4 0 48 KB
DINAS KABUPATEN PAMEKASAN UPTD PUSKESMAS PROPPO 1. Pengertian 2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
6. Langkah-langkah
7. Bagan Alir
MENGUKUR TEKANAN DARAH STANDAR No. Dokumen : SPO/UKP/RI/01 No. Revisi : 00 PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL Halaman : 1/2 (SPO) dr. SISWANTO PABIDANG, SH. MM NIP. 19630108 200212 1 003 Tata cara mengukur tekanan darah pada pasien Untuk Mengetahui tekanan darah yang akurat SK Kepala Puskesmas No. /2016 tentang pelayanan klinis Buku Unit Pelayanan klinis Alat dan bahan 1. Stetoskop 2. Sphygmomanometer 1. Cuci tangan 2. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada pasien 3. Persiapkan alat sphygmomanometer air raksa dan stetoskop 4. Posisikan pasien sesuai kebutuhan, bila psien diinfus pengukuran pada ekstremitas yang bebas infuse 5. Bebaskan area pengukuran dari pakaian 6. Pasang manset dengan pipa karetnya berada pada posisi luar / atas 7. Lakukan perabaan denyut pada arteri yang akan diperiksa : branchalis, b. dornalis pedis 8. Letakkan stetoskop pada arteri yang akan diperiksa 9. Skup balon pompa ditutup, pengunci air raksa dibuka, balon kemudian dipompa sampai denyut arteri terdengar, kemudian menghilang. Buka skup balon sedikit tekanan darah turun, hingga denyut arteri yang tadi hilang terdengar lagi. 10. Perhatikan tinggi air raksa pada manometer, catat angka mulai terdengarnya denyut nadi tersebut sebagai tekanan sistolik 11. Tekanan darah terus diturunkan sedikit hingga denyut nadi yang terdengar hilang kembali, catat angka yang ditunjukkan tinggi air raksa sebagai tekanan diastolic 12. Ulangi pemeriksaan untuk memastikan kembali 13. Bila tekanan sudah nol, tutup pengunci air raksa, lepaskan manset dan rapikan 14. Cuci tangan Mencuci tangan
Letakkan stetoskop pd arteri yg akan diperiksa
Skup balon pompa ditutup, pengunci air raksa dibuka
Jelaskan tujuan pemeriksaan kpd pasien
Lakukan perabaan denyut pd arteri yg akan
Persiapkan alat sphygmomaneter & stetoskop
Pasang manset dg pipa karetnya berada posisi luar / atas
Perhatikan tinggi air raksa, catat mulai terdengarnya denyut nadi tersebut ssebagai tekanan diastolic
Posisikan pasien sesuai kebutuhan
Bebaskan area pengukuran pengukuran dari pakaian
Tekanan darah terus diturunkan sedikit hingga denyut nadi terdengar hilang kembali, catat angka
Mencuci tangan
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan 9. Unit Terkait 10. Dokumen Terkait 11. Rekaman Historis Perubahan
Bila tekanan sudah nol, tutup pengunci air raksa, lepaskan manset & rapikan
Ulangi pemeriksaan untukk memastikan kembali
Liat dan atur secara seksama perlatan timabangan secara standar Unit Pelayanan Program Gizi Surat pemberitahuan beserta jadwal dan laporan kegiatan. No.
Yang Diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan