Sop Imunisasi HB [PDF]

Citation preview

PELAYANAN IMUNISASI HB-0 PID No. Documen :



SOP



No. Revisi



:1



Tgl Terbit



:



Halaman



:1–4 drg E Mardikaningtyas



UPT Puskesmas Kebakkramat II



2. Pengertian



4. Tujuan



K,M.Kes



NIP. 197205172000122001



Serangkaian pelayanan penyuntikan/pemberian vaksin HB-0 PID kepada bayi baru lahir Sebagai Acuan dalam penerapan langkah – langkah bagi Petugas untuk Pelayanan Imunisasi HB-0 PID SK Kepala Puskesmas No 449.1/47 Tahun 2022 tentang Pengelolaan



6. Kebijakan



Vaksin di Puskesmas Kebakkramat II



 Buku Pedoman Penggunaan Uniject Hepatitits B, 2002  Buku Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2008 8. Referensi



 Buku Acuan Pelatihan Imunisasi Dasar Bagi Pelaksana Imunisasi/Bidan, 2009  Buku Acuan Pelatihan Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin Tingkat Puskesmas, 2009



10. Prosedur



1. Persiapan Alat  alat tulis, buku register imunisasi, Kohort, KMS  Mengidentifikasi sasaran bayi  Menyiapkan safety box  Menyiapkan cool pack minimal 2 buah (kotak dingin cair, tidak boleh menggunakan kotak dingin beku/cold pack)  Menyiapkan vaksin ke atas cold pack, VVM A atau B, belum melewati batas kadaluarsa, mencatat no batch  Menyiapkan kapas dan air hangat  Menyiapkan KIPI set  Menyiapkan tempat sampah 2. Screening/ Konseling  Menempatkan diri diantara bayi dan meja pelayanan imunisasi  Memastikan usia bayi dengan jadwal imunisasi padabuku KIA/ KMS, register bayi, kohort bayi, kantong imunisasi  Menentukan status vaksinasi pada Buku KIA/KMS, register bayi,



kohort bayi, kantong imunisasi  Menjelaskan dengan bahasa sederhana manfaat vaksinasi untuk mencegah PD3I  Menjelaskan bahwa imunisasi ini berantai dan bayi harus diimunisasi berturut-turut hingga mendapat 5 (lima) imunisasi dasar lengkap sebelum usia 1 tahun  Menjelaskan dengan bahasa sederhana efek samping imunisasi menyebabkan demam ringan, rewel, orang tua dapat memberikan ASI dan bila perlu memberikan obat penurun panas 1-1 3. Persiapan sasaran  Membuka pakaian bawah bayi  Mengatur posisi bayi : karena imunisasi ini diberikan saat lahir dimana ibu masih di tempat tidur, maka diperlukan orang lain untuk memegang bayi dengan menyangga kepala bayi, tangan kanan memegang tangan kanan bayi, tangan kiri memegang kaki bayi  Imunisasi ini diberikan pada saat asuhan bayi baru lahir (2 jam setelah lahir), interval 1 jam setelah pemberian injeksi vitamin K 1 4. Penyuntikan  Cuci tangan  Ambil vaksin  Pastikan vaksin aman dengan memeriksa kemasan masih bagus, VVM A/B, belum melewati tanggal kadaluarsa  Keluarkan PID dari kemasan, buang bungkus kemasan PID ke tempat sampah  Dorong dengan cepat penutup jarum kedalam port, jarak antara penutup jarum dan port akan hilang dan terasa bunyi klik  Buka penutup jarum dan buang ke tempat sampah  Ambil kapas kering celupkan pada air hangat yang sudah disediakan, peras lalu bersihkan/usap lokasi penyuntikan 1/3 tengah paha kanan bagian luar (antero lateral), lalu buang kapas ke tempat sampah, lalu ambil kapas kering  Pegang PID pada port dan suntikan jarum ke lokasi suntikan dengan tehnik penyuntikan intra musculair (IM)  Tekan reservoir atau gelembung/balon vaksin untuk mengeluarkan vaksin secara pelan-pelan hingga vaksin habis  Sesudah reservoir kempes, tahan sekitar suntikan dengan kapas kering, tarik jarum PID keluar



 Bila ada darah atau cairan keluar cukup tempelkan kapas kering (tidak perlu ditekan) hingga kering, lalu buang kapas ke tempat sampah  Buangkemasan PID kedalam safety box  Mencucitangan 5. Pencatatan Mencatat hasil pelayanan imunisasi pada :  Kohort/ KMS/Buku KIA  Register imunisasi  Kantong imunisasi 6. Konseling  Memberitahu jadwal imunisasi berikutnya sesuai dengan status imunisasinya  Memberitahu kegunaan KMS/Buku KIA penting untuk mengetahui status imunisasi dan tumbuh kembang bayi, karena itu perlu disimpan dan membawa pada kunjungan berikutnya  Memberitahu akibat yang dapat dialami, rewel, bengkak, tidak perlu khawatir dan bila perlu dapat dikompres hangat, memberi ASI diteruskan.  Memberitahu berapa kali lagi bayi harus datang, dan ingatkan untuk imunisasi lengkap perlu mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap (LIL)  Memberikan alternatif, jika bayi dan orangtua tidak dapat hadir pada tanggal berikutnya, dapat meminta imunisasi di Posyandu/PKD/Puskesmas/ Puskesmas Pembantu/RS/Klinik swasta, praktek Dokter/Bidan  Memberikan kepada ibu kesempatan bertanya



1-2



 Mengulang pesan jika diperlukan  Puskesmas  PKD 7. Unit terkait



 Posyandu  PKK Pokja IV  Lintas program



8. Dokumen terkait



 Buku KIA  Buku Register Imunisasi



1-3



9. Rekaman Historis Perubahan



No



1



Yang dirubah



Isi Perubahan



Kebijakan SK No 449.1/21.5 tahun 2018



Tgl.mulai diberlakukan



PELAYANAN IMUNISASI HB-O PID



UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II NO 1



DAFTAR TILIK



No. Kode Terbitan No. Revisi Tgl. MulaiBerlaku Halaman



: DT/C/VII.IMUNISASI/008/I/2016 : 01 : 00 : 02/01/2016 : 1-2



LANGKAH KEGIATAN Persiapan alat Apakah :  Menyiapkan alat tulis, buku register imunisasi, Kohort, KMS/Buku KIA  Mengidentifikasi sasaran bayi  Menyiapkan safety box  Menyiapkan vaccine di cool pack minimal 2 buah (kotak dingin cair, tidak boleh menggunakan kotak dingin beku/cold pack)  Menyiapkan dan menghitung vaksin serta menyiapkan vaksin ke atas cold pack, VVM A atau B, belum melewati batas kadaluarsa, mencatat no batch .  Menyiapkan kapas dan air hangat  Menyiapkan KIPI set  Menyiapkan tempat sampah Persiapan Sasaran Apakah :



2



 Membuka pakaian bawah bayi  Mengatur posisi bayi : karena imunisasi ini diberikan saat lahir dimana ibu masih di tempat tidur, maka diperlukan orang lain untuk memegang bayi dengan menyangga kepala bayi, tangan kanan memegang tangan kanan bayi, tangan kiri memegang kaki bayi  Imunisasi ini diberikan pada saat asuhan bayi baru lahir (2 jam setelah lahir), interval 1 jam setelah pemberian injeksi vitamin K 1 Penyuntikan Apakah :  Cuci tangan  Ambil vaksin.  Pastikan vaksin aman dengan memeriksa kemasan masih bagus, VVM A/B, belum melewati tanggal kadaluarsa  Keluarkan PID dari kemasan, buang bungkus kemasan PID ke tempat sampah  Dorong dengan cepat penutup jarum kedalam port, jarak antara penutup jarum dan port akan hilang dan terasa bunyi klik



YA



TIDAK



TIDAK BERLAKU



3



 Buka penutup jarum dan buang ke tempat sampah  Ambil kapas kering celupkan pada air hangat yang sudah disediakan, peras lalu bersihkan/usap lokasi penyuntikan 1/3 tengah paha kanan bagian luar (antero lateral), lalu buang kapas ke tempat sampah, lalu ambil kapas kering  Pegang PID pada port dan suntikan jarum ke lokasi suntikan dengan tehnik penyuntikan intra musculair (IM)  Tekan reservoir atau gelembung/balon vaksin untuk mengeluarkan vaksin secara pelan-pelan hingga vaksin habis  Sesudah reservoir kempes, tahan sekitar suntikan dengan kapas kering, tarik jarum PID keluar  Bila ada darah atau cairan keluar cukup tempelkan kapas kering (tidak perlu ditekan) hingga kering, lalu buang kapas ke tempat sampah  Buangkemasan PID kedalam safety box  Mencucitangan Pencatatan Apakah : Mencatat hasil pelayanan imunisasi pada :



4



 Kohort,Buku KIA/ KMS  Register imunisasi  Kantong imunisasi Konseling Apakah :



 Memberitahu jadwal imunisasi berikutnya sesuai dengan status imunisasinya  Memberitahu kegunaan KMS/Buku KIA penting untuk mengetahui status imunisasi dan tumbuh kembang bayi, karena itu perlu disimpan dan membawa pada kunjungan berikutnya  Memberitahu akibat yang dapat dialami, seperti demam ringan, rewel, bengkak, tidak perlu khawatir dan bila perlu dapat dikompres hangat, memberi ASI diteruskan.  Memberitahu berapa kali lagi bayi harus datang, dan ingatkan untuk imunisasi lengkap perlu mendapatkan lima imunisasi dasar lengkap (LIL)  Memberikan alternatif, jika bayi dan orangtua tidak dapat hadir pada tanggal berikutnya, dapat meminta imunisasi di Posyandu/PKD/Puskesmas/ Puskesmas Pembantu/RS/Klinik swasta, praktek Dokter/Bidan  Memberikan kepada ibu kesempatan bertanya  Mengulang pesan jika diperlukan CR = ……% Kebakkramat,.........................…… Pelaksana/ Auditor



……………….....