19 0 97 KB
PEMBERIAN OBAT OAT KEPADA PASIEN No. Dokumen
SOP
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
UPTD PUSKESMAS BUAHDUA
1. Pengertian
: : : : dr. Hj. Dewi Nurmalasari A,MM.Kes NIP. 19820302 201410 2 001
Memberikan obat OAT kepada pasien, keluarga atau PMO guna untuk diminum pasien TBC agar tidak menular kepada orang lain.
2. Tujuan
Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan mendapat informasi bagaimana menggunakannya.
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Buahdua Nomor SK.........
4. Referensi
Buku Pedoman Nasional P2TB DepKes.RI Tahun 2014
5. Langkah-langkah 1. Petugas TB memfasilitasi pasien untuk cuci tangan dan memakai masker. 2. Petugas TB menerima rujukan internal dari unit BP Umum/KIA. 3. Petugas TB mengidentifikasi pasien sesuai dengan nama, ayah kandung, alamat. 4. Petugas TB mengambil obat OAT sesuai nama, umur, alamat di almari kemudian diberikan kepada pasien sesuai yang dibutuhkan. 5. Petugas TB membaca dan meneliti kotak obat OAT yang akan diberikan dengan berpedoman pada 5B 1W (Benar obat, benar pasien, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu pemberian, dan waspada incompatibilitas obat). 6. Petugas TB menjelaskan kepada pasien cara minum OAT. 7. Petugas TB menanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan sudah dimengerti dan tanyakan apakah ada hal lain yang berkenan dengan pemakaian obat yang ingin ditanyakan. 8. Petugas TB mengucapkan semoga cepat sembuh, jangan lupa meminum obat secara teratur dan bila ada keluhan hubungi nomor petugas yang tertera di kartu tb 02. 9. Petugas TB memberikan OAT kategori II yang disuntikan, disuntikan setiap hari diruangan (untuk pasien TB kat II). 10. Petugas TB mempersilakan pasien untuk cuci tangan sebelum meninggalkan ruangan.
6. Bagan Alir Identifikasi pasien dan OAT yang diberikan.
Rujukan internal
Obat injek disuntikan secara im sesuai dosis.
7. Hal-hal
Pemberian obat sesuai dosis dan paket obat.
Obat Tablet diberikan sesuai aturan pemberian.
yang Dalam pemberian obat pastikan berpedoman pada 5B 1W (Benar obat, benar
perlu
pasien, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu pemberian, dan waspada
diperhatikan
incompatibilitas obat).
8. Unit terkait
1. Unit Pendaftaran dan rekam medis 2. Unit Pelayanan BP Umum 3. Unit Pelayanan KIA 4. Unit Pelayanan TB 5. Unit Pelayanan Loket Obat
9. Dokumen Terkait
10.Rekaman Historis Perubahan
No
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan