Sop Pengepakan Dan Pengiriman Spesimen Swab [PDF]

Citation preview

PENGEPAKAN DAN PENGIRIMAN SPESIMEN SWAB DAN SPUTUM No.Dokumen SOP



No. Revisi



00



Tanggal Terbit Halaman



1/3



UPT PUSKESMAS GONDANG



drg.Rosa Priminita NIP. 197807092006042021



1. Pengertian



Pengepakan dan pengiriman spesimen swab adalah kegiatan pengepakan



2. Tujuan



dan pengiriman specimen swab dari puskesmas ke Labkesda. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengepakan dan



3. Kebijakan



pengiriman specimen swab. Surat Keputusan Kepala



UPT



Puskesmas



Gondang



Nomor



188.4/C.VII.SK/081/416-102.14/2020 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 4. Referensi



Di UPT Puskesmas Gondang Dalam Pada Covid-19. Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Badan Litbangkes



5. Prosedur/



Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Prosedur :



Langkahlangkah



Alat dan bahan : 1. Dokumen : Formulir Form COVID-19 2. Container steril specimen 3. Plastik Klip atau Plastik pembungkus container 4. Cool Box. 5. Ice Packs. Langkah-langkah : 1. Petugas menggunakan APD Level 3 dengan Face Shield. 2. Petugas menampung sputum/specimen swab dalam container Steril 3. Spesimen pasien harus dilakukan tatalaksana sebagai UN3373, "Substansi



Biologis,



diangkut/ditransportasikan



Kategori dengan



B", tujuan



ketika



akan



diagnostik



atau



investigasi. 4. Semua spesimen harus dikemas untuk mencegah kerusakan dan tumpahan.



Adapun



sistem



yang



digunakan



adalah



dengan



menggunakan tiga lapis (Three Layer Pacakging) sesuai dengan pedoman dari WHO dan International Air Transport Association (IATA). 5. Petugas memasukkan pot sputum ke dalam plastik klip per spesimen demikian juga untuk swab nasofaring dan orofaring harus



dikirim dalam plastik klip secara terpisah (per pasien/spesimen). 6. Petugas memasukkan seluruh spesimen ke dalam cool box yang berisi Ice pack yang telah dibekukan terlebih dahulu. Suhu pengiriman dijaga pada 2-8°C. Ice packs sebaiknya ditempatkan pada sisi kirikanan (ditambahkan juga bagian atas-bawah jika memungkinkan). 7. Petugas harus dapat memastikan bahwa spesimen tetap terjaga kondisi suhunya saat diterima di LABKESDA. 8. Petugas memasukkan juga formulir kuisioner yang telah diisi dan diberi label ke dalam cool box dengan terlebih dahulu dikemas dalam wadah plastik, dalam cool box juga bisa dimasukkan kertas pengganjal (bisa berupa kertas koran yang diremas remas) kemudian ditutup. 9. Petugas menutup Cool box dengan selotip dan beri label pada sisi kanan dan atau kiri cool box, yang ditujukan ke LABKESDA. 6. Diagram Alir 7. Unit Terkait



Menyesuaikan Langkah - Langkah 1. Ruangan Laboratorium



8.Rekaman Historis Perubahan



2/3



No.



Yang dirubah



Perubahan



DiberlakukanTgl.



3/3