Sop BBLR [PDF]

Citation preview

ASUHAN KEBIDANAN PENANGANAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH No. Dokumen : SOP



UPT. Puskesmas Kemiri



No. Revisi



:



Tgl. Terbit



:



Halaman



:1/2



Kepala UPT Puskesmas Kemiri



drg. Edhi Sutjipto NIP. 19610306 198801 1 003



1.Pengertian



Bayu berat lahir rendah (BBLR)ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500gram (sampai 2499) gram).



2. Tujuan



Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan bayi berat lahir rendah dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskemas Kemiri



3.Kebijakan



SK Kepala UPT Puskesmas Kemiri No :……..Tentang :………..



4. Referensi



Saifudin, dkk. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Yayasan Bina Pustaka sarwono Prawirohardjo. Jakarta a. Kain untuk menghangatkan bayi b. Termometer a. Petugas menghangatkan dan mengeringkan bayi b. Patugas memberikan bayi pada ibu c. Petugas menganjurkan ibu untuk menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi (metode kangguru) d. Petugas menganjurkan ibu untuk menyusui bayi e. Petugas mengevaluasi pemeriksaan temperatur bayi f. Petugas memeriksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian, bila suhu normal (36,5-37,5), berarti usaha menghangatkan bayi berhasil g. Bila usaha menghangatkan bayi tidak berhasil. Petugas konsul doktr dan rujuk h. Mendokumentasikan tindakan



5. Alat dan bahan 6.Prosedur / Langkah langkah



Bagan Alir



menghangatkan dan mengeringkan bayi memberikan bayi pada ibu



menganjurkan ibu untuk menghangatkan bayi dengan melakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi (metode kangguru)



menganjurkan ibu untuk menyusui bayi



Mengevaluasi pemeiksaan temperatur bayi



Memeriksa ulang suhu bayi 1 jam kemudian, bila suhu nirmal (36,5-37,5), berarti usaha menghangatkan bayi berhasil



Jika tidak berhasil konsul dokter PONED



Jika berhasil selalu jaga kehangatan bayi



Rujuk



Mencatata hasil pemeriksaan dan menjelaskan kepada pasien dan keluarga



8. Hal-hal yang perlu diperhatika



Keadaan umum pasien



9. Unit terkait



Ruang PONED/Bersalin



10. Dokumen terkait



a. Status ibu b. Buku KIA/KMS c. Partograf