SOP Pengoperasian Ventilator [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN VENTILATOR PURITAN BENNET 840 Nomor Dokumen



Nomor Revisi



Halaman



1 Tanggal diterbitkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Pengertian Kebijakan



Tujuan Unit Kerja Terkait Prosedur



Ditetapkan, Direktur RSUD Provinsi NTB



dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH (Pembina Utama Muda) NIP. 19681110 200112 1 003 mesin yang berfungsi untuk menunjang atau membantu



Ventilator adalah pernapasan 1. UU 36/2009 Tentang Kesehatan 2. UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit 3. Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2015 Agar user / pemakai tahu cara menggunakan alat dengan baik dan benar Seluruh ruang yang menggunakan alat Infus Pump merk : Purittan Bennet Type : 840 1. Prasyarat 1.1. SDM tersertifikasi, terlatih dan siap 1.2. Catudaya sesuai kebutuhan alat 1.3. Alat laik pakai 1.4. Aksesori alat lengkap 1.5. Bahan Operasional tersedia 2. Persiapan 2.1. Tempatkan alat pada ruang tindakan 2.2. Lepaskan penutup debu 2.3. Pasang seluruh aksesoris(breathing circuit, chamber cup, nasal cannule, finger sensor) ke alat 2.4. 3. Pemanasan 3.1. Hubungkan alat dengan catudaya 3.2. Hubungkan konektor “AIR” ke mesin kompresor medis atau kompresor sentral 3.3. Hunungkan konektor “O2” ke tabung oksigen atau oksigen sentral 3.4. Hidupkan alat dengan menekan saklar ON/OFF 3.5. Lakukan pemanasan secukupnya 4. Pelaksanaan 4.1. Perhatikan Protap Pelayanan 4.2. Atur laju (flow) O2 dengan memutar “O2 Flow meter” 4.3. Atur regulator Fraksi Oksigen (FiO2) sesuai kebutuhan 4.4. Atur perbandiangan flow meter untuk mendapatkan % FiO 2 yang dibutuhkan dengan memakai petunjuk pada penampil tabel 4.5. Lakukan tindakan pelayanan 5. Pengemasan/Penyimpanan 5.1. Setelah selesai tindakan matikan alat dengan menekan saklar ON/OFF yanga ada dibelakang alat 5.2. Lepaskan koneksi gas dan seluruh aksesoris dari alat 5.3. Pasang penutup debu dan simpan alat pada tempatnya 5.4. Catat beban kerja alat dalam jam



PROSEDUR TETAP PENGOPERASIAN HIGH FLOW NASAL CANNULE (HFNC) FISHER PAYKEL AIRVO 2 Nomor Dokumen



Nomor Revisi



Halaman



1 Tanggal diterbitkan STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)



Pengertian Kebijakan



Tujuan Unit Kerja Terkait Prosedur



Ditetapkan, Direktur RSUD Provinsi NTB



dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH (Pembina Utama Muda) NIP. 19681110 200112 1 003 High Flow Nasal Cannule adalah alat ventilator sederhana yang digunakan untuk terapi oksigen 4. UU 36/2009 Tentang Kesehatan 5. UU 44/2009 Tentang Rumah Sakit 6. Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan 2015 Agar user / pemakai tahu cara menggunakan alat dengan baik dan benar Seluruh ruang yang menggunakan alat Infus Pump merk : FISHER PAYKEL, Type : AIRVO 2 1. Prasyarat 1.1. SDM dan teknisi terlatih dan siap 1.2. Catudaya sesuai kebutuhan alat 1.3. Alat laik pakai 1.4. Aksesori alat lengkap 1.5. Bahan Operasional tersedia 2. Persiapan 2.1. Tempatkan alat pada ruang tindakan 2.2. Lepaskan penutup debu 2.3. Pasang seluruh aksesoris(breathing circuit, chamber cup, nasal cannule, finger sensor) ke alat 3. Pemanasan 3.1. Hubungkan alat dengan catudaya 3.2. Tekan tombol ON/OFF pada alat 3.3. Cek status disinfeksi, jika berwarna hijau maka aman ke pasien 3.4. Lakukan pemanasan secukupnya 4. Pelaksanaan 4.1. Perhatikan Protap Pelayanan 4.2. Atur suhu yang sesuai untuk humidifier 4.3. Atur laju atau flow dalam satuan L/min 4.4. Atur konsentrasi O2 yang dibutuhkan 4.5. Lakukan tindakan pelayanan 5. Pengemasan/Penyimpanan 5.1. Setelah selesai tindakan matikan alat dengan menekan saklar ON/OFF yanga ada dibelakang alat 5.2. Lepaskan koneksi gas 5.3. Lepaskan aksesoris dari alat dan lakukan disinfeksi alat 5.4. Pasang penutup debu dan simpan alat pada tempatnya 5.5. Catat beban kerja alat dalam jam