Sop Blasting [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT. CICATIH PUTRA SUKABUMI STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE BLASTING



1. TUJUAN Agar menciptakan blasting yang tidak berefek negatif yang lebih banyak terhadap lingkungan 2. PENANGGUNG JAWAB Supervisor Produksi Tambang 3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Areal IUP 4. PROSEDUR 4.1 Material blasting : 1. Handak 2. Anfo 3. Dynamite 4. Detonator 5. Kabel rangkaian 6. Blasting machine 7. Ohm meter 8. Stick 4.2 Supervisor Produksi Tambang bertanggung jawab untuk: 1. Mengatur jadwal peledakan. 2. Memastikan tim blasting atau peledakan bekerja dalam keadaan safety. 3. Membuat rancang bangun peledakan, hal-hal yang harus diperhatikan yaitu yang berkaitan dengan : a. Parameter batuan. b. Parameter bahan peledak. c. Parameter pengisian. d. Sasaran produksi. e. Fragmentasi yang dikehendaki. f. Kondisi lapangan (curah hujan, bangunan sekitar, kebisingan, dll). Agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan.



4. Menyiapkan dan menghitung perlengkapan atau material blasting (blasting supplies / blasting accessories) adalah semua bahan atau kelengkapan yang dapat digunakan hanya untuk satu kali peledakan saja. Contohnya adalah sumbu api, detonator, sumbu ledak, dan sebagainya. Dan pengontrolan ini harus dilakukan dengan sebaikbaiknya. 5. Meminta data peta topografi dan perhitungan estimasi volume teoritis yang akan di blasting kepada surveyor 6. Mengecek jumlah lubang dan rangkaian peledakan. 7. Memastikan jumlah handak yang akan diisi pada setiap lubang (400-450 lubang diisi minimal 1,6kg - maksimal 1,8kg dengan kedalaman minimal 2 meter maksimal 3,6 meter) 8. Memastikan peledakan yang akan dilakukan sudah sesuai dengan rancangan yang dibuat. 9. Memastikan semua alat dan pekerja berada pada jarak aman peledakan yaitu 300 meter untuk alat dan 500 meter untuk manusia. 10. Menentukan titik pemasangan alat pengukur getaran di sekitar rumah warga. 11. Memberi peringatan kepada masyarakat sekitar bahwa peledakan akan segera dilakukan. 12. Bertanggung jawab, mengawasi dan menjaga keselamatan para pekerja disekitar area peledakan selama kegiatan blasting berlangsung. 13. Mengecek kondisi setelah peledakan untuk menghindari adanya missfire dan mengambil tindakan ketika ada missfire. 14. Memberi tanda kepada masyarakat sekitar bahwa peledakan telah selesai. 15. Bertanggung jawab dengan dampak negatif (getaran) dari blasting. 16. Meminta data perhitungan estimasi sampel batu dengan ukuran >50cm kepada surveyor 17. Memastikan jumlah material yang didapat dari hasil blasting sesuai yang direncanakan. 18. Meminta data hasil blasting (LCM) dan peta topografi kepada tim surveyor setelah melakukan blasting dan dimasukkan ke dalam laporan blasting. 19. Melaporkan kendala yang terjadi dan solusi yang telah dilakukan selama kegiatan blasting yang dituliskan di laporan blasting untuk diberikan kepada Engineering dan Kepala Teknik Tambang.