19 0 208 KB
LAYANAN TES HIV ATAS INISIATIF PETUGAS DAN KONSELING (TIPK) No. Dokumen : SOP No. Revisi : Tanggal terbit : Halaman : PUSKESMAS BUKIT WOLIO INDAH 1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan
6. langkah-langkah
ASMIATI, AMK NIP: 19620616 198312 2 002 Kegiatan tes HIV dan konseling yang diprakarsai oleh petugas kesehatan (dokter yang merawat, perawat yang diberi wewenang oleh dokter bersangkutan serta bidan) kepada pasien dengan lebih selektif menggunakan pendekatan optionout, yang dilaksanakan sebagai bagian dari standar pelayanan medis 1. Membuat keputusan layanan klinis dan/atau menentukan pelayanan medis khusus yang memerlukan pengetahuan status HIV pasien 2. Mengidentifikasi infeksi HIV yang tidak nampak pada pasien SK Kepala Puskesmas No. 1. PERMENKES RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3.
Ruang konseling Kursi/sofa Formulir konseling dan alat tulis Bahan KIE Leaflet Kondom dan lubrikan Pemberian Informasi tentang HIV/AIDS sebelum tes Pengambilan darah untuk tes HIV di laboratorium Petugas Laboratorium bertugas membawa hasil tes HIV Ke Konselor 4. Penyampaian hasil tes HIV oleh Konselor 5. Konseling 6. Rujukan ke layanan lain yang dibutuhkan
7. Bagan Alir Pemberian Informasi tentang HIV/AIDS sebelum tes
Pengambilan darah untuk tes HIV di laboratorium
Petugas Laboratorium bertugas membawa hasil tes HIV Ke Konselor
Penyampaian hasil tes HIV oleh Konselor
Konseling
Rujukan ke layanan lain yang dibutuhkan
8. Unit terkait
1. Klinik Kespro, 2. Laboratorium, 3. KIA 4. Poli Umum
9.Rekaman historis
5. Rekam Medik No Yang di ubah
Isi perubahan
Tanggal mulai di berlakukan
PENDISTRIBUSIAN KONDOM SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman
: : : :
PUSKESMAS BUKIT WOLIO INDAH
ASMIATI, AMK NIP: 19620616 198312 2 002
1. Pengertian
Adalah selubung atau sarung karet yang dibuat dari karet plastik atau bahan alami yang dipasang pada penis saat berhubungan seksual.
2. Tujuan
Sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dan untuk pencegahan penyakit menular seperti HIV AIDS DAN IMS SK Kepala Puskesmas No. 1. Buku Panduan praktisPelayanan kontrasepsi Tahun 2014 2. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana Oleh Kemenkes Tahun 2014
3. Kebijakan 4. Referensi
5. Alat dan Bahan
1. Kondom dan lubrikan 2. alat tulis 3. Bahan KIE
6. langkah-langkah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
Melakukan Anamnese Konseling efek samping Konseling keuntungan dan kerugian kondom Gunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual. Pasang kondom saat penis ereksi, tepatkan pada ujung glans penis, Kondom dilepas sebelum penis melembek. Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis di cabut dan lepas kondom di luar vagina. Gunakan kondom hanya 1x pakai. Buang kondom bekas pada tempat yang aman
7. Bagan Alir Melakukan Anamnese
Konseling efek samping
Konseling keuntungan dan kerugian kondom
Gunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual.
Pasang kondom saat penis ereksi, tepatkan pada ujung glans penis,
Kondom dilepas sebelum penis melembek.
Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga kondom tidak terlepas pada saat penis di cabut dan lepas kondom di luar vagina.
Gunakan kondom hanya 1x pakai.
Buang kondom bekas pada tempat yang aman
8. Unit terkait
1. Klinik Kespro, 2. Laboratorium, 3. KIA 4. Poli Umum
5. Kelompok beresiko
9.Rekaman historis
No
Yang di ubah
Isi perubahan
Tanggal mulai di berlakukan
PENCATATAN DAN PELAPORAN SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman
PUSKESMAS BUKIT WOLIO INDAH
: : : : ASMIATI, AMK NIP: 19620616 198312 2 002
1. Pengertian
Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan untuk puskesmas sehingga dapat dinilai dan dievaluasi.
2. Tujuan
Sebagai bukti pelaksanaan kegiatan puskesmas serta sebagai bahan penilaian dan evaluasi.
3. Kebijakan 4. Referensi
SK Kepala Puskesmas No. 1. PERMENKES RI Nomor puskesmas
75
Tahun
2014
tentang
5. .Alat dan Bahan
ATK dan Komputer
6. langkahlangkah
1. Pelaksana program melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan 2. Pelaksana program melakukan pencatatan kegiatan 3. Hasil pencatatan disampaikan kepada pemegang program 4. Pelaksana program dan pemegang program secara bersama-sama membuat laporan yang disampaikan kepada kepada Kepala Puskesmas
7. Bagan Alir Pelaksana program melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan
Pelaksana program melakukan pencatatan kegiatan
Hasil pencatatan disampaikan kepada pemegang program
Pelaksana program dan pemegang program secara bersama-sama membuat laporan yang disampaikan kepada kepada Kepala Puskesmas
8. Unit terkait
9.Rekaman historis
Koordinasi dalam Pelaksanaan Program.
No
Yang di ubah
Isi perubahan
Tanggal mulai di berlakukan