13 0 115 KB
TATA LAKSANA PENGUKURAN PANJANG BADAN
SOP KOTA MALANG
No. Kode
:
Terbitan
:01
No. Revisi
:0
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kendalkerep
Puskesmas Kendalkerep
Tgl. Mulai Berlaku : Halaman
: 1- 3
dr. Indah Serinurani E NIP: 196210081989032006
Pengertian
a. Pengukuran panjang badan adalah salah satu metode antropometri yaitu salah satu metode yang digunakan dalam memantau pertumbuhan dan penentuan status gizi dengan parameter yang diukur adalah panjang badan. b. Penatalaksanaan pengukuran panjang badan dilakukan oleh nutrisionis dan kader posyandu.
Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan salah satu metode antropometri (pengukuran panjang badan) guna mendeteksi masalah pertumbuhan dan status gizi pada balita. Penatalaksanaan pengukuran panjang badan harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam intruksi kerja.
Kebijakan
Referensi
a. Depkes RI, 2006, Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Depkes RI; Jakarta. b. Kemenkes RI, 2011, Modul B Mengukur Pertumbuhan Anak. Kemenkes RI; Jakarta.
Alat dan Bahan
1. Infantometer (alat ukur panjang badan) 2. Meja atau tempat yang datar 3. Buku dan alat tulis
6. Langkah- Langkah
Langkah-langkah dalam melakukan antropometri sesuai dengan parameter panjang badan yaitu 1. Petugas mengucapkan salam dan memperkenalkan diri. 2. Mempersiapkan infantometer yang diletakkan meja/tempat datar. 3. Mempersiapkan alat tulis. 4. Mempersiapkan infantometer dan melepaskan kunci pengait yang berada disamping papan pengukur. 5. Memastikan meteran menunjukkan angka nol dengan mengatur skrup skala yang ada di bagian kaki balita. 6. Membuka papan hingga posisi memanjang dan datar. 7. Menarik meteran sampai menempel rapat pada dinding tempat menempelnya kepala dan memastikan meteran menunjuk angka nol. 8. Memastikan pakaian minimal, hiasan rambut dan alas kaki dilepas, jika memakai diapers dilepas. 9. Anak ditelentangkan di atas pengukur dengan posisi kepala menempel pada papan datar dan tegak lurus. 10. Memastikan bagian kepala sudah benar dengan mengecek garis Frankfort (cuping telinga sejajar dengan puncak tulang pipi), tegak lurus dengan alat ukur. 11. Memposisikan bagian belakang kepala, punggung, tumit, pantat,dan betis secara tepat pada papan ukur. 12. Menggeser bagian papan yang bergerak sampai seluruk bagian telapak kaki menempel pada papan yang dapat digeser. 13. Tekan bagian lutut dan mata kaki (jika sulit bisa menggunakan satu telapak kaki). 14. Membaca panjang badan dari angka kecil ke angka besar. 15. Mencatat hasil pengukuran panjang badan 16. Merapikan alat.
7. Hal-hal yang perlu diperhatikan
TATA LAKSANA PENGUKURAN PANJANG BADAN
SOP
No. Kode
:
Terbitan
:01
No. Revisi
:0
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kendalkerep
Puskesmas Kendalkerep
Tgl. Mulai Berlaku :
KOTA MALANG
Halaman
: 1- 3
dr. Indah Serinurani E NIP: 196210081989032006
8. Unit terkait
1. KIA 2. Posyandu
9. Dokumen terkait
1. 2. 3. 4.
Status pasien Unit Pelayanan KIA Kartu Menuju Sehat (KMS) bayi dan balita Buku Register harian Poli Gizi. Buku Register Posyandu.
10. Rekaman Historis No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl.