SOP Penanganan Syok Anafilaktik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penatalaksanaan Syok Anafilaktik No. Dokumen : SOP



No. Revisi



Tanggal Terbit : Halaman



UPTD PUSKESMAS KENDAWANGAN 1. Pengertian 2.



Tujuan



3.



Kebijakan



4. 5.



Referensi Prosedur / LangkahLangkah



:-



: 1/1 SUROJO NIP. 196410091902031007



Reaksi anafilaktik atau anafilaksis adalah respon imunologi yang berlebihan terhadap suatu bahan dimana seorang individu pernah tersensitasi oleh bahan tersebut. Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penanganan syok anafilaktif. SK Kepala UPTD Puskesmas Kendawangan Nomor 800/ 12 / TU Tentang Kebijak Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Kendawangan. 1. Emergency Treatment of Anaphylactic Reaction Resuscitation Council (UK), 2021. 1. Pastikan bahwa pasien mengalami shock anafilaktif. 2. Penegakan diagnosis shock anafilaktik : a. Onset akut b. Timbul masalah yang mengancam jiwa pada: 1). Airway (jalan nafas) : pembengkakan jalan nafas, stridor, suara parau 2). Breathing (pernafasan) : Nafas cepat, Wheezing, Fatigue, Ronki. 3). Circulation (sirkulasi) : Pucat, sianosis, penurunan tekanan darah, pingsan, mengantuk/koma. 3. Baringkan pasien ditempat yang datar. 4. Pertahankan jalan nafas tetap bebas, dan segera panggil bantuan. 5. Beri epinefrin (adrenalin) intramuskuler pada regio mid anterolateral paha, 0.01 mg/kg larutan 1:1000 ( 1 mg/cc ) maksimum 0,5 cc (Dewasa). Catat waktu pemberian dosis dan ulangi 5-15 menit jika diperlukan Anak-anak Diatas 12 tahun : 0,5 cc 6 – 12 tahun : 0,3 cc Kurang dari 6 tahun : 0,15 cc 6. Posisi syok (kaki di posisikan lebih tinggi dari jantung) agar tidak terjadi distress pernapasan dan muntah 7. Beri Oksigen jika diperlukan, berikan oksigen aliran tinggi (4-8L/menit) dengan menggunakan kanul oksigen atau masker. Jika diperlukan, lakukan resusitasi kardiopulmonar dengan kompresi dada secara kontinu dan amankan pernapasan 8. Pasang infus kristaloid (NaCl 0.9%) dengan cepat pada 5-10 menit awal pada orang dewasa (5-10ml/kg) Dewasa : 500 – 1000 cc Anak-anak : 20 cc/Kilo berat badan 9. Monitoring tekanan darah, denyut nadi, dan status pernapasan sampai pasien stabil 1



6. 7.



Hal-Hal yang Perlu diperhatikan Unit Terkait



Pencatatan pada register/rekam medic pasien 1. Poli Gigi 2. Poli Kebidanan 3. UGD 4. Rawat Inap 5. Posyandu



8. 9.



Dokumen terkait Rekaman Historis Perubahan



No



Yang diubah



Isi Perubahan



Tanggal mulai diberlakukan