6 0 228 KB
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL METODE KANGURU PADA BBLR No. Dokumen
Tanggal Terbit STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
No. Revisi
Halaman 1/2
Ditetapkan oleh Direktur RSUD Paniai
dr. Agus NIP: 198008292008011011 Perawatan Metode Kanguru adalah metode perawatan BBLR seperti bayi Kanguru dalam kantung Kanguru selama diperlukan. 1. Bayi merasakan sumber panas alami (36-37oC ) terus menerus langsung dari kulit ibu ke kulit bayi. 2. Bayi mendapatkan kehangatan udara dalam kantung/ baju ibu yang berada dalam lingkungan bayi-ibu. 3. Memudahkan dan memperlancar ASI. Pelaksanaan Metode Kanguru diatur dalam prosedur ( Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur No. ..../.../.../SK_DIR_KEB/2015 tentang Kebijakan PONEK) Kriteria Dan Persyaratan a. Criteria bayi (BBLR) untuk PMK di RS: Berat lahir kurang dari 2500 gram Grafik besar badan cenderung naik Kondisi secara umum baik Suhu tubuh stabil (36,5-37,5oC) Mempunyai kemampuan untuk mengisap dan menelan Ibu atau pengganti bersedia melaksanakan PMK Bayi tidak memerlukan infuse b. Persyaratan dan persiapan ibu: Bersedia dan mau menerima PMK. Mempunyai kemampuan fisik dan mental. Siap pakaian (baju dengan kancing depan). Kain panjang untuk menahan bayi. Kuku harus bersih dan tidak diperkenankan menggunakan cat kuku Tahapan Pelaksanaan Metode Kanguru. a. Sampaikan kepada ibu atau keluarga mengapa bayi perlu dirawat dengan metode kanguru. b. Bersihkan daerah dada dan perut dengan cara mandi memakai sabun 2
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL METODE KANGURU PADA BBLR No. Dokumen
c. d. e. PROSEDUR
f.
g. h.
UNIT TERKAIT
No. Revisi
Halaman 2/2
kali sehari. Potong kuku dan cuci tangan Bayi jangan dimandikan, cukup dibersihkan dengan kain bersih dan hangat. Pasang tutup kepala/topi dan popok bayi. Setiap popok bayi basah karena buang air besar/kecil segera diganti. Letakkan dalam posisi vertkal,letaknya dapat ditengah payudara atau sedikit kesamping kanan/kiri sesuai kenyamanan bayi serta ibu. Saat ibu duduk/ tidur, posisi bayi tetap tegak mendekap ibu. Setelah bayi dimasukkan kedalam baju, ikat kain selendang disekeliling/mengelilingi ibu dan bayi. Ajari ibu/ pengganti ibu memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Perhatikan pernafasan bayi, terlalu pelan atau kurang teratur Pastikan tanda-tanda bayi sakit Pemantauan tumbuh kembang Imunisasi ASI eksklusif
Instalasi Rawat Inap Ibu Dan Anak, Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Laboratorium Dan Instalasi Kamar Operasi.
Dibuat oleh Kepala Ruangan Bersalin
Dikoreksi oleh Kepala Seksi Keperawatan
Disetujui oleh Direktur RSUD Paniai
Novita D C Kana,S.ST NIP : 197511262000032003
Kristina Yogi,Amd.Kep NIP : 1968 1990
dr. Agus NIP : 198008292008011011