat,gerakan pernafasan abdormal,pedarahan tali pusat.







Kaji genetalia: Perempuan: Labia mayora,labia minora,klitoros,pengeluaran Laki-laki: turunnya testis,jumlah testis,kondisi penis,scrotum







Kaji ekstremitas atas dan bawah: pergerrakan normal,simetris/ tidak,jumlah jari, reflex babinsky (genggem),walsking (melangkah)







Menimbang BB (berat badan) dan mengukur tinngi badan



6. Petugas mengakhiri pemeriksaan: 



Simpulkan hasil kegiatan







Lakukan kontak untuk tindakan selanjutnya







Cuci tangan



7. Dokumentasi Catat hasil pemeriksaanpada status pasien,buku KIA,Kohort Bayi



6. Hal-hal yang perlu



Pemeriksaan fisik head to toe pada Bayi Baru Lahir



diperhatikan 7. Unit terkait 8. Dokumen terkait



Poli KIA Buku register KIA