Sop Pemakaian Alat Hot Plate [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMAKAIAN ALAT HOT PLATE LEICA HI1220 DI INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK No.Dokumen RSUD M. Natsir



Tanggal terbit: SPO



PENGERTIAN



TUJUAN



KEBIJAKAN



Halaman



00



1/1 Ditetapkan: Direktur



05 Januari 2019 Drg. Ernoviana, M.Kes NIP : 19601118 198701 2 001 Pedoman cara pemakaian alat Hot Plate, yaitu tahap selanjutnya sebagai lanjutan pemrosesan kaca objek yang telah berisi irisan jaringan pada pita blok parafin yang berasal dari Waterbath. Sebagai acuan untuk pemakaian alat Hot Plate, yaitu proses lanjutan agar paraffin yang terdapat pada pita irisan dikeluarkan (proses deparafinisasi awal) dengan cara melelehkannya secara perlahan dengan pemanasan. 1. Kebijakan direktur RSUD M. Natsir nomor 706/001/TU-RS/ tahun 2017 tentang standar prosedur operasional Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir tahun 2017. 2. Keputusan Direktur RSUD M. Natsir Nomor : 189/60/RS/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Laboratorium Patologi Anatomik. 1. 2.



3. 4. 5. PROSEDUR 6.



7.



8. 9.



UNIT TERKAIT



No.Revisi



Alat Hot plate harus ditempatkan langsung bersebelahan dengan waterbath. Alat dihidupkan dengan menekan tombol ON nya, sesaat sebelum dimulainya pemotongan blok parafin pada mikrotom dan bersamaan dengan menghidupkan Waterbath, diatur temperaturnya sesuai yang dibutuhkan. (50°C – 70°C). Setelah alat Hot Plate menjadi panas, maka alat ini siap untuk ditempatkan kaca objek yang telah dilekatkan irisan jaringan. Teknisi Lab. PA meletakkan kaca objek tersebut diatas permukaan Hot Plate. Dalam waktu 10 menit akan terlihat parafin meleleh, maka kaca objek tersebut harus segera diangkat, supaya jaringan tidak rusak. Dengan demikian kaca objek dengan jaringan tersebut siap untuk mengikuti proses deparafinisasi lanjutan, dan kaca objek dengan jaringan ini disebut sediaan blangko. Sediaan blangko ini siap dilanjutkan dengan proses deparafinisasi lanjutan yang terdapat pada langkah-langkah pewarnaan, sesuai dengan pewarnaan yang dibutuhkan. Setelah selesai dipakai, Hot plate dimatikan dengan menekan OFF. Setiap selesai dipakai, alat Hot plate dibersihkan oleh tehnisi lab. PA.



Semua unit/Subunit yang ada di Instalasi Patologi Anatomi