Sop Pemeliharaan Kubikel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



1. TUJUAN SOP ini dibuat sebagai petunjuk penanganan saat Pemeliharaan Kubikel 20 kV. 2. RUANG LINGKUP SOP ini aktivitas meliputi untuk Pemeliharaan Kubikel 20 kV di area kerja PT. PLN (Persero) Wilayah Area Flores Bagian Timur. 3. PETUGAS YANG TERLIBAT. 1. Manajer Area FBT. 2. Asman Pembangkit FBT. 3. Asman Jaringan FBT 4. Manajer Pusat Listrik Maumere 5. SPV Operasi PLM. 6. SPV Pemeliharaan PLM. 7. SPV Operasi Jaringan 8. SPV Pemeliharaan Jaringan 9. SPV Mesin sewa Wahana 10. SPV Mesin Sewa EPJ 4. PERALATAN KERJA DAN PERALATAN BANTU. 4.1 PERALATAN KERJA : 1. Handle kubikel 2. Lampu penerangan 3. Tool kit 4. Alat komunikasi 4.2 PERLENGKAPAN K3: 1. Sepatu 20 kV 2. sarung tangan 20 kV 3. Helm pengaman 4. Masker 5. Kacamata



4.3 MATERIAL : 1. Vaselin 2. Majun 3. Sakafen 4. Amplas



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



5. Majun 6. Alkohol



10. LANGKAH KERJA : 10.1 Persiapan Awal : a. Setelah Peralatan dan Personil siap maka pengawas pekerjaan berkoordinasi dengan piket pengatur distribusi melalui radio komunikasi akan melakukan pemadaman. Selanjutnya piket



operator distribusi menginstruksikan Operator PLM untuk melakukan pemadaman semua penyulang dan incoming pada kubikel yang akan dipelihara. b. Jika sudah mendapat konfirmasi dari piket operator PLM bahwa penyulang dan incoming pada kubikel yang akan dipelihara sudah padam dan bebas tegangan maka pengawas pekerjaan memastikan area kerja sudah bebas tegangan dengan menggunakan voltage detector. c. Setelah dipastikan padam dengan voltage detector maka dilakukan grounding di kubikel Penyulang dan incoming tersebut. d. Memasang rambu/tanda peringatan jangan dioperasikan. e. Personil siap melaksanakan pemeliharaan. 10.2 Lakukan persiapan dan memakai peralatan K3, serta yakinkan bahwa peralatan kerja serta peralatan bantu siap untuk di gunakan. 10.3 Pembebasan Tegangan. a. Buka LBS / PMT beban dan pastikan Saklar bekerja sempurna dengan melihat bahwa b. c. d. e. f. g.



lampu indikator kubikel beban padam Buka LBS / PMT incoming dan out going. Pastikan Saklar bekerja sempurna. Padamkan aliran listrik dari sisi Incoming maupun out going Yakinkan bahwa tegangan sudah tidak ada dengan memeriksa indikasi lampu indicator Masukkan PMS Pentanahan pada semua sel- kubikel Buka pintu kompartemen kabel 20 KV Buka tutup kompartemen busbar, mekanik operasi dan sistem arus searah dan arus bolakbalik



10.4



Pemeliharaan Kubikel a. Periksa tegangan sisa pda kabel 20 KV dengan menggunakan tester tegangan b. Hubung-singkatkan ujung kabel 20 KV dan hubungkan dengan pentanahan c. Lepaskan kabel 20 KV dari terminal kubikel



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



d. Lepaskan rel / busbar dari terminal kubikel e. Buka Pemisah tanah semua sel-kubikel f. Periksa fungsi heater 10.5



Pembersihan Debu dan Korona a. Bersihkan debu yang menempel pada isolator, body bagian dalam / luar, terminal bagian atas dan bawah dengan menggunakan kuas atau kain majun b. Bersihkan isolator bagian atas dan bagian bawah busbar dengan menggunakan sakafen c. Bersihkan kapasitor pembagi tegangan dengan sakafen d. Bersihkan terminal busbar dan terminal hubung PMT / LBS dari karat dengan menggunakan sakafen . e. Bersihkan bagian bergerak dari peralatan mekanik dengan menggunakan alcohol, setelah itu dilap dengan kain majun bersih yang diberi cairan sakafen f. Bersihkan kerangka kubikel dengan menggunakan alkohol g. Bersihkan batang rel / busbar dengan menggunakan alkohol, setelah itu dilap dengan kain majun bersih yang diberi cairan sakafen h. Pembersihan dan pengeringan saluran kabel



10.6



Penormalan Kembali a. Oleskan vaselin electric pada bagian kontak di terminal busbar dan terminal kabel penghubung b. Pasang kembali busbar / rel dan kencangkan baut pengikat seuai dengan ketentuan ( tabel pengencangan ) c. Pasang kembali Kabel 20 KV dan kencangkan baut pengikat dan kencangkan baut pengikat d. e. f. g. h. i. j.



10.7



seuai dengan ketentuan ( tabel pengencangan ) Periksa tidak ada peralatan asing yang tertinggal di dalam kompartemen busbar Pasang kembali tutup kompartemen busbar Buka kontak PMT / LBS dan tutup PMS pentanahan semua sel-kubikel Periksa tidak ada benda asing yang tertinggal pada kompartemen kabel Pasang kembali pintu kubikel Kemasi semua perlengkapan kerja dari ruang kubikel. Buka posisi PMS Pentanahan Pengoperasian Kubikel



a. Koordinasi dengan Pengawas Pekerjaan Bahwa Pekerjaan pemeliharaan Kubikel sudah



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



selesai dierjakan, petugas dan peralatan aman serta siap dioperasikan. b. Pengawas Pekerjaan Berkoordinasi menggunakan radio HT dengan posko distribusi bahwa pekerjaan pemeliharaan kubikel sudah selesai, dan kubikel penyulang siap dioperasikan. c. Posko Distribusi berkoordinasi dengan Asman Jaringan Bahwa Pekerjaan Pemeliharaan Kubikel sudah selesai dilaksanakan dan memastikan pekerjaan di jaringan serta jaringan dalam keadaan siap dibebani. d. Posko Distribusi berkoordinasi dengan PLM untuk memasukkan Kubikel untuk Penyulang dan penormalan kembali semua sistem



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV



PT PLN (Persero) WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR Standing Operation Procedure (SOP) No. Dokumen Kode Unit TerbitTanggal Revisi Halaman



Kategori



SOP



Operasi Distribusi



PEMELIHARAAN KUBIKEL 20 kV