Sop Cara Menyusui [PDF]

Citation preview

SOP CARA MENYUSUI No. Dokumen Tanggal Terbit : 5 Januari 2015 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PENGERTIAN



TUJUAN



No. Revisi



Jumlah Halaman 2 Ditetapkan oleh, Direktur RSIA Al-Islam



Penyusun : Tim Keperawatan



dr. Delle Heliani, SpOG Menyusui dalam posisi dan perlekatan yang benar, sehingga menyusui efektif. Posisi ibu yang benar saat menyusui akan memberikan rasa nyaman selama ibu menyusui bayinya dan juga akan membantu bayi melakukan isapan yang efektif. 1. Menentukan keberhasilan pemberian ASI 2. Mencegah lecet puting susu.



KEBIJAKAN



Undang-undang kesehatan No. 36 tahun 2009 pasal 128



PROSEDUR



1. Salam terapeutik disampaikan kepada pasien 2. Jelaskan maksud dan tujuan 3. Jaga privasi pasien dengan menutup tirai atau memasang sampiran 4. Cuci tangan 5. Atur posisi ibu duduk atau berbaring dengan santai (bila duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu menggantung dan punggung ibu bersandar pada sandaran kursi). 6. Bantu ibu membuka pakaian bagian atas 7. Sebelum menyusui ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting dan sekitar areola payudara (cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu). 8. Ajari ibu untuk meletakkan bayi pada satu lengan, kepala bayi berada pada lengkung siku ibu dan bokong bayi berada pada lengan bawah ibu 9. Ajari ibu untuk menempelkan perut bayi pada perut ibu dengan meletakkan satu tangan bayi di belakang badan ibu dan yang satu di depan, kepala bayi menghadap payudara 10. Ajari ibu untuk memposisikan bayi dengan telinga dan lengan pada garis lurus 11. Ajari ibu untuk memegang payudara dengan tangan kiri, dan sebaliknya. Ibu jari pada ibu berada di atas puting, sedangkan keempat jari lain di bawah puting. Jangan menjepit puting dengan jari telunjuk dan jari tengah, karena posisi puting dalam mulut bayi yang tidak benar mengakibatkan ASI yang keluar tidak lancar. 12. Beri rangsangan bayi untuk membuka mulut dengan cara



SOP CARA MENYUSUI No. Dokumen Tanggal Terbit : 5 Januari 2015 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



Penyusun : Tim Keperawatan



No. Revisi



Jumlah Halaman 2 Ditetapkan oleh, Direktur RSIA Al-Islam



dr. Delle Heliani, SpOG



menyentuhkan puting susu pada pipi atau sudut mulut bayi. Setelah mulut bayi terbuka lebar, cepat masukkan puting ke mulut bayi. Usahakan areaola dapat masuk ke dalam mulut bayi. Dagu bayi menempel payudara, hidung dekat dengan payudara, tetapi lubang hidung jangan sampai tertutup payudara. 13. Setelah selesai pada satu payudara, lepaskan dengan menggunakan jari kelingking ibu yang bersih, jari dimasukkan ke dalam sudut mulut bayi. Cara lain adalah dengan menekan dagu bayi ke bawah atau menutup lubang hidung bayi, jangan menarik puting untuk melepaskannya. 14. Susui bayi dengan dua payudara secara bergantian ( misalnya, kiri-kanan, kanan-kiri, kiri-kanan, dan seterusnya). 15. Sendawakan bayi dengan cara : a. Menyandarkan bayi di pundak ibu lalu ditepuk-tepuk punggungnya pelan-pelan. b. Bayi ditengkurapkan di pangkuan ibu sambil digosok-gosok punggungnya. 16. Cuci tangan 17. Evaluasi keadaan/kondisi pasien setelah tindakan 18. Evaluasi respon pasien 19. Dokumentasikan semua tindakan dengan paraf dan nama jelas ditulis UNIT TERKAIT



Unit Perawatan