4 0 246 KB
SOP
SOP INJEKSI INTRAMUSKULAR DI PUSKESMAS GANTUNG No. Dokumen /ADMEN/SOP/2018 : No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : April 2018 Halaman : 1/2 Nining Yulian, S.Si.,Apt. NIP. 198007222005012011
UPT Puskesmas Gantung
1. Pengertian
Injeksi intramuskular adalah cara yang dilakukan untuk memasukkan sejumlah toxic atau obat dalam bentuk cairan kedalam jaringan otot agar dapat diabsorbsi melalui jarum suntik.
2. Tujuan
3. Kebijakan
Keputusan kepala puskesmas tentang layanan klinis
4. Referensi
Perawatan Dasar Depkes RI tahun 2005
5. Persiapan
persiapan alat untuk injeksi Intramuskular (IM)
supaya obat cepat diabsorbsi karena didalam otot terdapat banyak suplai darah untuk memasukkan obat dalam jumlah besar mencegah atau mengurangi iritasi
Buku daftar pemberian obat pasien
spuit 3cc atau 5cc dan jarum steril ukuran 2,5cm - 3,75cm untuk dewasa dan 1,25cm - 2,5cm untuk anak - anak.
bak instrumen
kom kecil berisi kapas alkohol
obat untuk injeksi sesuai instruksi dokter
bengkok
kassa
handscun atau sarung tangan steril disposible
Pelarut apabila sediaan obat dalam bentuk bubuk
persiapan pasien untuk injeksi intramuskular
jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
jaga privacy pasien.
atur posisi pasien dengan cara :
6. Prosedur
7. Diagram
Alir
cuci tangan identifikasi pasien dengan prisip 5B (benar obat, benar dosis, benar pasien, cara pemberian dan waktu pemberian) pasang handscun ambil obat dan masukkan kedalam spuit sesuai dengan dosis, kemudian masukkan kedalam bak instrumen tentukan lokasi yang akan dilakukan penyuntikan desinfektan dengan menggunakan kapas alkohol dengan sirkulen dari daerah dalam keluar atau dari atas kebawah sekali usap lakukan cubitan atau peregangan menggunakan tangan non dominan agar oto lebih tebal dan memudahkan penusukkan. lakukan penusukan dengan jarum dalam posisi tegak lurus dengan sudut 90 derajat dengan kulit setelah jarum masuk lakukan aspirasi dengan cara tangan non dominan menahan barell dan tangan dominan menarik plunger apabila tidak ada darah yang masuk kedalam spuit, masukkan obat secara perlahan sampai habis cabut spuit dengan cepat supaya nyeri dapat diminimalisir melalui sudut yang sama pada saat penusukan sambil menekan daerah tusukan dengan kapas alkohol sambil dilakukan pijatan kemudian berikan plester bila perlu lepaskan handscun cuci tangan
8. Unit Terkait
Poli umum, rawat inap, UGD, pustu, polindes, ruang KIA, imunisasi