Sop Ispa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ISPA (PNEUMONIA)



SOP UPTD Puskesmas Siantar CA 1. Pengertian



2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan



No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



: /PUSK.SCA /SOP/  /2022 :1 : 21Februari 2022 : 1/3 Canggima Simbolon,SKM NIP.19890530 201101 1003







Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari,  ISPA adalah Infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14 hari yang dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin maupun udara pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat (Depkes RI, 2012) Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menegakkan diagnose Penyakit ISPA SK Kepala UPTD Puskesmas Nomor: /PUSK.SCA/SK/II/2022 tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan Dan Penunjang UPTD Puskesmas Siantar CA. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015



.Alat : a. Alat tulis b. Tensimeter c. Termometer d. Stetoskop 6. Prosedur / 1. ANAMNESA Langkah Identitas pasien langkah  Tanya apakah anak menderita batuk dan atau sukar bernapas, lama batuk  Tanya apakah anak 2 bulan - < 5 tahun tidak bias minum atau menetek; apakah bayi < 2 bulan kurang bisa minum atau menetek  Tanya apakah anak demam, berapa lama  Tanya apakah anak kejang 2. PEMERIKSAAN Anak harus tenang dan dipangku ibu atau ditidurkan ditempat pemeriksaan 1. Frekwensi pernafasan yaitu dengan menghitung tarikan nafas pada gerakan dinding dada dan melihatnya dengan hitungan waktu permenit berapa kali 2. Apakah ada tarikan dinding dada / tarikan dinding dada kedalam dengan cara melihat dinding dada bagian bawah pada celah intercosta dan diamati apakah terjadi pada saat inspirasi 3. Apakah ada pernafasan cuping hidung : lihat pada cuping hidung yaitu gerakan cuping hidung pada ekspirasi dan inspirasi 4. Mengukur suhu badan dengan memakai termometer 5. Apakah ada wheezing/stridor : dengan meletakkan stetoskop pada dinding dada dan 6. Ukuran berat badan yaitu dengan timbangan bayi. 3. PENEGAKAN DIAGNOSA 1. Umur < 2 bulan 1. Pneumonia berat jika nafas cepat>60x / menit, tarikan dinding dada kuat



2/3 2. Bukan pneumonia jika nafas < 60 x / menit, tarikan dinding dada negative 2. Umur 2 bulan < 5 tahun 1. Pneumonia Berat jika ada tarikan dinding dada kedalam (bila ada wheezing berulang-ulang). 2. Pneumonia jika 2 bulan < 12 bulan : ≥ 50 x /menit, 12 bulan < 5 tahun : ≥ 40 x/menit 3. Bukan Pneumonia jika tarikan dinding dada kedalam negative ( Nafas cepat negative, 12 bulan < 5 tahun < 40x/menit) 4. PENGOBATAN DAN RUJUKAN A. < 2 bulan 1. Pneumonia berat 1. Rujuk ke Rumah Sakit 2. Antibiotic yaitu kotrimoksasol 1/8 tab 3. Wheezing ada : obati dengan salbutamol 30 hari harus di rujuk 2. Bila ada penyakit lain maka obati sesuai dengan penyakitnya 3. Nasehat untuk perawatan dirumah. 5. PENYULUHAN KEPADA IBU BALITA Menjelaskan pada ibu / pengantar (nafas sesak cepat, sulit minum, sakit parah, kejang) 1. Anjurkan kontrol pada anak dengan pneumonia 2. Kembali bila keadaan memburuk 3. Cara pemberian obat 4. Cara perawatan dirumah (makan cukup, bersihkan hidung, minum lebih banyak dan obat – obatan ) 5. Menjaga makanan yang semakin memperparah penyakit 6. Hindari paparan asap rokok.



3/3 7. Bagan Alir



ANAMNESA



PEMERIKSAAN



PENEGAKAN DIAGNOSA



PENGOBATAN DAN RUJUKAN



8. Hal-hal



yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan umum 2. Apotek 3. Pelayanan Tindakan gawat darurat 10. Dokumen 1. Rekam Medis Terkait 11. Rekam No Yang diubah Isi perubahan historis perubahan 1. 2.



Tanggal mulai dilakukan