Sop Pengoperasian Blood Warmer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SOP PENGOPERASIAN BLOOD WARMER (ANIMEC) 1. Fungsi Alat :  untuk menghangatkan darah sesuai dengan suhu tubuh manusia normal adalah 35 - 37°C.  sebagai penghangat darah pada saat dilakukan transfusi atau pengaliran darah dari luar tubuh ke tubuh manusia.



2. Prinsip Kerja : Prinsip kerja blood warmer atau penghangat darah adalah ketika Darah yang akan di transfusikan dari selang kantung darah dialirkan melalui selang yang mana sebagian selang tersebut di lewatkan diantara lempengan alat Blood Warmer sehingga suhu yang masuk ke dalam tubuh manusia akan stabil dan lebih hangat.



3. Pengoperasian Alat : 1. Buka penutup/cover alat 2. Pasang selang infus darah sesuai jalur 3. Tutup cover alat blood warmer 4. Tekan tombol on pada saklar alat 5. Tekan dan tahan tombol pre alarm selama 3 detik 6. Atur temperature pemanasan 7. Tekan tombol start sampai alarm warning menyala 8. Jika sudah selesai tekan tombol off 9. Tekan tombol saklar off 10. Buka cover, lalu lepas selang infus



Standar Operasioanal Prosedur (SOP) Tensimeter atau Sphygmomanometer 1. 2. 3. 4.



Buka valve on/off air raksa akan menunjuk angka 0 (nol). Pasang menset pada lengan pasien . Valve pembuangan pada bulb ditutup. Pompa bulb dengan menekan bulb beberapa kali sampai air raksa naik sampai nilai batas



atas atau maksimal. 5. Buka valve pembuangan pada bulb secara pelan-pelan sambil mendengarkan denyut nadi dengan menggunakan stethoscope. 6. Setelah selesai melakukan pengukuran, lepaskan menset dan usahakan udara dalam menset keluar semua dengan cara menekan atau meremas menset. 7. Miringkan tensimeter ke kiri atau ke kanan ( tergantung jenis tensimeter ) sampai air raksa masuk kedalam tabung air raksa semua atau tidak kelihatan lagi pada kaca pengukur. Kemudian pindahkan valve on/off pada posisi off. 8. Tutuplah tensimeter. Harap diperhatikan pada saat menutup hati-hati jangan sampai kaca pengukur terkena valve pembuangan atau selangnya ada yang terjepit.