4 0 71 KB
MENGHITUNG PERNAPASAN NO. Dokumen :
SOP
No.Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : :
UPT PUSKESMAS TLANAKAN KAB. PAMEKASAN
Dr. ARY YANUAR RAHMANTO, M. Si NIP. 19670131 200212 1 001
1. Pengertian 2. Tujuan
Menghitung pernapasan selama satu menit penuh. 1. Menilai fungsi pernapasan.
3. Kebijakan
2. Mengetahui jumlah dan sifat pernapasan. SK Kepala UPT. Puskesmas Tlanakan No. Tentang
4. Referensi 5. Prosedur
1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 2. Buku Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita Kemenkes RI 2015 1. Persiapan Alat : Jam dengan jarum detik / stopwatch / arytimer 2. Persiapan pasien : Berikan penjelasan pada klien, bahwa akan dilakukan pemeriksaan secara umum . 3. Pelaksanaan Tindakan : a. Perawat cuci tangan . b. Buka baju / klien bila perlu . c. Lihat gerakan naik turunnya dada klien, hitung selama satu menit penuh. d. Perhatikan irama dan kedalaman pernapasan, retraksi sianosis, adanya apnoe, cutis mermorata, apakah klien sedang mendapat oksigen atau tidak e. Catat hasilnya pada formulir pengawasan khusus atau flow sheet . f.
Atur posisi klien senyaman mungkin.
g. Bila ditemukan adanya penyimpangan kolaborasikan dengan dokter. h. Alat-alat dibersihkan dan dirapihkan. i.
Cuci tangan setelah melakukan tindakan .
j.
Dokumentasikan tindakan pada catatan perawat / flow sheet.
4. Hal – hal yang perlu diperhatikan : Pada saat melakukan tindakan, kondisi klien diharapkan dalam 6. Unit terkait
keadaan tenang /tidur / klien tidak sedang menangis. UGD, rawat jalan, rawat inap, kamar bersalin,
7. Diargam Alir
Persiapan alat
Jam dengan jarum detik / stopwatch / Ary timer
Persiapan pasien
Berikan penjelasan pada klien, bahwa akan dilakukan
pemeriksaan secara umum .
Pelaksanaan
a. Perawat cuci tangan . b. Buka baju / klien bila perlu . c. Lihat gerakan naik turunnya dada klien, hitung selama satu menit penuh. d. Perhatikan irama dan kedalaman pernapasan, retraksi sianosis, adanya apnoe, cutis mermorata, apakah klien sedang mendapat oksigen atau tidak e. Catat hasilnya pada formulir pengawasan khusus atau flow sheet . f. Atur posisi klien senyaman mungkin. g. Bila ditemukan adanya penyimpangan kolaborasikan
Pada saat melakukan tindakan, kondisi klien diharapkan dalam keadaan tenang /tidur / klientidak sedang menangis
Hal-hal yang perlu diperhatikan