SOP Pemasangan ESP Rev 1.0 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • adam
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Pompa ESP (Electric Submersible Pump) adalah salah satu alat pengangkat buatan pada sistem pemompaan sumur minyak dan gas bumi dengan menggunakan tenaga listrik. Pompa ESP terdiri atas beberapa bagian utama, antara lain : - Motor - Seal Section (protector) - Intake / Gas Separator - Pump - Cable power - Peralatan Atas Permukaan (Panel, Junction Box, Transformer, Transmisi listrik) 1. Tindakan Keselamatan Tindakan keselamatan berikut harus diperhatikan pada pekerjaan yang berhubungan dengan pompa ESP. 1.1.



Alat Pelindung Diri (PPE) standar (sepatu, topi, sarung tangan, kaca mata) harus dipakai selama pekerjaan berlangsung. 1.2. Pergunakan alat kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan jangan gunakan alat kerja yang sudah rusak atau cacat. 1.3. Periksa alat kerja secara berkala, jika rusak laporkan kepada atasan 1.4. Hindari bekerja pada posisi tempat yang kotor, licin dan banyak rintangan 1.5. Gunakan Clamp khusus untuk angkat atau masuk ESP yang sesuai 1.6. Dilarang mengangkat sebuah unit dengan mengikatnya hanya pada ditengahnya saja. 1.7. Hati-hatilah saat unit yang diangkat dan berayun serta membentur lantai kerja (bebas dari rintangan) pada saat posisi Vertical. 1.8. Jangan sekali-kali berdiri di depan reel Cable ataupun ditengah-tengah pada saat reel tersebut akan diletakan diatas tanah. 1.9. Gantunglah Sheave Cable yang aman dengan rantai dan tambahan alat keselamatan. 1.10. Ukur tahanan ESP Motor dengan teliti dan usahakan jangan pada lobang sumur yang mana ada mengeluarkan gas dengan cara lain yang aman. 1.11. Jika terjadi keragu-raguan hentikan pekerjaan tersebut dan tanyakan pada Pengawas (Perwakilan Field Service). 2. Peralatan dan Material Yang Diperlukan 2.1. 2.2.



Kunci untuk baut-baut ESP Kunci pipa unkuran 24”



Page 1 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



2.3. 2.4. 2.5. 2.6. 2.7. 2.8. 2.9. 2.10. 2.11. 2.12. 2.13.



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Meja kerja, Steam cleaner unit Selang pembersih dan koneksinya Chain block. Solar (diesel oil) Thread coumpond Grease Motor oil coolant Crane Jin pole Pompa dan tandon Oil



3. Pekerja Yang Terlibat 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.



Pump tester Foreman Pump tester dan Kru Pump Supervisor Kru Rig Perawatan Kru tehnisi Listrik Kru Logistik - transportasi



4. Posedur Transportasi Pompa ESP Penanganan pada peralatan ESP adalah faktor yang sangat penting memerlukan ketelitian. Transportasi, peralatan harus memakai box besi sesuai ukuran untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan dan aman sampai ketujuan. HAL-HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN 4.1. 4.2. 4.3. 4.4. 4.5.



Semua peralatan ESP tersimpan dalam Box yang terbuat dari besi dan diberi alas bantalan karet khusus untuk menahan getaran dan benturan. Pada saat pengangkatan tidak boleh diseret dan dibanting. Pergunakan Spreader bar / Lifting Clamp pada saat Instal /Pulling. Peletakan peralatan diatas Truck diberi alas papan / kayu susun yang baik dan apabila peralatan harus ditumpuk, diantaranya harus diberi sekat kayu. Apabila panjang peralatan lebih dari 32 Ft disarankan pakai Trailer. Cable tersusun rapi dalam sebuah reel yang berukuran besar agar aman dan mudah dalam pengoperasian dan diharapkan selama dalam Transportasi, install / pulling Cable tidak boleh terbentur ataupun tertimpa beban yang cukup berat yang dapat merusaknya.



Page 2 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



5. Posedur Pemasangan Pompa ESP A. Prosedur Pengecekan 5.A.1. 5.A.2. 5.A.3. 5.A.4. 5.A.5. 5.A.6.



Periksa dan catat Motor, Seal section, Pompa, Intake atau Gas separator name plate. Periksa tahanan lilitan Motor, Phase ke phase (P-P) dan Phase ke Ground (P-G). Periksa urutan phase rotasi Motor. Periksa Pump shaft, ia harus bisa diputar ringan dengan tangan. Periksa Coupling untuk Pompa. Periksa tahanan Cable (round & MLE) dan nomer serinya. Motor lead extension sudah disambung ke power Cable.



B. Persiapan 5.B.1.



Siapkan suku cadang untuk pemasangan :  O-ring untuk Motor ke Seal.  O-ring untuk Intake atau Gas separator ke pompa.  O-ring untuk Pompa ke Discharge.  Lead gasket untuk Fill valve dan Vent Plug.  Motor Oil Coolant  Pengaman Cable Flat (Flat cable guards)  Pengikat Cable (cable band atau clamp)  Drain dan bleedar valve.



5.B.2.



Siapkan perkakas (tool) untuk pemasangan :  Clamp pengangkat untuk Motor, Seal, Pump.  Band tensioner  Band Crimper  Pompa oil komplit dengan adapter dan connectornya  Kotak perkakas  Alat pengukur seperti Megger, Multi meter, Phase shift indicator  Pemandu (guide) roda Cable.  Stove pipe berfungsi sebagai Meja kerja lapangan



C. Prosedur Pemasangan



Page 3 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



5.C.1. 5.C.2. 5.C.3. 5.C.4. 5.C.5. 5.C.6. 5.C.7. 5.C.8. 5.C.9. 5.C.10. 5.C.11. 5.C.12. 5.C.13. 5.C.14. 5.C.15. 5.C.16. 5.C.17. 5.C.18. 5.C.19. 5.C.20. 5.C.21. 5.C.22. 5.C.23.



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Angkat motor head dan pasang clamp pengangkat yang sesuai dan pasang mur (nut) secukupnya (jangan terlalu kuat) Naikan motor dengan Rig Elevator, pastikan bahwa bagian dasar peralatan tidak mengayun ke Well Head atau lantai Rig. Ganti seluruh Lead gasket dan pompakan motor oil coolant ke dalam motor secara perlahan. Letakan clamp (jepitan) motor pada stove pipe. Naikan Seal section. Buka shipping cap pada Seal section. Hubungkan Seal section ke motor, pastikan bahwa couplingnya lurus atau sejajar dan pas dengan shaft motor. Jangan buka Shipping Cap motor sampai ia siap untuk dihubungkan. Jaga agar tetap bersih dan kering. Masukan Cable melalui guide wheel, dan angkat secara perlahan. Gantungkan roda Cable kira-kira 30 kaki diatas lantai Rig. Sambungkan Cable ke motor dan jangan menggunakan baut sekrup untuk menguat kan Cable Flange. Periksa tahanan Motor dan Cable. Lepaskan penjepit Clamp motor. Ganti seluruh lead gasket Seal section dan isi dengan motor oil. Letakan pengaman (guard) Cable flat pada Seal section dan Motor. Pastikan bahwa Cable aman di dalam guard. Letakan penjepit Seal pada stove. Periksa putaran shaft dari Seal dan Motor. Angkat Separator atau Intake dan hubungkan dengan Seal section. Tidak ada O ring. Periksa putaran Shaft seluruh rangkaian. Angkat Pompa dan hubungkan ke Intake atau Gas separator. Periksa apakah Shaft berputar secara bebas di dicharge. Tidak ada O ring. Pasang pengaman Cable flat. Sambungkan satu atau dua joint tubing. Naikan pengaman Cable ke sambungan Cable. Dan ingat jangan mengikat pada daerah sambungan Cable. AWAS: Pastikan bahwa tubing tergantung secara bebas di dalam sumur. Cable akan bergesekan dengan Casing jika Rig tidak lined-up.



5.C.24. Pasang Drain Valve (jika ada)



Page 4 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



5.C.25. Sambungkan satu atau dua Joint tubing kemudian Bleeder Valve (jika ada) 5.C.26. Ikat Cable ke tubing menggunakan cable band kira-kira 3 meter di atas dan dibawah tubing collar. 5.C.27. Periksa tahanan Cable setiap 20 joint tubing, dan catat hasil pengukurannya. 5.C.28. Setelah ESP sampai diposisi yang direncanakan, potong panjang cable secukupnya ke junction Box, dan periksa tahanannya sebelum dan sesudah pemotongan. 5.C.29. Buka BOP dan pasang Well Head. 5.C.30. Siapkan Cable untuk rubber pack-off dengan mengukiti cable armor sepanjang 50 sm. 5.C.31. Pasang Sleeve String dan pasang rubber pack off. 5.C.32. Siapkan Motor controller atau Panel dan transformer, jalankan tanpa load dan pastikan bahwa Voltage dan urutan phase di junction Box sudah benar. 5.C.33. Hentikan controller dan sambungkan ujung Cable ke junction Box. Dan pastikan pembuatan phase ujung Cable untuk urutan rotasi Motor sudah benar. 5.C.34. Hidupkan Sumur dan monitor tinggi permukaan fluida di annulus. D. Prosedur Pencabutan 5.D.1.



Persiapan Untuk Pencabutan       



5.D.2.



Siapkan perkakas pengangkat untuk pompa, intake, sal dan motor. Hand Tool dalam tool box Alat pengukur tahanan listrik dan multi meter Kotak baja kosong untuk Pompa, Seal dan Motor. Gulungan Cable kosong. Cable guide. Shipping Cap dan pembungkus Motor Pot-head terminal.



Prosedur Pencabutan •



Putuskan aliran tenaga listrik cable down hole di Junction box AWAS: Pastikan bahwa tidak ada sumber tegangan (Voltage) di dalam Controller suplay tenaga listrik sudah diisolasi dan di kunci.



Page 5 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



• • • • • • •



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Periksa Phase ke phase dan Phase ke Ground, dan catat hasilnya di dalam laporan Pencabutan (Pulling report). Letakkan gulungan Cable di permukaan tanah sekitar 30 meter dari sumur. Pastikan bahwa sumur sudah di matikan (killed) dan aman untuk bekerja. Pastika bahwa Sub joint di pasang di dalam tubing dan packing sudah dilepas. Lepas Well Head dan pasang BOP. Mulailah pencabutan secara perlahan untuk mencegah keluarnya gas. Cabut dengan 1 stand setiap 4 menit untuk mencegah kerusakan pada Cable. AWAS : Pastikan bahwa tubing tergantung secara bebas di dalam sumur. Cable akan bergesekan dengan Casing jika Rig tidak Lined up.



          



Page 6 of 11



Potong pengikat Cable (cable band) dengan alat pemotong yang tepat dan hitung jumlahnya. Periksa kondisi setiap sambungan kabel selama pencabutan. Jika tubingnya basah ketika dicabut, turunkan 2" x 4’ plosh bar (denga collar menempel) untuk membuka bleed off plug di dalam drain Valve. Jangan turunkan bar jika string kering. Hal ini dapat merusak Pump Head. Tutup lubang di Well Head untuk mencegah benda jatuh ke dalam sumur. Masukan Cable melalui Cable guide dan letakan di gulungan Cable. Teruskan pencabutan, monitor kondisi Cable apakah ada bekas gesekan atau kerusakan, atau terpotong. Tandai jika ada kerusakan untuk investigasi atau perbaikan selanjutnya. Ketika mencapai Pump discharge, pasanglah clamp pengangkat yang tepat pada pompa. Letakan clamp pengangkat tersebut pada stove pipe. Lepas dischargenya dan periksa apakah pump shaft di bagian top pompa bisa di putar dengan bebas. Letakan shipping cap di bagian top (puncak) pompa. Angkat seluruh string ke Motor section, dan bersihkan daerah Motor Pot-head (terminal) pastikan tidak ada kotoran atau fluida sumur di sekitar Pot Head.



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



        



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Putuskan sambungan Cable utama Motor, periksa tahanan-tahanan Motor, Phase ke Phase dan Phase ke Ground. Tutup Motor Pot-head dan Cable Pot-head. Turunkan string dan pasang clamp pengangkat pada bagian top (puncak) Seal section dan letakan clamp pada stop pipe. Lepaskan sambungan pompa dari Intake, periksa rotasi shaft Seal dan Motor. Letakan cap pada pompa dan letakan di dalam shipping Box. Lepaskan sambungan Intake dengan Seal section dan tutup bagian top / puncak Seal section. Kuras oli dari Seal section chamber dan periksa kondisi oli seberapa banyak air yang telah masuk di dalamnya. Angkat Seal dan letakan clamp pengangkat di Motor head. Lepaskan Seal dari Motor, periksa rotasi Motor. Dan letakan shipping cap di Seal dan Motor. CATATAN : Pastikan tidak ada kotoran atau Fluida dari sumur turun ke Motor Opening.



  



Letakan Seal section. Kuras oli dari bagian top dan dasar Motor dan check apakah ada benda asing di dalam oli seperti air atau geram dari kuningan, jika ada catat di dalam laporan pencabutan. Isikan oli ke dalam Motor dan letakan di dalam shipping Box.



E. Prosedur Pengecekan Peralatan Peralatan harus diperiksa oleh ESP Supervisor sebelum dipasang kembali. Peralatan bisa dipasang kembali jika kondisi nya aman untuk pemasangan kembali. 5.E.1. Pompa      5.E.2. Page 7 of 11



Periksa gerakan (pergeseran side-play) dan ketinggian shaft. Periksa putaran shaft (rotation) Periksa adakah bagian yang aus dan tergesek. Periksa bagian luar pompa Periksa adanya kotoran dalam pompa (pasir, lumpur, scale, dsb)



Seal Section



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



  



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Periksa kondisi oli ditiap-tiap chamber Periksa putaran shaft Periksa adanya air di dalam oli



5.E.3. Motor  Periksa tahanan listrik (P-P dan P-G)  Periksa putaran shaft  Periksa oli dan kondisi thrust bearing.  Periksa adanya air di dalam oli 6. Lampiran 6.1. 6.2. 6.3.



Lampiran I : Gambar Sket Rangkaian ESP Lampiran II : Contoh Laporan Pencabutan ESP (Pulling Report) Lampiran III: Contoh Laporan Pemasangan ESP (Installation Report)



Dibuat oleh :



Disetujui oleh :



Disetujui Oleh :



Deketahui oleh :



(Windu Raharjo)



(Indra Utama)



(Andi Paizal)



(Oji Manik)



Page 8 of 11



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



Lampiran I : Gambar Sket Rangkaian ESP



Page 9 of 11



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



Lampiran II : Contoh Laporan Pencabutan ESP (Pulling Report)



Page 10 of 11



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



JOB PERTAMINA – TALISMAN (OK), LTD DEPARTEMEN



STANDARD OPERATION PROCEDURE



OPERATION



PEMASANGAN POMPA ESP



No: OPS-001 Revision: 1.0 Date: May 1, 2008



Lampiran III: Contoh Laporan Pemasangan ESP (Installation Report)



Page 11 of 11