5 0 96 KB
SOP IMUNISASI MEASLES RUBELLA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : : 1/4 dr. Saniah
PUSKESMAS WRINGINANOM 1. Pengertian
NIP. 19770213 200501 2 007
Imunisasi measles rubella adalah Memasukkan/menyuntikkan vaksin measl
rubella kepada bayi umur 9-11 bulan, boster pada usia 24 bulan dan anak usia 6
th (murid SD kelas 1) dan vaksin measles rubella ini merupakan vaksin virus hid yang dilemahkan 2. Tujuan
Memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit measles rubella
3. Kebijakan
1. UU Nomor 36 / Thn 2009 Tentang Hak – hak anak 2. PERMENKES RI NO 42 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
3. Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Wringinanom nom 445/........./.52.29/2023 tentang Surat Keputusan ......................................... 4. Referensi
1. Buku Pedoman Imunisasi thn 2013
2. Buku Acuan Pelatihan Pengelolaan Vaksin Dan Rantai vaksin tingk Puskesmas – Dinkes Kab.Gresik Th.2013 5. Prosedur/Langkahlangkah
1. Petugas mencuci tangan 2. Petugas memakai sarung tangan 3. Petugas memastikan sasaran dalam keadaan sehat 4. Petugas memberitahu ibu bayi akan diimunisasi measles rubella dan kemungkinan efek sampingnya 5. Petugas mengatur posisi bayi/anak dan sisingkan lengan baju kiri bayi/anak 6. Petugas membuka tutup vaksin dengan menggunakan pinset
7. Petugas melarutkanVaksin dengan cairan pelarut measles rubella sebanyak 5 cc dan tulis jam saat pelarutan
8. Petugas mendesinfeksi tutup botol vaksin dan tusukkan jarum suntik kedalam
botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, ambi 0,5 cc vaksin measles rubella yang telah dilarutkan 9. Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin 10. Petugas menusukkan jarum ke daerah 1/3 atas sisi luar pada lengan kiri dengan sudut 90 derajat (secara intra muscular)
11. Petugas melakukan aspirasi, jika tidak ada darah lanjutkan penyuntikan, jika ada darah cabut spuit 12. Petugas membuang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ke dalam safety box 13. Petugas memberikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulagannya 14. Petugas mencuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi
15. Petugas mencatat hasil imunisasi dan pemakaian logistik di serahkan kepada koordinator imunisasi 6. Diagram alir
Petugas mencuci tangan
Petugas memakai sarung tangan Pastikan sasaran dalam keadaan sehat Beritahu ibu bayi akan diimunisasi measles rubella dan kemungkinan efek sampingnya Atur posisi bayi/anak dan sisingkan lengan baju kiri bayi/anak
Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset Larutkan dengan cairan pelarut measles rubella sebanyak 5 cc dan tulis jam saat pelarutan Desinfeksi tutup botol vaksin dan tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, ambil 0,5 cc vaksin measles rubella yang telah dilarutkan Apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau kelebihan dosis, buang gelembung atau kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin Bersihkan lengan kiri atas anak dengan kapas yang telah dibasahi air bersih/ steril Petugas menusukkan jarum ke daerah 1/3 atas sisi luar pada lengan kiri dengan sudut 90 derajat (seecara intra musculer)
Petugas melakukan aspirasi
Tidak ada darah
Ada darah
Lakukan penyuntikan
Cabut spuit
Buang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ke dalam safety box Berikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulagannya Cuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi Catat hasil imunisasi dan pemakaian logistik di serahkan kepada koordinator imunisasi. Bawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke puskesmas Setiba di puskesmas simpan limbah vaksin di dalam lemari es pada tempat yang terpisah atau di beri tanda Catat hasil imunisasi dan pemakaian logistik di serahkan kepada koordinator imunisasi
7. Unit terkait
1. Loket 2. Poli KIA 3. Poli MTBS
DAFTAR TILIK MEASLES RUBELLA
Daftar Tilik
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : :¼ dr. Saniah
UPT PUSKESMAS WRINGINANOM
NIP: 19770213 200501 2 007
Unit
: Puskesmas Wringinanom
Nama Petugas
:………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………………. No
Kegiatan
Ya
1
Apakah petugas mencuci tangan?
2
Apakah petugas memakai sarung tangan?
3
Apakah petugas memastikan sasaran dalam keadaan sehat?
4
Apakah petugas memberitahu ibu bayi akan diimunisasi measles rubella dan kemungkinan efek sampingnya?
5
Apakah petugas mengatur posisi bayi/anak dan sisingkan lengan baju kiri bayi/anak?
6
Apakah petugas membuuka tutup vaksin dengan menggunakan pinset?
7
Apakah petugas melarutkan dengan cairan pelarut measles rubella sebanyak 5 cc dan tulis jam saat pelarutan?
8
Apakah petugas mendesinfeksi tutup botol vaksin dan tusukkan jarum suntik kedalam botol vaksin pastikan ujung jarum selalu berada didalam cairan vaksin, ambil 0,5 cc vaksin measles rubella yang telah dilarutkan?
9
Apakah apabila terdapat gelembung pada alat suntik atau
kelebihan
dosis,
buang
gelembung
atau
kelebihan dosis yang ada tanpa mencabut jarum dari botol vaksin? 10
Apakah petugas menusukkan jarum ke daerah 1/3 atas sisi luar pada lengan kiri dengan sudut 45 derajat (seecara sub cutan)?
11
Apakah petugas melakukan aspirasi, jika tidak ada darah lanjutkan penyuntikan, jika ada darah cabut spuit?
Tidak
Ket
12
Apakah petugas membuang langsung alat suntik yang telah digunakan tanpa menutupnya ke dalam safety box?
13
Apakah petugas memberikan informasi kepada orang tua tentang kapan kunjungan berikutnya, dan kemungkinan efek samping yang akan dialami oleh anak sesudah imunisasi serta cara penanggulagannya?
14
Apakah petugas memberitahu orang tua agar menunggu selama 30 menit di posyandu untuk memantau kemungkinan terjadinya efek samping?
15
Apakah petugas memastikan limbah bukan tajam di masukkan kedalam kantong plastik?
16
Apakah petugas mencuci tangan dengan sabun setiap selesai pemberian imunisasi?
17
Apakah petugas membawa pulang sisa logistik yang belum digunakan dan limbah ke puskesmas?
18
Apakah petugas setiba di puskesmas simpan limbah vaksin di dalam lemari es pada tempat yang terpisah atau di beri tanda?
19
Apakah petugas mencatat hasil imunisasi dan pemakaian logistik di serahkan kepada koordinator imunisasi? TOTAL YA / TIDAK Skor maksimal ya / tidak Compliance Rate : …………………………………..% Ketr Skoring: Ya :1 Tidak :0 Compliance Rate (CR) = x 100 % ∑ Ya ∑Ya + Tidak Compliance Rate (CR) =
x 100 %
Sumber (Standart Penyusunan Dokumen Akreditasi 2016) Auditor (……………………..)
Auditee (…………………….)