16 0 76 KB
Status Dokumen
Induk
Salinan
No.Distribusi
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Penanganan Tindakan Penambalan Gigi Dengan Fuji Ionomer No Dokumen
No Revisi
Halaman
Puskesmas Cianjur Kota
16/TU/13
-
16
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh, Kepala Puskesmas Cianjur Kota
03 Januari 2013 dr. Tjendrawati Pudjohartono NIP. 19610923 198903 2 004 Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Persiapan alat : 1. Bengkok instrument yang berisi : Kaca mulut, pinset, sonde, excavator, bornischer, S-49, Fuji Ionomer, semen stopper, lumping dan alu 2. Bahan Tambal : semen phosphate + liquid, Fuji Ionomer , alcohol 3. Gelas kumur + Glass Lab 4. Bor fissure, bundar, dan inverted yang sudah distrerilkan 5. Kapas + cotton pellet yang sudah di sterilkan 6. Kriteria Pelaksanaan : - Pasien dipersilahkan duduk senyaman mungkin - Operator mencuci tangan - Pasien membuka muylut - Membuka cavitas / Caries dengan bor bundar kemudian rapihkan dengan bor fissure lalu memmbuat undercut dengan bor inverted hingga rapid an bersih dari caries - Sterilkan cavitas dengan alcohol, semprotkan hingga kering 7. Criteria pembuatan bahan tambalan : - Membuat semen base : ambil sedikit liquid dan semen Zn-Phoapat ke atas glasslab lalu aduk memutar hingga mengental - Membuat adonan Fuji Ionomer : Letakan bubuk Fuji Ionomer + Liquid di atas gelas lab di aduk dengan alu hingga bercampur rata
Status Dokumen
Induk
Salinan
No.Distribusi
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Penanganan Tindakan Penambalan Gigi Dengan Fuji Ionomer No Dokumen
No Revisi
Halaman
Puskesmas Cianjur Kota
16/TU/13
-
16
PROTAP
Tanggal Terbit
Disetujui oleh, Kepala Puskesmas Cianjur Kota
01 Januari 2013 dr. Tjendrawati Pudjohartono NIP. 19610923 198903 2 004 Pengertian
Tujuan
1. Criteria Penambalan : a. Semen base yang sudah mengental dimasukan kedalam cavitas dengan menggunakan semen stopper yang terlebih dahulu dicelupkan kedalam alcohol, ratakan hingga menutupi permukaan cavitas b. Masukan adonan Fuji Ionomer sedikit demi sedikit keatas semen base dengan menggunakan Fuji ionomer hingga menutupi cavitas dan dibentuk sesuai gigi semula lalu dihaluskan dengan bornischer dan S-49 c. Pasien disuruh menggigit hingga sudah tidak merasa mengganjal / hingga pasien merasa nyaman kembali mengunyah Unit Terkait