4 0 97 KB
PENANGANAN TUMPAHAN CAIRAN INFEKSIUS No. Dokumen:
SOP
No. Revisi : TanggalTerbit : Halaman:1/2
Puskesmas Padang Pengrapat
1. Pengertian
Supriyanto.Amd.Kep.SKM NIP:196604071986121002
Cairan infeksius adalah darah, dahak, muntahan, urine, dan cairan
lain yang keluar dari tubuh manusia yang dapat
2. Tujuan
menularkan kepada orang lain. Sebagai acuan dalam penanganan tumpahan cairan infeksius di
3. Kebijakan
Puskesmas Padang Pengrapat SK Kepala UPTD Puskesmas Padang Pengrapat Nomor 42 Tahun 2017 tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan
4. Referensi
Penggunaan Bahan Berbahaya a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. b. Peraturan Republik
Menteri
Lungkungan
Indonesia
Nomor:
Hidup
Dan
Kehutanan
P.56/MENLHK-SETJEN/2015
Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. c. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 27 Tahun 2017 5. Prosedur/
1.
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Petugas di unit yang terdapat tumpahan cairan infeksius
Langkah-
menghubungi atau memanggil petugas Cleaning Service (CS)
langkah
untuk segera ke Unit tersebut 2.
Petugas CS tiba di Unit yang terdapat tumpahan cairan infeksius
3.
Petugas CS melakukan prosedur kebersihan tangan (6 langkah cuci tangan)
4.
Petugas CS mengambil SPILL KIT
5.
Petugas CS membuka dan meletakkan tutup kotak spill kit pada sisi luar
6.
Petugas CS meletakkan 2 kantong plastik kuning dengan posisi terbuka
7.
Petugas CS memakai alat pelindung diri (APD) : Masker, Apron, Kaca Mata Goggle, Sarung Tangan Biasa, dan Sarung Tangan Latex
8.
Petugas CS membatasi sisi luar tumpahan cairan infeksius dengan menggunakan pasir
9.
Petugas CS menuangi desinfektan (Chlorin) secukupnya pada 1
tumpahan cairan infeksius, diamkan selama 2 menit 10. Setelah 2 menit, tutup tumpahan cairan infeksius dengan kain lap 11. Pungut kain lap tersebut dengan gerakan memutar dan menggenggam, searah jarum jam f.
Masukkan ke dalam kantong plastik kuning pertama
g. Bersihkan sisa pasir dengan sapu kecil hingga bersih, masukkan ke dalam kantong plastik kuning pertama h. Letakkan sapu kecil dan pengki di dalam kantong plastik kuning kedua i.
Ikat kantong plastik kuning pertama,masukkan dalam tempat sampah infeksius
j.
Petugas CS melepaskan APD: sarung tangan latex, kaca mata goggle, apron, sarung tangan biasa dan masker, masukkan semuanya kedalam kantong plastik kuning kedua
k. Rapikan kembali SPILL KIT l.
Ikat kantong plastik kuning kedua
m. Pel permukaan bekas tumpahan cairan infeksius dengan lisol dan air hingga bersih 1. Bagan Alir 2. Hal-hal yang
n. Lakukan prosedur kebersihan tangan (6 langkah cuci tangan) Tidak diperlukan adanya diagram alir
perlu di perhatikan 3. Unit terkait
a. Unit Pendaftaran b. Pelayanan Umum dan Ruang Tindakan c. Unit Pelayanan Gigi dan Mulut d. Unit KIA, KB, dan Imunisasi e. Unit Laboratorium f.
Unit Farmasi
g. Unit Konsultasi Sanitasi (Kesling) 4. Dokumen Terkait 10.Rekaman Historis Perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan
2