Sop Pengambilan Sampel Air [PDF]

Citation preview

PENGAMBILAN SAMPEL AIR No.Dokumen : No.Revisi



:



Tanggal Terbit : SOP Halaman



:



PUSKESMAS NGEMPLAK II



drg. Nurhastiarti, Sp.KGA NIP. 19680312 199312 2001



1. Pengertian



Pengambilan sampel air adalah pengambilan sampel air yang digunakan untuk diperiksa parameter mikrobiologi atau kimiawi atau fisik yang sampel airnya dikirim ke laboratorium yang ditentukan



2. Tujuan



Petugas sanitarian melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kualitas air secara bakteriologi dan kimia.



3. Kebijakan



SK Kepala Puskesmas Nomor:188/037 Tahun 2018 tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Program



4. Referensi



Peralatan : a) Botol sampel steril b) Jeligen 2 lt c) Pinset d) Kapas,alcohol/Spiritus dan korek api e) Etiket/label, lem dan alat tulis f) Formulir inspeksi sanitasi 1. Petugas sanitarian memperispkan perlengkapan untuk p[engambilan sampel air 2. Petugas sanitarian datang kerumah klien sesampainya dirumah



klien melakukan inspeksi sanitasi sarana yang akan di ambil sampelnya sesuai dengan protokol kesehatan 3. Petugas menentukan titik sampelnya (kran) sesuai kesepakatan dengan klien dan pastikan kran terbuat dari plastik atau logam



Sampel Prameter Mikrobiologi: 4. Petugas melakukan strerilisasi titik sampel apabila menggunakan kran air, ujung kran air diusap dengan kapas alcohol atau kapas sepiritus dijepit dengan pinset kemudian dibakar untuk menyeterilkan kran dengan cara diputar-putar ujung kran. 5. Buka kran secara penuh dan dibiarkan mengalir selama 2 menit kemudian kran diputar sehingga aliran air kecil 6. Bakar kapas sepirtus yang dijepit pinset, buang kertas pembungkus botol steril dan buka tutup botol diatas api lalu dipanaskan selanjutnya mengambil sampel air sampai mendekati leher botol 7. Panaskan diatas apu bersama tutup botol kemudian ditutupkan dengan rapat 8. Isi label sesuai dengan informasi yang dubutuhkan dan temple label pada botol Sampel Prameter Mikrobiologi: 9. Kran dibuka penuh, jerigen dibuka lalu air dimasukkan sepertiga lalu jarigen dikocok-kocok agar apbila ada kotoran dapat terbuai 10. Selanjutnya jerigen diisi 2 liter sampel atau air sampai bawah pegangan kemudian di tutup 11. Isi label sesuai dengan informs yang dibutuhkan dan temple label pada jerigen 12. Kirim sampel air 5. Prosedur



1. Koordinator kesehatan lingkungan membuat jadwal pemeriksaan dan pendataan rumah/validasi data kesehatan lingkungan 2. Koordinator Kesehatan lingkungan mensosialisasikan pemeriksaan dan pendataan rumah/validasi data kesehatan lingkungan para kader melalui pertemuan kader sesuai protocol kesehatan 3. Kader melakukan pemeriksaan rumah sesuai dengan protokol



kesehatan 4. Kader melakukan pemeriksaan rumahkepada koordinator kesehatan lingkungan sesuai dengan protolkol kesehatan 5. Koordinator kesehatan lingkungan merekap hasil pemeriksaan 6. Melakukan evaluasi dari kegiatan pemeriksaan dan pendataan rumah/validasi data 6. Bagan alir



-



7. Hal-hal yang perlu diperhatikan



-



8. Unit terkait



Lab Kes



9. Dokumen Terkait



-



10. Rekaman Historis No



Yang diubah



Isi perubahan



Tanggal mualai diberlakukan