Sop Kompres Dingin d4 [PDF]

Citation preview

KETERAMPILAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PRODI D IV JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN TOPIK NAMA NIM



: KOMPRES DINGIN : :



SOP KOMPRES DINGIN Pengertian



Tujuan



Indikasi



Kontraindikasi



Alat dan bahan



Prosedur kerja



Kompres dingin adalah mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi perdarahan serta edema 1. Berfungsi sebagai pertolongan pertama pada cedera, juga untuk perawatan lanjutan setelah pengobatan 2. Menurunkan suhu tubuh 3. mengurangi kongesti 4. mengurangi perdarahan setempat 5. mengurangi rasa sakit pada daerah setempat 6. Untuk keseleo pergelangan kaki, cedera berlebihan pada atlet atau luka memar 7. Membantu mengobati luka bakar dan jerawat 1. Pasien dangan suhu tubuh yang tinggi 2. Pasien dengan batuk dan muntah darah 3. Radang, memar 1. Pada 24 jam pertama setelah cedera traumatik 2. Perdarahan aktif 3. Edema noninflamasi 4. Tumor ganas terlokalisasi 5. Gangguan kulit yang menyebabkan kemerahan atau lepuh 1. 2. 3. 4.



Kirbat es dan sarungnya Perlak kecil beserta alas Mangkok kecil berisikan dengan es Garam satu sendok kecil (agar es tahan lama) Tahap Orientasi  Mengucapkan salam terapeutik dan memeperkenalkan diri  Validasi data : nama klien dan data lain terikat



NILAI 0 1 2



  



Meminta persetujuan tindakan Menyampaikan/menjelaskan tujuan tindakan Membuat kontrak dan kesepakatan untuk pelaksanaan tindakan



Tahap kerja  Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai  Dekatkan alat – alat ke sisi tempat tidur  Posisikan pasien senyaman mungkin  Cuci tangan  Masukkan potongan es ke dalam air biasa untuk menghilangkan ujung-ujung es yang runcing  Masukkan potongan es dalam kirbat sampai 2/3 bagian  Mengeluarkan udara dan menutup kirbat es dan pastikan tidak bocor  Pasangkan sarung pada kirbet es  Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang kirbat  Meletakkan kirbat pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan kepala kirbat mengarah keluar tempat tidur  Kaji respon pasien  Merapikan pasien dan Bereskan alat-alat  Cuci Tangan Tahap Terminasi  Memberitahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai dan Menginformasikan hasil tersebut kepada klien  Kontrak pertemuan selanjutnya dan mengucapkan salam terminasi  Merapikan alat dan mengembalikan ke tempat semula (ruang penyimpanan). Tahap Dokumentasi  Mencatat hasil tindakan kedalam catatan keperawatan  Mencatat waktu tindakan (hari tanggal, jam).



Keterangan : 0 = Tidak dilakukan



1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan sempurna



Nilai :



Jumlah nilai yang didapat 2 x Jumlah aspek yang dinilai



x 100%