Sop PDF [PDF]

Citation preview

TERAPI TROMBOLISIS DENGAN rtPA (ALTEPLASE) PADA STROKE ISKEMIK HIPERAKUT RSUD dr. SOEDONO MADIUN Jl. Dr. Soetomo 59 Madiun



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



No. Dokumen



Revisi ke



Halaman



Ditetapkan Direktur RSUD dr. Soedono Madiun,



Tanggal Berlaku



KOMITE MEDIK



Dr. Mochamad Hafidin Ilham, Sp. An Pembina Utama Muda NIP 19620506 198901 1002



Stroke adalah manifestasi klinis akut akibat disfungsi neurologis PENGERTIAN



pada otak, medulla spinalis, dan retina baik sebagian atau menyeluruh yang menetap selama 24 jam atau menimbulkan kematian akibat gangguan pembuluh darah. Stroke yang disebabkan



oleh



infark



(dibuktikan



melalui



pemeriksaan



radiologi, patologi, atau bukti lain yang menunjukkan iskemi otak, medulla spinalis,, atau retina) disebu disebut stroke iskemik. iskemik Trombolisis adalah suatu u p prosedur pemberian obat intravena untuk



melisiskan



dangerous



clots



di



pembuluh



darah,



meningkatkan aliran darah, dan mencegah kerusakan jaringan dan organ. 1. Mengurangi angka kecacatan dan meningkatkan kualitas TUJUAN



hidup pasien stroke iskemik 2. Mengurangi gurangi angka morbiditas dan mortalitas akibat stroke iskemik 3. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit 1. SK Direktur RSUD Drr. Soedono Madiun, yang dilakukan



KEBIJAKAN



oleh petugas kesehatan an di IGD dan Unit stroke untuk melakukan trombolisis pada pasien stroke iskemik hiperakut yang memenuhi kriteria iteria inklusi dan eksklusi dan dengan persetujuan pasien dan atau keluarga. 1. Pasien dengan suspek stroke yang datang ke triage IGD atau pasien dari ruang rawat inap, dokter jaga IGD atau dokter



ruangan



segera



melakukan



anamnesis



dan



pemeriksaan fisik 2. Adanya satu atau lebih gejala FAST (mulut mencong, lemah separuh badan, an, pelo atau afasia dan onset ≤ 4,5 jam), ), dalam 10 menit segera dilakukan pemeriksaan EKG, GDS (strick), Ct scan kepa kepala polos, menilai NIHSS dan memasang iv line dan mengambil sampel darah untuk pemeriksaan darah rutin, elek elektrolit trolit serum, tes fungsi ginjal, PROSEDUR



tes fungsi hati, PT, INR, APTT APTT. 3. Mengkonsulkan cito kepada DPJP neurologi sesuai jadw jadwal al jaga 4. Mengaktifkan CODE STROKE



5. Meminta urgent CT Scan kepala polos 6. Tim CODE STROKE melakukan konfirmasi stroke iskemik, klarifikasi onset gejala, NIHSS (National Institutes of Health Stroke Scale) dan mengorderkan obat alteplase 7. Mengkonfirmasi ceklist dan memulai trombolisis 8. Infus rtPa 0,6-0,9 mg/kgBB (maksimum 90 mg) dalam 60 menit dengan 10% dosis diberikan sebagai bolus dalam 1-2 menit 9. Menstransfer pasien ke Unit Stroke 10. Melakukan penilaian neurologis setiap 15 menit selama pemeberian infus dan setiap 30 menit setelahnya selama 6 jam berikutnya, kemudian tiap jam hingga 24 jam setelah terapi.



ALUR



UNIT TERKAIT



1. IGD 2. Unit Stroke 3. Radiologi 4. Laboratorium 5. Farmasi