SOP Hand Hygiene [PDF]

Citation preview

SOP HAND HYGIENE



SOP



No.Dokumen No.Revisi Tanggal Halaman



SOP/PMKP/016 00 24 Januari 2019 1/4



UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan



drg. Alfiana NIP. 196208181989012002



Proses pembersihan kotoran dari tangan dengan cara menggosokkan cairan 1. Pengertian



berbasis alkohol/gel dan atau dengan air mengalir dengan menggunakan sabun antiseptic yang mengandung chlorhexidine 2 – 4% dalam mencegah penularan penyakit infeksi dan menurunkan penyebaran organisme multi resisten. 1. Menghilangkan atau meminimalkan mikroorganisme di tangan



2. Tujuan



2. Mencegah perpindahan mikroorganisme dari lingkungan ke pasien dan dari pasien ke petugas kesehatan SK Kepala Puskesmas No : 445/ 045 / Pusk II D.S Tentang Layanan Klinis



3. Kebijakan



yang Menjamin Kesinambungan Layanan UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kec. Denpasar Selatan. Permenkes RI No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas



4. Referensi



Permenkes RI Nomer 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien Buku kewaspadaan universal precaution di Puskesmas 1. Wastafel terbuat dari bahan stainless / keramik yang mudah di bersihkan 2. Air yang mengalir 3. Kran bergagang panjang



5. Alat dan Bahan



4. Sabun antiseptik yang mengandung chlorhexidine 2 % (Ruang Rawat, Poli) 5. Dispensing Tissue 6. Tempat sampah Non Infeksius 7. Handrub berbasis alkohol 8. Poster Kebersihan Tangan



6. Langkah Kerja



Hand hygiene dilakukan pada 5 moment: 1. Sebelum kontak dengan pasien 2. Sebelum melakukan tindakan aseptik 3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien 4. Setelah kontak dengan pasien 5. Setelah kontak dengan area sekitar pasien 1. Keluarga, pengunjung, relawan dan individu yang berkunjung harus melakukan kebersihan tangan sebelum makan, setelah makan, setelah dari kamar mandi, setelah kontak dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien. 2. Setiap ruangan menyediakan perlengkapan wastafel 3. Semua perhiasan yang ada di tangan harus di lepas pada saat melakukan kebersihan tangan 4. Tidak



diperkenankan



petugas



kesehatan



memiliki



kuku panjang,



menggunakan cat kuku/kuku palsu 5. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dibutuhkan waktu 40-60 detik sedangkan handrub cukup 20-30 detik Prosedur cuci tangan A. Cuci tangan higienis/ rutin 1. Petugas menaruh sabun di telapak tangan yang telah basah 2. Petugas menggosokkan kedua telapak tangan 3. Petugas menggosokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan sebaliknya 4. Petugas menggosok sela-sela jari 5. Petugas menggosok seluruh jari ke tengah telapak tangan dengan jari saling mengait 6. Petugas menggosok ibu jari dengan cara menggosok memutar dengan cara memutar dengan telapak tangan bergantian 7. Petugas menggosokkan jari-jari depan dan bagian belakang dengan gerakan rotasi di telapak tangan berlawanan dengan arah jarum jam 8. Petugas membilas tangan dengan air mengalir 9. Petugas mengeringkan tangan dengan kertas tisu atau handuk sekali pakai 10. Petugas menutup kran dengan perantara kertas tisu atau handuk tersebut. Tisu atau handuk yang telah digunakan harus dibuang atau dicuci, tidak boleh digunakan ulang.



2/4



B. Alcohol Handrub Digunakan bila : fasilitas cuci tangan tidak adekuat, yang memerlukan desinfeksi tangan, bila tangan tidak tampak kotor Bukan pengganti cuci tangan Prosedurnya sama dengan cuci tangan rutin 1. Petugas menaruh antiseptik di telapak tangan yang telah basah 2. Petugas menggosokkan kedua telapak tangan 3. Petugas menggosokkan telapak tangan kanan diatas punggung tangan kiri dan sebaliknya 4. Petugas menggosok sela-sela jari 5. Petugas menggosok seluruh jari ke tengah telapak tangan dengan jari saling mengait 6. Petugas menggosok ibu jari dengan cara menggosok memutar dengan cara memutar dengan telapak tangan bergantian 7. Petugas menggosokkan jari-jari depan dan bagian belakang dengan gerakan rotasi di telapak tangan berlawanan dengan arah jarum jam 8. Petugas membilas tangan dengan air mengalir 9. Petugas mengeringkan tangan dengan kertas tisu atau handuk sekali pakai 10. Petugas menutup kran dengan perantara kertas tisu atau handuk tersebut. Tisu atau handuk yang telah digunakan harus dibuang atau dicuci, tidak boleh digunakan ulang.



3/4



6. Bagan Alir



Melepas perhiasan di tangan dan lengan baju panjang dinaikkan



Mencuci tangan dengan air mengalir dibutuhkan waktu 40-60 detik dengan handrub cukup 20-30 detik



Petugas menggosokan kedua telapak tangan



Petugas menaruh sabun/handrub di telapak tangan yang telah basah



Petugas menggosokan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan sebaliknya



Petugas menggosok sela-sela jari



Petugas menggosok ibu jari dengan cara menggosok memutar dengan telapak tangan bergantian



Petugas menggosok seluruh jari ke tengah telapak tangan dengan jari saling mengait



Petugas menggosokkan jari-jari depan dan bagian belakang dengan gerakan rotasi di telapak tangan berlawanan dengan arah jarum jam



Petugas membilas tangan dengan air mengalir



Petugas menutup kran dengan perantara kertas tisu atau handuk



8. Hal – hal yang perlu diperhatikan 9.Unit Terkait 10.Dokumen terkait 11. Rekaman Historis Perubahan



Petugas mengeringkan dengan kertas tisu atau handuk sekali pakai



1. Sarana cuci tangan disiapkan di setiap ruang penderita atau tempat lain, misalnya ruang tindakan, koridor 2. Air bersih mengalir 3. Sabun dalam bentuk cair 4. Lap kertas atau kain yang kering untuk satu kali pakai Ruang Tindakan, Laboratorium, Gigi, KIA/KB, Umum, IMS/HIV, Imunisasi



No



Yang Diubah



Isi Perubahan



4/4



Tanggalmulaidiberla kukan