14 0 210 KB
Pemberian anastesi lokal SOP
No. Dokumen No.Revisi Tanggal Terbit Halaman
: SOP/LKBP/002 : 00 : 20/05/2019 : 1/2
Klinik dr.MisbahRMC 1. Pengertian
dr.Misbah Herawati Lubis
Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran. Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik: 1. Anestesi permukaan adalah pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung, faring. 2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. cara infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan. Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan lebar, mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air, stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan dan efeknya reversibel. Contoh obat anestesi lokal 1. Lidokain (pehacain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, ekstensif dibanding prokain
2. Tujuan
Untuk menghilangkan rasa sakit sementara ketika melakukan tindakan bedah minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh.
3. Kebijakan
Sebagai pedoman dalam pemberian anestesi lokal pada
saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di Klinik dr.misbah.RMC Pelaksanaan pemberian anestesi lokal pada saat melakukan tindakan bedah minor dan prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit di klinik dr.Misbah.RMC
4. Referensi 5. Prosedur/ Langkah Langkah
Harus mengikuti langkah - langkah yang tertuang dalam SPO pemberian anestesi lokal. :
1. Petugas mengidentifikasi pasien , identitas pasien dengan rekam medis.
mencocokkan
2. Petugas menganamnesa pasien 3. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis 4. Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan, memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata 5. Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga tentang tindakan anestesi yang akan dilakukan 6. Pasien menandatangani lembar informed setelah diberi informed consent oleh petugas
consent
7. Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi 8. Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan 9. Petugas menggunakan sarung tangan steril 10. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan petugas lain yang membukakan obat anestesi 11. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit 12. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke lesi, luka dan sekitarnya secara blokade lingkar dan obat disuntikan intradermal atau subcutan
13. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien sudah tdak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya 14. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak dan sudah merasa kebas/kesemutan pada kulit sekitar luka. 15. Setelah pasien tidak merasa nyeri petugas membersihkan luka yang terkena kotoran dengan larutan NaCl 0,9 % 16.
Petugas melakukan tindakan bedah minor
17. Diagram Alir Petugas mengidentifikasi pasien
Petugas menganamnesa pasien
Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis
Petugas menidurkan pasien di ruang tindakan,memposisikan luka yang akan dilakukan anestesi terlihat kasat mata
Petugas memberikan informed consent pada pasien dan keluarga
Pasien menandatangani lembar informed consent
Petugas mempersiapkan alat dan bahan steril untuk melakukan tindakan anestesi
Petugas mencuci tangan dengan 7 langkah mencuci tangan
Petugas menggunakan sarung tangan steril
Petugas mengambil obat anestesi
Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi
Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
18. Unit Terkait
4. Rekaman historis Perubahan
1. Poli umum 2. Poli Gigi 3. UGD
No
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal mulai diberlakukan