21 0 298 KB
ISPA No. Dokumen: No. Revisi
SOP
:
Tanggal terbit: Halaman
:1
Hi. Muhammad Saleh, S.KM NIP. 196401231985021001
PUSKESMAS MENGGALA 1. Pengertian
Ispa merupakan suatu penyakit yang terbanyak doderita oleh anak balita dinegara berkembang, maupun dinegara maju,dan sudah mampu, dan banyak dari mereka perlu masuk rumah sakit karena penyakitnya cukup gawat. Ispa adalah infeksi saluran pernafasan yang berlangsung selama 14 hari yang dapat ditularkan melalui air ludah dan bersin maupun udara pernafasan yang mengandung kuman. ( Depkes RI, 2014 )
2. Tujuan
Untuk mengetahui tentang ispa, dampak, gejala serta penangganan ispa bagi masyarakat
3. Kebijakan
4. Referensi 5. Prosedur
A. Peralatan 1. Stetoskop 2. Tensi Meter 3. Timbangan Dewasa 4. Timbangan Bayi 5. Sarung tangan B. Pelaksanaan 1. Memberi salam 2. Menjelaskan tujuan pembelajarn 3. Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur 4. Evaluasi terhadap ibu – ibu mengenai materi penyuluhan yang diberikan 5. Mengakhiri penyuluhan 6. Penutup
6. Unit terkait
1. Penanggung jawab program ispa 2. Sasaran terkait
7. Dokumen terkait 8. Rekaman historis perubahan
1. Leaflet 2. Daftar Hadir
KERANGKA ACUAN PROGRAM ISPA
A. Pendahuluan Infeksi saluran pernafasan akut ( ISPA ) merupakan penyakit yang sering terjadi insidens menurut kelompok umur balita diperkirakan 0,29 episode peranak / tahun di negara berkembang dan 0,05 episode peranak / tahun di negara maju. Ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia pertahun dimana 151 juta episode ( 96,7% ) terjadi dinegara berkembang. Kasus terbanyak terjadi di india ( 43 juta ) china ( 21 juta ) dan pakistan ( 10 juta ) dan bangladesh hidonesia nigena masing – masing 6 juta episode . dari semua kasus yang terjadi di masyarakat 7,13 % kasus berat dan memerlukan perawatan rumah sakit. Episode batuk pilek pada balita di indonesia diperkirakan 2 – 3 kali pertahun ( Rudan et ad Bulletin WHO, 2008 ). Ispa merupakan salah satu penyebab utama kunjungan n Pengendalian Ispa ) B. Latar Belakang Ispa masih merupakan kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas program ispa Puskesmas Menggala ini bisa dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang belum paham tentang penyakit ispa dan pencegahannya. C. Tujuan a. Tujuan Umum Melakukan upaya untuk menurukan angka kesakitan Ispa Pneumonia di wilayah kerja UPTD Puskesmas Menggala b. Tujuan Khusus 1. Petugas dapat mengetahui faktor – faktor penyebab tingginya angka kesakitan ispa di wilayah kerja puskesmas Upt. Puskesmas Menggala 2. Petugas dapat mencari alternatif pemecahan masalah , langkah – langkah pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus ispa / pneumonia di wlayahkerja UPTD. Puskesmas Menggala D. Cara penatalaksanaan 1. Penyuluhan kesehatan ispa dan pneumonia 2. Deteksi dini kesehantan ispa dan pneumonia 3. Pelayanan kesehatan ispa dan pneumonia 4. Kunjungan rumah pelayanan kesehatan ispa dan pneumonia E. Sasaran 1. Pasien penderita gangguan ispa dan pneumonia 2. Masyakat 3. Siswa / siswi 4. Posyandu
F. Pelaksanaan Kegiatan No
Jenis Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Jadwal
Lokasi
Pelaksanaan
Posyandu
P2 Ispa
Kegiatan 1.
Pemeriksaan
Deteksi Dini penyakit
Bayi dan
terhadap bayi
Ispa
Balita
Penyuluhan
Memberikan
Ibu – Ibu
tentang Ispa
pengetahuan kepada
Puskesmas
petugas kesehatan
dan P2 Ispa
dan balita 2.
Puskesmas Ka.
puskesmas pembantu dan poskesdes yang diberikan wewenang untuk mengobati Ispa 3.
Pelatihan
Memberikan pelatihan
Petugas
Pengobatan
kepada petugas
Kesehatan
Ispa
kesehatan puskesmas
Pustu dan
pembantu dan
Poskesdes
Puskesmas Dokter P2 Ispa
poskesdes yang diberikan wewenang untuk mengobati Ispa 4.
Kunjungan
Memantau pelaksanan
Bayi/Balita
Wilayah
pelayanan
program penanganan
Kader
Kerja
kesehatan Ispa
penyakit Ispa
Kesehatan
Kunjungan ke
Memberikan
Siswa/Siswi
sekolah –
pengetahuan kepada
disekolah
sekolah
siswa – siswi tentang
penyuluhan
tanda gejala dan
P2 Ispa
dan Pneumonia 5.
Sekolah
P2 Ispa
P2 Ispa
Ispa/Pneumonia pencegahan penyakit Ispa 6.
Monitoring
Memantau
Bayi dan
Rumah
pelaksanaan program
Balita
Warga
penangan penyakit Ispa 7
Evaluasi
Mengukur tingkat
Petugas
keberhasilan program
kesehatan
dan mengidentifikasi hambatan – hambatan pelaksanaan
G. Biaya 1. Dana JKN Puskesma Menggala 2. Dana Operasional Puskesmas H. Pencatat Pelaporan dan Dokumentasi 1. Dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan 2. Dokumentasi dan laporan bulanan
Mengetahui
Menggala,
Kepala Puskesmas Menggala
Pemegang Program
Hi. Muhammad Saleh, SKM
Indriany Said, S.Kep
Nip : 196401231985021001
Nip : 198505242006042004