12 0 81 KB
PEMERIKSAAN JANTUNG SOP
:173/SOP/III/2017 No. Dokumen No. Revisi: 00 Tanggal : 25 Januari 2017 Terbit
UPT PUSKESMAS KALIORI
Halaman : 1 - 3
Kepala Puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
dr. Suzana Asih Iranti NIP. 19770819 200604 2 005
Pengertian
Pemeriksaan jantung adalah Menilai kondisi fisik jantung
Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melakukan pemeriksaan jantung
Kebijakan
Surat
Keputusan
Kepala
UPT
Puskesmas
Kaliori
Nomor
/2017,Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di UPT Puskesmas Kaliori Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 514
Tahun 2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Langkah – langkah
Tingkat Pertama. Inspeksi dada 1.
Minta pasien berbaring dengan nyaman.
2.
Lepaskan pakaian yang menghalangi dada.
3.
Perhatikan bentuk dada dan pergerakan dada saat pasien bernafas. Perhatikan jika terdapat deformitas atau keadaan asimetris, retraksi interkostae dan suprasternal, dan kelemahan pergerakan dinding dada saat bernafas.
Palpasi apeks jantung 1.
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien, sedang pasien dalam sikap duduk dan kemudian berbaring terlentang. Jika dalam keadaan terlentang apeks tidak dapat dipalpasi, minta pasien untuk posisi lateral dekubitus kiri.
2.
Telapak tangan pemeriksa diletakkan pada prekordium dengan ujung-ujung jari menuju ke samping kiri torakss. Perhatikan lokasi
denyutan. 3.
Menekan lebih keras pada iktus kordis untuk menilai kekuatan denyut.
Perkusi batas jantung 1.
Batas jantung kiri. Melakukan perkusi dari arah lateral ke medial.
2.
Batas jantung kanan. Melakukan perkusi dari arah lateral ke medial.
Auskultasi jantung 1.
Posisikan pasien dalam keadaan berbaring.
2.
Gunakan bagian diafragma dari stetoskop, dan letakan di garis parasternal kanan ICS (intracostae space) 2 untuk menilai katup aorta, parasternal kiri ICS 2 untuk menilai katup pulmoner, parasternal kiri ICS 4 atau 5 untuk menilai katup trikuspid, dan garis midklavikula kiri ICS 4 atau 5 untuk menilai apeks dan katup mitral.
3.
Selama auskultasi yang perlu dinilai: irama jantung, denyut jantung, bunyi jantung satu, bunyi jantung dua, suara splitting,
Unit terkait
1.
bunyi jantung tambahan, murmur. Pelayanan Umum
2.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
3.
Pelayanan Kesehatan Anak dan Imunisasi
4.
Pelayanan Gawat Darurat
5.
Pelayanan Rawat Inap dan Poned
Rekaman historis perubahan No
Yang dirubah
Isi Perubahan
Tgl.mulai diberlakukan
PEMERIKSAAN JANTUNG :173/DT/III/2017 No. Dokumen No. Revisi: 00 Tanggal : 25 Januari 2017 Terbit
DT
Halaman : 1 - 3
Kepala Puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
UPT PUSKESMAS KALIORI dr. Suzana Asih Iranti NIP. 19770819 200604 2 005
DAFTAR TILIK Unit
: …….………………………………………………………………...
Nama Petugas
: ….……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan
: ……..……………………………………………….………………. Langkah Kegiatan
No
Ya
Inspeksi dada 1
Apakah
Minta pasien berbaring dengan nyaman.
2
Apakah
Lepaskan pakaian yang menghalangi dada.
3
Apakah
Perhatikan bentuk dada dan pergerakan dada saat pasien
bernafas.
deformitas
atau
Perhatikan keadaan
jika
asimetris,
terdapat retraksi
interkostae dan suprasternal, dan kelemahan pergerakan dinding dada saat bernafas. Palpasi apeks jantung 1
Apakah
Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien, sedang pasien dalam sikap duduk dan kemudian berbaring terlentang. Jika dalam keadaan terlentang apeks tidak dapat dipalpasi, minta pasien untuk posisi lateral dekubitus kiri.
Tidak
2
Apakah
Telapak
tangan
pemeriksa
diletakkan
pada
prekordium dengan ujung-ujung jari menuju ke 3
Apakah
samping kiri torakss. Perhatikan lokasi denyutan. Menekan lebih keras pada iktus kordis untuk menilai kekuatan denyut. Perkusi batas jantung
1
Apakah
Batas jantung kiri. Melakukan perkusi dari arah
2
Apakah
lateral ke medial. Batas jantung kanan. Melakukan perkusi dari arah lateral ke medial. Auskultasi jantung
1
Apakah
Posisikan pasien dalam keadaan berbaring.
2
Apakah
Gunakan bagian diafragma dari stetoskop, dan letakan di garis parasternal kanan ICS (intracostae space) 2 untuk menilai katup aorta, parasternal kiri ICS 2 untuk menilai katup pulmoner, parasternal kiri ICS 4 atau 5 untuk menilai katup trikuspid, dan garis midklavikula kiri ICS 4 atau 5 untuk menilai
3
Apakah
apeks dan katup mitral. Selama auskultasi yang
perlu
dinilai:
irama
jantung, denyut jantung, bunyi jantung satu, bunyi jantung
dua,
suara
splitting,
bunyi
jantung
tambahan, murmur. CR:................%
Kaliori,……………… Pelaksana / Auditor
……………………….