9 0 89 KB
PENYAKIT MALARIA
SOP
No Dokumen No Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : :1/3
dr. H. IWAN HERNAWAN, SH.,
UPTD PUSKESMAS BLANAKAN 1. Pengertian
MH.Kes NIP. 19661025 200312 1 022
Malaria adalah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi parasit. Infeksi malaria bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk dokter dan petugas dapat melakukan konseling dan edukasi kepada pasien dan keluarga dan memberikan terapi dengan baik.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Blanakan........... Tentang
Jenis-
jenis Pelayanan 4. Referensi
Permenkes RI No. 5 Tahun 2014
5. Prosedur
I. Penangana Diagnosis Malaria A. Anamnesis. - Adanya Riwayat demam intermitten atau terus menerus - Adanya Riwayat dari atau pergi ke daerah endemik malaria - Adanya Trias Malaria a. Periode dingin (15-60 menit) dimulai dari menggigilkemudian diikuti b. Periode panas (2-6 jam) ditandai denganmeningkatnya temperatur tubuh, muka merah, nadi cepat,lalu diikuti dengan c.
Periode berkeringat (2-4 jam) ditandai penderitaberkeringat dan temperatur turun,psien merasa sehat.Periode tidak panas berlangsung 12 jam pada P. falciparum, 36jam pada P.vivax dan ovale, 60 jam pada P. malariae
- Pada malaria berat ditemukannya P. falcifarum dalam stadiumaseksual disertai satu atau lebih gejala berikut: a. Malaria serebral : gangguan kesadaran b. Anemia berat c. Gagal ginjal akut d. Edema paru e. Syok f. Hipoglikemia g. Perdarahan spontan dari hidung, gusi, saluran cerna h. Kejang berulang lebih dari 2 kali dalam 24 jam setelah i. Asidemia (pH< 7,25 atau asidosis (bikarbonat plasma