3 0 152 KB
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA
SOP
No.Dokumen
:
No.Revisi
: 01
/SOP/LAB/VIII/2018
Tanggal Terbit : 9 April 2018 Halaman
: 1/3
UPT PUSKESMAS
Dr. SUDARMAJI
NGULANKULON
NIP. 19670108 200604 1 004
1. Pengertian
Pengambilan darah vena dengan spuit adalah pengambilan darah dari pembuluh darah vena sebagai sampel untuk pemeriksaan laboratorium tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang benar.
2. Tujuan
Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pengambilan sampel darah vena dengan menggunakan spuit .
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Ngulankulon Nomor : 003 / SK / UKP / 2018 tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium
4. Referensi
Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Prosedur
Alat
: Spuit Torniquet Kapas Alkohol Hansaplas
Bahan
: Darah vena
Cara pelaksanaan
:
1. Petugas menerima lembaran permintaan laboratorium dari dokter atau unit yang merujuk yang dibawa oleh pasien 2. Petugas mempersilahkan duduk pasien 3. Petugas menanyakan kembali identitas pasien 4. Petugas memberi label pada tabung berisi sampel darah 5. Petugas menjelaskan kepada pasien prosedur pemeriksaan 6. Petugas laboratorium menyiapkan spuit, kapas , tabung sampel ,tourniquet, plester. 7. Petugas mengarahkan pasien untuk duduk dengan posisi lengan pasien harus lurus, dan tangan mengepal . Dipilih lengan yang banyak melakukan aktivitas pada bagian media cubiti. Petugas memasang tourniquet kira-kira kurang lebih
10 cm di atas siku. 8. Petugas membersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darah dengan kapas alkohol 70% , dibiarkan kering.. 9. Petugas menusuk bagian vena dengan jarum, lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15 ̊. Jika darah tidak langsung keluar geser jarum sedikit dan arahkan ke vena yang tepat. 10. Petugas mempersilahkan pasien membuka genggaman tangan pasien dan tourniquet diregangkan lalu hisap darah sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan. 11. Petugas meletakkan kapas dan menarik spuit pelan – pelan . 12. Petugas menekan kapas kering yang ada pada tusukan dan setelah darah berhenti ditutup dengan plester. 13. Petugas melepas jarum dari spuit dan darah di alirkan ke tabung memalui dinding tabung. 14. Petugas membuang spuit ke dalam safety box. 15. Petugas menjelaskan bahwa pengambilan darah telah selesai, dan meminta pasien untuk menunggu hasil di ruang tunggu pasien. 6. Diagram Alir 7. Unit terkait
Laboratorium, poli umum, poli lansia, rawat inap, KIA, KB , poli gigi, dan UGD
Rekaman historis perubahan
No
Yang dirubah
Isi perubahan
Tgl mulai diberlakukan
1
Petugas menerima lembaran
Petugas menerima lembaran permintaan
permintaan laboratorium dari
laboratorium dari dokter atau unit yang
dokter atau unit yang merujuk
merujuk yang dibawa oleh pasien
yang dibawa oleh pasien 2
Petugas mempersilahkan duduk
Petugas mempersilahkan duduk pasien
pasien 3 4
Petugas menanyakan kembali
Petugas menanyakan kembali identitas
identitas pasien
pasien
Petugas mencatat permintaan
Petugas mencatat permintaan pemeriksaa
pemeriksaa lab pada buku
lab pada buku register
register 5
Petugas menjelaskan kepada
Petugas menjelaskan kepada pasien
pasien prosedur pemeriksaan
prosedur pemeriksaan
6
Petugas mencuci tangan
Petugas mencuci tangan
7
Petugas memakai APD
Petugas memakai APD
8
Petugas laboratorium
Petugas laboratorium menyiapkan spuit,
menyiapkan spuit, kapas alkohol
kapas alkohol, tabung sampel
70%, tabung sampel ,tourniquet,
,tourniquet, plester.
plester. 9
Petugas mengarahkan pasien
Petugas mengarahkan pasien untuk
untuk duduk dengan posisi
duduk dengan posisi lengan pasien harus
lengan pasien harus lurus, dan
lurus, dan tangan mengepal . Dipilih
tangan mengepal . Dipilih
lengan yang banyak melakukan aktivitas
lengan yang banyak melakukan
pada bagian media cubiti. Petugas
aktivitas pada bagian media
memasang tourniquet kira-kira kurang
cubiti. Petugas memasang
lebih 10 cm di atas siku.
tourniquet kira-kira kurang lebih 10 cm di atas siku. 10
Petugas membersihkan kulit
Petugas membersihkan kulit pada bagian
pada bagian yang akan diambil
yang akan diambil darah dengan kapas
darah dengan kapas alkohol
alkohol , dibiarkan kering..
70% , dibiarkan kering.. 11
Petugas menusuk bagian vena
Petugas menusuk bagian vena dengan
dengan jarum, lubang jarum
jarum, lubang jarum menghadap ke atas
menghadap ke atas dengan
dengan sudut kemiringan antara jarum
sudut kemiringan antara jarum
dan kulit 15 ̊. Jika darah tidak langsung
dan kulit 15 ̊. Jika darah tidak
keluar geser jarum sedikit dan arahkan ke
langsung keluar geser jarum
sedikit dan arahkan ke vena
vena yang tepat.
yang tepat. 12
Petugas mempersilahkan pasien
Petugas mempersilahkan pasien
membuka genggaman tangan
membuka genggaman tangan pasien dan
pasien dan tourniquet
tourniquet diregangkan lalu hisap darah
diregangkan lalu hisap darah
sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan.
sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan. 13
Petugas meletakkan kapas
Petugas meletakkan kapas dan menarik
kering dan menarik spuit pelan –
spuit pelan – pelan .
pelan . 14
Petugas menekan kapas kering
Petugas menekan kapas kering yang ada
yang ada pada tusukan dan
pada tusukan dan setelah darah berhenti
setelah darah berhenti ditutup
ditutup dengan plester.
dengan plester. 15
Petugas melepas jarum dari
Petugas melepas jarum dari spuit dan
spuit dan darah di alirkan ke
darah di alirkan ke tabung memalui
tabung memalui dinding tabung.
dinding tabung.
Petugas memberi label pada
Petugas memberi label pada tabung
tabung berisi sampel darah
berisi sampel darah
Petugas membuang spuit ke
Petugas membuang spuit ke dalam safety
dalam safety box.
box.
18
Petugas melepas sarung tangan
Petugas melepas sarung tangan
19
Petugas mencuci tangan
Petugas mencuci tangan
16 17
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA UPT PUSKESMAS NGULANKULON Jl. Sriwulan Ngulankulon Pogalan Telp. (0355) 793385 Email : [email protected] TRENGGALEK Kode Pos : 66371
DAFTAR TILIK PENGAMBILAN SAMPEL DARAH VENA Unit layanan
:
Tanggal pelaksanaan
:
No 1.
LABORATORIUM
Langkah Kegiatan Apakah Petugas menerima lembaran permintaan laboratorium dari dokter atau unit yang merujuk yang dibawa oleh pasien?
2.
Apakah Petugas mempersilahkan duduk pasien?
3.
Apakah Petugas menanyakan kembali identitas pasien?
4.
Apakah Petugas mencatat ermintaan pemeriksaa lab pada buku register?
Dilakukan
Tidak Dilakukan
Ket
5.
Apakah Petugas menjelaskan kepada pasien prosedur pemeriksaan?
6.
Apakah Petugas mencuci tangan?
7.
Apakah Petugas memakai APD?
8.
Apakah Petugas laboratorium menyiapkan spuit, kapas alkohol 70%, tabung sampel ,tourniquet, plester.?
9.
Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk duduk dengan posisi lengan pasien harus
lurus, dan
tangan mengepal . Dipilih lengan yang banyak melakukan aktivitas pada bagian media cubiti. Petugas memasang tourniquet kira-kira kurang lebih 10 cm di atas siku.? 10. Apakah Petugas membersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darah dengan alkohol 70%, dibiarkan kering..? 11. Apakah Petugas menusuk bagian vena dengan jarum, lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan antara jarum dan kulit 15 ̊. Jika darah tidak langsung keluar geser jarum sedikit dan arahkan ke vena yang tepat.? 12. Apakah Petugas membuka genggaman tangan pasien dan tourniquet diregangkan lalu hisap darah sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan? 13. Apakah Petugas meletakkan kapas alkohol 70% dan menarik spuit pelan – pelan ? 14. Apakah Petugas menekan kapas kering yang ada pada tusukan dan setelah darah berhenti ditutup dengan plester.? 15. Apakah Petugas melepas jarum dari spuit dan darah di alirkan ke tabung memalui dinding tabung.? 16. Apakah Petugas memberi label pada tabung berisi sampel darah? 17. Apakah Petugas membuang spuit ke dalam safety box.? 18. Apakah Petugas melepas sarung tangan? 19. Apakah Petugas mencuci tangan?
Compliance rate (CR)......YA.......X 100... =......% YA+TIDAK Trenggalek, Pelaksana/Auditor
`
2018